Bab 4. (Kemarahan Leonard)

Bugh....

Bugh....

Bugh....

Queen memukul dan menendang tubuh orang yang ingin menyakiti putranya.

Click.....

Dia mengambil pistol milik salah seorang dari mereka dan menodongkannya ke arah mereka. Dengan tatapan dinginnya Queen berkata. "Berani kalian menyentuh putra ku, maka tamat riwayat kalian!"

Door....

Satu peluru menembus lengan seorang di antara mereka dan membuatnya menjerit. Davin dan Devan yang melihat tentu saja terkejut dengan apa yang di lakukan Mommynya, mereka tidak menyangka jika Mommynya akan melakukan hal segila ini. Tapi semua itu tidak membuat mereka takut, malah sebaliknya, mereka menganggap aksi yang dilakukan Queen adalah hal yang sangat keren. Sesuatu yang memang pantas dilakukan untuk orang jahat seperti mereka.

Queen yang mengingat mereka berada di tempat umum tidak langsung membunuh mereka. Queen membawa mereka ke suatu tempat. Tapi sebelum itu, Queen menembak kaki dan tangan mereka agar tidak bisa melakukan perlawanan padanya.

Queen Membawa mereka menggunakan mobil milik mereka, memaksa seorang dari mereka untuk mengemudikan mobil. jika menolak maka peluru akan menembus isi kepala mereka. Dengan ketakutan pria itu mengemudikan mobilnya menuju tempat yang diinginkan Queen. Sebuah bangunan tua yang tak jauh dari mereka saat ini.

"Sayang, kalian pulanglah dulu. Mommy masih memiliki hal lain yang harus dilakukan. Setelah urusan Mommy selesai, Mommy akan menyusul kalian," perintahnya dengan lembut.

Davin dan Devan  mengangguk mengerti dan setelah itu pulang lebih dahulu menggunakan taksi yang telah dipesan oleh Queen.

Setelah kepergian kedua putranya, Queen kembali menatap beberapa orang tersebut dengan sorot mata tajam dan mengerikan. "Masuk," perintahnya dengan nada dingin.

Beberapa pria itu dengan tertatih masuk kedalam mobil. Sedangkan seorang dari mereka menjalankan mobilnya menuju bangunan tua. Tidak memerlukan waktu lama mereka akhirnya sampai di tempat yang sepi, tidak sampai di bangunan tua yang di maksud sebelumnya.

Queen menarik tubuh mereka satu persatu secara paksa, membuat mereka tersungkur di tanah dan setelah itu menendang tubuh mereka dengan kuat, membuat mereka merintih kesakitan.

"Katakan siapa yang memerintah kalian?" bentaknya dengan tatapan mengerikan. Beraninya mereka berniat mencelakai putranya.

"Ampuni kami Nona. Ampuni kami," seseorang dari mereka memohon penuh ketakutan saat melihat sosok wanita di depannya yang menurutnya sangat mengerikan. Di dunianya yang dulu Queen adalah sosok putri Raja yang sangat ditakuti dalam perang. Aura kuat dan mengerikan seakan menguar dari tubuhnya, membuat setiap lawan yang dihadapi akan tertekan dan ketakutan. Maka dari itu, hanya melawan orang biasa yang tidak memiliki kekuatan seperti mereka itu adalah hal mudah bagi Queen. Apalagi ia menganggap beberapa pria di depannya ini adalah seorang pecundang lemah tidak berguna.

Queen yang mendengar permohonan itu semakin menginjak kepala di antara mereka dengan kuat. Hingga sang pemilik kepala tak sadarkan diri lagi karena sakit yang dirasakan.

"Mengampuni kalian? Hahahaha......Apa kau pikir tampang ku ini mudah untuk memaafkan?" Tanyanya mencengkram rahang mereka dengan kuat dan memberikan tatapan tajamnya.

Pria yang saat ini di tatap ketakutan setengah mati. Entah kenapa tatapan mata Queen seolah mampu membelah tubuhnya, membuatnya gemetar seakan nyawanya hendak diambil oleh Malaikat maut.

Glek....

"Ka...kami sa...salah. To... to...tolong ampuni ka...ka...kami Nona," ucapnya dengan sangat ketakutan.

Queen tidak memperdulikan ucapan pria di depannya. Sedangkan pria yang lain yang berada di belakang Queen kini mencari cara untuk membunuh wanita mengerikan itu dengan diam-diam. Dengan berjalan tertatih akibat kakinya yang terluka, perlahan pria itu mendekati Queen dengan membawa sebuah kayu yang cukup besar untuk memukulnya. Namun sebelum itu terjadi,  Queen yang memiliki pendengaran tajam dapat mendengar pergerakan langkah kaki. Kemudian berbalik dan langsung menembakkan senjatanya tepat di kepala dan membuatnya langsung mati mengenaskan.

Door....

Semua yang melihat betapa liarnya wanita itu membunuh semakin gemetar.

"Beraninya kalian melawan ku!"

Door....Door....Door.....

Dengan sadis Queen membunuh semua orang yang ada di sana tanpa ampun. Dan setelah itu Queen langsung meninggalkan tempat itu begitu saja tanpa ada rasa takut sedikitpun jika kelak ada yang menangkapnya.

Queen kini kembali ke rumah untuk menemui anaknya. Ia berpikir mungkin kedua putranya akan ketakutan setelah melihat apa yang dilakukannya pada orang-orang jahat itu. Namun saat mereka bertemu, Queen tidak menyangka putranya sama sekali tidak takut padanya. Bahkan mereka berdua merasa bangga akan keberanian Ibunya yang melawan beberapa orang-orang jahat itu.

"Apa kalian takut dengan Mommy?"

"Tidak, kami tidak takut dengan Mommy," jawab mereka menggelengkan kepala.

Mendengar itu, senyum terukir di bibir Queen. Rasa sayangnya pada kedua anak kembarnya semakin bertambah, tidak ingin terjadi sesuatu dengan mereka.

"Sepertinya tempat ini sudah aman lagi. Aku harus mencari tempat tinggal lain yang lebih aman agar tidak terjadi sesuatu dengan mereka berdua. Tapi jika pergi, uangnya belum cukup," gumamnya dalam hati, frustasi karena keadaannya yang miskin.

Demi mengumpulkan uang untuk mencari tempat baru, Queen akan bertahan beberapa bulan lagi di tempatnya saat ini. Namun konsekuensinya mereka harus siap dengan bahaya yang akan menghampiri mereka kapan saja.

----------------

Di rumah besar nan mewah, seorang pria memukul meja dengan keras karena marah lantaran rencananya gagal.

"Jala*ng sialan! Beraninya dia membunuh anak buah ku," marahnya dengan suara keras, memenuhi ruangan tersebut. "Kirim banyak orang untuk membunuh wanita jala*ng itu secepatnya," perintah pria yang tak lain adalah Leonard yang tubuhnya pernah di banting oleh Queen saat di Restoran.

Leonard tidak terima diperlakukan seperti itu oleh seorang wanita. Dia seorang pemuda dari kalangan atas bagaimana bisa dipermalukan seburuk itu. Oleh sebab itu apapun yang terjadi, wanita yang membuat masalah dengannya harus mati secepatnya.

"Baik Tuan," jawab Asisten Leonard bernama Zack.

Setelah mendapatkan perintah dari Tuannya, Zack langsung menghubungi bawahannya untuk membunuh Queen.  Queen yang kini banyak di incar oleh orang-orang jahat lebih berhati-hati dalam bertindak. Dirinya yang hanya sendirian harus selalu waspada. Dan benar saja, banyak orang yang mengintai dan menyerangnya. Namun Queen yang bukan wanita lemah terus meladeni mereka, membunuh setiap orang yang hendak membunuhnya. Walaupun dirinya sendirian, Queen mampu mengatasi mereka

Terpopuler

Comments

murniati cls

murniati cls

ingatan quesha tak ada gitu

2024-01-07

1

Titika tika

Titika tika

👏👏👏👏👏

2024-01-05

0

Aya Vivemyangel

Aya Vivemyangel

Belum ada pegangan dah punya musuh aja nih mommy 😂
Trus siapa bapaky anak" itu yaa 🤔

2023-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2 Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3 Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4 Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5 Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6 Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7 Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8 Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9 Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10 Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11 Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12 Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13 Bab 13. (Perintah Gavin)
14 Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15 Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16 Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17 Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18 Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19 Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20 Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21 Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22 Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23 Bab 23. (Gavin dan Queen)
24 Bab 24. (Balas Mengancam)
25 Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26 Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27 Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28 Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29 Bab 29. (Potongan Bukti)
30 Bab 30. (Albern Morenes)
31 Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32 Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33 Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34 BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35 Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36 Bab 36. (Kebencian Laura)
37 Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38 Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39 Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40 Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41 Bab 41. (Menangkap Laura)
42 Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43 Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44 Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45 Bab 45. (Mata Yang Sama)
46 Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47 Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48 Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49 Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50 Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51 Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52 Bab 52. (Keputusan King)
53 Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54 Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55 Bab 55 (Kebenaran)
56 Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57 Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58 Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59 Bab 59 (Siapa King?)
60 Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61 Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62 Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63 Bab 63 (Queen Siuman)
64 Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65 Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66 Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67 Bab 67 (Kematian Ardo)
68 Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69 Bab 69 (Lucas Wilbert)
70 Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71 Bab 71 (Laura Pelakunya)
72 Bab 72. (Lucas)
73 Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74 Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75 Bab 75 (Tidak Mengenal)
76 Ban 76 (Bantuan Tiba)
77 Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78 Bab 78. (Kemarahan Queen)
79 Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80 Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81 Bab 81 (Leonard dan Queen)
82 Bab 82. (Tristan Terluka)
83 Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84 Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85 Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86 Bab 86. (Laura dan Beno)
87 Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88 Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89 Bab 89. (Tertembak)
90 Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91 Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92 Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93 Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94 Bab 94 (Tian dan King)
95 Bab 95 (Kekejaman Tian)
96 Bab 96. (Siuman)
97 Bab 97 (Gavin Melamar)
98 Bab 98 (Pernikahan)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2
Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3
Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4
Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5
Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6
Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7
Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8
Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9
Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10
Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11
Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12
Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13
Bab 13. (Perintah Gavin)
14
Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15
Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16
Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17
Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18
Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19
Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20
Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21
Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22
Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23
Bab 23. (Gavin dan Queen)
24
Bab 24. (Balas Mengancam)
25
Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26
Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27
Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28
Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29
Bab 29. (Potongan Bukti)
30
Bab 30. (Albern Morenes)
31
Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32
Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33
Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34
BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35
Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36
Bab 36. (Kebencian Laura)
37
Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38
Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39
Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40
Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41
Bab 41. (Menangkap Laura)
42
Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43
Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44
Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45
Bab 45. (Mata Yang Sama)
46
Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47
Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48
Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49
Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50
Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51
Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52
Bab 52. (Keputusan King)
53
Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54
Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55
Bab 55 (Kebenaran)
56
Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57
Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58
Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59
Bab 59 (Siapa King?)
60
Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61
Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62
Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63
Bab 63 (Queen Siuman)
64
Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65
Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66
Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67
Bab 67 (Kematian Ardo)
68
Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69
Bab 69 (Lucas Wilbert)
70
Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71
Bab 71 (Laura Pelakunya)
72
Bab 72. (Lucas)
73
Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74
Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75
Bab 75 (Tidak Mengenal)
76
Ban 76 (Bantuan Tiba)
77
Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78
Bab 78. (Kemarahan Queen)
79
Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80
Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81
Bab 81 (Leonard dan Queen)
82
Bab 82. (Tristan Terluka)
83
Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84
Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85
Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86
Bab 86. (Laura dan Beno)
87
Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88
Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89
Bab 89. (Tertembak)
90
Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91
Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92
Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93
Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94
Bab 94 (Tian dan King)
95
Bab 95 (Kekejaman Tian)
96
Bab 96. (Siuman)
97
Bab 97 (Gavin Melamar)
98
Bab 98 (Pernikahan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!