Pagi harinya Della dibangunkan oleh Mala, rupanya Mala sudah selesai bersiap-siap. Della bahkan kaget saat melihat jam.
"Ya ampun udah setengah delapan!" Ucapnya bergumam.
"Del... Kamu udah bangun? Kakak mau pergu nih! Kakak udah masak! Kamu makan yah.... "
Buru-buru Della berlari keluar sebelum kakaknya berangkat, "Kakak udah mau pergi? Yahh... Della sendirian lagi dong!" Keluhnya.
"Terus kamu mau kakak nggak masuk kerja?"
"Nggak gitu juga sih kak! Ohh iya, kak Raka dimana?"
"Udah berangkat duluan!" Balas Mala.
Mata Della melebar, "Serius?"
"Iya, emang kenapa sih? Ada keperluan sama Raka?"
Della menggeleng dengan kuat.
"Ya udah! Kalau gitu kakak berangkat yah! Grab kakak udah nungguin didepan tuh!"
"Iya kak, hati-hati dijalan!"
Della mengunci pintu setelah kakaknya pergi, dia berbalik dan merasakan rumah dalam keadaan yang begitu sepi dan sunyi.
hahhhh.... Ia melenguh sangat panjang.
Della duduk sebentar di ruang tamu, duduk selonjoran hingga rasa ngantuk menghampirinya, "Ya ampun aku ini masih mahasiswa baru tapi mata kayak bayi yang ngantuk terus, padahal kan aku baru bangun!" Katanya pada diri sendiri.
Dert... Dert... Dert....
Della mendengar ponselnya bergetar diatas laci samping ranjangnya, sungguh pendengarannya sangat tajam kalau soal getaran ponselnya.
"Siapa yang menelfon pagi-pagi begini?"
Ia Buru-buru melihat dan mendapati nomor Arya di layarnya, "Halo... Ya! Kenapa?"
"Kirain kamu masih tidur!"
"Enggaklah... Tapi aku masih ngantuk sih! Ohh iya, kenapa nelfon pagi-pagi?"
"Mau ngajak kamu jalan! Mau nggak?"
"Kemana?"
"Kepantai!"
Seketika Della langsung bersemangat, "Serius? Mau banget! Udah lama aku mau jalan-jalan kepantai!"
"Kalau gitu ayo! Aku bakal temenin kamu ketempat yang kamu mau!"
Della mau tapi masih ragu-ragu, "nggak ada yang jagain rumah Ya'! Kakakku sama suaminya lagi kerja!"
"Jam berapa kakakmu pulang?"
"Biasanya sore sih!"
"Ya udah! Lebih baik nggak usah tanya kakakmu! Nanti kita balik sebelum sore!" Saran Arya.
Della mulai berfikir soal perkataannya, "Ya udah deh... Kalau gitu aku siap-siap dulu!"
Mereka sepakat untuk jalan-jalan, tapi saat ingin berangkat Della berfikir lagi kalau saran Arya sangat tidak benar, ia lalu mengirim pesan kepada kakaknya kemudian pergi.
Sebelum kepantai, Mereka makan dulu di sebuah warung pinggir jalan, perut Della benar-benar kosong karena belum sempat sarapan sebelum berangkat.
"Pantainya masih jauh nggak?" Tanya Della yang tak tau sama sekali soal wisata di kota tersebut.
"Lumayan! Makannya pelan-pelan aja nanti keselek kan bisa bahaya!"
***
Hamparan pasir putih terpampang nyata didepan matanya, Hembusan angin menerpa wajah Della yang kini terkagum melihat indahnya lautan dengan langit biru dengan awan yang sangat cantik diatasnya.
"Wahh.... Bagus banget!"
Arya tersenyum-senyum melihat wajah Della yang terlihat berseri-seri, "Kamu happy nggak aku bawa kesini?" Tanyanya.
Della mengangguk, "Happy banget! Makasih yah!"
"Iya, mau di foto nggak?" Della mengangguk lagi, ia begitu antusias memberikan ponselnya pada Arya, lelaki itu langsung memotretnya, tanpa sepengetahuan Della ia langsung mengirim foto Della lewat via whatsapp lalu menghapus chatnya sendiri.
"Udah Ya?"
"Belum Del... Yang tadi buram, ulang!"
Della begitu penurut.
Waktu terus berjalan mereka berdua menikmati moment dipinggir pantai, berlarian hingga naik wahana yang tersedia di pantai tersebut layaknya orang pacaran.
Della lupa waktu hingga ia baru sadar kalau jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, Della melirik Arya yang duduk tanpa alas diatas hamparan pasir putih, "Ya' pulang yuk!"
"Serius? Tunggu bentar Dell... Kamu nggak mau lihat sunset?"
"Nggak usah deh... Lain kali aja!"
"Tapi aku mau Del... Tunggu bentar yah! Aku juga mau bilang sesuatu sama kamu!"
"Bilang apa?"
"Nanti Deh.... "
"Tapi kakakku udah nelfon beberapa kali Ya' aku takut kena marah pas pulang!" Keluhnya.
Tiba-tiba Arya berbalik badan berhadapan dengan Della, ia menatap mata gadis itu dalam-dalam, "Del... Kayaknya aku suka dehh sama kamu! Aku nyaman. Gimana kalau kita pacaran?" Ungkapnya.
Della melongo, "Ha? Gimana?"
"Ya aku... Aku juga nggak tau kok bisa secepat ini aku nyaman sama seseorang, kayak kita tuhh sefrekuensi banget! Jujur aku mau bilang ini lewat WA tapi aku rasa itu nggak gantle, makanya aku bilang sekarang!"
"Tapi Ya' kita kan baru kenal loh... Aku.... "
"Aku tau!" seka Arya, "Aku juga nggak ngerti sama diri aku! Jadi kamu mau nggak jadi pacar aku?" Ungkapnya sekali lagi.
Della mengerutkan alis, dia bimbang, "Gimana yah... Aku nggak tau mau ngomong apa! Kita baru kenal dan kita juga baru aja jadi mahasiswa baru, perjalanan kita masih panjang banget!"
"Yang penting aku udah sampaiin ke kamu soal perasaan aku! Mau atau enggaknya itu keputusan kamu! Tapi aku harap kita bisa jadian! Karena aku rasa kamu itu benar-benar spesial dan beda dari cewek lain yang pernah aku kenal sebelumnya!" Tutur Arya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
my love
santai dulu aja Della ..ga usah buru"
2023-05-26
0