Beberapa kali Della mencoba menelfon mamanya, tapi tak berhasil. Dia terus mencoba namun hasilnya tetap sama.
"Ahh mama ihh.... " Decaknya kesal.
Tok... Tok... Tok....
Pintu kamarnya diketuk, "iya... Tunggu bentar kak!"
"Ini aku, lagi nelfon siapa sih Del?" Ternyata itu Raka, dia rupanya penasaran.
Della hanya terdiam, sama sekali tak mau meresponnya, "Del... Kamu masih di dalam kan?"
Tatapannya begitu datar kearah pintu, namun kemudian dia melempar ponselnya keatas ranjang, kemudian membuka pintu.
"Ada apa kak?"
"Ohh kakakmu tadi nyuruh kakak buat panggil kamu! Kamu tadi nelfon siapa sih?"
"Nggak nelfon siapa-siapa kok kak!" Jawabnya dengan wajah tanpa ekspresi.
"Ohh!"
Della langsung berjalan melewati Raka menuju meja makan, Mala yang melihat kedatangan adiknya melambaikan tangan, "Kok lama? Kamu nelfon siapa?" Ia mendapat pertanyaan yang sama seperti yang Raka ajukan.
"Nggak nelfon siapa-siapa kok kak!"
"Tapi tadi bukannya kamu bilang mau nelfon seseorang?"
"Nggak jadi kak!"
"Ohh ya udah! Ayo makan!"
Raka mendengar pembicaraan itu, dia fikir Della berbohong padanya ternyata jawaban untuk Mala juga sama, dia menghela nafas lega sambil duduk di kursi samping istrinya.
Pasangan suami istri itu tetap romantis didepan Della, namun Della malah terlihat kesal saat memandangi Raka, entah kenapa nafsu makannya seketika menghilang.
Dia sampai makan beberapa sendok nasi dan langsung merasa kenyang, "Aku udah selesai ya kak!" Katanya.
"Lohh kok cepat banget?"
"Udah kenyang kak!"
Della buru-buru minum lalu pergi kekamarnya.
Raka dan Mala memandangi adiknya itu dengan bingung, "dia kenapa? Kayak ada yang buat dia kesal gitu, iyakan sayang?" Tanya Mala tapi Raka tak menjawab.
Dia seolah-olah tak mendengar istrinya bertanya, "Sayang... Kamu kok diam?" Mala mencoleknya hingga Raka tersadar.
"Ehh iya, ada apa sayang?"
"Apa kamu tau adikku kenapa?"
Raka berfikir sebentar, "Ehm... Nggak tau juga sih, ehh tapi Della tadi ambil pembalut di laci kamar kayaknya lagi datang bulan, jadi mungkin sensitif sama sesuatu!"
"Ehm.. Si paling paham soal begituan!"
"Iya iyalah, sebelum nikah sama kamu, aku udah nyari tau dulu, biar lebih paham dan peka! Katanya juga kalau cewek lagi menstruasi maunya di manjain ya kan?" Gombalnya.
"Apaan sih? Mana ada di manjain, kita ketemunya pas malam aja kok!"
"Ihh tapi selama ini aku ngerasa udah manjain kamu di atas ranjang kok! Masa kamu nggak anggap itu sayang?"
"Iya, iya, Kamu habisin tuh nasinya. Jangan bicarain kayak gini ahh, kita kan lagi makan!"
"Lahh siapa yang mulai duluan? Kan kamu!" Tuduh Raka pada Mala.
Mala menghela nafasnya, "Tapi kamu yang mancing!"
Kini giliran Raka yang menghela nafasnya, "Iyadeh... Tapi sayang bentar malam masih bisa dinas lagi kan? Si joni udah rindu masuk sarangnya!"
"Si joni yang Rindu atau kamu nih? Kalau si Joni aja nggak ahh, capek!"
"Yahh kok gitu sayang? Aku juga rindu lah, malah rinduku lebih banyak di banding si Joni! Yah... Mau yah... Please... Kamu nggak mau kan kalau si Joni kesepian!" Pintanya lirih.
"Perasaan si Joni tuh tiap malam rindu mulu ayang! Kayanya ada yang salah Deh... Periksa gihh ke dokter!"
"Ya ampun sayang! Bukan si Joni yang bermasalah, tapi akunya bermasalah, maunya dimanjain kamu terus! Kamu sih terlalu candu buat aku!" Godanya.
Mala salah tingkah, dia tak bisa mengontrol dirinya, "Udah ahh jangan bahas gitu lagi!"
"Tapi jawab dulu sayang, kamu mau kan?"
"Iya, iya, nanti aku manjain si Joni!"
"Terus aku gimana?"
"Kamu nggak, si Joni aja! Kan dari dia aku bisa hamil!"
"Nggak gitu sayang!"
"Bercanda sayang, kamu nihh kayak anak kecil tau nggak, gemes-gemes gimana gitu!" Timpal Mala.
"Kamu juga gemesin sayang!"
Mereka terus saling menggoda satu sama lain hingga Della yang berada di dalam kamarnya, samar-samar masih bisa mendengar pembicaraan mereka.
Wajahnya tetap datar saat menguping di balik pintu, "Kak Raka orangnya kayak gimana sebenarnya? Kenapa kak Raka seolah-olah ingin mendekatiku bukan sekedar sebagai adik iparnya? Bisa-bisa nanti aku salah paham! Kenapa ini bisa terjadi padaku tuhan!" Gumamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
my love
thorr hadirkan seseorang but Della..biar rumah tangga Mala aman
2023-05-26
0