Mereka kembali ke kontrakan, Della yang merasa begitu lelah langsung berjalan menuju kamarnya, Raka yang melihat itu menatapnya tersenyum.
"Capek Dell?"
Della berbalik, "Iya kak! Padahal tadi cuman duduk doang, tapi kok rasanya capek banget yah! Aku mau istirahat dulu ya kak!"
"Mau kakak pijit nggak?" Tawar Raka.
Della bengong, "Ha? Pijit? Kak Raka emang bisa mijit?"
"Iyalah... Kalau nggak percaya, kamu bisa tanya langsung sama kakak kamu!"
Alis Della bertaut, fikirannya mulai ke mana-mana sembari menatap kedua mata Raka.
"Haha... Nggak usah deh kak! Mending Della istirahat di kamar aja! Lagian Della nggak suka di pijit!" Jawabnya dengan agak canggung.
"Kamu serius? Kamu belum ngerasain rasanya sih, pijitanku enak loh... Kakak kamu kalau aku yang pijit pasti minta nambah!"
Serius, Della tak bisa lagi mengontrol fikirannya, Kata-kata Raka seolah-olah ingin memancing, apalagi saat ini hanya ada mereka berdua di kontrakan tersebut.
"Lain kali aja ya kak! Della kekamar dulu!" Tolaknya langsung berjalan cepat masuk kedalam kamar.
Raka tertawa kecil melihatnya, "Kenapa aku bisa punya adik ipar yang begitu menggemaskan yah heheh... Rasanya aku ingin mencubit pipinya!" Batin Raka.
Jantung Della berdebar begitu cepat ketika ia duduk di pinggir ranjang, Fikirannya tak karuan ia sampai bingung bagaimana menenangkan dirinya sendiri.
"Ya ampun, sebenarnya kak Raka kenapa sih? Bisa-bisanya aku begini untuk pertama kalinya!" Gumam Della.
Ia berganti pakaian lalu merebahkan diri diatas ranjang, menghela nafas panjang kemudian menjauhkan dirinya dari ponselnya.
Tak lama kemudian Della tertidur sambil memeluk guling yang ada di sampingnya, Tiba-tiba pintu kamar terbuka, ternyata itu adalah kakak iparnya sendiri, Raka berjalan begitu pelan bahkan tak mengeluarkan suara sedikitpun.
Della yang tertidur pulas sama sekali tak menyadarinya.
Raka memandangi wajah Della dengan begitu dalam, "Andai bukan adik iparku sudah ku gigit bibir imutnya itu!" Gemasnya dalam hati.
Ia mendekatkan telapak tangannya di kepala Della, mengelus rambutnya dengan begitu lembut sama seperti sebelumnya, tak hanya itu Raka menyentuh hidung bahkan bibir Della.
"Bibirnya sangat lembut!"
Raka terus tersenyum lebar saat melakukannya, dia bahkan tak berfikir jika sampai Della bangun maka apa yang terjadi.
"Ahh... Rasanya aku ingin tidur di sampingnya, tapi belum saatnya!"
Dia mengurutkan niat kotornya itu, kemudian berbalik, tapi baru satu langkah kakinya melangkah dia terhenti lalu berbalik lagi.
Cup...
Seketika ia mendaratkan bibirnya dibibir Della, meski hanya sepesekian detik tapi Raka merasa itu sudah cukup.
Dengan cepat ia bergegas keluar dari kamar adi iparnya itu tanpa merasa bersalah setelah ia merebut cium*n pertama Della tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Di depan kamar, Raka terus menyentuh permukaan bibirnya, ia kini terbayang-bayang bagaimana lembutnya bibir Della ketika bibirnya saling menempel.
Dalam hati ia sungguh menginginkan lebih, bukan hanya dibibir tapi ia ingin balasan juga.
"Della! Semoga kamu nggak marah kalau sampai kamu tau kelakuan kakak iparmu ini yah Dek! Siapa suruh kamu terlalu menggoda iman kakakmu ini!" Gumamnya.
...***...
Sekitar 3 jam Della tidur siang, ia bangun dengan perasaan yang agak tidak nyaman, seperti ada sesuatu yang mengganggu, setelah di cek ternyata benar dia sedang datang bulan.
Dan sialnya ia tak punya pembalut, Della bergegas keluar kamar, "Kak! Kak Raka, kakak ada dimana?" Teriaknya namun tak mendapat respon.
Della kemudian berjalan kearah kamar kakaknya,
Ahh... Ahh.... Dan terkejutlah Della saat mendengar suara itu dari dalam kamar Raka Dan Mala, tapi setelah Della mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangannya ia baru paham dengan sesuatu.
"Kak Mala, belum pulang kalau jam segini, terus kak Raka ngapain di dalam kamar?
Jangan-jangan.... " Tebakannya mulai aneh lagi, tapi dia sangat yakin kakak iparnya itu sedang melakukan sesuatu didalam kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Greenenly
anjerrr lah.. hidup pas2an aja udh kek taik kelakuannya.. apalagi klo udah kaya.. mungkin ada bbrpa cabang simpanannya kali..
2024-08-06
1
Antoni Purba
kog tiba2 ya datang ...
2023-04-05
1
Lailaaaaa❤
Lanjut Thor😍
2023-02-25
1