Della berlari kembali kekamarnya, "Kak Raka tadi lagi ngapain sih? Ahh nggak boleh-nggak boleh... Otakku nggak boleh kotor lagi ihh! Apaan sih Del... Nggak usah aneh-aneh deh!" Umpatnya pada diri sendiri.
Della sampai membenturkan kepalanya dibalik pintu agar ia kembali berfikiran normal.
Tok... Tok... Tok....
Pintunya di ketuk, Della sontak saja kaget karena saat ini dirinya berdiri tepat dibelakang sumber suara.
"Jangan-jangan itu kak Raka? Ahh aku harus apa? Aku harus gimana? Ahh tolong!" Bisiknya serasa ingin menjerit.
Ia menarik nafas dalam-dalam, "huffhh... Aku harus tenang! Pokoknya kak Raka nggak boleh lihat aku kayak orang yang lagi gugup!"
Krekkk....
Della membuka pintu kamarnya, terlihat Raka berdiri dengan senyuman disudut bibirnya, mereka bertatapan mata beberapa detik tapi kemudian Della mengalihkan pandangannya.
"A-ada apa kak?" Tanyanya.
"Tadi aku dengar kamu manggil-manggil makanya kakak kemari!"
"Ohh itu tadi, aku kira kak Mala udah balik!"
"Ahh serius? Kamu jujur aja sama kakak! Butuh sesuatu kan? Apa itu? Siapatau kakak bisa bantu!"
Della menggigit bibir bawahnya, ia terlihat ragu-ragu untuk berucap, "Itu kak! Apa di kamar kak Mala ada pembalut? Maaf kalau Della nggak sopan karena tanya ini ke kak Raka!"
"Nggak usah sesungkan itulah Del... Kamu butuh pembalut kan? Kakakmu ada banyak kok dikamar, kamu mau? Ayo kakak temanin!" Raka melambaikan tangan mengajaknya.
Tapi Della tetap saja ragu, "Kenapa diam? Ayo!"
Seketika tangannya ditarik paksa oleh Raka, mereka berdua berjalan menuju kamar Mala, Sampai dikamar itu, Raka menutup pintu, "Pembalutnya ada di laci sana Del... Kamu buka aja!"
Ia menunjuk laci samping ranjang, "Ohh iya kak!" Della langsung menurutinya.
Saat ia berjalan kearah laci tersebut, sorot matanya teralihkan ke arah tempat sampah, "Kenapa ada banyak tissue bekas? Apa kak Mala Flu? Atau...."
Karena penasaran dengan polosnya Della malah bertanya pada Raka, "Kak tissue bekasnya banyak banget, itu bekas apa?"
"Kamu nih pura-pura polos atau emang polos sih Del... Masa kamu nggak tau sih, bukannya tadi kamu juga udah dengar sesuatu dari sini ya?"
Sontak saja Della kaget dan langsung panik, "ehm... Itu, maaf kak! Della nggak sengaja!" Lirihnya merasa malu karena ketahuan.
"Cuman minta maaf doang nggak seru lah.... " Ucapnya sembari berjalan mendekati Della.
"Maksud kak Raka apa?" Della bingung, langkahnya mundur.
Raka tersenyum smirk, "kakak boleh jujur nggak sih Del... "
"Jujur? Jujur soal apa kak? Della nggak ngerti maksud kak Raka!"
"Kamu sangat lucu!" Pujinya.
"Lucu? Tapi kayaknya Della nggak pernah ngelawak didepan kak Raka! Della lucunya dimana kak?"
Raka kini berdiri tepat di hadapan Della, mereka bertatapan mata, "Hihi kamu nih!" Ia begitu gemas hingga memegang kedua pipi Della yang ternyata sudah memanas.
"Pipi kamu panas Del! Kamu gugup ya?" Tebaknya.
"Mana ada! Della nggak gugup kok! Mungkin karena baru bangun aja kak!" Alasannya.
Raka tetap tersenyum menanggapinya, "Kakak boleh peluk Della nggak? Sebentar aja kok! Nggak lama, kakak janji!"
Della mulai terheran-heran, "Kak Raka kenapa sih? Kok tiba-tiba mintanya aneh gini?"
"Nggak tau kenapa pengen peluk Della aja! Kamu mau kan? Anggap aja pelukan sebagai kakak adek! Yah.... "Pintanya
"Kayaknya nggak bisa deh kak! Maaf.... "
"Ayolah Del... Kalau perlu kamu bisa hitung sampe sepuluh terus kita lepas!"
"Maaf kak, Della nggak mau! Gimana kalau kak Mala tau!" Della menolak, ia hendak berjalan melewati Raka tapi tangannya di tarik.
"Tunggu bentar Del... Sekali ini aja, kakak nggak ngapa-ngapain Della selain pelukan aja kok! Kamu bisa ngelaporin ke kakak kamu kalau aku ngelakuin sesuatu yang salah sama Kamu!"
Awalnya Della Terdiam, tapi kemudian ia berkata, "tapi cuman pelukan aja kan kak?"
"Iya Del... Mau ya?"
Della akhirnya menganggukkan kepala.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Raka ternyata tidak sebaik kelihatannya...suara ah ah ah padal istrinya belum pulang kerja.. berarti dia suka jajan diluar dong
Kali itu suara siapa..apakah suara wanita panggilan 🤔🤔🤔
2023-05-11
0
Antoni Purba
polos gitu ya ...
2023-04-05
0