Acara perpisahan pun tiba.
Semua Anggota Osis sibuk dengan tugas nya masing masing.
Banyak pertunjukan, mulai dari Drama, Pantun dan Band dan banyak lagi.
Cuaca yang cerah cukup menguras tenaga.
Khanaya sedang istirahat sebentar di bawah rindangnya pohon matoa.
"Capek ya...." tanya Rafa tiba-tiba
"eh kak Rafa.... lumayan kak, semua juga pasti ngerasain yang sama kan??" balas Khanaya
"he'eem..... yang terpenting semua lancar, jadi terbayar capek nya"
"iya kak... Alhamdulillah ya"
"pasti belum makan kan?? jangan asik makan bakso aja, nih kakak bawakan nasi bungkus, makan dulu..." sambil memberikan Nasi bungkus dan Air mineral
"hehehe... tau aja, emang kak Rafa udh makan???"
"makan aja dulu, kakak mah gampang"
"tuh dia aja belum makan..." protes Khanaya
"iya ni kakak mau ambil lagi nasi nya, ni buat Naya aja dulu, Oh iya nanti malam kakak jemput ya, ada acara kumpul kumpul sama anak-anak yang lain di rumah"
"hmmm...tapi kak"
"gak ada tapi tapi, nanti malam kakak jemput"
"biar Riana aja dech yang jemput, " saran Khanaya
"kalau kakak yang jemput, kenapa???? takut kakak apa-apain di jalan?? hmmmmm???"
"ya bukan gitu kak..."
"pokok nya kakak jemput dan kakak yang akan minta izin ke Ayah"Sambil berlalu meninggalkan Khanaya
Teman-teman Khanaya memang rata-rata memanggil Ayah ke Ortu Khanaya.
Ayah Khanaya tu enak di ajak ngobrol, malah kadang di ajak curhat.
Khanaya pun menyantap makanan nya..Ada seseorang yang menatap nya dari jauh, Dia pun membawa nasi bungkus plus air minum....tapi di urungkan nya untuk memberikan ke Khanaya.
.........
Tok....tok...tok....
"Assalamualaikum...."
"Wassalamu'alaikum, eh Rafa dan Riana, masuk..." Jawab Ayah
"Yah... Naya nya ada??"tanya Riana
"seperti nya di kamar, lagi sholat"
"Riana ke kamar Naya ya yah..."
"Mangga...."
(Silahkan dalam bahasa sunda)
Riana pun menuju kamar Khanaya, sedangkan Rafa ngobrol dengan Ayah Khanaya sambil menyampaikan niatanya.
"neng geuliis buruan... jangan lama-lama" ucap Riana tiba-tiba tampa mengucap salam
"ngagetin aja.... salam nya mana???"
"salam nya udh tadi di depan...hehehe"
"Kok Riana yang jemput???"
"udah ah... buruan"
Khanaya pun mengganti pakaian nya dan bersiap untuk berangkat.
Sesampainya di depan kaget karna ada Rafa.
" ya udah buruan berangkat, jangan malam-malam pulang nya" Pesan sang ayah
"Siap yah.." jawab Riana dan Rafa kompak.
Khanaya masih agak bingung, tapi dia nurut saja dengan ajakan Riana.
Ternyata Rafa bawa mobil, Awal nya Khanaya akan duduk di belakang, tapi Riana mendorongnya untuk duduk di kursi depan, dengan alasan
"klo kita duduk dibelakang semua, kak Rafa jadi supir donk" ujar Riana dengan tawa nya
Khanaya pun manut... dan duduk di kursi depan.
"maaf ya kak...jadi ngerepotin"
"untuk tuan putri apa yg gak di lakuin...hehehe" jawab Rafa sambil tertawa kecil
Dan perkataan Rafa membuat jantung Khanaya berdebar tak wajar
"awas loh... di belakang masih ada orang ya" ledek Riana
"yang bilang kamu anti nyamuk tu hya siapa...hmmm.....??" balas Rafa
"Gak ada sich, cuma merasa di anggurin aja"
Tak butuh waktu lama untuk sampai rumah Rafa, karna mereka cuma beda komplek saja.
Sesampai nya di Kediaman rumah Rafa suasana sudah sangat ramai.
Ada yang manggang ikan, Ayam, udang, Sosis.
Sebelum bergabung Rafa, Khanaya dan Riana memilih untuk masuk ke rumah dulu, untuk sekedar memberi salam kepada orang tua Rafa.
Dan ini pun kali pertama Khanaya berkunjung ke rumah Rafa.
Ada sedikit rasa kaget, ternyata keluarga Rafa adalah orang berada. tapi Rafa sangat sederhana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Baihaqi Sabani
pnsran bkln sm rafa atau bayu🤔🤔🤔🤔
2022-09-17
1