14

Buk!

Tubuh Gibran dilemparkan ke atas mobil hingga membuat pria itu kembali meringis lagi karena kesakitan pada tubuhnya.

"Beritahu kami, di mana letak uang tersebut!!!" Perintah sang pria yang saat itu memegangi kepala Gibran dan menatap Gibran dengan tatapan tajamnya yang mengancam.

"Ada di rumah sakit," jawab Gibran dengan mata tetap terpejam berusaha beradaptasi dengan rasa sakit pada seluruh tubuhnya terutama pada bagian lehernya.

"Pergi ke rumah sakit!!!" Perintah sang pria yang ada di sana langsung membuat sang supir melajukan mobil mereka meninggalkan tempat tersebut menuju ke rumah sakit.

Di belakang mobil yang ditempati Gibran ada juga beberapa mobil yang mengikuti mereka, mobi itu dihuni oleh rekanan orang-orang itu dan juga bos mereka.

Dalam perjalanan, gibran Akhirnya bisa memulihkan dirinya lalu pria itu membuka matanya dan melihat keluar jendela di mana saat itu malam hari telah tiba.

"Jam berapa ini?" Tanya Gibran.

Sang pria yang ada di sana terkekeh melihat pria yang akan mereka bunuh ketika mendapatkan uang mereka kini menanyakan tentang waktu.

Tetapi pria itu berbaik hati menatap jam tangannya sembari berkata, "sudah pukul 11 malam."

Jawaban pria itu langsung membuat Gibran mengerutkan keningnya menatap ke arah jendela.

Dia pun berusaha menajamkan tatapannya untuk membuat sebuah kebakaran pada mobil yang mereka tumpangi, Namun sayang sekali meskipun dia berusaha berkali-kali, tetapi tidak ada apapun Yang terjadi.

'Apakah kekuatan yang diberikan buku itu telah menghilang? Kalau begini caranya, bagaimana aku akan melepaskan diri dari orang-orang ini?' ucap Gibran dalam hati yang kini merasa bahwa kisahnya yang ditorehkan dalam buku yang datang bersamanya dari kehidupan sebelumnya kini akan berakhir sampai di situ saja.

Bagaimanapun, dalam cerita-cerita novel yang ia baca, orang-orang kecil seperti dirinya saat ini akan langsung dihabisi oleh mafia ketika dia sudah memberitahukan pada orang-orang itu tentang keberadaan uang yang mereka cari.

Masih sementara berpikir tentang masalah itu, Gibran segera menatap seorang pria yang tiba-tiba berbicara padanya.

"Di bagian mana Di rumah sakit kau meletakkan uang itu?!!" Tanya pria itu sembari mengulurkan tangannya membuka ikatan pada tubuh Gibran.

Sebab, akan merepotkan dan menarik banyak perhatian orang-orang kalau mereka membawa Gibran ke dalam rumah sakit dengan keadaan seperti itu.

"Ahh, uang,,," Gibran menghentikan kata-katanya, dia berpikir bagaimana caranya mengulur waktu agar dia tidak segera dibunuh oleh orang-orang Itu, sebab semakin banyak waktu yang bisa ia ulur maka sebanyak mungkin banyak kesempatan baginya untuk melepaskan diri dari orang-orang itu.

Meski begitu, dia tidak terlalu yakin bahwa dia bisa lepas dari orang-orang itu, apalagi saat ini keadaannya yang sangat buruk, bahkan untuk berjalan saja Mungkin dia tidak bisa melakukannya.

"Cepat katakan!!" Teriak pria yang sedang melepaskan ikatan Gibran sembari pria itu mengambil pisau dari celananya.

Sementara Gibran yang ditanya, ia berpura-pura tidak mendengar dan hanya berpikir dalam hati tentang apa yang harus ia lakukan.

Hal itu membuat pria yang mengambil pisau menjadi semakin kesal sehingga dia pun menggunakan pisau itu lalu menancapkannya di paha Gibran.

"Akhhhh!!!" Teriak Gibran menahan kesakitan pada pahanya, tetapi tidak bersampai di situ, tiba-tiba saja dia merasakan pisau itu ditarik ke bawah hingga menyayat dagingnya dengan sempurna.

"Akhhhhhhhhh.....!!!!" Teriakan panjang dari mulut Gibran membuat sang pria yang memegang pisau tersenyum puas menarik pisaunya dari paha Gibran.

"Cepat katakan atau kedua kakimu akan bernasib sama!!!" Bentak pria itu langsung membuat Gibran yang kini masih meringis membuka matanya menatap pria di depannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!