Chapter 15

Setelah menutup layar hologram kebiruan itu, Ryan berniat untuk merebahkan dirinya diatas kasur. Belum juga punggungnya sampai dan menempel pada kasur, sebuah ketukan pintu terdengar dari luar kamarnya.

"Guru Besar! Apakah anda sudah selesai? Saya Parman ingin memberikan pedang ini pada Guru Besar!" ucap suara Parman dari luar pintu.

[Ehehehe.. Sabar Tuan! Orang sabar disayang aku!] ujar Sistem bercanda.

Ryan hanya menghela nafasnya lalu beranjak dari kasur dan membuka pintu kamarnya.

"Maaf mengganggu Guru Besar! Aku hanya ingin memberikan pedang ini!" ucap Parman lagi setelah melihat Ryan membukakan pintu.

"Baik! Terima kasih Parman! Oiya, katakan pada ibu kalau aku ingin beristirahat sejenak. Dan jika kalian jika ingin istirahat atau apapun, maka lakukan saja! Anggap saja ini rumah kalian juga!" ucap Ryan sebelum menutup pintunya kembali sambil membawa pedang katana Rio.

"Baik Guru Besar!" jawab Parman lalu pergi meninggalkan kamar Ryan.

Ryan pun kembali duduk dikasur sambil memegang pedang katana di tangannya.

[Tuan! Lebih baik menyimpannya didalam brangkas! Jika sewaktu-waktu Tuan membutuhkannya, Tuan bisa langsung mengeluarkannya tanpa harus menentengnya kemana-mana seperti begal!] ucap Sistem tiba-tiba.

"Haiih.. Kamu benar!" ucap Ryan tak berdaya. Dia lalu membayangkan pedang katana itu disimpannya dalam brangkas sistem. Seketika, pedang katana itu menghilang dari tangan Ryan. Jika ada yang melihat aksi Ryan ini, maka pasti dia diberikan gelar pesulap yang sangat handal.

Ryan merebahkan dirinya diatas kasur. Dia cukup lelah dengan hari ini. Berbagai macam peristiwa semenjak kedatangan Sistem kemaren sungguh membuat situasi dalam dirinya berubah.

Andai saja tidak ada Sistem, dia mungkin tidak akan bisa selamat dan menjadi Guru Besar bagi para preman tengkorak hitam. Dia perlahan menutup matanya lalu terlelap dengan sendirinya.

Zhuung!

Tanpa sepengetahuan Ryan, sebuah cahaya keluar dari tubuh Ryan dan membentuk sebuah tubuh wanita yang super cantik. Wanita bercahaya itu meneteskan air matanya saat melihat wajah Ryan yang terlelap.

"Tuan! Anda begitu lemah saat ini! Aku berjanji akan menemanimu sampai kapanpun dan menjadi yang terhebat!" ucap wanita bercahaya itu dengan penuh kasih lalu mengelus lembut kepala Ryan dengan sangat lembut.

Zhuusshh...

Tubuh Ryan diselimuti oleh cahaya berwarna biru langit yang sangat indah. Cahaya itu merangsek masuk kedalam tubuh Ryan yang membuat perasaan nyaman bagi Ryan dan membuatnya semakin lelap.

Bukan hanya itu, efek dari cahaya biru langit itu juga menyembuhkan luka pedang yang diderita oleh Ryan. Wanita bercahaya itu tersenyum lembut menatap Ryan. Senyuman yang hanya ada satu di dunia ini. Senyuman yang hanya diberikannya kepada Ryan. Senyuman terindah yang mungkin dapat membuat lelaki manapun akan terbius dan berperang saling membunuh hanya untuk melihat senyuman wanita bercahaya itu.

Setalah mengobati luka Ryan, perlahan wanita bercahaya itu pecah menjadi serpihan cahaya yang sangat indah dan kembali masuk kedalam tubuh Ryan.

Ryan tiba-tiba terbangun saat setelah wanita bercahaya itu menghilang sepenuhnya.

"Ah.. Ternyata hanya mimpi!" ucap Ryan dengan wajah kecewa.

Baru saja Ryan memimpikan sesosok wanita bag bidadari yang entah mengapa hatinya begitu merindukannya. Padahal sosok wanita itu tidak Ryan kenal sama sekali. Dan setelah dia terbangun dan menemukan bahwa itu ternyata hanyalah mimpi, hati Ryan entah mengapa terasa begitu sakit dan berdarah-darah karena merindukan sosok wanita itu.

Waktu terus berlalu, Ryan mencoba untuk tidur lagi namun tidak pernah dia sanggup. Hati Ryan masih tidak berhenti bergetar saat ingatan tentang mimpi bertemu sosok wanita itu kembali kepadanya.

Berjam-jam lamanya Ryan hanya berguling-guling seperti orang tidak jelas dan setelahnya menghela nafas panjangnya.

"Fiuuh.. Sebenarnya siapa wanita yang ada dimimpiku itu?" tanyanya pada diri sendiri.

[Ada apa Tuan! Sepertinya Tuan terlihat gelisah?] tanya Sistem.

"Ah.. Tidak Sistem! Aku tadi hanya mimpi bertemu seseorang dan sampai sekarang mimpi itu masih menempel terus diotakku!" jawab Ryan.

[Jadi hanya mimpi! Lupakan saja Tuan!] ujar Sistem.

"Sudah! Aku sudah berusaha untuk melupakannya! Tapi semakin berusaha aku untuk melupakannya, maka hatiku terasa semakin sakit!" jawab Ryan terus terang.

[Ohoo.. Tuan seperti orang sedang jatuh cinta saja! Apakah seseorang itu wanita? Apakah dia orang baik? Lalu apakah dia cantik? dan cantikkan mana dia dengan mantan Tuan itu?] tanya Sistem berturut-turut.

"Eh? Sejak kapan kamu menjadi begitu cerewet Sistem? Lalu bisakah jika bertanya itu satu-satu?" tanya Ryan sedikit aneh.

[Cih! Aku hanya memastikan saja! Agar Tuan tidak salah pilih wanita lagi! Tuan jangan salah paham dengan Sistem yang pengertian ini!] ujar Sistem tidak mau kalah.

"Haiih.. Baiklah-baiklah.." Ryan pun menyerah.

Dia akhirnya menceritakan semua tentang seseorang yang ditemuinya didalam mimpi. Tentang bagaimana sosok itu, tentang seperti apa wajahnya, senyumnya dan semua tentangnya Ryan ceritakan kepada Sistem.

[Hmm.. Jika wanita seperti itu benar-benar nyata, apa yang akan Tuan lakukan?] tanya Sistem.

"Tentu saja aku akan mencoba mendapatkan hatinya! Aku akan mengejarnya meski sampai keujung dunia sekalipun!" jawab Ryan dengan cepat dan tanpa ragu.

[Cih! Jika ternyata wanita itu ada ditengah samudera, apa Tuan juga akan berenang mendatanginya? Tuan ini jangan bodoh hanya karena baru melihat luarnya saja! Bisa saja ternyata wanita itu adalah ular!]

[Sebagai perumpamaannya, Tuan lihatlah buah mangga yang sudah masak yang dijual dibanyak tempat, dari luar tampak sangat bagus dan menggiurkan. Tapi ternyata setelah dibuka, dalamnya banyak ulat atau bahkan busuk!]

[Jangan lupa itu Tuan!] ujar Sistem memberikan ceramah.

Ryan sampai melongo mendengarkan penjelasan Sistem yang panjang kali lebar ditambah luas. Untung saja tidak dirumuskan menjadi rumus phytagoras.

"Iya.. Iyaa.. Dasar bawel! Aku akan mengingatnya!" jawab Ryan tidak berdaya.

Setelah mengatakan itu, Ryan tiba-tiba terperanjat akan sesuatu.

"Eh? Ini.."

Ryan memegangi bagian pahanya yang dia balut dengan kain. Tidak ada lagi rasa sakit atau perih disana. Ryan dengan cepat membuka kain yang pembungkus itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat lukanya ternyata sudah menghilang tanpa bekas.

"Apaaa! Lukaku telah sembuh!" ujar Ryan sangat terkejut.

"Sistem! Apakah ini perbuatanmu?" tanya Ryan.

[Yah.. Sebelumnya aku mengatakan pada Tuan jika aku adalah Sistem yang baik hati dan pengertian, jadi untuk membuktikan ucapanku itu, aku memberikan hadiah kesembuhan pada luka Tuan!] ucap Sistem dengan santai.

"Ohohoho.. Yayaya.. Kamu memang baik dan pengertian Sistemku! Hahaha.. Andai saja kamu bisa memiliki tubuh seperti manusia dan apalagi perempuan, aku pasti akan memelukmu!" ujar Ryan dengan senang.

[Cih! Jika aku jadi perempuan, mana mau aku dipeluk oleh pria bau dan miskin sepertimu!] ucap Sistem mengejek.

"Huh! Mengapa kamu jadi seperti Novie yang matre itu?" tanya Ryan aneh.

[Suka-sukaku!] balas Sistem bodo amat.

"Cih!" Ryan hanya berdecih.

Terpopuler

Comments

Kriswan Driyanto

Kriswan Driyanto

Seperti di Jepang ada manusia menikah dengan robot, boneka, dan....

2024-04-09

1

Deki Marsoni

Deki Marsoni

ha ha haaaa luuuu, eh hantuuu🤭

2024-03-30

3

A͓̽l͓̽b͓̽e͓̽l͓̽l͓̽a͓̽a͓̽

A͓̽l͓̽b͓̽e͓̽l͓̽l͓̽a͓̽a͓̽

tuan sama system nya kayak kucing sama anjing ribut melulu😑😑

2024-03-05

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chaptet 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chaptet 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!