Dari dua belah pihak kini sedang menyelidiki latar belakang Queen.
Tio mencari tahu apakah wanita itu adalah wanita 6 Tahun yang lalu bersama Tuannya. Sedangkan Jhon mencari tahu apakah Queen adalah Nona Mudanya, anak dari Chloe Dominic dan Jaeden Briandy Tesla atau bukan. Tapi harapan Jhon berharap Queen adalah putri mereka.
Tio saat ini tidak mengirim anak buahnya melainkan menyewa seorang Detektif untuk mencari tahu agar semua jelas dan akurat. Tio tidak ingin penyelidikan nya ada kesalahan seperti sebelumnya. Daripada membuang waktu lebih baik meminta bantuan pada pihak yang sudah terlatih dalam penyelidikan.
Tio meminta Detektif itu datang ke Negara dimana Queen sebelumnya tinggal. Sedangkan dirinya sendiri menguntit Davin dan Devan.
Tio memantau dari tempat yang tidak terlalu jauh, memperhatikan mereka. Davin dan Devan sedang bersama seorang wanita, tapi itu bukan Queen. Mungkin saja teman Queen yang diminta untuk mengantar jemput dua kembar itu.
"Bagaimana caranya agar Aku bisa mendekati anak itu?" gumamnya berpikir keras, bagaimana caranya membuktikan bahwa mereka berdua putra dari Tuannya. Tidak mungkin dirinya datang dan langsung mengambil rambut mereka, yang ada jika ia melakukan nya sudah pasti mereka akan menganggap dirinya memiliki niat jahat, apalagi mereka sama sekali tidak mengenalnya.
Tio menunggu, mencari waktu yang tepat untuk memulai rencananya. Saat mereka pulang dan akan menyebrang jalan terlihat sebuah kendaraan bermotor melaju cukup kencang ke arah mereka. Tio yang melihat langsung berlari ke arah Devan dan Davin, kemudian menarik mereka dan membuat mereka terjatuh secara bersamaan, Tio mendekap melindungi mereka agar tidak terluka.
Beruntung mereka selamat membuat Tio menghela nafas dengan lega. "Kalian tidak apa-apa?" tanya Tio khawatir, takut sedikit saja ada lecet di tubuh Davin dan Devan.
"Terimakasih telah menyelamatkan kami Tuan. Jika tidak ada Tuan entah apa yang akan terjadi dengan kami," ucap seorang gadis bernama Nia.
"Lain kali berhati-hatilah saat menyebrang,"
"Sekali lagi terimakasih,"
Tio membantu mereka berdiri, setelah itu melihat ke arah orang yang melaju kencang tadi. Tio memiliki pemikiran bahwa orang tadi memang sengaja, mungkinkah ada yang berniat melukai kedua anak ini. Jika itu benar, siapa yang ingin melukainya?
"Siapa dia?" Tio terus menatap ke arah orang tadi yang perlahan menghilang dari pandangannya.
"Tuan," panggil Nia menepuk pelan lengan Tio.
"Ada apa?"
Gadis itu tersenyum melihat raut wajah kaget Tio, "Kami akan pergi. Sekali lagi terimakasih telah menolong kami Tuan,"
Tio mengangguk, mengelus kepala Davin dan Devan dengan lembut. "Lain kali berhati-hatilah. Sebelum menyebrang lihat keadaan sekitar, jangan asal menyelonong saja,"
Tio mencabut sehelai rambut mereka dengan pelan berharap mereka tidak menyadarinya. Tapi bukan Davin namanya jika tidak tahu. Entah apa maksud pria asing ini sampai mencabut rambutnya. Davin tidak mempermasalahkan. Anggap saja itu hadiah darinya.
"Devan, Davin, bilang terima kasih pada Om ini karena telah menolong kita," Perintah Nia.
"Terimakasih telah menyelamatkan kami Om,"
Hanya Devan yang mengucapkan kalimat itu tapi tidak dengan Davin. Nia yang melihat begitu malu dan meminta Davin untuk berterima kasih. Bukannya menuruti perintah Nia, Davin malah menarik tangan Devan dan Nia untuk segera pergi. Tio yang melihat bingung. Ada apa dengan anak ini?
----------------
Di Bandara Negara C.
Saat ini Jhon kini sedang menunggu kedatangan seorang gadis. Sevana, ya gadis itu adalah Sevana, seorang gadis yang memiliki paras cantik, tubuh tinggi dan badan yang indah bak seorang model. Bagi siapapun yang melihat pasti akan langsung jatuh hati saat pandangan pertama. Namun semua itu tidak berlaku bagi Jhon karena statusnya yang rendah tidak pantas dan cocok dengan gadis bangsawan ini.
Sevana datang sambil menarik koper di tangannya. Senyum manisnya terukir di bibir manisnya saat melihat Jhon datang menjemputnya.
Dengan langkah cepat Sevana datang menghampiri Jhon dan tanpa rasa malu atau canggung, Sevana memeluk Jhon dengan erat.
"Nona,"
"Diamlah, biarkan Aku memelukmu sebentar. Aku merindukanmu," Jhon hanya bisa menghela nafas dan membiarkan Nona mudanya memeluknya dengan puas.
Para pengawal yang melihat langsung berbalik badan, tidak ingin melihat keromantisan mereka berdua.
Setelah merasa cukup, mereka berdua san pengawal lainnya langsung pergi menuju Mansion keluarga Anderson. Disana Aldrich sudah menunggu kedatangan mereka. Dan tidak lama kemudian mereka akhirnya sampai diMension tersebut.
"Daddy!" teriak Sevana saat baru masuk dalam Mansion.
Aldrich yang sedang bersantai langsung menoleh ke arah pintu. Aldrich tersenyum saat melihat putri tercintanya telah datang. Aldrich merentangkan tangan, meminta Sevana untuk memeluknya. Tapi apa yang terjadi Sevana bahkan tidak mau memeluk Daddynya dan malah bersedekap dada menatap tajam pria pertama yang dicintainya.
"Kenapa?" Tanya Aldrich bingung.
"Apa Daddy tidak mencintai Mommy lagi?"
Aldrich mengerutkan kening, bingung dengan pertanyaan putrinya. "Tentu saja Daddy mencintai Mommy. Ada apa dengan pertanyaan mu?"
Jika memang Daddy mencintai Mommy, kenapa Daddy meminta ku datang untuk mendekati seorang wanita?"
Kini Aldrich tahu permasalahannya yang membuat putrinya acuh dan sinis padanya. Ternyata karena masalah ini. Aldrich menepuk tempat di sampingnya, meminta Sevana untuk duduk. "Duduklah, Daddy akan menjelaskannya,"
Sevana dengan malas akhirnya duduk di samping Daddinya. Ingin sekali membantah tapi dirinya sangat penasaran. Akhirnya hanya menurut dan akan mendengar apa yang akan dijelaskan Daddy padanya.
"Sayang, Daddy memintamu datang kesini bukan karena seperti yang kau pikirkan. Daddy membutuhkan bantuanmu untuk mendekati seseorang karena Daddy meyakini bahwa wanita itu adalah kakak mu, Quesha," jelas Aldrich langsung membuat Sevana terkejut.
"Kak Quesha? Apa maksud Daddy? Bukankah kak Queen sudah hilang bertahun yang lalu dan mungkin saja sudah mati. Apakah dia sungguh masih hidup?"
"Itu hanya pemikiran Daddy saja. Tapi saat melihat wajahnya Daddy seolah melihat Princess. Dan saat ini Jhon sedang menyelidiki apakah yang Daddy pikirkan ini benar atau tidak. Dan disini Daddy meminta bantuanmu. Cobalah dekati dia dan cari tahu kehidupannya sebelumnya," Sevana mengangguk setuju. Sevana berharap apa yang diyakini Daddynya benar, bahwa wanita itu memanglah sepupunya.
----------------
Di negara tempat Leonard berada, Detektif yang dikirim Tio kini mendapatkan data yang sangat akurat. Detektif itu tidak menyangka jika informasi sebelumnya telah di sabotase dan itu pelakunya adalah Leonard, putra dari Arno Patrice.
Detektif itu segera menghubungi Tio secepatnya, mengabarkan apa yang didapatkannya di Negara ini.
Drrt...
Drrt...
"Bagaimana?" tanya Tio ingin tahu kabar apa yang di dapat orang suruhannya.
"Tuan, Saya sudah mendapat kan informasi tersebut. Foto wanita itu sudah saya kirimkan ke Email Anda. Dan satu lagi, ada seseorang yang memang ikut campur dalam penyelidikan Tuan sebelumnya. Orang itu bernama Leonard Patrice. Dari yang saya ketahui beberapa hari ini, Leonard memang mencoba membunuh wanita tersebut karena sesuatu permasalahan dan akhirnya membuat mereka pergi Kota ini menuju Negara C,"
Tio yang mendengar benar-benar terkejut mengetahui hal itu. Ternyata wanita ini sudah menjadi incaran Leonard sejak lama. Tio berpikir, masalah apa yang dilakukan wanita itu sampai membuat Leonard mencoba membunuhnya. Berpikir cukup lama, Tio tiba-tiba memiliki sebuah asumsi, mungkinkah Leonard mengetahui jika wanita itu adalah wanita yang bersama dengan Tuannya 6 Tahun yang lalu. Jika itu benar, mungkin itu alasannya agar bisa menyingkirkan Queen dan membuat Queen tidak bisa mengganggu hubungan Tuannya dengan Laura.
Informasi tentang wanita 6 Tahun yang lalu kini telah jelas bahwa Queen adalah wanita itu. Dan Tio kini tinggal memastikan apakah dua anak kembar itu putra Tuannya atau bukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Sri Puji
lha ngno thor 😁😁 bner cekat ceket ben gk di amuk pra readers trcinta 😆😆🤫😛
2024-05-02
1
Oi Min
bagus Tio.....jo ngasik kecolongan mnh
2024-01-03
0
Puspa Andriati
jadi rohnya quesha udah meninggal ya thor syantik??? 🥺🥺 dn kalau sampai jeaden dn chloe tahu pasti sangattt sedih sekali thor syantik... semoga saja rohnya quesha masih tetap berdampingan dengan rohnya queen ya thor syantik...🙏🙏❤️❤️
2023-05-13
1