15. Sekolah Kembali

Kini ku sampai di Riau. Seperti biasa aku harus menjalani sekolah sebagaimana mestinya. Aku tiba jam 03:00 pagi. Kini aku turun di simpang sebelum rumahku. Jauhnya paling kurang-lebih 350 meter saja. Aku membantu Bapak menurunkan barang-barang ku, dan juga barang yang lain. Ya aku kembali ke kota kecil ini lagi. Hari liburku sudah berakhir. Dan akan ku lihat lagi muka kecut si Buk Lasmine itu. Tapi aku tak terlalu berpikir panjang karena badanku pegal dan aku tak begitu nyenyak tidur di bus tadi. Lalu aku langsung pergi membuka pintu rumah dan langsung kekamarku. Barang-barang? Tak sempat ku bereskan. Rasa kantukku kian menyelimuti. Pegalku menghunus diri ini. Ku pejam kan mata dan tiba saat aku terbangun karena sekolah. Mandi dengan air hangat, memakai baju merah putihku dan mengenakan atribut lengkap. Aku sekolah dan bertemu dengan teman ku yang membicarakan hari mudiknya.

"Ehh Ti, libur lebaran kemana?" Andi menanyakan.

"Ke Tebingtinggi, tempat Nenek ku." Aku menjawab dengan senyum ramah tamah.

"Wihh mana nih oleh-oleh nya Ti? katanya kalo kesini bawa oleh-oleh." Ningsih mengecek ku.

"Ihh kau ini asik oleh-oleh aja, baru aja aku sampai tadi pagi." Muka ku masam menyerungut ke Ningsih.

"Ihh bercandanya aku, tapi kau kesana ngapain aja?" Ningsih berkata demikian.

Aku minum seteguk air "Ya berlebaran, jalan-jalan, baru menikmati beberapa kuliner aja." Ucapku sambil mengingat-ingat.

"Ohh.." Dia mengangguk-angguk paham.

Pelajaran pun dimulai, dan itu pelajaran Bahasa Indonesia. Aku mengikutinya sebagaimana mestinya aku sekolah dan mengikuti pelajaran.

.........

Aku bergegas pulang dan menunggu Mamakku di tempat Ponsel Handphone. Disitu kulihat Handphone dengan kualitas yang wah dan kece badai. Tapi teringat aku tak mampu membeli sendiri karena ku masih anak-anak. Lagi pula masih pelajar. Palingan sesekali aku beli pulsa lima ribu atau sepuluh ribu saja, untuk berkabar dengan Nenek atau Ika.

(Tiin..) Klakson mamak berbunyi.

"Ya!" Teriakku menyapa balik.

Ku hampiri mamak yang duduk di sepeda motor hendak menjemput ku "Yok cepat, panas ini soalnya." Mamak berkipas karena hari itu panas terik.

"Ya, yaudah ayo." Aku naik ke sepeda motor itu di bangku belakang.

Lalu aku pun pulang karena masih capek aku pun duduk sebentar di ruang tamu dan ku tunda tuk membuka baju dari sekolah dasar tadi.

"Ehh cepet diganti bajunya." Mamak terburu-buru.

"Nantilah Mak, capek habis pulang tadi. Lagian baru jam 13:50. Bentar aja Mak, lima menit aja." Ngos-ngosan ku padahal aku tidak sedang lari.

"Yaudah. Tapi habis itu cepat ganti bajunya ya!" Mamak memperingatkan ku dan pergi ke halaman rumah.

Aku pun duduk sembari melihat kartun kesukaanku. Aku pun sampai lupa tak tahu sudah jam 02:15 saja karena keasyikan nonton televisi.

"Astaghfirullah.. Tuti!

Kau lihat dah jam berapa? Terlambat lah kau!" Mamak teriak histeris bercampur panik melihatku tengah santai.

"Loh!" Aku segera beranjak dari tempat dudukku dan meninggalkan televisi ku. Aku pun bergegas ganti baju.

"Cepetan Ti!" Mamak menunggu di sepeda motor agar ngebut ke sekolah madrasah ku.

"Iya, sebentar." Jawabku sayup-sayup.

Lalu aku pun naik ke sepeda motor yang di kendarai mamak. Dan setelah itu aku pun sampai disekolah dengan keadaan amburadul juga berserakan ditambah terlambat.

Ku ketuk pintu yang sudah ada gurunya, itu hari Senin yakni Pak Sahya "Assalamualaikum pak." Aku ucap salam dan nafas yang terengah-engah.

"Darimana aja Tuti? Ini dah jam berapa? Sudah sana masuk." Jawab bapak itu ketus.

"Iya pak, tadi baru sampai dari sekolah SD." Jawab bohongku tergesa-gesa.

"Iya yaudah, lain kali jangan telat lagi." Bapak itu meloloskan ku dan memberinya peringatan ringan.

Ia pun mengajari kami tentang beberapa kutipan ayat Alqur'an dan membahas tentang puasa. Ya karena bulan lalu kan bulan suci ramadhan. Jadi tentu saja bapak itu mengulas lebih dalam tentang puasa. Niat, larangan, yang dilakukan semua dia kupas satu persatu. Aku pun mengikutinya dengan serius karena mengingat diriku yang terlambat waktu lalu. Ya agar tak mengecewakan dirinya aja sih.

.........

Hari Selasa lagi. Paling malas ku sekolah di hari ini. Pasti selalu saja Buk Lasmine yang masuk. Terkadang emosi juga lihatnya, selalu cari masalah orang dan menggunjing anak muridnya. Tampangnya bagai ba' anggun rupawan, namun dibalik segelintir cadar bersih nan suci itu terdapat segumpal benci dan kedengkian. Rasanya saja aku sudah malas mau bersekolah disana. Tapi unek-unek ku, ku pendam kian agar tetap ku ikuti pelajaran itu. Tapi kenapa hati berkata lain demikian. Ku bimbang lan tiada tahu-menahu bagaimana lagi diri ini tertata. Lamunan dan curahanku saja tidak bisa kuutarakan. Tapi sudah lah, jalani saja penderitaan. Semoga suatu saat dapat ku balaskan. Itulah yang ku pikirkan sepanjang hari Selasa kian.

"Ehh Buk Lasmine datang!" Ucap Yanti muka serius.

"Ihh iya?" Aku panik mengambil posisi tempat dudukku.

"...." Kelas itu hening.

"Mana? Mana?" Isa heran.

"Sst.. diam dulu!" Yanti meyakinkan untuk senyap.

"Yahaha, kena tipu. Togel, Togel,.. Tokoi gelem." Ucapnya yang kelakar.

"Hahaha memang, kurang ajar si Yanti." Ucap Isa sambil tertawa lebar.

"Hahaha kukiraa lah." Aku tertawa hingga terpingkal-pingkal padahal sudah mode panik dan bersiap-siap akan hafalan yang beruntun bagaikan gerbong kereta api.

"Iya udahlah gini ajakan enak, diem. Biasanya kayak orang mau kondangan." Ucap salah satu temanku.

Pak Sahya masuk kekelas kami tanpa permisi "Hai anak-anak, maaf ini ada tugas dari Buk Lasmine. Karena dia ada acara diluar jadi ga bisa datang." Pak Sahya langsung memberikan tugas soal essay di lembar kertas itu.

"Sini pak biar saya yang dikte." Ucap Yanti menyerebut kertas itu.

"Iya yaudah, bapak tinggal dulu ya." Pak Sahya pergi keluar.

"Emang Buk Lasmine ke mana? Baru aja masuk dah soal lagi." Isa kesal.

"Ihh denger-denger yach, sinih biyar aqoeh kasyih tawuh. Diya itoh pergi undangan. Behh orang nikah sich. Tapi mevvah banget, aww I like it dech. Tapi sayang I can't datang ke pesta itu. Duhh sayang banget dech.. hiks" Dia lebay kembali dengan kata-kata manjanya yang tah dari mana ia dapatkan.

"Kau ngomong bagus dikit lah, ngomong kayak orang celat ga bisa ngomong gitu. Orang celat aja pun Masih bisa ngomong." Ucap ku kesal melihat gaya bicaranya.

"Iya, yaudah. Buk Lasmine pergi ke pesta undangan orang nikah. You puas Tuti?"Hellow~ ?" Semangkin menjadi-jadi.

"Iya." Jawabku ketus dan pergi.

"Syukur dia ga datang jadi bisa puas aku tanpa dia." Gumamku.

(BERSAMBUNG...)

Episodes
1 1. Aku Anak Pindahan
2 2. Pengen Madrasah deh..
3 3. Hujan
4 4. Bermain Sampai Lupa Daratan
5 5.Syukur Dia Tak Datang
6 6.Kisahku
7 7.Kisahku (2)
8 8. Salah Paham
9 9. Ujian Telah Tiba
10 10. Hari Raya Telah Dekat
11 11. Hari Raya
12 12. Hari Raya (2)
13 13. Pemberhentian Terakhir Di Hari Raya
14 MENYAMBUT RAMADHAN
15 14. Pulang
16 15. Sekolah Kembali
17 16. Minggu Depan
18 17. Sekolah Madrasah Ku Tertunda
19 18. Suram
20 19. Suram (2)
21 20. Berjalan Normal
22 21. Ini Yanti Kan?
23 22. Diam Tak Berkutik
24 23. Bapak Pergi Merantau
25 24. Dendam Telah Membutakan Ku
26 25. Selamat Jalan, Buyutku
27 26. Lupakan Kenangan Pahit
28 27. Kesal
29 28. Tuti Berhenti Sekolah, Ya?
30 29. Tanpa Kehadirannya
31 30. Ujian Semester Telah Tiba
32 31. Ia Telah Datang
33 32. Libur Penuh Arti
34 33. Sua Jua Di Semester Dua
35 Curahkan Saja
36 34. Luka Duka Buk Lasmine
37 35. Terbayang Pilu
38 36. Usil
39 37. Sampai Jumpa Nenek!
40 38. Pasar Malam
41 39. Hari Kemerdekaan
42 40. Beberapa Tahun Berselang
43 41. Yang Aku Dambakan
44 42. Aneh
45 43. Pasti Ku Hanya Mimpi
46 44. Akhir Tahun
47 45. Selamat Tinggal
48 46. Pinjam Uang
49 47. Guruku Ngambekan
50 48. Guruku Ngambekan (2)
51 49. Mataku Kenapa?
52 50. Kejadian Tak Ku Sangka
53 51. Bahan Olok-olokan
54 52. Lelah
55 53. Kejadian Aneh Pada Diriku
56 54. Fakta, Bahwa Ia Ada!
57 55. Misterius
58 56. Dimana Aku!?
59 57. Tegak Keadilan Dalam Dendam
60 58. Kembali Dari Awal
61 59. Gotong Royong
62 60. Bermuka Dua
63 61. Sumpah Yang Terjawab
64 62. Lily & Aku
65 63. Tuti Malas Sekolah!
66 64. Pergi Ke Medan (The End)
67 65. Sekolah Baruku (Bonus!)
68 -Akhir Cerita-
69 • Promosi Novel Baru Aku! \(◕ᴗ⁠◕⁠)/ (Hadir di Bulan Mei Mendatang!)
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1. Aku Anak Pindahan
2
2. Pengen Madrasah deh..
3
3. Hujan
4
4. Bermain Sampai Lupa Daratan
5
5.Syukur Dia Tak Datang
6
6.Kisahku
7
7.Kisahku (2)
8
8. Salah Paham
9
9. Ujian Telah Tiba
10
10. Hari Raya Telah Dekat
11
11. Hari Raya
12
12. Hari Raya (2)
13
13. Pemberhentian Terakhir Di Hari Raya
14
MENYAMBUT RAMADHAN
15
14. Pulang
16
15. Sekolah Kembali
17
16. Minggu Depan
18
17. Sekolah Madrasah Ku Tertunda
19
18. Suram
20
19. Suram (2)
21
20. Berjalan Normal
22
21. Ini Yanti Kan?
23
22. Diam Tak Berkutik
24
23. Bapak Pergi Merantau
25
24. Dendam Telah Membutakan Ku
26
25. Selamat Jalan, Buyutku
27
26. Lupakan Kenangan Pahit
28
27. Kesal
29
28. Tuti Berhenti Sekolah, Ya?
30
29. Tanpa Kehadirannya
31
30. Ujian Semester Telah Tiba
32
31. Ia Telah Datang
33
32. Libur Penuh Arti
34
33. Sua Jua Di Semester Dua
35
Curahkan Saja
36
34. Luka Duka Buk Lasmine
37
35. Terbayang Pilu
38
36. Usil
39
37. Sampai Jumpa Nenek!
40
38. Pasar Malam
41
39. Hari Kemerdekaan
42
40. Beberapa Tahun Berselang
43
41. Yang Aku Dambakan
44
42. Aneh
45
43. Pasti Ku Hanya Mimpi
46
44. Akhir Tahun
47
45. Selamat Tinggal
48
46. Pinjam Uang
49
47. Guruku Ngambekan
50
48. Guruku Ngambekan (2)
51
49. Mataku Kenapa?
52
50. Kejadian Tak Ku Sangka
53
51. Bahan Olok-olokan
54
52. Lelah
55
53. Kejadian Aneh Pada Diriku
56
54. Fakta, Bahwa Ia Ada!
57
55. Misterius
58
56. Dimana Aku!?
59
57. Tegak Keadilan Dalam Dendam
60
58. Kembali Dari Awal
61
59. Gotong Royong
62
60. Bermuka Dua
63
61. Sumpah Yang Terjawab
64
62. Lily & Aku
65
63. Tuti Malas Sekolah!
66
64. Pergi Ke Medan (The End)
67
65. Sekolah Baruku (Bonus!)
68
-Akhir Cerita-
69
• Promosi Novel Baru Aku! \(◕ᴗ⁠◕⁠)/ (Hadir di Bulan Mei Mendatang!)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!