Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)

Tio akan memberitahukan semuanya kepada Gavin. Tapi sebelum itu ia harus pergi ke Rumah Sakit untuk memastikan semuanya, melakukan tes DNA antara Davin dan Devan, berharap mereka adalah anak dan ayah.

Tanpa sepengetahuannya, pergerakannya selama ini diketahui oleh anak buah Laura dan saat ini orang tersebut sedang melaporkan nya kepada Nona mudanya.

"Nona, akhir-akhir ini Saya melihat Asisten Tuan Gavin seperti melakukan sesuatu. Dia sepertinya sedang menyelidiki seseorang. Mungkin Asisten itu mencari informasi tentang wanita itu Nona,"

Laura yang mendengar langsung marah. Berani sekali Tio melakukan hal itu.

"Hentikan dia. Jangan biarkan dia menemukan fakta bahwa wanita jala*ng itu adalah wanita yang pernah tidur dengan Gavin dan buat Asisten sialan itu menyesal karena berani ikut campur dengan urusan ini,"

"Baik Nona,"

Setelah mendapatkan perintah dari Nonanya, pria itu mengirim beberapa orang untuk melukai Tio, berharap Tio terluka dan menghentikan penyelidikannya. Namun apa yang akan dilakukan Laura semuanya terlambat karena Tio sendiri sudah mengetahui fakta sebenarnya bahwa Queen adalah wanita 6 tahun lalu dan kini Tio akan membuktikan bahwa dua anak kembar itu adalah putra dari Tuannya.

Tio kini sampai di Rumah Sakit. Tio meminta seorang Dokter untuk melakukan tes DNA. Tidak lupa juga Tio menyerahkan rambut milik Gavin dan Davin dan memintanya untuk secepatnya mengeluarkan hasil tersebut. Dan setelah selesai dengan urusannya Tio kembali ke tempat Tuannya. Namun saat di perjalanan dirinya dihadang oleh sekelompok orang bertubuh kekar dan berotot.

"Siapa mereka dan mau apa mereka?"

"Turun kau!" perintah seorang pria menghampiri Tio dan mengetuk kaca jendela.

Tio tidak langsung turun. Mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Tuannya bahwa saat ini ada sekelompok orang yang mencoba mencari masalah dengannya.

Para pria bertubuh kekar yang melihat Tio tidak mendengar perintahnya dan mengabaikan nya sangat marah. Mereka mengambil sebuah tongkat kayu dan memukulkannya dengan kuat ke jendela Mobil hingga kaca itu pecah.

Pyaaar....

Pecahan kaca berhambur mengenai tubuh Tio yang ada di dalam Mobil.

"Keluar kau sialan! Jika kau tidak keluar akan ku tembak isi kepalamu!"

Tio membuka pintu dan turun dari Mobil. Dirinya yang sendiri tidak memungkinkan untuknya melawan mereka yang berjumlah cukup banyak. Tio sebenarnya cukup tersanjung karena dihadang oleh beberapa orang ini. Mungkinkah mereka menganggap dirinya penting sampai membuat mereka menghadang dan berniat buruk padanya.

"Siapa kalian dan mau apa menghentikan perjalanan ku?"

"Kau tidak perlu tahu siapa kami. Kami hanya diperintah oleh Nona untuk membuat mu menyesal karena ikut campur dalam urusan nya. Dan hari ini kami diperintah untuk langsung membunuhmu agar kelak kau tidak mengganggu rencananya,"

Tio yang mendengar kini tahu siapa yang dimaksud mereka. Nonanya itu pastilah Laura. Karena hanya Lauralah yang sangat membencinya. "Kalian pikir Aku takut dengan kalian? Katakan pada Nona mu. Walaupun aku mati Tuan ku pasti akan mengetahui semuanya,"

"Jangan pedulikan apa yang dikatakan nya. Tangkap Dia dan  bunuh segera!"

Tio sendirian harus melawan mereka semua. Tio kewalahan karena mereka lebih dari satu.  Mereka menggunakan senjata untuk membunuhnya. Sekuat tenaga Tio bertahan dan sampai akhirnya dirinya kewalahan menghadapi mereka dan membuatnya tidak berkutik, apalagi tubuhnya juga mendapatkan luka cukup serius membuat Tio sekarat tak sadarkan diri.

Setelah memberi pelajaran pada Tio, mereka semua meninggalkannya begitu saja, berpikir tak lama lagi Tio pasti akan mati ditempat.

"Biarkan dia mati mengenaskan disini. Sekarang kita pergi sebelum ada orang yang melihat kita,"

Tio tergeletak di jalan dengan darah mengalir di bagian tubuh yang terluka. Banyak tusukan dan goresan pisau tajam di tubuhnya, membuat darah mengalir membasahi pakaiannya.

"Tuan!" gumamnya kemudian pingsan.

Tak lama setelah penyerangan Tio di jalan, Gavin menerima pesan dari Tio dan dengan cepat Gavin langsung pergi ke lokasi dimana Tio berada. Saat sampai disana beruntung Tio masih hidup dan dengan cepat Gavin membawanya ke Rumah Sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit Tio langsung dibawa ke ruang operasi, di tangani beberapa Dokter. Sedangkan Gavin menunggu di luar ruangan, menunggu Tio selesai di operasi.

Sebuah panggilan masuk di ponselnya. Di lihatnya Mamanya menghubungi, Gavin mengangkatnya. Belum juga dirinya berbicara suara melengking memekikkan telinganya, membuat Gavin menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Gavin! Apa kau ingin membunuh Mama dan Papa mu disini sampai kau betah disana?" kesalnya saat putranya tak kunjung kembali hingga saat ini. Padahal sebelumnya janji hanya tiga hari, tapi kenyataannya sudah beberapa hari Gavin juga nampak batang hidungnya.

"Ma, Aku sedang sibuk. Ada sesuatu yang harus diurus dan tidak bisa ku tinggal. Jadi maafkan Gavin belum bisa kembali dan merepotkan Mama dan Papa untuk mengurus Perusahaan."

"Alasan! Kau hanya ingin santai dan melimpahkan semuanya pada Mama dan Papa. Mama tidak peduli kau harus kembali."

Gavin hanya bisa menghela nafas dengan kasar. Tapi Gavin benar-benar tidak bisa kembali saat ini sebelum semuanya jelas. Gavin ingin memastikan dan mendapatkan kejelasan tentang masa lalunya. Semoga bertahannya dirinya di Negara C ini mendapatkan hasil yang memuaskan, seperti yang diharapkan.

"Mama tidak ingin mendengar bantahan dari mu. Mama ingin kau segera kembali." perintahnya tidak ingin dibantah sedikitpun.

Gavin mengusap kasar wajahnya. "Baik Ma, aku tutup dulu. Ada sesuatu yang harus ku urus." jawabnya dan menutup panggilan, pusing mendengar suara Mamanya yang terus mendesaknya untuk pulang.

Namun melihat sekeliling, tanpa sengaja matanya melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Dua anak kembar yang pernah dilihat sebelumnya dan kini anak itu ada di Rumah Sakit yang sama dengannya, menggandeng seorang wanita yang tidak jelas  seperti apa wajahnya karena wanita itu saat ini sedang memunggunginya.

Gavin menyusul mereka tanpa memperdulikan Mamanya mengumpat kesal karana Gavin memutus panggilan secara sepihak. Membuatnya kesal dan marah pada putranya.

Gavin mengejar mereka. Tapi saat di luar Rumah Sakit, Gavin melihat mereka sudah naik ke sebuah Taksi dan pergi. Gavin ingin mengejar.  Tapi saat mengingat Tio, Gavin  menghentikan niatnya dan memilih kembali untuk menunggu Tio selesai di operasi.

Sedangkan didalam sebuah Taksi, seorang anak kecil terus menatap ke arah belakang. Ya, Davin tadi sempat melihat Gavin berlari mengejar kearahnya. Davin berpikir keras siapa pria tadi dan kenapa mengejarnya?

"Siapa dia? Kenapa wajah nya hampir mirip dengan ku? Mungkinkah pria itu Daddy ku?" gumam Davin dalam hati.

Davin terus menatap ke arah belakang, berharap pria itu masih mengejarnya. Queen yang mengetahui putranya terus melihat kearah belakang bertanya. "Kamu melihat apa? Kenapa melihat kebelakang terus?"

Davin langsung menatap Mommynya, ingin bertanya tentang siapa Daddynya. Tapi dengan cepat di urungkan, takut Mommynya tersinggung dan sedih dengan pertanyaannya.

Sebenarnya Davin dan Devan ingin sekali tahu siapa Ayah mereka dan seperti apa wajahnya. Tapi saat mengingat Queen pernah berkata jangan pernah bertanya tentang Ayah mereka, Devan dan Devan tidak bertanya lagi. Tapi kali ini Davin sangat-sangat penasaran. Entah kenapa Davin sangat ingin mengetahui siapa dan seperti apa Ayahnya.

Terpopuler

Comments

Titika tika

Titika tika

Lnjut

2024-01-05

1

Oi Min

Oi Min

ah.....knp Tio lemah......ki Gavin kro Tio kok podo lemahe tor???

2024-01-03

0

Yuni Verro

Yuni Verro

kasihan tio gws yah

2023-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2 Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3 Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4 Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5 Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6 Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7 Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8 Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9 Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10 Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11 Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12 Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13 Bab 13. (Perintah Gavin)
14 Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15 Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16 Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17 Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18 Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19 Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20 Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21 Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22 Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23 Bab 23. (Gavin dan Queen)
24 Bab 24. (Balas Mengancam)
25 Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26 Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27 Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28 Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29 Bab 29. (Potongan Bukti)
30 Bab 30. (Albern Morenes)
31 Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32 Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33 Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34 BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35 Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36 Bab 36. (Kebencian Laura)
37 Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38 Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39 Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40 Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41 Bab 41. (Menangkap Laura)
42 Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43 Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44 Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45 Bab 45. (Mata Yang Sama)
46 Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47 Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48 Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49 Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50 Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51 Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52 Bab 52. (Keputusan King)
53 Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54 Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55 Bab 55 (Kebenaran)
56 Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57 Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58 Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59 Bab 59 (Siapa King?)
60 Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61 Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62 Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63 Bab 63 (Queen Siuman)
64 Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65 Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66 Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67 Bab 67 (Kematian Ardo)
68 Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69 Bab 69 (Lucas Wilbert)
70 Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71 Bab 71 (Laura Pelakunya)
72 Bab 72. (Lucas)
73 Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74 Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75 Bab 75 (Tidak Mengenal)
76 Ban 76 (Bantuan Tiba)
77 Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78 Bab 78. (Kemarahan Queen)
79 Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80 Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81 Bab 81 (Leonard dan Queen)
82 Bab 82. (Tristan Terluka)
83 Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84 Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85 Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86 Bab 86. (Laura dan Beno)
87 Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88 Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89 Bab 89. (Tertembak)
90 Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91 Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92 Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93 Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94 Bab 94 (Tian dan King)
95 Bab 95 (Kekejaman Tian)
96 Bab 96. (Siuman)
97 Bab 97 (Gavin Melamar)
98 Bab 98 (Pernikahan)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2
Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3
Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4
Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5
Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6
Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7
Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8
Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9
Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10
Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11
Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12
Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13
Bab 13. (Perintah Gavin)
14
Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15
Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16
Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17
Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18
Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19
Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20
Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21
Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22
Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23
Bab 23. (Gavin dan Queen)
24
Bab 24. (Balas Mengancam)
25
Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26
Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27
Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28
Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29
Bab 29. (Potongan Bukti)
30
Bab 30. (Albern Morenes)
31
Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32
Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33
Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34
BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35
Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36
Bab 36. (Kebencian Laura)
37
Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38
Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39
Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40
Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41
Bab 41. (Menangkap Laura)
42
Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43
Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44
Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45
Bab 45. (Mata Yang Sama)
46
Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47
Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48
Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49
Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50
Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51
Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52
Bab 52. (Keputusan King)
53
Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54
Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55
Bab 55 (Kebenaran)
56
Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57
Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58
Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59
Bab 59 (Siapa King?)
60
Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61
Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62
Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63
Bab 63 (Queen Siuman)
64
Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65
Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66
Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67
Bab 67 (Kematian Ardo)
68
Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69
Bab 69 (Lucas Wilbert)
70
Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71
Bab 71 (Laura Pelakunya)
72
Bab 72. (Lucas)
73
Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74
Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75
Bab 75 (Tidak Mengenal)
76
Ban 76 (Bantuan Tiba)
77
Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78
Bab 78. (Kemarahan Queen)
79
Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80
Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81
Bab 81 (Leonard dan Queen)
82
Bab 82. (Tristan Terluka)
83
Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84
Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85
Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86
Bab 86. (Laura dan Beno)
87
Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88
Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89
Bab 89. (Tertembak)
90
Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91
Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92
Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93
Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94
Bab 94 (Tian dan King)
95
Bab 95 (Kekejaman Tian)
96
Bab 96. (Siuman)
97
Bab 97 (Gavin Melamar)
98
Bab 98 (Pernikahan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!