"Azalea, nanti sepulang sekolah temenin aku ya, beli buku," ucap Mika saat di kelas
"Boleh, tapi tidak lama kan?" tanya ku kepada Mika
"Tidak, cuman bentar aja," ucap Mika
"Baiklah." ucap ku.
Pelajaran hari ini selesai, aku dan Mika berangkat ke toko buku, seperti biasa aku menjadi penumpang di belakang. Aku asik melihat gedung gedung tinggi di kota ini, sungguh aku sebenarnya sangat takjub dengan kehidupan di kota.
Tak butuh waktu lama, kami sampai di toko buku, aku hanya menemani Mika untuk membeli buku. Aku sudah sering ke toko buku, karena di ajak oleh Mika. Mika mulai memilih buku yang akan di belinya. Melihat banyak buku di sini, aku sangat ingin membelinya tapi aku belum mampu.
"Azalea, kamu pilih satu buku ya, nanti biar aku yang bayar," ucap Mika padaku
"Tidak perlu Mik, aku kawanin kamu aja ya," ucap sungkan. Mika terlalu baik bagiku, sehingga aku sungkan menerima apa pun yang di berikan oleh Mika.
"Pilih saja Azalea, anggap saja ini hadiah dari ku," ucap Mika tersenyum padaku.
"Cepat pilih aja, atau kamu mau ya aku tinggalin di sini," ucap Mika mengancam ku dengan mata genitnya.
"Kok malah gitu sih," ucap ku, tak bisa ku bayangkan jika Mika akan meninggalkan ku di toko itu.
Mika trus memaksa ku untuk memilih satu buku, akhirnya aku pun memilih buku yang aku suka. Sungguh aku sangat bahagia memiliki sahabat saat ini.
"Loh Azalea," ucap seseorang saat aku sedang melihat buku buku yang lain
Aku langsung menoleh ke arah sumber suara, kaget? tentu, Aku sangat terkejut saat melihat siapa yang memanggilku. Wajah itu tidak asing bagiku. Seketika semua rekaman masa lalu berputar di pikiran ku.
Angga yang dulunya selalu bersama ku, selalu memperhatikan ku, selalu menyayangi ku, hanya dia yang mau berteman dengan ku. Aku merasa tak ada laki laki yang sebaik Angga. Namun, seiring waktu berjalan, Angga tiba tiba menghilang dari pandangan ku.
Aku dulu merasa Angga yang bisa mewarnai hidupku, sehingga aku lupa bahwa manusia bisa berubah kapan saja, Aku yang merasa Angga adalah payung bagiku. Namun, ia memilih pergi dariku.
ketika melihat orang itu kembali di hadapan ku, perasaan ku bercampur aduk, rasa benci, menyesal, kecewa sudah menyatu. Namun ada satu perasaan yang kini berada dalam hatiku yaitu rindu. Ya, memang selama ini aku merindukan kehadirannya, aku merindukan kasih sayang darinya. Aku juga berharap Angga bisa kembali kepadaku.
Jantung ku berdegup kencang dari biasanya, masih tak menyangka apa yang ku lihat saat ini,
"Hai, kamu Azalea kan?" ucap pria itu lagi. Aku pun langsung tersadar dari lamunan ku.
"Eh . . . iya, kamu Angga kan?" tanya ku gugup
"Iya, sekarang kamu tinggal di sini?" tanya Angga padaku, belum sempat aku menjawab tiba tiba seorang wanita datang dari arah belakang Angga.
"Kenapa sayang? ada apa?" tanya wanita itu kepada Angga
deg........
Sayang? Batin ku
"Eh ini, teman aku saat di kampung," ucap Angga tersenyum ke arah wanita itu.
"Kenalin sayang dia Azalea, Azalea kenalin ini pacar aku Alda," ucap Angga memperkenalkan ku dengan wanita itu.
"Azalea," ucap ku tersenyum sambil mengulurkan tangan ku, tapi wanita itu hanya diam saja. Ia melihat ku dari bawah sampai atas, entah apa yang di pikirkan wanita itu, aku juga tidak tau.
"Ini teman kamu yang? kok penampilannya kampungan banget sih," ucap Alda yang tak suka melihat ku
Aku sangat terkejut, hati ku sangat sakit, bukan sakit karena di katakan kampungan, tapi wanita itu tidak mau bersalaman dengan ku. Apakah aku seburuk itu di matanya sehingga tak mau menyentuh ku.
"Biasalah sayang, namanya juga orang kampung. Oh ya kalau gitu kami pergi dulu ya. Sedikit saran, ini di kota tolong penampilan mu di ubah," ucap Angga pada ku.
"Apa maksud dan tujuan kalian merendahkan teman ku hah!!" ucap Mika dengan nada tinggi, ternyata sedari tadi Mika memperhatikan kelakuan Angga.
"Dih, lo siapa? kan memang benar, dia itu kampungan banget," ucap Alda tanpa rasa bersalah
"Benar tu, jangan di sama in dong kota sama di kampung," tambah Angga
"Dasar kalian kurang ajar!! kaya tapi sombong, kalau ngomong tu pakek hati!!" mika semakin emosi
"Udah Mika gak papa biarin aja," ucap ku yang berusaha menenangkan Mika. Angga dan Alda pun langsung pergi dari sana, tak mau memperpanjang masalah.
"Udah mik," ucap ku menahan air mata ku. Mika mengelus dadanya sambil beristighfar, sungguh sepasang kekasih barusan benar benar membuat Mika emosi.
Setelah membeli buku kami pun memutuskan untuk pulang. Aku masih tak percaya dengan apa yang ku lihat, aku tak menyangka Angga akan berbicara seperti itu, sungguh sangat sakit bagiku. Aku menunggunya beberapa tahun berharap dia bisa kembali padaku, ternyata dia sudah memiliki kekasih baru. Dia yang dulu menyayangi tak pernah menyangka Angga akan merendahkan ku.
Tak bisa ku tahan lagi, air mata ku pun mengalir ke pipiku, kami masih di dalam perjalanan. sepertinya Mika melihat ku menangis dari kaca spionnya.
"Kamu menangis?" tanya Mika padaku.
"Enggak kok," ucap ku bohong. Aku menghapus air mata ku, tak ingin Mika melihat ku menangis.
Mika mengehentikan motornya di sebuah cafe, aku tak tau kenapa Mika malah berhenti di sana.
"Kenapa kita ke sini?" tanya ku
"Ayo lah." ucap Mika menarik tangan ku, aku hanya mengikuti langkah Mika.
Mika memesan makanan dan juga minuman. Tatapan ku kosong melihat ke arah meja yang ada di depan ku. Sungguh aku masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
"Katakan padaku siapa laki laki tadi?" tanya Mika padaku. Aku melihat ke arah Mika, tak bisa ku sembunyikan lagi, tiba tiba air mata ku jatuh di hadapan Mika.
Mika yang ada di samping ku, langsung memeluk ku dengan erat. Tangis ku pun semakin pecah.
"Menangis lah sampai hati mu lega," bisik Mika padaku. Aku benar benar menangis di pelukan Mika.
Mika memeluk ku cukup lama, bahkan kini jilbab yang di kenakan Mika basah karena air mataku. Beberapa menit berlalu, kini makanan berada di hadapan kami. Aku mulai menghapus air mataku, hati ku mulai tenang saat menangis dalam dekapan Mika.
Terima kasih udah mampir di novel author semoga ceritanya menarik perhatian teman teman ya 🤗
Jangan lupa untuk like vote dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkkwkw 🥴
_Happy reading_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments