[Ting! Kekuatan Fisik ditingkatkan]
[Ting! Stamina ditingkatkan]
[Ting! Kelincahan ditingkatkan]
[Ting! Kecerdasan ditingkatkan]
[Ting! Ketangkasan ditingkatkan]
[Ting! Kemampuan Bertarung ditingkatkan]
"Hebat, ini benar-benar hebat, aku merasa kekuatan di dalamku mengalir sangat deras." Ucap Ryuuji.
Setelah mengalahkan sekelompok Prajurit yang berjumlah 10 orang, Ryuuji langsung melakukan penyerapan pada mereka dan meningkatkan kekuatannya.
"Mari kita lihat seberapa banyak aku naik, Statistik."
~~~
[Nama : Ryuuji]
[Umur : 16 tahun]
[Tinggi : 178 Cm]
[Berat badan : 64 kg]
[Kekuatan Fisik : S] Up ⬆️
[Stamina : SS] Up ⬆️
[Mana : -]
[Kelincahan : A+] Up ⬆️
[Kecerdasan : S] Up ⬆️
[Ketangkasan : S] Up ⬆️
[Kemampuan bertarung : A+] Up ⬆️
~~~
"Kukuku, staminaku sudah menjadi SS ya? dan semua statistikku sudah diatas A." Ucap Ryuuji sambil tersenyum.
Ryuuji lalu memeriksa petanya lagi untuk mencari prajurit di sekitarnya.
Namun ketika ia melihatnya, ia tidak melihat adanya satupun prajurit yang berada dalam jangkauan 3km darinya.
"Hmm? kosong?, Axel."
[Saya di sini Master]
"Apakah ini berarti semua prajurit yang berada di sekitar sini sudah habis?"
[Sepertinya iya, namun karena hutan ini luas, mereka kemungkinan masih berkeliaran namun di lokasi yang berbeda]
"Begitu ya? yah, yang penting untuk sekarang sepertinya rumahku udh aman untuk sementara waktu."
[Itu benar, namun selama Jenderal Bermoth masih ada, ia akan mengirimkan lebih banyak prajurit lagi untuk mencari anda, dan itu akan membuat rumah anda dalam bahaya]
"Tetapi itu akan berubah jika aku mengalahkannya duluan bukan?
[Itu benar]
Jika Jenderal mereka kalah, otomatis para prajuritnya juga akan mundur.
Dan itu akan membuat rumah Ryuuji aman untuk kedepannya.
"Kalau begitu aku akan ke sana sekarang."
[Apakah Master tidak merasa takut?]
Ryuuji tersenyum kecil mendengar pertanyaan Axel.
"Sepertinya ada sesuatu yang aneh denganku, jika aku adalah diriku yang dulu, sepertinya aku akan takut. Namun dengan kekuatanku yang sekarang.." Ryuuji melihat ke arah kedua tangannya.
"Sepertinya aku bisa mengalahkannya." Lanjut Ryuuji.
[Begitu ya, sepertinya kepribadian Master sudah berubah semenjak melakukan penyerapan]
"Mungkin....Axel, beri aku panduan untuk sampai ke kamp mereka.
[Dimengerti]
Sambil melihat ke arah peta yang ditampilkan oleh Axel, Ryuuji berlari menuju arah kamp yang ia kunjungi sebelumnya untuk melawan Jenderal Bermoth.
...----------------...
Setelah sampai di kamp...
"P-penyusup!! Ugh!" Ryuuji mementalkan prajurit yang ada di depannya hingga menabrak kumpulan prajurit yang berada di belakang Prajurit itu.
"Dasar kau! Terima ini!" Prajurit yang ada dibelakang Ryuuji melayangkan pedangnya ke arahnya.
*Tap! Ryuuji memegang gagang pedang Prajurit itu.
*Prang! lalu Ryuuji memecahkan bilah pedang Prajurit itu.
"?!" Prajurit di belakang Ryuuji terkejut melihat Ryuuji memecahkan bilah pedangnya dengan tangan kosong.
Ryuuji lalu memukul perut Prajurit itu dengan kepalan tangannya hingga ia kesakitan dan pingsan.
*Bugh!
"Ugh!
*Bruk!
Kapten Pasukan yang melihat Ryuuji dari jauh langsung memberikan instruksi untuk pasukannya.
"Semuanya! serang ia menggunakan sihir! dia hanyalah sampah yang tidak mempunyai mana!"
Para prajurit yang mendengar itu langsung berkumpul menjadi satu dan menyarungkan pedang mereka serta mengarahkan kedua tangan mereka ke hadapan Ryuuji.
Lalu mereka perlahan membuat sebuah bola api besar yang diarahkan ke Ryuuji.
"Kekeke, dengan ini bagaimana kamu bisa bertahan?" Ucap Kapten Pasukan.
Ryuuji hanya berdiam di tempatnya sambil terus melihat bola api itu semakin besar dan membesar.
Dan ketika ukurannya sudah cukup besar, kapten pasukan langsung memerintahkan pasukannya untuk menembak ke arah Ryuuji.
"Tembak!!"
"Blazing Flame!" Ucap para prajurit secara serentak.
Bola api itu ditembakkan menuju Ryuuji yang berada di depan mereka.
Ryuuji dengan santai langsung mengangkat tangan kanannya ke arah bola api itu.
Lalu bola api yang ditembakkan ke arah Ryuuji mengenai telapak tangannya.
*Pshhh!! {Suara Terbakar} Ryuuji menahan bola api itu dengan tangan kanannya.
Walau telapak tangan Ryuuji mengeluarkan asap, ia sama sekali tidak merasa kesakitan karena itu.
"D-dia menahannya dengan satu tangannya!!" Teriak salah satu prajurit.
"Copy." Saraf di kedua tangan Ryuuji mengeluarkan cahaya kebiruan.
[Memperoleh data penyalinan sihir]
[10%....50%]
[Data penyalinan berhasil diperoleh]
[Nama sihir : Blazing Flame]
[Tingkat kekuatan sihir : B]
[Tingkat kerusakan : B]
[Memulai penyalinan]
[10%...70%]
[Penyalinan berhasil dilakukan]
[Sihir Blazing Flame siap digunakan oleh Tangan Dewa]
Ryuuji lalu mengangkat tangannya kirinya ke atas, dan membuat bola api yang sama persis dengan yang dilemparkan oleh pasukan prajurit ke arahnya.
"B-bagaimana bisa?! seseorang tanpa mana sepertinya?!" Para prajurit mulai ketakutan dengan bola api besar yang dipegang di tangan kiri Ryuuji .
"Hehe, sekarang.." Belum ingin menggunakan hasil bola api salinannya, Ryuuji menggunakan tangan kanannya untuk melemparkan balik bola api yang ditembakkan ke arahnya.
*Bum! Bola api yang ditembakkan Ryuuji menghasilkan ledakan yang besar dan menghanguskan sekitarnya.
Para prajurit yang tadinya berada di depannya sontak berlarian dan berpencar.
"Oi! apa yang kalian lakukan?! cepat serang dia!" Teriak kapten pasukan.
Ryuuji yang masih memegang satu bola api lagi di tangan kirinya, langsung melemparkannya ke arah kapten pasukan yang kesal karena pasukannya lari.
"Eh?" Kapten pasukan hanya bisa berdiri terdiam melihat bola api besar yang mengarah ke arahnya.
*Bum! Kapten pasukan terkena ledakan bola api yang dilemparkan Ryuuji secara telak.
Semua yang ada di hadapan Ryuuji sekarang sudah sepenuhnya tertutupi oleh api kecuali satu kamp besar yang berada jauh di depannya.
"Kukuku, mudah sekali rasanya." Gumam Ryuuji.
Ryuuji lalu perlahan berjalan mendekati kamp besar yang berada di depannya.
Dan setelah ia sudah dekat dengan kamp itu. Ryuuji melihat sosok lelaki yang pernah Ryuuji lihat sebelumnya.
"Wah-wah-wah, lihat apa yang sedang terjadi di sini." Ucap seorang lelaki dengan badan besar full armor sambil melihat ke sekitarnya.
Ryuuji tersenyum karena melihat sosok orang yang dicarinya sedari tadi.
"Jenderal Bermoth, aku sudah menunggumu dari tadi." Ucap Ryuuji.
Jenderal Bermoth langsung mengarahkan pandangannya ke asal suara yang memanggilnya.
"Ah, apakah itu kamu? yang membuat kamp ku jadi seperti ini?" Tanya Jenderal Bermoth
"Itu benar, aku yang melakukannya." Balas Ryuuji
Jenderal Bermoth mengernyitkan matanya mendengar ucapan Ryuuji.
"Heh, tidak mungkin. Seorang sepertimu yang tidak mempunyai mana, mana mungkin bisa membuat kamp ku terbakar seperti ini. Jangan bercanda dasar cacing." Ucap Jenderal Bermoth.
Ryuuji hanya tersenyum mendengar hinaan yang dilontarkan padanya.
"Begitukah? yah, memang betul aku tidak mempunyai mana, tetapi.." Ryuuji dalam sekejap langsung berpindah tempat persis ke depan Jenderal Bermoth.
Jenderal Bermoth sontak terkejut karena melihat Ryuuji yang tiba-tiba berpindah tempat ke hadapannya.
"Aku mempunyai kekuatan yang diberikan oleh Dewa." Ryuuji mengarahkan tinjunya ke arah dada Bermoth.
*Bum! Jenderal Bermoth terpental hingga masuk ke dalam kamp nya dan terguling di tanah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
DARK VULCAN
saran sy mending mc menyembunyikan asal kekuatannya jgn mengumbar seperti ini yg mlh membuat dirinya diincar satu dunia
2023-02-26
0
GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR
lanjut thor
2023-02-18
0