Chapter 17

[Ding! Selamat! Tuan telah menyelesaikan tugas sistem! Tuan mendapatkan 5 poin sistem, 1 poin pesona dan 5.000.000 uang tunai!] ucap suara Sistem dalam fikirannya.

Ryan tersenyum mendengar suara pemberitahuan dari sistem itu. Namun dia masih saja terus menghela nafasnya dan mencoba mengatur detak jantungnya yang masih berdetak sangat kencang.

Bukan hanya Ryan yang menghela nafas lega, tapi semua orang yang melihatnya pun ikut melakukan hal yang sama. Mereka yakin, jika tidak ada Ryan maka nyawa bocah itu pasti sudah melayang.

Pengemudi truck kuning yang sadar hampir saja mencelakai seorang anak dan tidak ingin mendapatkan masalah langsung tancap gas dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, Ryan menenteng bocah itu seperti sedang menenteng tong air hingga wajah keduanya sedikit sejajar. Itu mudah bagi Ryan karena dia saat ini sudah memiliki kekuatan tubuh yang melebihi manusia pada umumnya.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Ryan dengan lembut.

"T-tidak apa-apa!" jawab bocah laki-laki itu sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Baguslah jika begitu! Besok-besok kalau ka-.."

"Penjahat! Apa yang kau lakukan dengan anakku! Tolong! Ada penjahat!"

Belum sempat Ryan menyelesaikan ucapannya, sebuah teriakan seorang wanita terdengar dari arah sebrang jalan. Suara itu tidak lain adalah milik ibu dari si anak yang hampir tertabrak itu.

'Sial!' batin Ryan.

Ibu itu langsung berlari menuju ketempat Ryan yang masih menenteng anak laki-lakinya.

"Kau.. Kau penjahat! Apa yang kau lakukan dengan anakku! Lepaskan anakku! Tolong.. Ada penjahat hendak menculik anakku!" teriak wanita itu dengan suara keras.

Orang-orang yang sejak awal memang sudah melihat kejadian dimana Ryan menyelamatkan bocah itu hanya diam dan justru mencibir wanita itu dengan berbisik-bisik.

"Apa ibu itu benar-benar bodoh? Dia bahkan malah menuduh pemuda itu sebagai penjahat!" ucap salah satu wanita.

"Benar! Ibu itu bukan hanya bodoh, tapi tidak tahu diri!" sahut temannya.

"Huh! Jika tahu begitu, aku akan biarkan saja anaknya itu mati ketabrak mobil truck!"

"Hush! Jangan begitu! Itu juga menyangkut nyawa!"

"Tapi ibu itu benar-benar keterlaluan sekali!"

"Iya juga sih.. Tapi aku ingin sekali mencakar-cakar wajah ibu itu!"

"Sudah! Mari kita lihat saja apa yanga akan dilakukan oleh pemuda itu!"

"Iya!"

Orang-orang terus berbisik-bisik dan mengutuki perbuatan sang ibu dari anak itu yang menurut mereka sangat tidak tahu diri dan bodoh. Justru mereka melihat dan menganggap bahwa ibu itulah penjahat yang sesungguhnya.

"Mengapa? Mengapa kalian semua hanya diam? Tolong anakku! Orang jahat ingin menculik anakku!" teriak wanita itu lagi.

Lagi-lagi semua orang hanya diam. Bahkan orang yang ada didekat Ryan juga ikut diam sambil memandang aneh. Sementara Ryan hanya menatap kosong ibu itu. Sebenarnya dia ingin sekali menampol mulut kotor ibu itu supaya tidak asal berbicara.

Namun tiba-tiba seorang pria berumur sekitar tiga lima datang menghampiri ibu itu dan mengambil paksa hape yang sedang digenggamnya lalu membantingnya didepan semua orang.

"Lebih baik kau tidak punya anak jika kau lalai terhadap menjaganya! Kau tahu, andai tidak ada pemuda yang menolongnya itu, mungkin anakmu itu sudah menjadi mayat yang tidak utuh!" teriak marah pria itu lalu pergi begitu saja meninggalkan si ibu itu yang shok.

Ryan tersenyum melihat itu. Setidaknya ada yang mewakilkan rasa kesalnya kepada si ibu itu. Dia lalu menurunkan si bocah laki-laki itu dengan perlahan dan mengusap-usap kepalanya dengan lembut.

"Besok-besok, kalo dijalan raya seperti ini kamu harus hati-hati! Jangan asal lari-lari! Okey?" ucap Ryan dengan halus.

"B-baik kakak! Besok aku akan hati-hati!" jawab si bocah laki-laki dengan nada yakin.

"Bagus! Kalau begitu kembalilah ke ibumu!" ucap Ryan.

"En.." angguk bocah itu. Dia lalu berlari menuju sang ibu yang masih shok karena dimarahi oleh pria yang tak dikenal.

Ryan yang melihat itu hanya menggeleng lalu pergi begitu saja seperti pria sebelumnya. Orang-orang yang menyaksikan keributan juga ikut membubarkan diri dengan wajah puasnya.

Benar! Mereka sangat puas dengan dua hal. Pertama dengan kebaikan Ryan yang menurut mereka sangat luar biasa. Dan yang kedua adalah mereka sangat puas dengan apa yang dilakukan oleh pria tidak dikenal itu kepada sang ibu dari anak yang hampir tertabrak itu untuk mengingatkan agar lebih baik lagi dalam menjaga anaknya.

Ryan pergi dengan motor ninja Suprapto dengan laju cukup kencang tanpa menghiraukan ibu itu yang menatapnya dengan pandangan kosong. Dia seperti ingin berkata-kata namun terlalu malu karena telah menuduh yang tidak-tidak kepada Ryan.

Diperjalanannya, Ryan mengobrol santai dengan Sistem.

[Bagaimana Tuan? Apakah jantung Tuan sudah cukup berolahraga hari ini?] tanya Sistem dengan sedikit terkekeh.

"Cih! Sialan kau Sistem! Tadi itu bukan lagi berolahraga jantung! Tapi lebih tepatnya seperti hendak meledakkan jantung!" ujar Ryan berdecak kesal.

[Hahaha.. Tuan! Itu sangat berguna untuk Tuan yang jarang berolahraga!] ucap Sistem sambil tertawa lepas.

"Oiya Siste-.." belum sempat Ryan menyelesaikan ucapannya, sebuah misi atau tugas sistem terpacu lagi.

[Ding! Tugas sistem tingkat rendah atau konyol terpacu! Buat rumah kasino di depan itu menjadi bangkrut! Tuan akan mendapatkan hadiah seluruh uang disana!]

"Eh?"

Ryan mengerutkan keningnya. Tugas ini benar-benar sangat konyol sekali. Sistem mengatakan bahwa dia harus membuat bangkrut rumah kasino atau perjudian yang ada di perempatan jalan didepannya itu? Lalu tidak ada hukuman jika gagal? Bukankah ini cukup aneh?

"Sistem!" ujar Ryan.

[Iya Tuan! Ada apa?] jawab Sistem.

"Mengapa tidak ada hukuman jika gagal? Bukankah ini sangat aneh? Lalu biasanya kan jika masuk ketempat perjudian itu nanti keluarnya akan dengan lesu kerena kalah taruhan!" ujar Ryan.

Dia ingat betul salah satu lagu dangdut yang sangat top di zamannya yang berjudul judi. Dia mengatakan bahwa judi memang menjanjikan kemenangan. Tapi dikatakan juga dalam lagu itu bahwa yang kaya saja bisa jadi melarat, lalu bagaimana dengan yang miskin seperti Ryan ini.

[Ahaha.. Tuan tenang saja! Tuan tidak akan pernah kalah atau gagal dalam misi kali ini! Sistem akan membantu Tuan hingga membuat mereka semua bangkrut dan gulung tikar!] jawab Sistem dengan tertawa yakin.

"Baiklah.. Jika memang kamu sudah menjaminnya, maka aku tidak ragu lagi!" ujar Ryan lalu mengegas motor ninja itu agar melaju lebih cepat.

Dua menit kemudian, Ryan telah sampai dan berhenti didepan sebuah gedung yang sangat besar dan mewah. Dia memarkirkan motornya dan berjalan memasuki gedung tersebut.

"Selamat datang dirumah keberuntungan dan kebuntungan Tuan!" ucap salah satu dari dua penjaga pintu yang memiliki postur tubuh kekar sambil membukakan pintu untuk Ryan.

Terpopuler

Comments

ardi

ardi

nama kasinonya keberuntungan?

2024-05-04

1

Muhammad Panji

Muhammad Panji

Kenapa Takut? Bukannya Itu Tugasnya Truck-Kun?

2024-04-14

4

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

keahlian ini kalu memang adadidunia nyata, Bangkrutkan bandar SELOT...HHH

2024-02-12

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chaptet 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chaptet 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!