Tak lama setelahnya Arya datang dengan dua nasi kotak, "huh astaga antrinya udah kayak lagi antri ngambil sembako tau nggak!" Keluhnya.
Della masih fokus ke ponselnya, "Del... Kamu denger aku nggak sih?"
"Hem?" Della baru menyadarinya, "ada apa?"
Arya mengerutkan alisnya, "kamu kok serius amat, lagi chatingan sama pacar kamu ya?" Tebaknya.
"Ehh enggak kok! Aku nggak punya pacar, ini kakak ipar aku yang ngechat!" Katanya dengan jujur.
"Ohh bagus deh!"
"Apanya yang bagus?"
"Ehh itu, silikon hape kamu yang bagus, beli di mana tuh?"
"Ada-ada aja kamu! Emang kamu tertarik sama silikon hape aku yang warna pink ini?"
"Heheh... Enggaklah, ohh iya lihat aku udah dapat nasinya, kita cari tempat buat makan yuk!" Ajak Arya yang langsung disetujui Della.
Mereka makan disudut ruangan, dimana Della dan Arya makan sambil berhadapan, Arya kemudian bertanya lagi, "Kamu suka tahu nggak?"
"Suka! Emang kenapa?"
Arya memindahkan tahu goreng yang ada di nasi kotak miliknya ke nasi kotak Della, "Buat kamu aja! Aku nggak suka tahu, tapi kalau tahu semua soal kamu aku mau kok!" Gombalnya.
"Humm... Ciri-ciri buaya darat!"
"Mana ada buaya darat? Emang ada ya buaya seganteng aku?"
"Ada banyak di luar sana! Dan yang ganteng itu rata-rata emang buaya!"
"Ya ampun Del... Aku nggak gitu kok!"
"Iyadeh... Berkata-kata emang mudah banget!"
"Kamu nih, udah ahh nggak usah di bahas, mending kita makan aja!"
Della dan Arya fokus makan, namun kemudian mata Arya teralihkan saat melirik layar ponsel Della, terlihat spam chat dari seseorang beratas namakan kakak ipar.
Arya lalu melirik Della, tampak perempuan itu terlihat risih hingga ia menonaktifkan suara ponselnya, bahkan membalikkan ponselnya agar ia tak melihat notifikasi itu lagi.
"Kamu tinggal dimana Del?" Ia mencoba berbasa-basi lagi.
Tapi Della langsung menyebutkan tempat tinggalnya, "bawa motor kekampus?"
Dia menggeleng, "Enggak! Aku naik grab!"
"Serius? Asal kamu tau, kita searah loh! Gimana kalau sebentar kita pulang bareng?" Ajaknya lagi.
"Emang kamu nggak bonceng siapa-siapa?"
"Del... Aku nggak mungkin ngajak kamulah kalau aku ada bonceng orang lain!"
"Ya siapa tau kan, kamu bonceng teman kamu, atau pacar kamu!" Katanya dengan nada berbisik.
"Boro-boro punya pacar, yang suka aja nggak ada kok! Aku tuh Jomblo Del... Jommmbloooo!"
"Iyadeh sipaling jomblo!"
"Nahh terus ajakan aku tadi gimana?"
"Iyadeh mau! Siapa sih yang mau nolak tumpangan gratis!"
Senyum Arya mereka, "aku kirain kamu bakalan nolak!"
"Ohh jadi kamu berharapnya aku nolak? Jangan-jangan kamu nggak ikhlas ngajak aku ya?"
"Enggak kok! Ikhlas banget malah!"
Karena basa-basi itu Arya berhasil membuat fikiran Della teralihkan untuk sesaat, Della juga langsung memasukkan ponselnya kedalam kantong depan almamaternya.
Dia sama sekali tak mau melihat notifikasi dari Raka.
Sekitar jam 5, acara Gladi bersih kampusnya selesai, mereka bersiap-siap untuk pulang. Arya mengajak Della keparkiran motor, saat di sana Arya bertemu temannya, "Ehh siapa lo tuh? Pacar lo? Lumayan juga bro!"
Arya tersenyum sinis pada temannya, "Jaga mata loh! Nggak usah natap dia! Nanti gue copot tuh mata!" Balasnya.
"Adduhh takuuttt bang!" Kata temannya dengan nada meledek lalu pergi.
"Ayo naik Del.... "
Della duduk di jok belakang sambil sedikit menjaga jarak dengannya, "Tadi teman kamu?"
"Iya, nggak usah didengerin ya Del... Dia orangnya emang gitu!"
"Aku tau kok!"
Dalam perjalanan pulang, Arya terus membuat pembahasan baru, dia juga sering membuat candaan hingga Della tertawa dibuatnya.
Arya ternyata cowok humoris menurut Della, ini baru hari pertama perkenalan mereka dan Della sudah tak merasa canggung lagi saat berbicara dengannya.
Tiba didepan kontrakan, Della kaget ternyata Motor Raka sudah terparkir di parkiran motor, tiba-tiba dia merasa takut masuk kedalam, apalagi dia tak membalas pesan kakak iparnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Antoni Purba
dunia kampus dunia baru ...
2023-04-05
0