Di sebuah tempat, seorang pria sudah berkeliling parkiran selama 5 kali namun dia tidak mendapati motornya di manapun.
Padahal, dia jelas-jelas ingat bahwa motornya diparkir di tempat itu, Bahkan dia sendiri yang memarkirnya di sana dan memastikan motornya diparkir dengan baik agar tidak mudah tergores.
Tapi kenapa setelah mencarinya berkali-kali malah tidak ditemukan???
"Sial!!! Siapa yang berani mengambil motorku?!!" Geram pria itu segera berlari ke ruangan CCTV untuk memeriksa keberadaan motornya.
Itu adalah motor yang baru ia miliki selama 1 bulan, dan Dia menghabiskan banyak uang untuk memodifikasinya, namun sekarang malah hilang begitu saja?
Sungguh tidak bisa direlakan!
"Motorku hilang, cepat periksa CCTV!!" Perintah pria itu pada salah satu rekannya yang bekerja di ruangan keamanan.
Sang pria yang ada di sana pun mengikuti perkataan rekannya lalu dia pun membuka semua CCTV yang ada di tempat parkir.
"Perbesar CCTV itu," kata Sang pria berambut pirang menunjuk sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan area tempat ia memarkirkan motornya Yang hilang.
Setelah rekamannya diperbesar, sang pria berpirang pun kembali lagi berbicara, katanya, "aku memarkirkannya tadi siang, jadi putar kembali waktunya dan percepat waktunya."
Rekan dari pria berpirang itu segera mengikuti ucapan pria berpirang itu dan menghentikan rekaman cctv-nya saat mereka melihat seorang pria menaiki sebuah motor.
"Sial!! Itu orang baru yang masuk hari ini, dia mencuri motorku!!!" Geram pria berpirang sembari menggertakan giginya.
Dia pun segera mengambil ponselnya untuk melakukan panggilan telepon.
Sementara rekan dari pria berpirang itu memeriksa CCTV sekitar tempat itu dan dia menemukan Gibran yang pergi membawa motor tanpa menggunakan helm menuju ke arah restoran xx.
"Sial!! Pria itu mencari mati, berani-beraninya membawa motorku!!" Geram pria berpirang sembari mengakhiri panggilan teleponnya sebab orang di seberang telepon tidak mengangkat panggilan tersebut.
Maka tanpa membuang-buang waktu, dia pun keluar dari ruangan itu dan menemui rekan-rekannya untuk membantunya mencari motornya yang dibawa kabur oleh Gibran.
Hanya dalam beberapa menit, hampir semua anggota geng mafia tersebut mengendarai motor mereka di jalanan untuk mencari tahu kemana perginya Gibran membawa motor tersebut.
Setelah beberapa saat, mereka mengetahui tentang kecelakaan di restoran xx yang membuat mereka memeriksa rekaman CCTV di sana.
"Sial!! Itu dia pria yang membawa motorku!!!" Garam pria berpirang ketika dia melihat bagaimana Gibran membawa sebuah tas besar bersama-sama dengan motornya meninggalkan restoran xx.
Sang petugas keamanan yang ada di sana langsung berkata, "Sepertinya dia pergi ke rumah sakit mengantar pria yang baru saja di pukuli."
Ucapan petugas keamanan itu langsung membuat semua anggota mafia yang ada di sana pun meninggalkan tempat itu dan mereka pergi ke rumah sakit terdekat dari restoran xx.
Begitu tiba di rumah sakit, mereka Langsung memarkir motor mereka di rumah sakit itu dan menyusuri parkiran untuk melihat motor-motor yang ada di sana.
"Sial!! Dia benar-benar sialan!!!" Pria berpirang benar-benar kesal terhadap apa yang dikatakan oleh Gibran sehingga dia pun menyuruh rekan-rekannya untuk menemaninya melihat ke ruang keamanan rumah sakit.
Kebetulan, ruang keamanan terbagi menjadi dua yaitu lantai 1 dan lantai 3, tetapi karena di lantai 1 petugas keamanannya sedang istirahat maka mereka pun pergi ke lantai 3.
"Aku akan membunuh dia saat aku menemukannya, berani-beraninya dia pergi membawa motorku?!!" Geram pria berpirang sembari berdiri dalam lift dengan gigi yang digertakkan.
Dua orang pria yang bersama-sama dengannya tetap diam di tempat mereka, dan dengan wajah yang datar mereka menunggu sampai lift akhirnya berhenti di lantai 3.
Tiga orang itu segera keluar dari sana dan baru saja keluar, Mereka melihat beberapa anggota mafia yang mendorong seorang pria yang duduk di atas kursi roda.
"Itu dia!" Teriak pria berpirang langsung menghadang para pria yang mendorong Gibran yang ada di atas kursi roda.
Hadangan dari ketiga orang itu langsung membuat Gibran menatap seksama mereka bertiga dan dia sama sekali tidak mengenalinya sehingga hanya bisa menghela nafas bahwa mungkin dia akan berakhir mati di tengah-tengah perkelahian orang-orang itu.
"Siapa kalian?!!" Teriak pria yang sedang mendorong kursi roda Gibran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Cahaya yani
beuuhh bkin gregetan aj ,,pemeran utama ny lmah jg oneng hadweehhh
2023-02-21
1