Tak Berujung

Tak Berujung

Prolog

Khanaya Putri itu adalah nama ku, Anak Pertama dari tiga bersaudara.

Keluargaku sangat lah sederhana. Bukan dari keluarga terpandang atau pengusaha Sukses.

Ayah ku memiliki usaha kecil kecilan di bidang kuliner.

kuliner khas sunda.

Tidak besar, tapi Alhamdulillah mampu mencukupi kehidupan keluarga kecil ini.

Aku bersekolah di SMK jurusan Pertanian...

sebenar nya aku itu pengen sekolah di jurusan Akuntansi Manajemen... sayang nya belum ada, di sekolah ini khusus jurusan Pertanian...

Oh ia... Aku memiliki adik perempuan yg bernama "Artika Putri" dan Adik laki "Ardana Nur Syaputra" mereka cukup rempong anak nya.

Ini hari pertama ku masuk sekolah..

dan hari ini adalah masa MOS...

sungguh membuat ku dag dig dug

.............

Pagi itu semua murid baru telah berbaris di lapangan...

banyak yang tertuju padaku... ya mungkin karna penampilanku yang sedikit berbeda.

Semua siswa muslim memang mengenakan Jilbab, tapi sebatas jilbab biasa, sedangkan aku memakai jilbab dengan model di lebarkan, menutup bagian dadaku...

Tapi aku gak ambil pusing... sudah biasa dilihat seperti itu.

"Baiklah... semua sudah di bagi ya ruangan nya, selesai apel ini semua langsung menuju ruangan yang di tentukan. SIAP SEMUA???" komando Ketua MOS kak Mustofa

"SIAP KAK" jawab kami serentak

setelah komando di bubarkan, kami pun menuju ruangan masing masing.

Karna banyak yang buru-buru dan sambil berlari, ada yang menabrak ku, dan aku hampir saja jatuh... Alhamdulillah aku selamat, mungkin kalau bukan karna ada yg menarik tanganku, aku sudah terjatuh ke lantai dasar.

"lain kali hati-hati , tidak perlu buru-buru.. biasa berakibat fatal ke teman yang lain" tegur lelaki itu kepada siswa yg menabrak diriku dan posisi nya masih menggenggam tanganku

"eh iya kak, Maaf" jawab nya sambil berlalu.

Karna aku masih syok...jadi aku masih terdiam membisu.

"kamu gak papa kan??" tanya laki-laki itu yg menyadarkan lamunanku.

Aku pun langsung berdiri tegap dan melepaskan genggamannya.

"eh...iya kak terimakasih sudah menolongku, Alhamdulillah gak apa-apa, sekali lagi makasih ya kak..." jawaku sambil menunduk

"lain kali kalau jalan jangan terlalu menunduk, dan kalau bicara juga jangan nunduk aja, di lihat donk lawan bicara nya, kalau sempat kakek-kakek kamu panggil kakak kan bisa berabe... hehehe" ucap nya sambil tertawa kecil

Aku pun melihat nya sekilas dan tersenyum.

Sungguh wajah nya menenangkan, senyumnya manis sekali.. membuat jantungku dag dig dug tak menentu.

"kamu siswa baru kan, buruan ke ruangan, ntar telat di hukum loh,,"

" eh...iya kak maaf, sekali lagi makasih ya kak, Assalamualaikum" ucap ku sambil berlalu menuju ruangan

"Wassalamu'alaikum"

.........

Tiba di ruangan aku langsung duduk di kursi pas banget di depan,,

"hai...kenalin aku riana, kamu??" tanya salah satu siswa baru yang pas duduk di sebelahku sambil menyodorkan tangan nya

"Khanaya..." jawab ku singkat sambil tersenyum ramah pada riana

"Ok... baik lah semua sudah duduk di kursi masing-masing.. sambil menunggu ketua pembina di ruangan ini masuk, saya ingin memperkenalkan semua kakak-kakak yang ada di sini"

"nama saya sendiri adalah Utami, dan ini kak Dimas, Kak Bagas, kak Ayu"

sambung kak utami memperkenalkan diri nya dan kawan kawan...

"Assalamualaikum" salam seseorang yang tiba-tiba masuk ke ruangan, dan ternyata dia adalah sosok yang menolongku tadi

"Wassalamu'alaikum" jawab kami serentak

"Nah ini dia ketua pembina kita, mari kak, perkenalkan diri" ucap kak Utami mempersilahkan

"Baik lah selamat datang semua, sehat kan semua...???"

"Siap Sehat kak....."

"Nama saya Rafa Nugraha, saya diberi sedikit mandat untuk membina adik adik semua yang baru bergabung di sekolah ini. Semoga kita semua bisa berkerja sama ya..." ujar Kak Rafa

"Siap Bisa kak" balas kami semua kompak

Terpopuler

Comments

dewi rofiqoh

dewi rofiqoh

Maaf thor.... Jawab salamnya waalaikumsalam ya bukan Wassalamualaikum

2023-07-03

2

abdan syakura

abdan syakura

Siap ,Kak Rafa!!!!

2023-03-01

0

abdan syakura

abdan syakura

Assalamu'alaikum kak Ajeng..
cus dr Ayya Abidzar,mampir sini deh..

2023-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ajakan Pertama
3 sikap dingin Rafa
4 Kunjungan pertama
5 Sulit di artikan
6 perhatikan Bayu
7 Acara perpisahan
8 Sikap Mama Rafa
9 penantian sia-sia
10 Rasa Kecewa Khanaya
11 Penjelas Bayu
12 Sebatas Adik
13 Luka tak berdarah
14 Berusaha Biasa
15 Menjauh
16 Ingin menghilang
17 Permintaan Maaf
18 Satu buku dua tangan
19 Ke kebun
20 Keputusan Khanaya
21 Merasa lebih Happy
22 Acara Tujuh Belasan
23 Biarkan seperti air mengalir
24 Malam Perpisahan
25 Berwisata "Ulu Kasok"
26 Sisa Rasa
27 Mohon doa nya
28 Permintaan Khanaya
29 Malam Perpisahan
30 Matkul perdana
31 Wanita itu Strong
32 Berkunjung ke rumah sang Proklamator kemerdekaan
33 Teringat Kejadian Lalu
34 Pulang
35 Melihat nya lagi
36 Akhirnya Wisuda
37 Hari Pertama
38 Menjadi sekretaris dadakan
39 Pertemuan awal
40 Wanita ini
41 Suasana Mencekam
42 Salah ngomong nich!
43 Pak Arga masih Jomblo
44 Tapi langsung bilang ke Ayah ya
45 Bak Genderang mau Perang
46 Masih sekedar Rasa Kagum
47 Menuju kota B
48 Bertemu Bayu
49 Kejadian tak Terduga
50 Belajar di layani sama istri
51 Mau tahu apa mau tahu banget?
52 Sebelum Senyum itu Bayar
53 Izin dengan Ayah
54 Kita Jadi Baygon
55 Satu Payung
56 Kriteria calon suami
57 Kamulah Wanita Itu
58 Permainan Kejujuran
59 Lelaki seperti apa yang harus ku pilih
60 Cinta Bukan sekedar perasaan, melainkan Tanggung jawab
61 Kalau bisa langsung ke KUA
62 Bagai di Sambar petir
63 Seberapa Yakin kamu ingin hidup bersama nya
64 Jawaban untuk Bayu
65 Dia mas Arga, calon suami Naya
66 Di Khitbah
67 Khitbah ku dibalas Ijab Kabul
68 Surat Ar-Rahman
69 Satu Kamar
70 Bos nyuci piring
71 Siapa yang berani ngehujat Istri BoS
72 Ke Butik
73 Kemarahan Arga
74 Berebut kamar mandi
75 Turun ke liang Lahat untuk Naik ke Akhirat.
76 Mama Gak Lihat Kok!
77 Selamat dari mertua, tapi tak selamat dari Suami
78 Artika kena Jewer
79 Pindah ke Apartemen
80 Mulut Netizen
81 Dulu nya Aku dan Kamu, sekarang menjadi Kita
82 Menggoda sang istri
83 Menjadi Putri
84 Promosi - Pernikahan Semalam
85 Menyebar Undangan
86 Manja Mode Terpejam
87 Enggan untuk beranjak
88 Ikhlas seperti Surat Al-Ikhlas
89 Saya lah Suami itu
90 Saran gue di kunci, biar lebih aman
91 Moments Berbagi Kebahagiaan
92 Akhir yang Heboh
93 Jadi rebutan
94 Nanti di kasih Stempel
95 Meninggalkan sang Istri
96 Kabar dari Gani
97 Arga Siuman
98 Amplop Putih
99 Keromantisan mereka
100 Bayu berkunjung
101 kebiasaan baru
102 My Wife is My Secretary
103 Kesempatan dari Khanaya
104 Bumil ngambek
105 Rumah Impian
106 Suasana Rumah Baru
107 Baby Boy
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Ajakan Pertama
3
sikap dingin Rafa
4
Kunjungan pertama
5
Sulit di artikan
6
perhatikan Bayu
7
Acara perpisahan
8
Sikap Mama Rafa
9
penantian sia-sia
10
Rasa Kecewa Khanaya
11
Penjelas Bayu
12
Sebatas Adik
13
Luka tak berdarah
14
Berusaha Biasa
15
Menjauh
16
Ingin menghilang
17
Permintaan Maaf
18
Satu buku dua tangan
19
Ke kebun
20
Keputusan Khanaya
21
Merasa lebih Happy
22
Acara Tujuh Belasan
23
Biarkan seperti air mengalir
24
Malam Perpisahan
25
Berwisata "Ulu Kasok"
26
Sisa Rasa
27
Mohon doa nya
28
Permintaan Khanaya
29
Malam Perpisahan
30
Matkul perdana
31
Wanita itu Strong
32
Berkunjung ke rumah sang Proklamator kemerdekaan
33
Teringat Kejadian Lalu
34
Pulang
35
Melihat nya lagi
36
Akhirnya Wisuda
37
Hari Pertama
38
Menjadi sekretaris dadakan
39
Pertemuan awal
40
Wanita ini
41
Suasana Mencekam
42
Salah ngomong nich!
43
Pak Arga masih Jomblo
44
Tapi langsung bilang ke Ayah ya
45
Bak Genderang mau Perang
46
Masih sekedar Rasa Kagum
47
Menuju kota B
48
Bertemu Bayu
49
Kejadian tak Terduga
50
Belajar di layani sama istri
51
Mau tahu apa mau tahu banget?
52
Sebelum Senyum itu Bayar
53
Izin dengan Ayah
54
Kita Jadi Baygon
55
Satu Payung
56
Kriteria calon suami
57
Kamulah Wanita Itu
58
Permainan Kejujuran
59
Lelaki seperti apa yang harus ku pilih
60
Cinta Bukan sekedar perasaan, melainkan Tanggung jawab
61
Kalau bisa langsung ke KUA
62
Bagai di Sambar petir
63
Seberapa Yakin kamu ingin hidup bersama nya
64
Jawaban untuk Bayu
65
Dia mas Arga, calon suami Naya
66
Di Khitbah
67
Khitbah ku dibalas Ijab Kabul
68
Surat Ar-Rahman
69
Satu Kamar
70
Bos nyuci piring
71
Siapa yang berani ngehujat Istri BoS
72
Ke Butik
73
Kemarahan Arga
74
Berebut kamar mandi
75
Turun ke liang Lahat untuk Naik ke Akhirat.
76
Mama Gak Lihat Kok!
77
Selamat dari mertua, tapi tak selamat dari Suami
78
Artika kena Jewer
79
Pindah ke Apartemen
80
Mulut Netizen
81
Dulu nya Aku dan Kamu, sekarang menjadi Kita
82
Menggoda sang istri
83
Menjadi Putri
84
Promosi - Pernikahan Semalam
85
Menyebar Undangan
86
Manja Mode Terpejam
87
Enggan untuk beranjak
88
Ikhlas seperti Surat Al-Ikhlas
89
Saya lah Suami itu
90
Saran gue di kunci, biar lebih aman
91
Moments Berbagi Kebahagiaan
92
Akhir yang Heboh
93
Jadi rebutan
94
Nanti di kasih Stempel
95
Meninggalkan sang Istri
96
Kabar dari Gani
97
Arga Siuman
98
Amplop Putih
99
Keromantisan mereka
100
Bayu berkunjung
101
kebiasaan baru
102
My Wife is My Secretary
103
Kesempatan dari Khanaya
104
Bumil ngambek
105
Rumah Impian
106
Suasana Rumah Baru
107
Baby Boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!