Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)

Di tempat Leonard, pria itu sangat marah saat Zack mengabarinya bahwa anak buah yang mereka kirimkan untuk membunuh Queen telah mati. Ia benar-benar tidak menyangka jika wanita itu susah untuk di habisi. Leonard berpikir, apakah ada pihak yang membantu Queen? Tapi mengingat latar belakang yang Queen miliki, Queen hanyalah seorang wanita dari kalangan bawah, tidak mungkin memiliki orang yang melindunginya.

"Sebenarnya siapa wanita itu?"Gumam Leonard berpikir, siapa Queen sebenarnya dan bagaimana bisa wanita itu menyingkirkan setiap anak buah yang diutusnya. "Zack, apa di belakang wanita itu ada yang melindunginya?" tanyanya benar-benar penasaran.

Zack menggeleng, tidak tahu apakah di belakang wanita itu ada kelompok yang membantu dan melindunginya. Tapi jika dipikir secara logika Queen hanyalah wanita biasa, tidak mungkin memiliki orang yang melindunginya. "Sepertinya tidak Tuan. Dia hanya gadis dari kalangan bawah, tidak mungkin memiliki atau menyewa sekelompok orang untuk melindunginya," jelas Zack.

Leonard mengangguk, benar yang dikatakan Zack. Tapi Leonard masih penasaran, jika memang Queen yang melakukan sendiri bukankah berarti akan sangat susah untuk membunuhnya? Bukankah berarti wanita bukan wanita biasa? Leonard yang memiliki pemikiran itu benar-benar kesal. Wanita itu sangat susah untuk disingkirkan.

"Cari tahu, apakah wanita itu memiliki pengawal atau tidak,"

Zack mengangguk, itu berarti Tuannya memintanya untuk mengirim beberapa bawahannya dan mengintai Queen. Mencari tahu apakah wanita itu melakukannya sendiri atau ada seseorang yang ikut campur membantunya.

"Baik Tuan."

Zack  langsung melakukan tugasnya, memberi perintah kepada bawahannya untuk memantau dan mematai Queen, kali ini tidak boleh gagal dan harus mendapatkan kebenarannya.

Anak buah yang kirim Zack kini langsung mencari keberadaan Queen dan akan melakukan tugasnya. Sedangkan Zack sendiri akan memantau, mengintai langsung Queen saat menghadapi anak buahnya.

Wanita yang di tunggu-tunggu kini akhirnya terlihat. Saat ini Queen sedang naik ojek untuk berangkat bekerja. Sedangkan pengintai itu langsung mengikuti, mengendarai motor mereka untuk mengejar Queen.

Sebelumnya Queen tidak menyadari, tapi saat menengok ke arah belakang Queen melihat beberapa motor membuntutinya. Queen mengerutkan kening siapa mereka. Queen mengabaikan, pikirnya mungkin anak berandal yang sedang main kebut-kebutan. Tapi ternyata dugaannya salah, sebuah tembakan tiba-tiba melesat ke arah Queen.

Door ....

Door.....

Tukang ojek itu tentu saja takut, apalagi melihat mereka membawa senjata api di tangannya. "Siapa mereka Nona? Kenapa mereka mengejar kita?" panik tukang ojek itu terus melajukan motornya dengan kecepatan penuh, berharap beberapa orang itu tidak bisa mengejarnya.

"Jangan pedulikan siapa mereka. Lajukan motornya dengan cepat jika tidak ingin mati," jawab Queen melihat beberapa orang asing mengejarnya.

"Siapa mereka ini?"

Queen berharap tidak terjadi sesuatu dengannya saat ini. Namun sialnya, sebuah tembakan tepat mengenai sasaran. Ban motor tertembak dan meledak membuat motor itu oleng dan jatuh.

Braaak....

Tukang ojek dan Queen terjatuh dan terseret cukup jauh, membuat mereka berdua terluka. Queen beranjak dan melihat lukanya, beruntung hanya mendapatkan luka kecil, goresan-goresan di tangan dan kaki dan tidak terlalu dalam.

Mereka yang berhasil menghentikan Queen langsung berhenti dan turun dari motor, berjalan menuju Queen berada. Mereka berdiri di depan Queen dengan tangan memegang senjatanya di tangan serta memberikan tatapan remeh padanya.

"Ternyata hanya wanita lemah. Kenapa juga Tuan memberi perintah banyak orang untuk membunuhnya? Bukankah satu orang saja sudah cukup?" ucap seorang di antara mereka yang meremehkan Queen.

Queen yang mendengar hanya diam, namun matanya menatap satu demi satu mereka semua dan juga senjata yang dipegangnya. Cukup membuatnya repot jika ada senjata api di tangan mereka. Tapi Queen tidak boleh menyerah, secepatnya dirinya harus segera mengurus mereka dan membunuhnya. Karena jika tidak membunuh mereka dengan cepat, dirinyalah yang akan dibunuh oleh mereka.

Sedangkan tak jauh dari mereka semua sepasang mata sedang mengintai dan mengamati, dia adalah Zack.

"Tidak ada yang muncul untuk melindungi wanita itu. Itu berarti dia sendiri yang melakukannya." Gumamnya karena tidak melihat siapapun yang melindungi dan membantu Queen saat ini.

Queen yang saat ini berhadapan dengan mereka menatap dengan sorot mata dingin. Siapa sebenarnya mereka? Kenapa mereka mengganggunya, mungkinkah mereka menginginkan kematiannya? Tapi siapa dibalik semua ini.

Kesal karena banyak yang mencari masalah dengannya, Queen tidak bisa menahan lagi. Dia sungguh marah dan dengan cepat Queen langsung menyerang dengan tangan kosong.

Mereka semua yang melihat pergerakan Queen langsung menembakkan senjatanya.

Door...Door...Door....

Queen yang terbiasa bertarung di zamannya menghindari setiap  peluru yang melesat ke arahnya. Gerakan Queen sangatlah cepat sampai membuat mereka bingung membidikkan senjatanya. Target susah untuk di tembak.

Queen yang melihat tersenyum menyeringai. Entah kenapa ini sangat menarik seolah ada kekuatan dalam dirinya yang muncul.

Bugh....

Satu tendangan menghantam punggung salah satu dari mereka kemudian dengan cepat mengambil senjata yang ada di tangan salah satu musuh tersebut. Dan aksi yang dilakukan membuat seseorang yang bersembunyi sejak tadi terperangah, Zack benar-benar tidak percaya.

Door...Door...Door...

Tembakan di lepaskan ke arah mereka membuat Queen dengan mudah mengalahkan mereka mereka.  Setelah berhasil mengalahkan anak buah Zack, kelompok bersenjata lain tiba-tiba datang menghampiri dan berniat membunuh Queen.

Queen yang melihat kedatang kelompok asing lagi tentu saja semakin waspada, apalagi orang-orang tersebut sepertinya bukanlah sekelompok musuh biasa.

Ckrak....

Ckrak....

Suara senjata yang siap digunakan untuk membunuh Queen. Mereka berjalan dan mengelilingi Queen dan anak buah Zack yang telah kalah.

Anak buah Zack yang melihat tentu saja terkejut dan ketakutan dengan datangnya sekelompok asing. Siapa mereka sebenarnya? Melihat dari senjata yang mereka gunakan, senjata itu bukanlah senjata sembarang dan dipastikan mereka bukanlah kelompok kecil seperti mereka. Mungkin saja kelompok besar yang juga menginginkan kematian Queen.

"Pergi tinggalkan tempat ini. Jika tidak akan ku ledakkan kepala kalian satu persatu!" perintah seorang dari mereka yang sepertinya adalah ketua dari kelompok itu.

Anak buah Zack yang mendengar dengan cepat langsung berlari terbirit-birit, tidak ingin mati di tangan kelompok asing mengerikan itu.

Kini tinggallah Queen seorang diri yang dikepung oleh kelompok asing tersebut.

"Nona Quesha, ternyata nyawamu cukup banyak juga. Terakhir rekanku yang dikirimkan untuk membunuhmu kau masih tetap saja hidup. Tapi tenang saja, kali ini aku tidak akan membiarkanmu hidup lagi. Akan ku kirim kau ke Neraka saat ini juga dan akan ku buat keluargamu menyesal karena berurusan dengan Tuan ku," ucapnya sama sekali tidak Queen mengerti. Apa maksud yang dikatakan orang ini?

"Siapa kalian?" tanya Queen dengan nada dingin.

Wajahnya yang cantik dan manis kini terlihat sangat menyeramkan. Aura yang dimiliki di dunia sebelumnya seolah muncul dan menyebar kuat membuat beberapa pria itu bisa merasakan. Sedikit membuat mereka merinding.

"Kau tidak perlu tahu siapa kami. Yang perlu kau tahu, kau harus mati hari ini," jawabnya membuang rasa tidak nyaman itu. "Bunuh dia dan bawa jasadnya," perintahnya pada rekannya.

Pertarungan itu pun terjadi. Queen yang sendirian bertarung sekuat tenaga melawan mereka. Queen sedikit kewalahan tapi tidak membuatnya menyerah. Queen mengambil pisau dari salah satu milik mereka dan menyerang satu persatu. Melayangkan tebasan untuk melukai dan membunuh mereka. Menggores dan menancapkan pisau itu di bagian tubuh yang dapat dijangkau nya.

Sraak.....

Sraak.....

Beberapa pria itu  sedikit kewalahan menghadapi setiap gerakan dan serangan Queen yang begitu lihai dan terampil.

Lama bertarung membuat tubuh Queen kelelahan. Beruntung Queen bisa mengimbangi dan mengatasi mereka semua. Walaupun tubuhnya juga mendapatkan tembakan dan luka goresan lainnya, Queen bisa bertahan hingga akhirnya berhasil mengalahkan mereka.

Kraak....

Queen menginjak tangan salah satu dari mereka hingga patah, membuat pria itu menjerit kesakitan. Tapi Queen tidak menghiraukan teriakan itu, Queen malah berganti menginjak leher pria itu dan menekannya sangat kuat, membuat suara tulang patah terdengar nyaring di telinga dan berakhir pria itu mati mengenaskan.

Semua yang menyaksikan apa yang dilakukan Queen menelan ludah. Begitupun dengan Zack yang tubuhnya perlahan gemetar. Wanita sangatlah keji dan menyeramkan, seolah nyawa hanyalah sebuah permainan. Queen layaknya iblis tanpa rasa belas kasihan.

Tak hanya pria itu saja yang mati mengenaskan, semua yang berulah dengannya hari ini mati dengan keadaan mengenaskan. Queen tidak peduli dengan nyawa mereka, siapapun yang berani mencari masalah dengannya kematianlah yang harus mereka hadapi.

Setelah berhasil membunuh mereka semua, Queen meninggalkan mereka dan pergi ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Queen tidak ingin saat kembali kerumah kedua putranya akan khawatir melihat keadaannya.

----------------

Queen merasa tinggal dikota ini tidak aman lagi. Queen berencana untuk pergi meninggalkan Negara ini dan mencari tempat baru untuk tempat tinggal mereka. Mungkin dengan dirinya pindah semuanya akan baik. Negara tujuannya adalah Negara C, Negara yang entah kenapa ingin sekali ia kunjungi.

Untuk senjata yang mintanya pada Panji sebelumnya, Queen membatalkan nya. Baginya senjata itu tidak perlu lagi untuknya saat ini karena uang yang dimilikinya menipis dan selain itu akan digunakan nya untuk pindah ke Negara lain.

Sedangkan orang yang menjadi saksi pertarungannya tadi, yaitu tukang ojek, Queen memintanya untuk menutup mulut. Jika tukang ojek itu berani melaporkannya pada polisi, Queen tidak akan segan untuk membunuhnya saat ini juga dan dengan terpaksa tukang ojek itu pun menyetujui, tidak akan pernah membocorkan kejadian hari ini.

Terpopuler

Comments

zz

zz

siapa sebenarnya yang menginginkan nyawa quen selain leonad

2024-02-14

1

Bangun T.S

Bangun T.S

Zack asisten yang pinter dan cerdas nih. cuman salah dapet atasan.

2023-04-15

0

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

seuru

2023-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2 Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3 Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4 Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5 Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6 Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7 Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8 Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9 Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10 Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11 Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12 Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13 Bab 13. (Perintah Gavin)
14 Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15 Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16 Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17 Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18 Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19 Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20 Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21 Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22 Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23 Bab 23. (Gavin dan Queen)
24 Bab 24. (Balas Mengancam)
25 Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26 Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27 Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28 Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29 Bab 29. (Potongan Bukti)
30 Bab 30. (Albern Morenes)
31 Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32 Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33 Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34 BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35 Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36 Bab 36. (Kebencian Laura)
37 Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38 Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39 Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40 Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41 Bab 41. (Menangkap Laura)
42 Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43 Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44 Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45 Bab 45. (Mata Yang Sama)
46 Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47 Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48 Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49 Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50 Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51 Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52 Bab 52. (Keputusan King)
53 Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54 Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55 Bab 55 (Kebenaran)
56 Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57 Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58 Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59 Bab 59 (Siapa King?)
60 Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61 Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62 Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63 Bab 63 (Queen Siuman)
64 Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65 Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66 Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67 Bab 67 (Kematian Ardo)
68 Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69 Bab 69 (Lucas Wilbert)
70 Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71 Bab 71 (Laura Pelakunya)
72 Bab 72. (Lucas)
73 Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74 Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75 Bab 75 (Tidak Mengenal)
76 Ban 76 (Bantuan Tiba)
77 Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78 Bab 78. (Kemarahan Queen)
79 Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80 Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81 Bab 81 (Leonard dan Queen)
82 Bab 82. (Tristan Terluka)
83 Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84 Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85 Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86 Bab 86. (Laura dan Beno)
87 Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88 Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89 Bab 89. (Tertembak)
90 Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91 Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92 Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93 Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94 Bab 94 (Tian dan King)
95 Bab 95 (Kekejaman Tian)
96 Bab 96. (Siuman)
97 Bab 97 (Gavin Melamar)
98 Bab 98 (Pernikahan)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. (Datangnya Jiwa Asing)
2
Bab 2. (Kehidupan Baru Queen)
3
Bab 3. (My Mom Is My Super Hero)
4
Bab 4. (Kemarahan Leonard)
5
Bab 5. (Fakta Tentang Wanita 6 Tahun Yang Lalu)
6
Bab 6. (Wanita Itu Adalah Queen)
7
Bab 7. (Rencana Membeli Senjata)
8
Bab 8. (Mencoba Melupakan)
9
Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)
10
Bab 10. (Tempat Baru DiNegara C)
11
Bab 11. (Mengetahui Keberadaan Queen)
12
Bab 12. (Gavin Menzies Ke Negara C)
13
Bab 13. (Perintah Gavin)
14
Bab 14. (Serengan Dari Musuh Tak Dikenal)
15
Bab 15, (Foto Anak Kembar)
16
Bab 16. (Wanita 6Tahun Yang Lalu)
17
Bab 17. (Mungkinkah dia Daddy ku)
18
Bab 18. (Kemarahan Arno Patrice)
19
Bab 19 (Mendukung Rencana Laura)
20
Bab 20. (Musuh Di Malam Hari)
21
Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)
22
Bab 22. (Gavin Ingin Bertemu Queen)
23
Bab 23. (Gavin dan Queen)
24
Bab 24. (Balas Mengancam)
25
Bab 25. (Ancaman Untuk Sang Dokter)
26
Bab 26. (Datang Kerumah Queen)
27
Bab 27. (Pertemuan Gavin Dengan Kedua Putranya)
28
Bab 28. (Mengizinkan Davin dan Devan bersama Ryan)
29
Bab 29. (Potongan Bukti)
30
Bab 30. (Albern Morenes)
31
Bab 31. (Kedatangan Albern Morenes)
32
Bab 32. (Menyelamatkan Queen)
33
Bab 33. (King Menyerang Markas ZAPATA)
34
BAB 34. (Ketahuan Berbohong)
35
Bab 35. (Kekhawatiran Dua Twins)
36
Bab 36. (Kebencian Laura)
37
Bab 37. (Tristan Arzen Tesla)
38
Bab 38. (Penyerangan Di Kediaman Menzies)
39
Bab 39. (Kelompok Lain Yang Melindungi Queen)
40
Bab 40 (Pergi mencari Arno dan Laura)
41
Bab 41. (Menangkap Laura)
42
Bab 42. (Mengantarkan Laura Kembali)
43
Bab 43 (Kemarahan Fanny Patrice)
44
Bab 44. (Di Tolong Keluarga Tesla)
45
Bab 45. (Mata Yang Sama)
46
Bab 46. (Menemukan Davin dan Devan)
47
Bab 47 (Ancaman Untuk Tristan)
48
Bab 48. (Ketakutan Fanny)
49
Bab 49 (Sisi Lain Queen)
50
Bab 50 (Harapan Chloe Dominic)
51
Bab 51 (Ancaman Untuk Tristan)
52
Bab 52. (Keputusan King)
53
Bab 53 (Terbukanya King pada Queen)
54
Bab 54 (Awal Mula Quesha menjadi Queen)
55
Bab 55 (Kebenaran)
56
Bab 56 (Queen Terluka dan Tristan Koma)
57
Bab 57 (Kepanikan Gavin)
58
Bab 58 (Bantuan Dari Jaeden)
59
Bab 59 (Siapa King?)
60
Ban 60 (Membawa Davin dan Devan Berkunjung Di Markas)
61
Bab 61 (Dua Kembar Berlatih Di Markas GEROGRE LORIDZ)
62
Bab 62. (Calvin Menyerang Markas ZAPATA)
63
Bab 63 (Queen Siuman)
64
Bab 64 (Fakta mengejutkan)
65
Bab 65 (Ketua Baru THE GOLD HOLD)
66
Bab 66 (THE EAGLE vs THE GOLD HOLD)
67
Bab 67 (Kematian Ardo)
68
Bab 68 (Damian Mati Dan Queen Terluka)
69
Bab 69 (Lucas Wilbert)
70
Ban 70 (Laura Menculik Davin dan Devan)
71
Bab 71 (Laura Pelakunya)
72
Bab 72. (Lucas)
73
Bab 73 (Tiba Di Negara J)
74
Bab 74 (Queen Datang Ketempat Tujuan)
75
Bab 75 (Tidak Mengenal)
76
Ban 76 (Bantuan Tiba)
77
Bab 77 (Bantuan Dari Lucifer)
78
Bab 78. (Kemarahan Queen)
79
Bab 79 (Datangnya Kelompok Chloe Dominic)
80
Bab 80 (Pertarungan Tiga Kubu Dalam Satu Tempat)
81
Bab 81 (Leonard dan Queen)
82
Bab 82. (Tristan Terluka)
83
Bab 83 (Kematian Hazel Ditangan Lucifer)
84
Bab 84. (Laura Meminta Bantuan Beno)
85
Bab 85 (Ancaman Dari Seorang Tuan)
86
Bab 86. (Laura dan Beno)
87
Bab 87. (Pesan Dari Seseorang)
88
Bab 88. (Queen dan Laura Saling Berhadapan)
89
Bab 89. (Tertembak)
90
Bab 90. (Queen dan Laura Saling Bertarung)
91
Bab 91. (Kalahnya Laura Patrice)
92
Bab 92 (Hari Buruk Laura Patrice)
93
Bab 93 (Queen Yang Terluka)
94
Bab 94 (Tian dan King)
95
Bab 95 (Kekejaman Tian)
96
Bab 96. (Siuman)
97
Bab 97 (Gavin Melamar)
98
Bab 98 (Pernikahan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!