Bab 7 : Ternyata aku bukan anak kandung

..."Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS. Al Baqarah ayat 286). potongan artinya....

Pukul 5 sore nenek sudah pulang ke rumah, hari ini jualannya laris manis. Nenek menjual kue yang dibuat sendiri, namun ada beberapa tetangga juga menitipkan dagangannya kepada nenek dengan perjanjian bagi dua hasil. Aku menyambut nenek dengan teh hangat yang sudah ku siapkan.

"Di minum nek," ucapku duduk di samping nenek

"Terima kasih Lea," ucap nenek tersenyum padaku

"Nek, ada yang mau Azalea bicarakan," ucapku dengan tatapan sendu

"Silahkan, nenek akan mendengarkan," ucap nenek yang antusias mendengarkan ceritaku

"Nek, Azalea sudah lulus di salah satu SMA di kota dan mendapatkan beasiswa," ucapku takut jika nenek akan sedih jika ku tinggalkan.

"Alhamdulillah," ucap nenek dengan wajah yang sangat gembira. Nenek langsung memeluk ku. ternyata dugaan ku salah, nenek malah bahagia dengan kabar tersebut.

"Apa nenek tidak sedih jika Azalea akan meninggalkan nenek sendiri di rumah?" tanya ku saat nenek sudah melepaskan pelukannya

"Tidak, nenek malah sangat bangga dengan Azalea, kamu hebat nak," nenek memuji ku. Tiba tiba nenek menatap ku dengan tatapan sendu, tanpa aba aba air mata nenek mulai membasahi pipinya. sakit, sungguh sakit hatiku saat melihat nenek menangis.

"Ternyata kamu sudah besar Lea," ucap nenek sambil menangis

"Iya nek, berkat nenek dan ibu, Azalea bisa tumbuh sebesar ini," ucap ku tersenyum

"Bukan itu, jujur ada sesuatu yang nenek dan ibu mu rahasiakan selama ini kepada mu," ucap nenek yang merasa bersalah

"Rahasia? rahasia apa nek?" tanya ku heran sekaligus penasaran

"Memang sudah seharusnya nenek menceritakan ini padamu Lea, kamu sudah besar, nenek siap jika Azalea akan membenci nenek dan almarhumah ibu mu. Tapi ingat nenek sangat menyayangi mu." Ucap nenek yang telah menghapus air matanya

"Ada apa sebenarnya nek? sungguh Azalea Sangat penasaran," jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Nenek akan menceritakan semuanya padamu Lea." Ucap nenek yang akan siap menceritakan rahasia besar yang selama ini aku tak tau sama sekali. Aku sangat antusias mendengarkan cerita dari nenek.

"Maafkan nenek dan ibu mu nak. Dulu ibu mu bekerja sebagai suster di salah satu rumah sakit di kota, saat itu nenek terkena penyakit kanker payudara sehingga membutuhkan biaya yang banyak. Azalea bukalah anak kandung dari ibu mu yaitu Intan, maaf jika kami menyakiti hati mu," ucap nenek yang berhenti, ia meneguk teh yang di buat oleh ku.

"Jadi aku anak siapa nek?" tanya ku semakin penasaran dan jantung ku berdetak tak karuan

"Nenek tidak tau pasti tentang keluarga Azalea yang sebenarnya, karena ibu mu tidak pernah membicarakan hal itu, yang nenek tau Azalea adalah anak dari orang yang kaya raya. Saat itu ibu mu kenal dengan seorang asisten orang kaya itu, bahkan ibu mu dulu jatuh cinta kepada asisten tersebut, saat itu juga Azalea lahir, asisten itu punya niat buruk terhadap keluarga kandung Azalea. Asisten itu menyuruh ibu mu untuk membawa mu pergi jauh dari kota, kemudian ia membuat berita seolah olah kamu telah meninggal. Kami yang sedang membutuhkan uang terpaksa melakukan hal itu, jujur sebenarnya kami juga tak ingin melakukannya. Maafkan nenek dan ibu mu Azalea," ucap nenek yang kini menangis meminta maaf padaku

Tubuh ku lemas, jantung ku masih berdegup kencang, aku tak menyangka nenek dan ibu merahasiakan asal usul diri ku, hati ku sangat sakit, bukan sakit karena nenek menyembunyikan hal ini, namun hati ku sakit karena asisten yang aku tau tau siapa orang itu. Dunia ku kali ini benar benar runtuh lagi, kenapa ujian datang padaku secara bertubi tubi, sungguh aku tak sanggup menahan ini semua. Melihat nenek yang menangis aku langsung memeluknya.

"Ku mohon nenek jangan menangis," ucap ku sakit hati jika melihat nenek menangis

"Maafkan nenek Lea, karena nenek hidup mu seperti ini, gara gara nenek hidup mu miskin di kampung ini, seharusnya kamu sudah menikmati kehidupan yang indah," nenek tetap menyalahkan diri sendiri

"Ini bukan salah nenek, memang ini semua adalah takdir Azalea nek," ucapku menangis

"Nenek siap jika Azalea akan membenci nenek," nenek masih saja menyalahkan dirinya sendiri

"Nek, Azalea sayang nenek," ucapku sambil menghapus air mata nenek

"Nenek gak salah, ibu juga tidak salah. Malah Azalea berterima kasih sudah mau merawat Azalea dengan penuh kasih sayang dan maafkan Azalea membuat beban di keluarga ini," ucapku yang tak bisa lagi menahan air mata. Tangis ku semakin pecah begitu pun dengan nenek.

_________________

Siang telah berubah menjadi malam. Langit malam ini di temani oleh bulan dam bintang bintang yang sangat banyak. Aku menatap langit dari jendela kamar, tatapan ku sendu. Aku sangat iri melihat bulan yang di temani banyak bintang sedangkan aku hanya berteman sepi di dalam kamar yang sempit tapi aku menyebutnya istana kecilku.

Aku tak menyangka Allah memberikan ku masalah yang sangat besar, padahal umur ku masih 14 tahun, bahkan sebentar lagi aku akan berusaha 15 tahun. Umur yang sangat muda untuk menghadapi masalah yang datang secara bertubi tubi.

Untuk saat ini aku tak bisa berbuat apa pun, aku hanya bisa pasrah kepada Allah sang pencipta. Mungkin saja Allah memberiku ujian sebesar ini agar aku tetap menjadi wanita yang kuat dan tangguh.

Aku tersenyum ke arah langit, pikiran benar benar kacau, aku ingin menenangkan hati ku sejenak. Aku beranjak dari ranjang, mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat isya.

Setelah shalat aku membaca Al Qur'an, sungguh ayat demi ayat yang ku baca membuat hatiku Sangat tenang dan sejuk. Al Qur'an menenangkan hati yang sakit dan memberitahu kita bahwa Allah lebih dekat daripada urat leher manusia.

Aku selalu mengingat surah Al Baqarah ayat 286, sebagaimana Allah berfirman "Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."

Arti ayat tersebut Yang selalu ku ingat, aku yakin Allah selalu ada di samping ku, aku yakin Allah tidak buta, Allah pasti tau apa yang telah terjadi di masa lampau. Aku yakin suatu saat nanti Allah akan memberi ku kehidupan yang lebih baik.

Terima kasih udah mampir di novel author semoga ceritanya menarik perhatian teman teman ya 🤗

jangan lupa untuk like vote dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkkwkw 🥴

_happy reading_

Episodes
1 Bab 1 : Rapuh
2 Bab 2 : Kekhawatiran terjadi
3 Bab 3 : Maafkan aku alifia
4 Bab 4: Tentang Aku
5 Bab 5 : Malam yang indah
6 Bab 6 : Kabar gembira
7 Bab 7 : Ternyata aku bukan anak kandung
8 Bab 8 : Sekolah baru
9 Bab 9 : Bisa tertawa lepas
10 Bab 10 : Pria asing
11 Bab 11 : Namanya Fatih
12 Bab 12: Menikmati senja di taman
13 Bab 13 : Menyejukkan hatiku
14 Bab 14 : Tentang alex
15 Bab 15: Aksana grass
16 Bab 16 : Bertemu Angga
17 Bab 17 : Gamon
18 Bab 18 : Pantai
19 Bab 19 : Perlombaan Menyanyi
20 Bab 20 : Si ketua basket
21 Bab 21 : Angkasa bertemu Azalea
22 Bab 22 : Larangan ustadz sam
23 Bab 23 : Titipan untuk Azalea
24 Bab 24 : Mengenai dekat tentang jaya
25 Bab 25: Mengenal dekat tentang jaya part 2
26 Bab 26 : Alva masuk pesantren
27 Bab 27 : Bertemu walau hanya sebentar
28 Bab 28 : Pilihan ustadz sam, Alaina?
29 Bab 29 : Hati yang kesepian
30 Bab 30 : Petir
31 Bab 31 : Hari yang sial
32 Bab 32 : Tentang Perasaan
33 Bab 33 : Balas dendam
34 Bab 34 : Mereka mengejek ku
35 Bab 35 : Alda marah padaku
36 Bab 36 : Aku menggigil
37 Bab 37 : Dia menjauhi ku?
38 Bab 38 : Fatih menunggu Azalea
39 Bab 39 : Aku bukan anak haram!!
40 Bab 40 : Dia datang di saat aku sedang hancur
41 Bab 41 : Mika memaafkan ku
42 Bab 42 : Menahan air mata
43 Bab 43 : Loncat loncat bahagia
44 Bab 44 : Fatih pamit kepada ayah jaya
45 Bab 45: Fatih pamit
46 Bab 46 : Alda meminta maaf
47 Bab 47 : Sahabat baru
48 Bab 48: Alifia bertemu Azalea
49 Bab 49 : Ibu Fatimah
50 Bab 50 : Sunrise di hari minggu
51 Bab 51 : Alex?
52 Bab 52 : Alex ke kampung Intan
53 Bab 53 : Malam yang mendung
54 Bab 54 : Terungkap
55 Bab 55 : Ayah
56 Bab 56 : Masih dengan nama yang sama
57 Bab 57 : Fatih kembali
58 Bab 58 : Kedatangan Alaina
59 Bab 59 : Penantian yang panjang
60 THE E N D
61 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 : Rapuh
2
Bab 2 : Kekhawatiran terjadi
3
Bab 3 : Maafkan aku alifia
4
Bab 4: Tentang Aku
5
Bab 5 : Malam yang indah
6
Bab 6 : Kabar gembira
7
Bab 7 : Ternyata aku bukan anak kandung
8
Bab 8 : Sekolah baru
9
Bab 9 : Bisa tertawa lepas
10
Bab 10 : Pria asing
11
Bab 11 : Namanya Fatih
12
Bab 12: Menikmati senja di taman
13
Bab 13 : Menyejukkan hatiku
14
Bab 14 : Tentang alex
15
Bab 15: Aksana grass
16
Bab 16 : Bertemu Angga
17
Bab 17 : Gamon
18
Bab 18 : Pantai
19
Bab 19 : Perlombaan Menyanyi
20
Bab 20 : Si ketua basket
21
Bab 21 : Angkasa bertemu Azalea
22
Bab 22 : Larangan ustadz sam
23
Bab 23 : Titipan untuk Azalea
24
Bab 24 : Mengenai dekat tentang jaya
25
Bab 25: Mengenal dekat tentang jaya part 2
26
Bab 26 : Alva masuk pesantren
27
Bab 27 : Bertemu walau hanya sebentar
28
Bab 28 : Pilihan ustadz sam, Alaina?
29
Bab 29 : Hati yang kesepian
30
Bab 30 : Petir
31
Bab 31 : Hari yang sial
32
Bab 32 : Tentang Perasaan
33
Bab 33 : Balas dendam
34
Bab 34 : Mereka mengejek ku
35
Bab 35 : Alda marah padaku
36
Bab 36 : Aku menggigil
37
Bab 37 : Dia menjauhi ku?
38
Bab 38 : Fatih menunggu Azalea
39
Bab 39 : Aku bukan anak haram!!
40
Bab 40 : Dia datang di saat aku sedang hancur
41
Bab 41 : Mika memaafkan ku
42
Bab 42 : Menahan air mata
43
Bab 43 : Loncat loncat bahagia
44
Bab 44 : Fatih pamit kepada ayah jaya
45
Bab 45: Fatih pamit
46
Bab 46 : Alda meminta maaf
47
Bab 47 : Sahabat baru
48
Bab 48: Alifia bertemu Azalea
49
Bab 49 : Ibu Fatimah
50
Bab 50 : Sunrise di hari minggu
51
Bab 51 : Alex?
52
Bab 52 : Alex ke kampung Intan
53
Bab 53 : Malam yang mendung
54
Bab 54 : Terungkap
55
Bab 55 : Ayah
56
Bab 56 : Masih dengan nama yang sama
57
Bab 57 : Fatih kembali
58
Bab 58 : Kedatangan Alaina
59
Bab 59 : Penantian yang panjang
60
THE E N D
61
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!