Chapter 6

[Tuan! Apakah Tuan ingin menyatukan skil itu sekarang?] tanya Sistem.

"Baiklah.." pasrah Ryan. Dia yakin setiap keahlian pastilah akan berguna suatu saat nanti.

[Baik! Memproses penyatuan skil tukang pijit super tingkat tinggi! Harap Tuan menahan rasa sakit sebentar!] ucap Sistem yang membuat Ryan kelabakan karena dia tidak menyangka akan ada evek saat penyatuan skil. Dia juga tidak tahu sakit bagian apakah atau manakah itu.

Tiba-tiba sebuah rasa sakit yang seperti sedang merobek otak Ryan datang. Ryan menggertakkan giginya sambil memegangi erat kepalanya.

Perlahan sebuah ingatan-ingatan baru tentang pengetahuan perpijitan yang terdiri dari pengetahuan syaraf, urat atau bagian bagian lain yang berhubungan dengan pijat memijat muncul di otak Ryan.

[10%.. 20%.. 30%.. 40%.. 50%.. 60%70%.. 80%..90%.. Sukses!]

[Ding! Selamat! Tuan telah memiliki skil tukang pijit super tingkat tinggi! Silakan cek status untuk melihatnya!] ujar Sistem.

Nafas Ryan terengah-engah saat proses penyatuan itu telah berhasil 100%.

"Hahh.. Hahh.. Baiklah.. Cek status!" ucap Ryan.

[Baik Tuan! Cek Status:

Nama: Ryan Aji Sena

Umur: 23 tahun

Status: Jones alias jomblo ngenes

Pesona: - (0/100)

Poin: 200/1000

Keahlian: Tukang Pijat Super Level Tinggi

Kekuatan: - (0/100)

Tugas: -

Tabungan di bank: 10.045.000

Toko Sistem: Belum Bisa Diakses

Brangkas: -

Versi Sistem: 1.0 (Naikkan..)]

Ryan mengangguk puas dengan perubahan yang ada pada status di layar hologram itu. Senyuman manis jelas terukir dibibir Ryan. Terlebih pengetahuan tentang tukang pijat super tingkat tinggi itu sangatlah berguna bagi ibunya yang sakit.

Mungkin dia akan bisa menyembuhkannya tanpa harus membeli obat atau merawatnya di rumah sakit. Bukankah itu sangatlah kebetulan tapi sangat menguntungkan? Ryan bisa irit untuk uangnya dan lagi, dia bisa sedikit berbangga dengan uang sebanyak itu.

[Tuan!] panggil Sistem.

"Apa lagi?" tanya Ryan dengan nada datar.

[Cih! Sudah dapat skil kecil dan uang seupil saja sudah seolah tidak membutuhkanku!] ucap Sistem dengan kesal.

[Ingat Tuan! Jangan berbangga diri terlebih dahulu hanya dengan memiliki secuil uang itu atau Tuan sendiri yang akan menyesalinya! Tetaplah merendah dulu seperti biasa. Nanti! Ada waktunya bagi Tuan untuk membungkam mulut orang-orang yang menghina Tuan setelah Tuan benar-benar telah sukses!] ucap Sistem lagi mengingatkan dan seolah tahu isi dari fikiran Ryan yang hampir saja terlena.

"Haihh.. Terima kasih Sistem! Kamu telah mengingatkanku!" ucap Ryan setelah menyadari kesalahannya.

[Sama-sama Tuan!] jawab Sistem.

Setelah berbicara sedikit banyak dengan Sistem, Ryan akhirnya membalik badannya untuk pulang kerumah. Dia tidak memerlukan lagi obat dari apotik untuk menyembuhkan ibunya. Dia akan berusaha dengan skil baru dari Sistem yang telah dia miliki.

[Tuan!] panggil Sistem.

"Iya! Ada apa?" tanya Ryan.

[Apakah Tuan tidak ingin mengaktifkan Tugas dari Sistem? Lumayan loh, sambil Tuan pulang tapi sambil menghasilkan poin dan uang juga!] ujar Sistem.

"Oh.. Begitukah? Kalau begitu aktifkan segera!" ujar Ryan bersemangat.

[Baik Tuan! Memulai mengaktifkan Tugas Sistem..]

[Dengan aktifnya Tugas Sistem maka akan memiliki pemicu tersendiri dan memunculkan tugas lain jika memang ada yang harus diselesaikan Tuan!]

[Memproses..]

[9.. 8.. 7.. 6.. 5.. 4.. 3.. 2.. 1..]

[Ding! Tugas Sistem telah aktif!]

[Ding! Tugas Sistem tingkat rendah telah terpacu! Sembuhkan ayam didepan Tuan yang keseleo itu! Hadiah 1 poin sistem, 1 poin pesina dan 100.000 uang tunai! Jika gagal Tuan akan mendapat hukuman tersengat listrik selama satu detik!] ujar Sistem

Ryan hampir jatuh saat mendengar tugas dari Sistem yang terdengar aneh itu. Namun didepannya memang ada ayam yang berjalan dengan pincang dan terseok-seok.

Dengan cekatan dia menangkap ayam itu lalu mulai mengurut bagian-bagian kaki si ayam. Dengan pengetahuan Tukang Pijat Super Tingkat Tinggi dari Sistem, Ryan dengan sabar mengurut dan memijat kaki si ayam.

Untung saja tidak ada orang yang memperhatikan perbuatan aneh Ryan itu. Jika ada, pasti Ryan akan dituduh sebagai pemuda gila atau pemuda yang hendak mencuri karena menangkap ayam orang tiba-tiba.

Setelah tiga menit. Ryan melepaskan ayam tersebut karena proses penyembuhan telah selesai. Dia lalu tersenyum melihat ayam itu.

"Sekarang kau pulanglah! Kakimu sudah sembuh!" ucapnya.

Ayam itu seperti mengerti dengan ucapan Ryan, dia mendekati Ryan dan menggosok-gosokkan kepalanya kepada Ryan sebagai ucapan terima kasihnya. Ryan hanya mengelus lembut ayam itu lalu berdiri dan melanjutkan perjalanan pulangnya.

[Ding! Tugas telah selesai! Selamat! Tuan mendapatkan 1 poin sistem, 1 poin pesona dan 100.000 uang tunai!] ucap suara dari Sistem terdengar dikepala Ryan.

Ryan hanya tersenyum mendengar pemberitahuan itu. Dia terus melangkahkan kakinya untuk kembali kerumah dan berusaha menyembuhkan ibunya.

Di perjalanan pulangnya, Ryan telah mendapatkan tugas tingkat rendah dari Sistem yang menurutnya sangatlah konyol. Tugas itu tidak lain menolong kucing yang kepalanya tersangkut di pagar, meniupkan balon milik seorang anak kecil, mengembalikan sepeda yang tertinggal pada sang pemilik dan lain sebagainya.

Ryan berhasil menyelesaikan 7 misi atau tugas-tugas itu dengan tanpa halangan. Meski pada saat mengembalikan sepeda yang tertinggal dia hampir dituduh sebagai pencuri, namun setelah dia menjelaskan kebenarannya, orang tersebut akhirnya meminta maaf kepadanya.

Dengan selesainya 8 tugas dari Sistem, Ryan mendapatkan total 8 poin sistem, 8 poin pesona dan 800.000 uang tunai yang langsung masuk kedalam tabungan bank miliknya.

"Oiya Sistem, apakah aku bisa mengambil uangku yang ada di tabungan bank lewat kamu? Maksudnya tanpa harus ke ATM terlebih dahulu!" tanya Ryan.

[Tentu saja bisa Tuan! Apakah Tuan ingin mengambilnya sekarang untuk hadiah ibu Tuan?] jawab Sistem lalu menebak kembali isi kepala Ryan.

"Syukurlah jika bisa! Dan benar! Aku memang ingin membelikan hadiah untuk ibu!" ujar Ryan yang sudah terbiasa dengan Sistem yang mengetahui isi fikirannya.

[Apakah Tuan akan mengambilnya sekarang?] tanya Sistem.

"Benar! Aku ingin mengambil 800 ribu dari hasil menyelesaikan misiku sebelumnya!" jawab Ryan.

[Baik Tuan!] jawab Sistem.

[Ding! Tuan menarik 800.000 uang tunai dari tabungan bank! Saldo sekarang tersisa Rp. 10.045.000. Uang yang ditarik masuk dalam Brangkas!]

Ryan menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih Sistem! Lalu bagaimana caranya aku mengeluarkan uang itu dari Brangkas? Dan bagaimana jika aku ingin menyimpan sesuatu didalamnya? Dan lagi, bisakah aku berbicara denganmu lewat fikiran saja? Aku malu jika harus ngomong sendiri terus seperti ini!" ujar Ryan menghujani Sistem dengan pertanyaan.

[Hahaha.. Tentu saja Tuan bisa berbicara denganku lewat fikiran!] ujar Sistem yang terkekeh didalam fikiran Ryan. Sementara Ryan hanya mengutuk Sistem dalam hatinya.

[Tuan mungkin pernah membaca novel-novel bergenre fantasi timur. Nah, sistem kinerja Brangkas seperti cincin spasial dari seorang pendekar!]

[Jadi Tuan hanya perlu membayangkannya saja dan niat ingin mengeluarkan atau menyimpan!] ujar Sistem lagi menjelaskan.

Ryan mengangguk faham. Tidak berapa lama kemudian akhirnya dia sampai didepan rumahnya. Ryan tersenyum menatap gubuk yang ditinggalinya bersama sang ibu itu. Dia bertekat akan membeli rumah yang mewah suatu hari nanti untuk sang ibu jika dia sudah sukses.

"Ibu, anakmu yang tampan ini pulang!" seru Ryan dengan percaya dirinya.

Belum juga dia mendapat suara balasan dari sang ibu, suara dari Sistem muncul sebagai tanda ada misi atau tugas yang harus dia selesaikan.

[Ding! Tugas tingkat menengah telah terpacu! Sembuhkan ibu Tuan! Hadiah 10 poin sistem, 5 poin pesona dan 1.000.000 uang tunai! Jika gagal Tuan akan mendapat hukuman kehilangan seluruh tabungan Tuan!]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***