Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)

Uh....Uh.....Uh.....

Laura mende*sah di bawah kukungan Zaen yang perkasa.

Sungguh Laura sangat menikmati apa yang dilakukan Zaen padanya. Setiap sentuhan Zaen membuat Laura seakan melayang. Laura tidak menyangka jika Zaen seperkasa ini. Jika tahu dari dulu Zaen sekuat ini Laura tidak akan menyewa pria luar untuk memuaskan naf*sunya.

Setelah keduanya merasa puas Zaen pamit untuk kembali. Zaen  akan segera melakukan tugas yang berikan Laura padanya dan akan secepatnya menemukan keberadaan wanita yang dimaksud Nonanya.

"Jangan buat Aku menunggu lama, temukan wanita itu dan singkirkan dia secepatnya,"

"Baik, Nona,"

Baik Zaen dan Tio sama-sama mencari tahu orang diminta Tuannya. Namun ternyata mencari tahu tanpa adanya bukti foto membuat Tio kesusahan. Bagaimana tidak, Gavin memintanya mencari dua anak yang mirip dengannya. Negara dan kota yang besar ini bagaimana bisa Tio menemukannya, sungguh sangat mustahil.

Tio ingin sekali marah, tapi marah dengan siapa? Tidak mungkin dirinya marah dengan Tuannya?Bisa-bisa dirinya dipecat dan ditendang di jalanan.

Sedangkan ditempat Zaen berada, Zaen sudah menemukan keberadaan Queen. Kini dirinya sudah mengantongi informasi yang diminta Nona mudanya.

"Nona, Saya telah menemukannya,"

"Bagus, kirim datanya. Aku ingin melihat,"

Zaen mengirim data informasi tentang Queen. Laura uang menerima langsung membacanya.  Laura sungguh terkejut mengetahui fakta tentang Queen, ternyata Queen sudah memiliki dua anak kembar yang tidak diketahui siapa ayah kandungnya. Membaca data tersebut Laura benar-benar sangat marah

"Tidak mungkin, ini tidak mungkin!Mereka pasti bukan anak Gavinkan?" serunya tidak terima. Jika benar Gavin memiliki anak dengan wanita itu Laura tidak akan membiarkan nya. Laura berharap Gavin tidak mengetahui fakta tersebut. "Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus segera menyingkirkan wanita itu dan anaknya secepatnya,"

Laura berbicara dengan Zaen, meminta Zaen untuk membunuh Queen secepatnya. Apapun yang terjadi harus berhasil. Ia tidak ingin mendengar kegagalan karena itu berpengaruh dengan masa depannya untuk bersama Gavin.

"Bunuh wanita itu dan anaknya. Apapun yang terjadi jangan biarkan mereka bertemu dengan Gavin,"

"Baik, Nona."

Zaen memberi perintah kepada beberapa temannya untuk mengurus Queen. Mereka akan memantau keadaan saat Queen pulang bekerja. Setelah waktunya pas mereka akan memulai aksinya, membunuh Queen.

----------------

Hari ini Queen akan mengantarkan kedua putranya berangkat sekolah, tapi sebelum itu dirinya pergi ke kantor terlebih dahulu. Tak lupa juga Queen membawakan pesanan yang diminta Bosnya yang belakangan ini sedikit aneh.

"Bawakan Aku makanan yang enak,"

Itulah bunyi pesan yang dikirim Aldrich padanya pagi tadi dan mau tidak mau Queen menuruti perintah bosnya itu. Jika sampai menolak, Queen takut akan dipecat dari pekerjaannya.

"Mom, kenapa kita kesini?"

"Mommy, akan mengantarkan makanan ini dulu. Jika tidak Mommy takut akan dipecat oleh Bosnya Mommy,"

"Baiklah,"

Saat sampai, Queen menitipkan kedua putranya pada teman-temannya. Sedangkan dirinya akan langsung keruangan Aldrich.

"Titip kedua putraku. Aku akan mengantarkan makanan ini kepada Bos,"

Mereka sama sekali tidak terkejut karena ini memang sudah menjadi kebiasaan baru bosnya meminta Queen membawakan makanan setiap pagi.

"Pergilah, biarkan mereka bersama ku,"

Queen mengangguk dan pergi. Setelah mengantarkan pesanannya Queen mengantarkan putranya ke sekolah. Namun saat di perjalanan kembali ke kantor, tiba-tiba dirinya dikejar oleh sekelompok bersenjata api.

Door....

Door....

Queen yang melihat beberapa orang menembaknya berlari dengan cepat menghindari serangan tersebut.

"Berhenti!" teriak mereka masih menembakkan senjatanya.

Door.... Door.... Door....

"Sial! Siapa mereka ini?"

Queen masih berlari mencari tempat aman untuk bersembunyi. Ia tidak menyangka di tempat barunya akan mendapatkan masalah lagi.

Queen masuk ke dalam sebuah gang sepi. Ia bersembunyi dibalik sebuah tembok, sesekali mengintip ke arah mereka. "Aku tidak memiliki senjata, sialan! Aku harus berhati-hati,"

Queen berpikir, sambil matanya melihat sekeliling. Dilihatnya sebuah besi runcing berada tak jauh darinya dan dengan cepat Queen mengambilnya, kemudian mengintip kembali dibalik dinding dan akan menyerang saat mereka dekat.

Mereka yang melihat Queen masuk ke jalan gang. Mereka langsung mencari, apapun yang terjadi mereka harus menemukan dan membunuh wanita itu.

"Kemana wanita itu? Cepat cari!" perintah seorang dari mereka.

Merekap berjalan dengan perlahan, sambil matanya melihat sekeliling tempat untuk mencari keberadaan Queen. Sedangkan Queen sendiri, kini sedang bersiap untuk menyergap satu persatu dari mereka. Dan saat seorang berjalan ke arahnya, Queen dengan gerakan cepat langsung memukulnya dengan kuat dan menghunuskan besi runcing ke leher pria tersebut hingga membuat pria itu mati seketika.

Queen menyeret tubuh itu dan menyembunyikannya, tidak lupa Queen mengambil senjatanya dan membidikkan nya secara diam-diam ke arah mereka.

Door ...

Satu peluru melesat menembus kepala seorang dari mereka dan langsung membuatnya mati. Hal tersebut diketahui oleh rekan lainnya, membuat mereka waspada dengan serangan diam-diam.

Dooor......

Dooor......

Peluru saling bersahutan dan melesat. Tembakan demi Tembakan mereka arahkan ke arah Queen. Begitupun dengan Queen yang juga mengarahkan senjata dan tembakan ke arah mereka.

"Dia disana!" tunjuk mereka langsung mengejar.

Queen yang melihat menembakkan senjatanya, tapi sialnya pelurunya habis , "Sialan!" Queen membuang pistolnya dan berlari.

Door.....

Satu tembakan berhasil mengenai kaki Queen, membuat Queen mendesis. Rasa nyeri dan sakit tidak dipedulikan. Queen mengambil sebuah balok panjang dan melemparkannya ke arah mereka.

Bugh...

Seorang dari mereka terjatuh karena pukulan tersebut. Queen yang berlari kini ada di jalan buntu membuat mereka semua tersenyum menyeringai.

"Mau lari kemana kau?"

Queen tidak ada cara lain, mau tidak mau harus melawan mereka.

"Baiklah, karena tidak bisa lari lagi akan ku hadapi kalian,"

Queen mengambil pisau yang diambilnya dari pria yang sebelumnya dibunuh, siap mencabik-cabik tubuh mereka.

"Ayo maju," tantang Queen tidak takut sedikitpun.

"Heh, sok keras sekali kau wanita sialan! Tapi karena itu keinginanmu, kami tidak akan segan untuk membunuhmu,"

Mereka bertarung, Queen menggunakan pisau kecilnya menghunuskan kebagian tubuh mereka yang dapat dijangkau oleh tangannya. Mereka juga melakukan hal sama, menyerang dan melukai sehingga Queen juga mendapatkan luka yang cukup serius. Namun Queen tidak bisa menyerah begitu saja. Dirinya tidak boleh mati. Apapun yang terjadi Queen harus membunuh mereka semua.

Beruntung Queen bisa mengimbangi setiap serangan mereka, membuat pertarungan itu dimenangkan olehnya. Queen mengalahkan dan membunuh mereka satu persatu.

Setelah berhasil menghabisi mereka semua, Queen pergi meninggalkan Jalan Gang itu, meninggalkan tempat yang dipenuhi darah. Queen tidak kembali ke kantor melainkan pergi ke Rumah Sakit.

Queen sebelum ke Rumah Sakit menghubungi seorang temannya, mengatakan jika dirinya saat ini berada di rumah sakit. Queen juga berpesan untuk menjemput anaknya di Sekolah karena tidak memungkinkan dirinya nanti untuk menjemput kedua putranya.

Teman-temannya yang mengetahui Queen berada di Rumah Sakit waktu jam istirahat berencana akan menjenguknya. Tapi sebelum itu mereka akan menjemput anak Queen yang kini masih di sekolah.

Jam istirahat kantor pun tiba, mereka akan menjemput Davin dan Devan sekalian menjenguk Queen. Tapi saat mereka sampai di Sekolah mereka dikejutkan dengan adegan penculikan di depan matanya, mereka melihat beberapa orang kini mencoba menculik Davin dan Devan. Beruntung ada pihak keamanan yang berpatroli dan berhasil menyelamatkan mereka.

Kabar penculikan itu didengar oleh Queen, membuat Queen takut akan keselamatan kedua putranya. Dan akhirnya hanya bisa meminta teman-temannya untuk menjaga keduanya saat dirinya masih tahap perawatan.

Terpopuler

Comments

Khoerun Nisa

Khoerun Nisa

peran lkinya bodoh JD kacung

2023-11-08

3

Yeon hee Lim

Yeon hee Lim

jala*g tp gk tau diri😠

2023-09-24

0

Anonymous

Anonymous

Ogah lanjut baca… BYEE authornya terlalu pendek imajinasinya dalam pembuatan alur ceritanya.

2023-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2 Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3 Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4 Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5 Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6 Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7 Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8 Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9 Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10 Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11 Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12 Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13 Bab 13. (Perintah Gavin)
14 Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15 Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16 Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17 Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18 Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19 Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20 Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21 Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22 Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23 Bab 23. (Gavin dan Queen)
24 Bab 24. (Balas Mengancam)
25 Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26 Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27 Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28 Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29 Bab 29. (Potongan Bukti)
30 Bab 30. (Albern Morenes)
31 Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32 Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33 Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34 BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35 Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36 Bab 36. (Kebencian Laura)
37 Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38 Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39 Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40 Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41 Bab 41. (Menangkap Laura)
42 Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43 Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44 Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45 Bab 45. (Mata Yang Sama)
46 Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47 Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48 Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49 Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50 Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51 Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52 Bab 52. (Keputusan King)
53 Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54 Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55 Bab 55 (Kebenaran)
56 Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57 Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58 Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59 Bab 59 (Siapa King?)
60 Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61 Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62 Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63 Bab 63 (Queen Siuman)
64 Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65 Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66 Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67 Bab 67 (Kematian Ardo)
68 Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69 Bab 69 (Lucas Wilbert)
70 Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71 Bab 71 (Laura Pelakunya)
72 Bab 72. (Lucas)
73 Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74 Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75 Bab 75 (Tidak Mengenal)
76 Ban 76 (Bantuan Tiba)
77 Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78 Bab 78. (Kemarahan Queen)
79 Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80 Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81 Bab 81 (Leonard dan Queen)
82 Bab 82. (Tristan Terluka)
83 Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84 Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85 Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86 Bab 86. (Laura dan Beno)
87 Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88 Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89 Bab 89. (Tertembak)
90 Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91 Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92 Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93 Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94 Bab 94 (Tian dan King)
95 Bab 95 (Kekejaman Tian)
96 Bab 96. (Siuman)
97 Bab 97 (Gavin Melamar)
98 Bab 98 (Pernikahan)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2
Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3
Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4
Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5
Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6
Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7
Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8
Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9
Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10
Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11
Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12
Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13
Bab 13. (Perintah Gavin)
14
Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15
Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16
Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17
Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18
Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19
Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20
Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21
Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22
Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23
Bab 23. (Gavin dan Queen)
24
Bab 24. (Balas Mengancam)
25
Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26
Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27
Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28
Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29
Bab 29. (Potongan Bukti)
30
Bab 30. (Albern Morenes)
31
Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32
Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33
Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34
BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35
Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36
Bab 36. (Kebencian Laura)
37
Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38
Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39
Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40
Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41
Bab 41. (Menangkap Laura)
42
Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43
Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44
Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45
Bab 45. (Mata Yang Sama)
46
Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47
Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48
Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49
Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50
Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51
Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52
Bab 52. (Keputusan King)
53
Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54
Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55
Bab 55 (Kebenaran)
56
Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57
Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58
Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59
Bab 59 (Siapa King?)
60
Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61
Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62
Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63
Bab 63 (Queen Siuman)
64
Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65
Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66
Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67
Bab 67 (Kematian Ardo)
68
Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69
Bab 69 (Lucas Wilbert)
70
Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71
Bab 71 (Laura Pelakunya)
72
Bab 72. (Lucas)
73
Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74
Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75
Bab 75 (Tidak Mengenal)
76
Ban 76 (Bantuan Tiba)
77
Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78
Bab 78. (Kemarahan Queen)
79
Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80
Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81
Bab 81 (Leonard dan Queen)
82
Bab 82. (Tristan Terluka)
83
Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84
Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85
Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86
Bab 86. (Laura dan Beno)
87
Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88
Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89
Bab 89. (Tertembak)
90
Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91
Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92
Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93
Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94
Bab 94 (Tian dan King)
95
Bab 95 (Kekejaman Tian)
96
Bab 96. (Siuman)
97
Bab 97 (Gavin Melamar)
98
Bab 98 (Pernikahan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!