Saat tengah bercanda ria dengan kakak iparnya, terdengar suara motor berhenti dari luar, "ahh itu pasti kakak!" Dengan bersemangat ia segera membuka pintu.
Ternyata itu memang kakaknya, wajah yang tampak begitu lelah setelah bekerja seharian
namun tetap ada senyum dari sudut bibirnya.
"Kakak! Selamat datang kembali!" Sambut Della biar ala-ala.
"Apasih?" Mala menanggapinya dengan muka heran.
Dia langsung berjalan masuk dan melihat kotak martabak tanpa isi diatas meja, "ehem... Kayaknya ada yang makan enak di belakang aku nih!"
"Hehe sorry kakakku yang cantik jelita, kan kakak nggak suka makan martabak!"
"Hm... Iyadeh, kamu nih si paling tau semua makanan kakak nggak suka! Ahh kakak capek banget, mau mandi dulu yah... Gerah banget pokoknya!"
"Aku juga belum mandi nih!" Raka bicara dengan memberinya kode.
"Lohh kok gitu? Bukannya kamu pulangnya lebih awal yah dari aku?"
"Tadi kak Raka makan martabak dulu sama aku! Makanya dia belum mandi!" Della menyeka pembicaraan pasangan suami istri itu.
"Ohh gitu? Kamu udah makan belum Del?"
"Kalau makan nasi belum sih kak, tapi kayaknya Della udah kenyang deh mungkin karena martabak yang aku makan tadi!"
"Nggak boleh begitu kamu harus makan nasi dulu!"
"Iyaloh Del... Turutin tuh apa kata kakak kamu, nanti kamu sakit, terus mama dikampung kefikiran Jangan-jangan kita nggak becus rawat kamu disini!"
"Oke-oke... Della nurut sama kalian!"
"Yaudah! Kakak cuci dulu berasnya baru mandi!" Tukas Mala.
"Nggak sayang, kamu mandi aja! Biar aku yang nyuci beras!"
"Tunggu, Biar Della aja! Apa kalian lupa kalau Della disini sekarang? Kakakku yang cantik dan ganteng ini bisa istirahat, biar Della yang masak nasinya okay!" Potongnya membuat kakak serta kakak iparnya itu saling memandang.
"Emang kamu udah tau cara masak nasi? Dulu aja kamu disuruh masak nasi tapi malah kebanyakan airnya!" Ledek Mala.
"Shutt.. Ya ampun kak, aib adik sendiri kok di umbar-umbar, Asal kakak tau ya semenjak kakak kerja di luar kota, Mama ngajarin Della banyak hal, sampai Della tuhh udah kayak istri tanpa suami loh kak!"
"Kamu nih ada-ada aja, yaudah... Kalau gitu kamu aja yang masak, ingat airnya jangan terlalu banyak nanti nasinya lembek!"
"Iya kak serahkan semuanya sama adikmu yang cantik ini!" Pujinya pada diri sendiri.
Mala masuk kedalam kamar, Raka menyusul.
Tiba-tiba ia mengunci pintu dan melihat istrinya itu berganti pakaian, "Kamu lihatin apasih?"
"Lihatin istri aku lah, mau lihatin apa lagi coba?"
"Jangan lihatin terus dong! Nanti aku grogi gimana?"
"Grogi kok sekarang? Ini kan bukan malam pertama kita, lagian bagian tubuh mana yanf belum aku lihat dan cicipi?"
"Emang tubuh aku makanan yang di cicip-cicip?"
"Iyadeh iya.... " Raka perlahan mendekati istrinya yang satu persatu pakaiannya terlepas.
Pas di hadapan Mala, Rupanya Raka juga ikut melepas pakaiannya, "Kamu mau ngapaian?"
"Ganti pakaian jugalah sayang, mau ngapaian lagi?"
Awalnya Mala tak curiga tapi ketika pakaian Raka tinggal boxer saja, dan Mala yang sudah hampit tel*njang bulat tiba-tiba Raka mendorongnya hingga istrinya itu terjatuh tepat di tengah-tengah ranjang.
"Ahh, sayang! Kamu nih.... "
"Aku butuh obat capek yanggg!"
Raka langsung menaiki tubuh Mala, mulai menc*umi bibir istrinya itu penuh nafsu.
Tapi seketika Mala mendorongnya pelan, "Kita belum mandi sayang, lagian Della ada di luar, bagaimana kalau dia mendengarnya!"
"Aku udah kunci pintu kok!"
"Kamu lupa ya? Kamar ini nggak kedap suara lohhh!"
"Aduhh sayang... Adikmu itu sudah besar, pas SMA pasti dia udah belajar soal hubungan suami istri jadi pasti dia pahamlah!"
"Tetap aja aku nggak mau sekarang!"
"Jadi kamu sekarang nolak aku gitu?" Ucap Raka dengan wajah cemberut.
Mala melenguh dibawah tindihan tubuh suaminya, dia barulah menc*umi Raka lagi, berharap suaminya itu senang dan tak lagi cemberut.
Raka diam-diam tersenyum sambil memejamkan mata menikmati lidah mereka yang tengah berperang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Kisti
hduuuch rakaaaa bsa2nya kmu ya,ntar nodai telinga polos dela tauuu,,,dasar kakak ipar gila 🤭gak tau del,nasibmu kedepan.niat ibumu ngirit,mlah betaka mungkin besoknya buat kmu
2023-06-01
3