Chapter 9 : Berita Buruk

2 hari setelah memakan soup itu..

"Ayo! serang aku sekarang!" Ucap Ryuuji

"Baik master!" demihuman elf mengarahkan tangannya ke arah Ryuuji.

Telapak tangan Elf itu mengeluarkan semacam api kecil yang melayang di sekitar tangannya.

Lalu kumpulan api kecil itu perlahan membentuk sebuah bola api besar.

"Aku mulai, Blazing flame!" demihuman elf menembakkan bola api itu ke arah Ryuuji.

Ryuuji lalu mengarahkan tangan kanannya menuju bola api yang mengarah ke arahnya.

"Copy!" Kedua saraf tangan Ryuuji mengeluarkan cahaya berwarna biru.

Bola api itu mengenai tangan kanan Ryuuji.

*Bum

[Memperoleh data penyalinan sihir]

[10%....50%]

[Data penyalinan berhasil diperoleh]

[Nama sihir : Blazing Flame]

[Tingkat kekuatan sihir : B]

[Tingkat kerusakan : B]

[Memulai penyalinan]

[10%...70%]

[Penyalinan berhasil dilakukan]

[Sihir Blazing Flame siap digunakan oleh Tangan Dewa]

Kumpulan api kecil keluar dari tangan kiri Ryuuji dan Ryuuji mengarahkannya ke arah boneka kayu yang berada tidak jauh di sampingnya.

Setelah Ryuuji memfokuskan aliran api kecil itu hingga membentuk bola api besar, Ryuuji langsung menembakkannya.

"Blazing Flame!" Bola api itu melesat ke arah boneka kayu yang diarahkan tangan kiri Ryuuji.

*Bum

Bola api itu meledak dan merusak boneka kayu tersebut.

Ryuuji yang melihatnya langsung mengarahkan telapak tangan kanannya ke arah boneka tersebut.

"Repair."

[Mengkonfirmasi perbaikan]

[Menganalisis kerusakan]

[10%.... 50%]

[Analisis selesai]

[Kerusakan : 90%]

[Mulai memproses perbaikan...]

Pecahan kayu yang rusak dan hilang dari boneka kayu tersebut perlahan muncul dari udara dan menempel di boneka kayu tersebut.

Lalu bekas ledakan akibat bola api tadi juga perlahan menghilang.

[70%...100%]

[Perbaikan berhasil dilakukan]

Seperti sebelumnya, boneka kayu tersebut kembali ke kondisi sedia awalnya.

Itu karena kemampuan dari Tangan Dewa yang bernama Perbaikan.

Perbaikan adalah salah satu kemampuan dari Tangan Dewa yang bisa memperbaiki suatu kerusakan yang dialami objek secara instan.

Dan itu diaktifkan dengan cara mengarahkan telapak Tangan Dewa ke arahnya dan mengatakan "Repair" untuk memulainya.

Kemampuan itu membutuhkannya stamina, dan stamina yang digunakan akan semakin banyak apabila benda yang diperbaiki lebih besar sekaligus lebih banyak mengalami kerusakan.

Boneka kayu yang digunakan untuk latihan tadi terbilang kecil, Walaupun kerusakannya mencapai 90%, itu hanya membutuhkan sedikit stamina untuk memperbaikinya.

Ryuuji mempelajari kemampuan itu ketika ia mulai berlatih menggunakan penyalinan, agar semakin efektif dan tidak membuang waktu dalam latihannya.

Dan latihan itu dia mulai untuk melatih penyalinannya agar dapat lebih cepat dalam menembak sihir yang dia salin dari musuh.

Dengan berlatih bersama seorang Elf yang dia anggap teman latihannya.

"Phewww, kerja bagus Rena." Ucap Ryuuji kepada Elf di depannya.

"M-master juga, Terima kasih atas kerja kerasnya." Balas Rena.

Elf yang menemani Ryuuji berlatih adalah seorang perempuan bernama Rena.

Seorang Elf berambut pirang dan memiliki tubuh ideal dengan ukuran dadanya yang mungkin terbilang cukup besar.

Dia adalah salah satu dari demihuman yang ia selamatkan kemarin.

Mendapat informasi dari Axel bahwa ras Elf memiliki banyak pengetahuan tentang sihir, Ryuuji memutuskan untuk memintanya menemaninya berlatih.

Tentu saja Rena menyetujuinya karena itu bermanfaat bagi masternya.

Sehingga dia menjadi teman latihan untuk Ryuuji selama 2 hari ini.

"Rena, kita akan beristirahat dulu oke? sepertinya yang lain sudah menyiapkan makanan juga."

"Baik master!" Rena dengan semangat langsung berlari ke arah Ryuuji dan berjalan mengikuti di belakangnya.

Tempat dimana Ryuuji dan Rena berlatih adalah sebuah lapangan kosong yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Para demihuman menebang pohon disekitarnya sehingga menjadi lapangan kosong yang dapat digunakan Ryuuji untuk berlatih.

"Master, apakah kamu sudah selesai berlatih?" Ucap seorang demihuman serigala laki-laki.

"Ah Greya, kami barusan selesai berlatih, sekarang kami akan makan."

"Kebetulan sekali! kita baru saja selesai membuatnya, ayo silahkan dimakan sepuasnya.

"Terima kasih, tapi jangan lupa bahwa kalian juga harus makan."

"Tentu saja master!"

Setelah sampai di depan rumahnya, Ryuuji melihat sekelompok demihuman yang sedang saling bekerjasama membuat makanan dan juga beberapa dari mereka yang sedang makan.

Lalu para demihuman yang melihat master mereka datang, langsung menghentikan makan mereka sejenak untuk memberi hormat kepada Ryuuji yang mereka lihat.

Salah satu dari demihuman yang menjaga di sekitar pot makanan tersebut langsung mengambil mangkuk besar yang dikhususkan untuk master mereka dan mengisinya dengan potongan daging dan sayuran yang mereka masak.

Dan salah satu dari demihuman kelinci perempuan langsung mengambil mangkuk besar itu untuk memberikannya kepada Ryuuji.

"Master, silahkan." Ucap demihuman kelinci sambil menodongkan mangkuk besar ke arah Ryuuji.

"Ah, Terima kasih." Ryuuji mengambilnya dengan perlahan.

Rena yang dibelakangnya langsung mengikutinya dengan mengambil sendiri mangkuk yang disiapkan olehnya dan mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

Setelah Rena mengambil makanan untuknya sendiri dan duduk, Ryuuji yang melihat para demihuman menunggu sinyal darinya langsung berkata kepada mereka.

"Ayo kita nikmati makanan kita siang ini!" Ucap Ryuuji sambil mengangkat mangkuk besar miliknya.

Para demihuman langsung bersorak mendengar itu dan memulai memakan makanan mereka.

...----------------...

Setelah memakan makanan siangnya, beberapa dari demihuman datang dari hutan dan menghampiri Ryuuji.

"Master!" Ucap salah satu demihuman dengan tergesa-gesa.

Ryuuji langsung melihat ke asal suara yang memanggilnya

"Hmm? ada apa?" Tanya Ryuuji

Para demihuman yang melihat Ryuuji menanggapi mereka langsung menundukkan kepala mereka dan berlutut di hadapan Ryuuji.

"Mohon maafkan saya jika saya menganggu waktu anda tetapi, saya ada berita penting yang perlu diberitahukan kepada master." Ucap demihuman serigala.

Para demihuman yang berada di sekitar mulai berkumpul untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Ryuuji juga penasaran apa yang sebenarnya ingin diberitahukan kepadanya.

Lalu setelah menunggu beberapa saat, demihuman serigala mengambil napas sebentar sebelum dia melanjutkan perkataannya.

"H-hutan ini... hutan ini dibakar!" Ucap demihuman serigala.

"?!" Ryuuji terkejut dengan perkataan serigala itu.

Para demihuman yang mendengar di sekitar juga terkejut ketika mendengarnya.

"Hah? dibakar? apa maksudmu?" Tanya Ryuuji.

Demihuman serigala langsung segera menjelaskannya.

"Ketika kita sedang berburu hewan tadi, kami melihat segerombol hewan yang sedang berlari menjauhi arah selatan hutan, dan ketika kami memeriksa untuk melihat apa yang terjadi, kami melihat kawasan hutan yang sedang terbakar oleh api." Perjelas demihuman.

Para demihuman yang berkumpul di sekitar mulai membuat suara gaduh dan panik akibat berita tersebut.

Ryuuji langsung bertanya kepada demihuman serigala tersebut.

"Jika itu benar, maka siapa yang melakukannya?"

"Saya tidak tahu, kami tidak bisa memeriksanya karena apinya yang besar, namun jika saya boleh menduganya, saya pikir itu perbuatan manusia."

"?!"

"!!"

Ryuuji sekali lagi terkejut dengan perkataan demihuman serigala tersebut, namun dia memang sudah menduganya karena seharusnya memang manusia yang melakukannya.

Sebab demihuman yang kebanyakan tinggal di hutan tidak mungkin akan melakukan hal seperti itu.

Ryuuji berpikir sebentar untuk memutuskan apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Dan setelah berpikir selama 5 menit, Ryuuji berkata kepada kawanan demihuman serigala di depannya.

"Kalau begitu ayo kita periksa, kita tidak bisa membiarkan api itu terus menjalar sampai sini. Antarkan aku ke lokasi api tersebut."

"Baik."

Ryuuji bersama kawanan demihuman serigala memutuskan untuk pergi ke lokasi kebakaran tersebut untuk memeriksanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***