bab 16 Malam Rindu

Hujan yang turun dengan derasnya membuat ayyana terpaksa mengajak fandy masuk ke kamar kosannya. Malam yang semakin larut dan suasana kos yang sepi membuat ayyana berani mengajak fandy masuk.

Hening terjadi beberapa saat, mereka masih menata perasaannya masing masing setelah kegiatan mereka di ujung lorong kosan.

Fandy hampir tak ingin melepaskan pergulatan bibirnya jika hujan tidak turun saat itu.

"Kenapa kamu tinggal dikosan? Bukannya kamu punya rumah?" Suara fandy berusaha memecahkan keheningan kala itu.

"Saya ingin menyendiri" jawab ayyana setelah terdiam sejenak. "Saya jenuh saat ditanya tentang pasangan, karna itu saya menyibukan diri di studio dan berlatih anggar, saya hanya butuh tidur beberapa jam sebelum kembali kerja" cerita ayyana. Matanya menerawang kearah jendela kamar, jendela yang memperlihatkan derasnya guyuran hujan malam itu.

"Setakut itu kamu dengan pertanyaan itu?" Tanya fandy ikut duduk diujung kasur busa tanpa ranjang yang menghadap jendela.

"Sebelumnya nggak, saya nggak pernah perduli orang orang mengatakan apapun tentang saya" ayyana terlihat menghela nafas beratnya beberapa kali. "Tapi setelah papah meninggal, saya baru tersadar, bahwa saya sudah menyia nyiakan waktu saya bersama papah, seharusnya saya bisa memperkenalkan pasangan saya sebelum papah menghembuskan nafas terakhirnya" sesal ayyana.

"Maaf karna saya terlambat datang" sahut fandy ikut menyesal.

"Bukan salah kamu" ujar ayyana menatap fandy. "Belakangan saya menyadari, betapa egoisnya saya bahkan pada diri sendiri. Saya nggak pernah berfikir jangka panjang untuk hidup saya"

"Pasti hidupmu berat" ujar fandy berempati, ia menepuk bahu ayyana berharap dapat memberinya dukungan.

Ayyana tersenyum getir. "Karna saya yang membuatnya sulit" balas ayyana. "Saya rasa kamu menyukai gadis yang salah" ayyana menatap fandy lekat lekat.

"Justru saya menyukai gadis yang tepat" jawab fandy yakin. "Kehidupan saya terlalu monoton sebelum bertemu kamu, saya nggak pernah tau bagaimana caranya menyakinkan seseorang, saya nggak pernah sefrustasi ini mencari seorang gadis, dan saya nggak pernah tau rasanya mencintai seorang gadis" jujur fandy. "Khususnya, saya nggak pernah mencium gadis sebelumnya" goda fandy yang langsung membuat ayyana tertunduk.

Ayyana menyesali tindakannya yang seakan merelakan kesucian bibirnya direnggut begitu saja oleh fandy.

"Kamu tau? Saya menyukaimu saat saya melakukan penelitian" cerita fandy sambil merebahkan tubuhnya pada kasur singgle size milik ayyana. "Saat itu saya melakukan penelitian diperusahaan adik papah, dan saat itulah saya bertemu denganmu" lanjut fandy.

"Adik..., Siapa?" Tanya ayyana berusaha mencerna kalimat fandy.

"Om randy" jawab fandy pasti

"Jadi dia om kamu?" Tanya ayyana memastikan, fandy pun mengangguk menjawab pertanyaan ayyana. "Pantesan, nggak mungkin saya disuruh training karyawan kalo bukan karyawan yang sembarangan" duga ayyana.

Fandy tersenyum mendengarkan pengakuan ayyana padanya.

"Sebelum saya wisuda, saya bilang sama papah dan om randy kalo saya menyukaimu. Awalnya mereka melarang saya karna saya bilang waktu itu saya mau menikah denganmu" senyum fandy terlihat saat mengingat kejadian saat itu.

"Dasar anak kecil" ayyana memukul pelan kaki fandy yang berada disampingnya.

"Kamu benar saya memang anak kecil saat itu" aku fandy. "Om randy kemudian menyarankan saya untuk bisa dekat denganmu lebih dulu dan saya pun setuju" imbuh fandy.

Malam menjelang, bulan yang sudah lama tak terlihat kini menampakkan pesonanya. Ayyana duduk dimeja belajarnya sambil memandang langit malam yang cerah.

"Ayy, abang boleh masuk?" Suara arga dari balik pintu, ia beberapa kali mengetuk pintu kamar ayyana.

"Masuk" sahut ayyana tanpa beranjak dari tempat duduknya. Ia sempat kebingungan saat arga meminta izin untuk masuk kekamarnya. Ada rasa canggung dalam dirinya. Sudah lama semenjak terakhir kali mereka saling mengobrol.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!