Tio kini menjalankan tugasnya, mengirim beberapa orang kepercayaannya untuk mencari informasi tentang wanita yang bersama dengan Tuannya 6 tahun yang lalu. Dengan cepat orang kepercayaan Tio langsung mencari informasi itu di Negara J.
Leonard yang mengetahui Tio akan mencari informasi wanita masa lalu Gavin langsung memerintah bawahannya untuk melihat dan menghapus rekaman CCTV di Hotel New Shapire. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Leonard memaksa pemilik Hotel untuk menghapus rekaman CCTV dan juga menutup mulut. Bagi siapa membocorkan rahasia itu, maka Leonard tidak akan segan membunuh mereka yang berani membantah.
"Cari rekaman CCTV di Hotel New Shapire 6 tahun yang lalu. Kirim pada ku dan hapus setelah menemukannya. Jika mereka menolak ancam dengan nyawa mereka. Dan katakan bahwa aku yang memberi perintah pada kalian,"
"Baik Tuan," jawab Zack dan pergi untuk menemui beberapa bawahannya, memberi perintah untuk datang ke Hotel New Shapire.
Beberapa orang bawahan Zack langsung pergi ke Hotel New Shapire untuk mencari rekaman CCTV 6 tahun lalu. Setelah sampai dengan memaksa mereka masuk. Pihak penjaga Hotel yang berjaga di luar terus menahan. Namun karena jumlah mereka lebih banyak, penjaga itu kewalahan dan akhirnya membiarkan mereka masuk.
Penjaga bagian dalam yang melihat segerombolan orang datang dengan sikap tidak sopan langsung berteriak menghentikan.
"Berhenti! Jangan membuat keributan disini Tuan. Anda semua mengganggu kenyamanan para tamu disini. Silahkan Tuan-Tuan pergi dari tempat ini,"
Mereka yang mendengar tersenyum menyeringai sambil bersedekap dada, menatap penjaga itu dengan sikap remeh.
"Kau mengusir kami?" tanya orang yang berdiri paling depan sambil mendorong bahu penjaga itu dengan satu jarinya. "Singkirkan dia," sambungnya memerintah rekannya untuk membawa penjaga itu menjauh dari hadapannya.
Penjaga itu dicekal oleh dua orang bertubuh kekar. Penjaga itu meronta, mencoba melepaskan diri. "Lepas! Lepaskan saya. Jika kalian tetap membuat keributan disini, bos akan membuat kalian menyesal,"
Mendengar ancaman itu mereka malah tertawa keras. "Oh, kami takut sekali." jawabnya dengan sikap seolah sangat ketakutan.
Dengan kasar tanpa memperdulikan ucapan penjaga itu, mereka membawanya menjauh. Setelah berada di tempat yang sepi mereka langsung memukuli dan menghajarnya tanpa ampun, membuat penjaga itu tak sadarkan diri.
Keributan yang disebabkan oleh anak buah Leonard membuat sang pemilik Hotel keluar. "Apa yang terjadi?" Tanyanya bingung saat melihat beberapa orang bertubuh kekar dan memiliki wajah sangar berada di Hotelnya, seolah ingin membuat keributan.
Anak buah Leonard tidak ada yang menjawab. Sebaliknya mereka malah memberikan pertanyaan pada pemilik hotel itu. "Apa kau pemilik Hotel ini?"
"Benar. Siapa kalian ini dan kenapa membuat keributan di Hotel saya?"
Pemilik Hotel menatap satu persatu orang yang ada di depannya. Ia merasa beberapa pria bertubuh kekar ini pastinya memiliki niat yang tidak baik. Dan benar saja, sebuah pistol tiba-tiba diarahkan tepat di depannya, membuat pemilik Hotel langsung diam dan tidak berkutik. Bahkan Asisten dan beberapa orang yang berada di sana langsung bungkam, tidak ada yang berani berbicara sedikitpun. Takut dengan senjata yang mereka bawa.
"Kami tidak perlu menjawab pertanyaan tidak penting mu itu. Lebih baik kau turuti perintah kami dan bawa kami melihat rekaman CCTV kalian. Jika kalian menolak, maka bersiaplah kepalamu akan pecah karena senjata ku ini," ancamnya tidak main-main.
Glek...
Pemilik Hotel yang mendengar ancaman tersebut menelan ludah dengan kasar. Tidak menyangka jika hari ini akan bertemu dengan sekelompok orang bersenjata dan mengerikan seperti ini.
"Cepat!" perintahnya dan dengan terpaksa pemilik Hotel menuruti perintah orang-orang itu, berjalan lebih dulu dengan senjata masih mengarah di kepalanya.
Sesampainya di sebuah ruangan, pemilik Hotel meminta karyawannya untuk mencari Vidio rekaman CCTV 6 tahun lalu seperti yang diinginkan mereka. Dengan teliti mereka mencari rekaman yang sudah lama itu dan setelah cukup lama mencari mereka akhirnya menemukannya, rekaman dimana Gavin yang saat itu masuk ke sebuah kamar dan tak lama kemudian disusul oleh seorang wanita yang dalam keadaan mabuk.
Setelah menemukan rekaman CCTV yang dimaksud Tuannya, mereka langsung mengirimkan ke ponsel Leonard dan setelah itu menghapus secara permanen.
Leonard saat ini berada di ruang kerjanya. Ponselnya berbunyi tanda ada pesan yang masuk. Leonard dengan cepat membukanya dan ternyata itu adalah Video rekaman CCTV di Hotel New Shapire. Rahangnya mengeras, benar-benar wanita sialan.
Leonard mengepalkan tangan dengan erat. Ia dengan cepat langsung memerintahkan Zack untuk membuat informasi palsu tentang Queen. Dimana informasi itu mengatakan bahwa Queen telah mati belum lama ini seperti informasi yang didapat sebelumnya. Queen pernah mengalami kecelakaan, korban dari pembunuhan.
Semua rencana Leonard berjalan dengan lancar. Informasi yang di sebar tentang kematian Queen kini sudah berada di tangan anak buah Tio. Anak buah Tio langsung mengirim informasi itu dengan cepat. Yakin Tuannya sudah menunggu informasi darinya.
Leonard tidak akan membiarkan Gavin mengetahui fakta yang sebenarnya. Jika sampai Gavin mengetahui fakta tersebut, hubungan Gavin dan Laura pasti akan rusak dan pertunangan akan gagal. Apapun yang terjadi Leonard harus secepatnya menyingkirkan keberadaan Queen.
----------------
Queen baru saja berbelanja di supermarket, membeli beberapa bahan makanan untuk stok keperluannya di rumah. Namun saat hendak kembali ke rumah, dirinya dihadang oleh sekelompok pria bersenjata. Mereka adalah orang suruhan Leonard untuk membunuhnya.
Queen yang melihat beberapa pria menghadangnya menatap dengan pandangan dingin. Beraninya mereka menghentikannya. Benar-benar cari mati
"Siapa kalian?" tanyanya dengan sikap santai tanpa ada rasa takut sedikitpun di wajahnya.
"Kau tidak perlu tahu siapa kami. Yang perlu kau tahu, hari ini adalah hari kematian mu,"
Queen meletakkan belanjaan nya. Ia tahu mereka ini datang ingin membunuhnya. Sebelum melawan mereka semua, Queen meregangkan otot-ototnya dan setelah itu memberi kode dengan tangannya, meminta mereka untuk maju.
"Ayo maju," tantangnya dengan mimik wajah meremehkan.
Semua yang melihat Queen meremehkan mereka langsung maju menyerang. Ada yang menyerang menggunakan pisau dan ada juga yang menggunakan tongkat besi. Queen yang kini di serang melompat dan menghindari setiap serangan yang mereka layangkan dan sesekali menendang dan meninju serta mematahkan lengan dan kaki mereka, membuat mereka kewalahan menghadapinya yang jago dalam bertarung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Oi Min
anak buah Gavin podo pekok e kro bos e
2024-01-03
2
Aya Vivemyangel
Saran aja sih , next klw ada novel baru buat sedikit cerita ttg tokoh cownya dl setidaky hebatlah , mgkn menonjolkan cerita wanita kuat tp setidaky tokoh cowoky hrs kuat jg donk ,, kalau ini kesany tokoh cowy lemah bgt g ada karismay
2023-12-11
0
Aya Vivemyangel
Ngutip dr kata" ayu ting" ,, "kenapa baru SEKARANG ,,," 😁😁
2023-12-11
0