Bab 8. (Mencoba Melupakan)

Panji membantu Queen untuk mencari senjata agar bisa untuk melindungi diri. Banyaknya musuh yang mengincar Queen membuatnya tidak tega harus menghadapi para musuh itu dengan tangan kosong.

Panji menghubungi rekan nya untuk memberikannya senjata yang bagus, bagaimanapun caranya mereka harus menolongnya.

Drttt.....

Drttt.....

Panggilan terhubung. Orang yang di sebarang telepon yang melihat nomor tidak asing baginya menghubungi langsung mengangkat panggilan tersebut. Sudah lama dirinya tidak berbicara dengan teman seperjuangannya yang kini telah pensiun karena umur yang telah tua.

"Hei pak tua, ternyata kau masih ingat dengan ku!" ucap rekan Panji.

"Tentu saja, bagaimana bisa Aku melupakanmu," jawab Panji dan mereka mengobrol lama, saling menanyakan kabar satu sama lain.

Cukup lama mengobrol tentang masa lalu, Panji bertanya tentang niatnya menghubungi rekannya ini. "Apa kau masih di markas?"

"Tidak! Aku sudah lama pensiun. Setelah kau pensiun, Aku pun tak lama juga pensiun. Umurku sudah tidak memungkinkan lagi untuk memegang senjata dan bertarung," jawabnya membuat Panji mengangguk mengerti. "Memang ada apa, Katakan? Apa kau butuh sesuatu?"

"Ya, Aku butuh sesuatu." jawabnya tanpa ragu.

"Apa itu? Jika Aku bisa membantu, Aku akan membantumu."

"Aku memerlukan senjata,"

"Senjata?" Pria itu terkejut saat Panji menginginkan sebuah senjata. Bukankah Panji sudah pensiun? Lalu buat apa senjata itu? "Apa kau punya masalah?" Tanya nya apakah Panji dalam masalah besar sehingga memerlukan sebuah senjata.

"Tidak. Hanya saja aku ingin membantu seseorang yang sudah kuanggap Cucu. Dia dalam masalah. Banyak orang yang menginginkan kematiannya, hanya saja dia tidak memiliki senjata saat ini. Jadi Aku berencana membantunya mencari senjata untuknya berjaga diri," Panji menjelaskan nya membuat rekannya itu mengerti. "Apa kau bisa membantuku?" sambungnya lagi membuat temannya diam, bingung dengan permintaan Panji.

Teman Panji bisa saja menjawab iya. Tapi tidak semudah itu mendapatkan senjata dari markas dimana mereka pernah bekerja. Markas itu sangat ketat, apalagi semua persenjataan dipegang langsung oleh tangan kanan ketuanya, membuatnya bimbang apakah bisa membantu mendapatkan nya atau tidak.

"Aku tidak bisa menjanjikan. Kau tahu sendiri bagaimana penjagaan di markas. Jika aku meminta salah satu dari mereka untuk menyelundupkan beberapa senjata dan 'Dia' tahu semuanya, nyawa kita lah yang akan menjadi taruhan," jawabnya menjelaskan jika orang kepercayaan mantan bos mereka mengetahui, mereka berdua pasti akan dalam masalah besar.

Panji diam, membenarkan ucapan rekannya itu. Memang benar, jika sampai tangan kanan bos nya itu mengetahui maka dirinya akan mendapatkan masalah yang mungkin saja nyawanya akan terancam.

Panji menghela nafas dengan berat. Ingin membantu membelikan persenjataan untuk Queen, namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

"Lalu apa yang harus ku lakukan? Aku tidak ingin mereka dalam masalah, apalagi cucu ku itu memiliki dua anak kembar. Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan mereka," ucapnya dengan lirih, mengingat Davin dan juga Devan.

Dirinya yang sendiri tanpa anak dan istri membuatnya menganggap mereka bertiga adalah cucunya. Lama mengabdi di dunia kelam membuatnya lupa akan mencari keluarga untuk menemaninya di masa tua. Dan saat melihat orang terdekatnya dalam masalah Panji tidak bisa mengabaikan begitu saja. Apapun akan dia lakukan agar Queen, Devan dan Davin tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.

Merasa kasihan terhadap teman seperjuangannya, pria itu akan mencoba membantu Panji sebisa mungkin mendapatkan beberapa senjata dari Markas. "Baiklah, akan ku usahakan. Semoga saja ada yang bersedia membantu," jelasnya dan membuat Panji lega.

"Aku tunggu kabar baiknya,"

Panggilan pun berakhir, dan Panji akan menunggu kabar baik itu.

----------------

Di Negara lain saat ini Tio sedang menyerahkan data informasi tentang wanita yang dicari Tuannya. Data itu di dapat dari anak buahnya yang menyelidiki di Hotel New Shapire. Dan kini data informasi itu ada di tangan Gavin.

Gavin mengambilnya, dan membaca. Saat selesai membaca semuanya Gavin menghela nafas. Ternyata semuanya terlambat, dirinya tidak lagi bisa menemui wanita masa lalunya.

"Apa informasi ini benar?" tanya Gavin yang tidak percaya bahwa wanita masa lalunya telah meninggal.

"Benar Tuan. Informasi itu langsung didapatkan dari Kota dimana wanita itu tinggal."

Gavin diam sambil berpangku tangan sambil menatap kertas tersebut, kemudian berkata. "Jangan sampai ada yang mengetahui tentang hal ini. Setelah ini Aku akan belajar melupakan masa lalu, ku berharap wanita itu tidak lagi mendatangi ku dalam mimpi,"

Tio mengangguk, mendukung Tuannya. Tidak ingin Tuannya larut dengan masa lalu yang tidak jelas.

Laura yang kebetulan ingin menemui Gavin untuk mengajaknya makan siang mendengar hal tersebut tersenyum menyeringai. Akhirnya Gavin benar-benar akan menjadi miliknya.

Cklek....

Gavin dan Tio yang mendengar pintu dibuka langsung menoleh, melihat siapa yang datang.

"Laura," gumam Gavin tersebut. Berpikir apakah Laura mendengar semua yang mereka berdua bicarakan.

Gavin menatap Tio, seolah bertanya, apakah Laura mendengar semuanya? Sedangkan Tio yang ditanya hanya diam, dan itu membuat Gavin kesal.

"Sayang," serunya dan menghampiri. Tio yang melihat kedatangan Laura langsung undur diri, tidak ingin mengganggu pasangan tersebut.

"Tuan, Nona, Saya permisi dulu," pamitnya dan langsung pergi membuat Gavin mengumpat kesal. Dia yang tidak ingin bersama atau bertemu Laura membuat moodnya benar-benar buruk.

Setelah Tio pergi, Laura bergelayut manja. Gavin yang merasa risih menepis tangan yang menyentuh tubuhnya. Namun bukan Laura namanya jika dirinya menyerah. Laura terus memaksa dan membuat Gavin benar-benar kesal.

"Laura...!" bentak Gavin.

Laura yang di bentak diam. Sedangkan Gavin langsung melangkah menjauh. "Ada apa kau kemari?"

"Memang nya tidak boleh calon istrimu ini datang?"

"Aku sedang sibuk, Ra!"

"Aku tahu, kamu memang tiap hari sibuk. Tapi Aku tidak peduli. Aku ingin mengajakmu makan siang," Gavin tidak menjawab dan duduk di kursi membuka berkas-berkas tanpa memperdulikan apa yang dikatakan Laura.

Laura yang diabaikan menjadi kesal. Namun sebisa mungkin ia tutupi dengan senyum merekah. Ia mendekat dan duduk di samping Gavin, memeluk lengannya dengan manja.

Gavin yang melihat menghela nafas dengan berat, Laura benar-benar menyebalkan. "Tidak bisakah kau membuat ku tenang sedikit saja,"

"Tidak bisa," jawab Laura menampilkan senyum manisnya.

Karena jengah dengan tingkah Laura yang terus-menerus memaksa, Gavin pun akhirnya menyetujui ajakan itu berharap agar Laura secepatnya pergi dan tidak mengganggunya lagi hari ini.

"Kau hanya milikku, milikku. Tak akan ku biarkan kau memikirkan wanita lain. Jika Pun kau masih memikirkan wanita lain, Aku akan membuatmu melupakannya dan membuat wanita itu menyesal karena berani membuat milik ku memikirkannya."

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

Gavin itu trnyta g cocok m Queen y....

2023-10-26

5

Puspa Andriati

Puspa Andriati

Ternyata ceritanya lebih menyedihkan dari momy chloe ya thor syantik.....🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-05-13

0

Yuni Verro

Yuni Verro

knp.ceritanya lemot begini

2023-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2 Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3 Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4 Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5 Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6 Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7 Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8 Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9 Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10 Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11 Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12 Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13 Bab 13. (Perintah Gavin)
14 Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15 Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16 Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17 Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18 Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19 Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20 Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21 Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22 Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23 Bab 23. (Gavin dan Queen)
24 Bab 24. (Balas Mengancam)
25 Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26 Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27 Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28 Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29 Bab 29. (Potongan Bukti)
30 Bab 30. (Albern Morenes)
31 Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32 Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33 Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34 BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35 Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36 Bab 36. (Kebencian Laura)
37 Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38 Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39 Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40 Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41 Bab 41. (Menangkap Laura)
42 Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43 Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44 Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45 Bab 45. (Mata Yang Sama)
46 Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47 Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48 Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49 Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50 Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51 Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52 Bab 52. (Keputusan King)
53 Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54 Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55 Bab 55 (Kebenaran)
56 Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57 Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58 Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59 Bab 59 (Siapa King?)
60 Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61 Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62 Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63 Bab 63 (Queen Siuman)
64 Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65 Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66 Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67 Bab 67 (Kematian Ardo)
68 Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69 Bab 69 (Lucas Wilbert)
70 Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71 Bab 71 (Laura Pelakunya)
72 Bab 72. (Lucas)
73 Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74 Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75 Bab 75 (Tidak Mengenal)
76 Ban 76 (Bantuan Tiba)
77 Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78 Bab 78. (Kemarahan Queen)
79 Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80 Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81 Bab 81 (Leonard dan Queen)
82 Bab 82. (Tristan Terluka)
83 Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84 Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85 Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86 Bab 86. (Laura dan Beno)
87 Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88 Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89 Bab 89. (Tertembak)
90 Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91 Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92 Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93 Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94 Bab 94 (Tian dan King)
95 Bab 95 (Kekejaman Tian)
96 Bab 96. (Siuman)
97 Bab 97 (Gavin Melamar)
98 Bab 98 (Pernikahan)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2
Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3
Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4
Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5
Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6
Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7
Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8
Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9
Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10
Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11
Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12
Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13
Bab 13. (Perintah Gavin)
14
Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15
Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16
Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17
Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18
Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19
Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20
Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21
Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22
Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23
Bab 23. (Gavin dan Queen)
24
Bab 24. (Balas Mengancam)
25
Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26
Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27
Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28
Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29
Bab 29. (Potongan Bukti)
30
Bab 30. (Albern Morenes)
31
Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32
Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33
Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34
BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35
Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36
Bab 36. (Kebencian Laura)
37
Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38
Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39
Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40
Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41
Bab 41. (Menangkap Laura)
42
Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43
Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44
Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45
Bab 45. (Mata Yang Sama)
46
Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47
Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48
Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49
Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50
Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51
Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52
Bab 52. (Keputusan King)
53
Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54
Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55
Bab 55 (Kebenaran)
56
Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57
Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58
Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59
Bab 59 (Siapa King?)
60
Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61
Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62
Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63
Bab 63 (Queen Siuman)
64
Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65
Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66
Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67
Bab 67 (Kematian Ardo)
68
Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69
Bab 69 (Lucas Wilbert)
70
Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71
Bab 71 (Laura Pelakunya)
72
Bab 72. (Lucas)
73
Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74
Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75
Bab 75 (Tidak Mengenal)
76
Ban 76 (Bantuan Tiba)
77
Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78
Bab 78. (Kemarahan Queen)
79
Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80
Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81
Bab 81 (Leonard dan Queen)
82
Bab 82. (Tristan Terluka)
83
Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84
Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85
Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86
Bab 86. (Laura dan Beno)
87
Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88
Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89
Bab 89. (Tertembak)
90
Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91
Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92
Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93
Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94
Bab 94 (Tian dan King)
95
Bab 95 (Kekejaman Tian)
96
Bab 96. (Siuman)
97
Bab 97 (Gavin Melamar)
98
Bab 98 (Pernikahan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!