Chapter 5

Cahaya itu masuk ketubuh Ryan tanpa disadari oleh sang pemilik tubuh. Ryan hanya beranjak mengambil tang lalu kembali mengerjakan pekerjaan yang harus dia kerjakan.

Sehari berlalu dengan cepat. Tidak terasa waktu kini telah sampai di pukul empat sore dan kini sudah waktunya bagi Ryan dan Apri untuk kembali pulang kerumah.

Tidak lupa kedua pekerja bengkel itu menghadap si bos untuk menerima gaji. Ryan dengan gaji sehari dan Apri dengan gaji seminggu. Karena memang Apri mengambilnya seminggu sekali.

Ryan akan pulang dengan dibonceng Apri dengan motornya. Hal ini sudah menjadi kebiasaan keduanya. Namun kali ini Ryan menolak tawaran Apri karena dia memiliki sedikit urusan yang tidak lain adalah membelikan ibunya obat di apotek.

"Baiklah.. Jika begitu, aku duluan!" ucap Apri sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan Ryan.

"Oke!" jawab Ryan.

Ryan pun berjalan kaki lawan arah dengan Apri untuk menuju apotek. Namun tiba-tiba dia menghentikan langkahnya setelah mendengar suara tanpa rupa, tapi bukan kentut!

[Tuan!] panggil suara itu.

"Siapa?" tanya Ryan sambil tengok kekanan dan kekiri.

[Tuan! Ini aku!] ucap suara itu lagi.

"Siapa? Dimana kamu?" tanya Ryan kebingungan.

[Tuan! Aku ada didalam tubuhmu!] jawab suaraa itu.

"Eh? Didalam tubuh?" Ryan semakin kebingungan.

[Benar Tuan! Apakah Tuan mau menerimaku dan menjadi Tuanku?] tanya suara itu.

"Menjadi tuanmu? Apa-apaan? Apa kau hantu?" ujar Ryan yang sedikit mulai merinding.

[Jawab dulu pertanyaanku sebelumnya Tuan! Nanti baru aku akan menjawabnya!] ucap suara itu menjadi sedikit ketus.

"Eh? Emm.." Ryan ragu untuk menjawabnya.

[Cih! Lama!] ucap suara itu kesal.

"Eh? Baiklah-baiklah.. Aku menerimamu menjadi tuanmu!" jawab Ryan pada akhirnya.

[Bagus!]

[Sedang memproses penyatuan..]

[10.. 9.. 8.. 7.. 6.. 5.. 4.. 3.. 2.. 1.. Selesai]

[Ding! Selamat datang di Sistem paling keren, paling baik hati, paling pengertian dan suka membantu tanpa pamrih! Anda kini telah menjadi Tuanku] ucap suara itu dengan sangat narsis tidak ada obat.

[Ding! Selamat! Tuan mendapatkan 2 Kotak Misterius dan 1 Kotak Hadiah Kecil sebagai tanda terima menjadi Tuan dari Sistem paling keren ini!] lanjut suara itu yang membuat Ryan semakin ingin muntah.

Sebuah layar hologram berwarna biru tipis terlihat dan mengejutkan Ryan.

[Tuan! Katakan status untuk mengecek status anda!] ucap sistem itu.

"B-baik! Status!" ucap Ryan yang masih dengan ekspresi terkejutnya.

[Baik Tuan! Cek Status:

Nama: Ryan Aji Sena

Umur: 23 tahun

Status: Jones alias jomblo ngenes

Pesona: - (0/100)

Poin: - (0/1000)

Keahlian: -

Kekuatan: - (0/100)

Tugas: -

Tabungan di bank: 45.000

Toko Sistem: Belum Bisa Diakses

Brangkas: 2 Kotak Misterius, 1 Kotak Hadiah Kecil.

Versi Sistem: 1.0 (Naikkan..)]

Mulut Ryan yang melongo berkedut saat membaca status dan tabungan uangnya di bank.

"Sistem?" ucap Ryan.

[Iya Tuan! Ada apa?] tanya Sistem.

"Status itu? Mengapa harus diperlihatkan juga?" tanya Ryan.

[Ehehehe.. Bukankah itu memang benar ada nya Tuan?] ujar Sistem.

"Sial! Tapi jangan diperjelas seperti itu juga kali! Dan lagi, jumlah tabunganku di bank! Haaiih.. Bikin malu saja!" ucap Ryan tidak berdaya.

[Tuan bisa tenang! Layar hologram ini hanya Tuan yang melihatnya! Jadi santai saja!] jawab Sistem.

"Cih!" decak Ryan.

"Sistem! Coba jelaskan secara detail satu persatu maksud dari yang tertera itu! Dan lagi, bukankah kamu itu mirip seperti sistem-sistem yang ada di novel-novel yang biasa aku baca?" ucap Ryan penasaran.

[Cih! Tuan jangan samakan aku dengan sistem-sistem itu! Yang ada di novel-novel itu hanyalah halu dari para Author! Sementara aku adalah kenyataan!] ujar Sistem yang terdengar sangat kesal.

"Ahahaha.. Baiklah-baiklah.. Aku minta maaf! Sekarang coba jelaskan perincian itu terlebih dahulu!" kata Ryan sambil tertawa lepas. Beruntung, tidak ada orang yang lewat disitu. Jika ada pasti akan menganggap Ryan sudah gila karena berbicara dan tertawa sendirian.

[Cih! Baiklah..]

[Status adalah ya status Tuan!]

[Pesona adalah aura Tuan kepada lawan jenis. Jika semakin tinggi nilai pesona maka semakin menarik pula Tuan dipenglihatan lawan jenis.]

[Keahlian adalah skil luar biasa yang Tuan miliki yang didapatkan dari Sistem.]

[Kekuatan adalah kemampuan tubuh fisik Tuan.]

[Tugas disana adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh Tuan yang diberikan oleh Sistem. Jika diselesaikan akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai yang akan Sistem masukkan langsung di rekening bank milik Tuan. Tugas dibagi menjadi tiga kelas ditiap versi sistemnya! Yaitu tugas kelas rendah atau konyol, tugas kelas menengah atau biasa saja dan yang terakhir adalah tugas kelas tinggi atau sulit.]

[Dan yang terakhir adalah Brangkas. Yaitu tempat Tuan bisa menyimpan apapun tanpa harus membawanya kesana-kemari!] ujar Sistem menjelaskan.

"Emm.. Begitu.. Tapi mengapa pesonaku min begitu? Aku kan tampan!" protes Ryan.

[Cih! Tuan memang agak tampan! Tapi Tuan itu miskin! Siapa juga gadis jaman sekarang yang mau sama orang miskin? Sadarlah Tuan!] ucap Sistem sambil mengeluarkan emote memutar bola mata dengan malas pada layar hologram.

"Sial! Kamu benar kali ini!" ucap Ryan sadar sesadar-sadarnya.

"Lalu untuk Poin dan Toko Sistem? Mengapa juga Toko Sistem belum bisa diakses?" lanjut Ryan bertanya.

[Tuan! Setiap kali Tuan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Sistem, maka Tuan akan mendapatkan poin sesuai dengan kelas mana tugas tersebut. Tuan juga bisa menukarkan poin dengan uang tunai jika Tuan mau. Sementara Toko Sistem akan terbuka jika Tuan sudah mengupgrade Sistem ke versi 3.00]

Ryan mengangguk-anggukkan kepalanya tanda memahami semua penjelasan Sistem.

"Baiklah.. Aku mengerti sekarang!" ucap Ryan sambil menganggukkan kepalanya.

"Sistem aku penasaran dengan tiga kotak hadiah itu!" lanjutnya.

[Apa Tuan akan membuka ketiganya? Ya/Tidak?] tanya Sistem.

"Ya!" jawab Ryan yakin.

[Baik! Sistem akan membuka 2 Kotak Misterius terlebih dahulu!]

[Ding! Selamat! Tuan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 10 juta rupiah!]

[Ding! Selamat! Tuan mendapatkan 200 poin sistem!]

"Wah-wah-wah.. Aku lumayan kaya kali ini!" ucap Ryan senang. Dia bisa membelikan obat atau bahkan membawa ibunya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

[Tuan! Apakah akan lanjut membuka 1 Kotak Hadiah Kecil?] tanya Sistem.

"Ah! Iya.. Bukalah!" ucap Ryan kaget namun sangat bersemangat.

[Baik! Membuka 1 Kotak Hadiah Kecil..]

[Ding! Selamat Tuan mendapatkan skil tukang pijit super tingkat tinggi!]

Ryan hampir jatuh dari berdirinya saat mendengar hadiah yang didapatkan dari Sistem. Tukang pijit super tingkat tinggi? Untuk apa? Fikir Ryan.

Ryan hanya menggelengkan kepalanya mengetahui hadiah aneh dari Sistem. Namun begitu, dia hanya bisa bersyukur dan menerimanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***