Chapter 8 : Untuk Master Kita!

"Creation."

Rumah kayu yang sama dengan rumah milik Ryuuji tercipta di lapangan kosong yang tidak jauh dari rumahnya.

Dia membuatnya sebagai tempat tinggal untuk para demihuman.

"Master, sungguh luar biasa kemampuanmu itu, dapat menciptakan sebuah rumah dalam waktu sesingkat itu." Ucap salah satu demihuman

"Ah, itu adalah kemampuan dari Tangan Dewa."

"? Tangan Dewa?"

"Ya, sebuah pemberian yang diberi kan oleh dewa kepadaku." Ryuuji menjelaskan.

"?! Dewa? benarkah itu?" Demihuman mebelalakkan matanya.

"Ya itu benar, dan caraku menciptakan rumah tadi adalah salah satu kemampuannya."

"!!, hamba tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya hamba mendengar bahwa master memiliki kemampuan dari Dewa. Saya benar-benar tidak salah memilih master sebagai tuan kami."

"Y-yah memang betul Tangan Dewa sangat luar biasa sih.." Ryuuji menggaruk kepalanya.

Ryuuji sudah membuat rumah dengan total 2 buah sekarang, setiap dia membuat satu. Dia akan beristirahat sebentar untuk memulihkan staminanya.

"Statistik."

 ~~~~

[Nama : Ryuuji]

[Umur : 16 tahun]

[Tinggi : 178 Cm]

[Berat badan : 64 kg]

[Kekuatan Fisik : B]

[Stamina : S+]

[Mana : -]

[Kelincahan : D]

[Kecerdasan : B]

[Ketangkasan : A]

[Kemampuan bertarung : D+]

 ~~~~

"Staminaku sudah meningkat menjadi S+ ya."

Stamina Ryuuji secara tidak sadar mningkat karena penciptaan yang dia lakukan terutama ketika membuat rumah untuk para demihuman.

Itu membuatnya semakin bersemangat untuk meningkatkan staminanya lebih jauh lagi.

"Axel, apakah sekarang aku bisa membuat 2 rumah sekaligus?" Tanya Ryuuji.

[Jika membuat rumah kayu yang sejenis dengan rumah master, maka itu bisa dilakukan]

"Oke, kalau begitu maka nanti aku akan mencobanya. "

...----------------...

Setelah beristirahat selama 1 jam, Ryuuji kembali melakukan penciptaan rumah untuk para demihuman.

Namun kali ini ia mencoba untuk membuat 2 rumah sekaligus untuk mereka.

Sebab ia ingin mengetes seberapa banyak staminanya sekarang.

Ryuuji mengarahkan telapak tangannya ke arah lapangan kosong yang ada di sebelah rumah demihuman lainnya.

"Creation."

Perlahan sebuah partikel muncul di lapangan kosong itu dan membentuk pola rumah kayu sesuai apa yang sedang Ryuuji bayangkan.

Lalu perlahan partikel itu menyatu menjadi satu dan menjadi sebuah rumah kayu yang sama persis seperti rumah milik Ryuuji.

Walau para demihuman sudah melihat Ryuuji melakukan itu sebelumnya, tetap saja mereka merasa terkesima melihat Ryuuji dapat membuat sebuah rumah semudah itu.

"Satu sudah selesai, sekarang.." Ryuuji berjalan ke arah lapangan kosong lainnya yang berada di sebelah rumah yang barusan dibuatnya.

Ia lalu mengarahkan telapak tangannya ke arah lapangan kosong tersebut .

"Creation."

Sama seperti tadi, sebuah partikel emas berjumlah banyak muncul dan menyatu menjadi sebuah rumah kayu yang sejenis dengan rumah Ryuuji.

"Woah! Master bisa melakukannya sebanyak 2 kali sekaligus! betapa luar biasanya!" Puji salah satu demihuman

"Ah, berhasil ya? Ugh!" Ryuuji memegang kepalanya karena pusing.

[Stamina Master sedang berada di ambang batas, mohon untuk segera beristirahat sebentar]

"Aku tau itu..." Ryuuji berusaha untuk menjaga keseimbangannya dan berjalan menuju rumahnya.

"Ah Master! apakah kamu kelelahan? mohon maafkan kami! kami akan segera merawat anda!"

"Ah terima kasih atas tawarannya, namun aku akan baik-baik saja dengan beristirahat. Kalian bisa melanjutkan aktivitas kalian untuk mengisi barang di rumah kalian sendiri sekarang."

"T-tetapi Master.."

"Tenang saja, aku hanya akan beristirahat sebentar, sesudah itu aku akan kembali seperti sedia kala lagi." Ucap Ryuji.

Para demihuman yang mendengar itu hanya bisa melihat Ryuuji yang perlahan kembali ke arah rumahnya dan menutup pintunya.

*Cklek {Suara pintu ditutup}

...----------------...

Setelah beristirahat selama 5 jam dengan tidur, Ryuuji mencium bau harum dari luar rumahnya.

"Bau apa ini?" Ucap Ryuuji penasaran.

Ryuuji langsung bangkit dari ranjang tempat tidurnya dan pergi ke arah pintu rumahnya untuk keluar.

*Cklek.

Dan ketika dia membuka pintu rumahnya, dia melihat sekelompok demihuman yang sedang saling bekerjasama untuk membuat makanan.

"Ah! itu master! dia sudah bangun!" Ucap salah satu demihuman.

Ryuuji sedikit terkejut melihat para demihuman yang sedang memasak.

Mereka memasak disebuah pot kayu besar yang diletakkan di atas api unggun untuk merebusnya.

"Eh? apakah kalian sedang membuat makanan?" Tanya Ryuuji.

"Ya! karena kami merasa bahwa kami harus membantu master walau sedikit, kami memutuskan untuk memasak sup untuk master."

"Eh? untukku?

"Ya! kami membuat ini khusus untuk master! Oi! siapkan mangkuk besar untuk master kita!"

"Oke!" Salah satu demihuman yang berjaga di dekat pot itu mengambil satu mangkuk yang besar dan mengisinya dengan sendok kayu yang biasanya digunakan untuk mengambil soup.

Setelah penuh dengan kuah dan rebusan, mangkuk itu diberikan kepada salah satu demihuman perempuan untuk membawakannya kepada Ryuuji.

"Master, silahkan dicoba!" Ucap demihuman perempuan sambil mengulurkan mangkuk besar kepadanya.

Ryuuji sedikit terganggu dengan ukuran mangkuk itu, namun dengan perlahan dia mengambilnya dari tangan perempuan demihuman itu.

"T-terima kasih." Ucap Ryuuji.

Para demihuman hanya tersenyum mendengar ucapan Terima kasih Ryuuji.

Ryuuji lalu dengan perlahan mengambil sendok yang ada di mangkuknya dan menyendokkannya ke dalam mulutnya.

Para demihuman meneguk ludah mereka ketika melihat Ryuuji memakan masakan yang dibuat oleh mereka.

Setelah Ryuuji mengunyahnya selama beberapa saat, dia langsung membelalakkan matanya sambil melihat ke arah para demihuman.

"Enak!" Ryuuji langsung dengan cepat menghabiskan soup di mangkuknya hingga tidak tersisa.

Para demihuman tersenyum melihat Ryuuji karena dengan lahap memakan makanan yang dibuat mereka.

"Master menyukai makanan kita! kita berhasil!!"

"Kamu benar! kita tidak sia-sia membuatnya."

Para demihuman saling memberi selamat satu sama lain karena melihat master mereka yang menyukai masakan yang dibuat mereka.

"Master! apakah master ingin menambah?" Tanya salah satu demihuman.

"Eh? bolehkah?"

"Tentu saja!"

"K-kalau begitu.."

Salah satu demihuman langsung mengambil mangkuk kosong yang dipegang Ryuuji dan mengisinya kembali dengan soup.

Setelah itu dia langsung kembali ke arah Ryuuji dan memberikannya padanya.

"Ini silahkan!" Ucap demihuman sambil mengarahkan mangkuk yang sudah diisi oleh soup kepada Ryuuji.

Ryuuji berterima kasih kepada demihuman itu dan langsung memakan soup nya dengan lahap.

Namun dia segera berhenti ketika menyadari sesuatu.

"Kalian semua kenapa tidak makan juga?" Tanya Ryuuji sambil melihat ke arah demihuman.

Para demihuman saling menatap satu sama lain mendengar perkataan Ryuuji.

"Sudah kewajiban kami sebagai pelayan untuk membuatkan makanan kepada master kami, untuk makanan kami nanti bisa kami cari sendiri."

Ryuuji yang mendengarnya langsung menghentikan makannya sejenak dan menghadap ke arah demihuman.

"Tidak, kalian harus makan juga, ini adalah makanan yang kalian buat bukan? kalian juga terlihat kelaparan, ayo ambilah." Ucap Ryuuji.

Para demihuman saling ragu untuk sesaat ketika mendengar Ryuuji.

"A-apakah kami benar-benar boleh memakannya?" Tanya salah satu demihuman.

"Tidak usah sungkan-sungkan, ambilah sebanyak yang kalian mau, lagipula aku tidak bisa menghabiskan semuanya sendirian." Ucap Ryuuji.

"K-kalau begitu.." Salah satu demihuman mulai mengatur para demihuman lainnya untuk berbaris agar bisa mendapatkan makanan secara bergiliran.

Lalu setelah semuanya mendapat makanan mereka, salah satu dari demihuman itu berteriak kepada demihuman disekitarnya.

"Master kita sudah menyelamatkan kita! membuat tempat tinggal untuk kita! dan mengizinkan kita untuk memakan makanan lezat ini! Karena itu kita semua harus berusaha agar berguna bagi master kita di masa depan, UNTUK MASTER KITA!!"

"UNTUK MASTER KITA!!" Para demihuman secara serentak mengatakan itu sambil tertawa satu sama lain.

Ryuuji yang melihatnya hanya bisa tersenyum sambil merasa sedikit malu.

"Sepertinya keputusanku tidak salah untuk membiarkan mereka tinggal di sini." Pikir Ryuuji dalam hati.

Terpopuler

Comments

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

sekelompok DemiHuman ini Pria Atau Wanita

2023-10-07

0

PotatoBoy

PotatoBoy

ini thor demihuman ada berapa? gak di sebut katanya banyak ada 100 kah atau 200,kalo gak di sebut jadi bingung. terus gender nya gak disebut.

2023-02-25

0

GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR

GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR

lanjut up nya thor

2023-02-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!