bab 7 Karyawan Baru

Pagi menjelang, sinar matahari mulai terasa hangat di tubuh bersamaan dengan suara burung yang menandai cuaca hari itu.

Ayyana membuka tirai kamarnya lebar lebar, membiarkan udara luar masuk leluasa kedalam kamarnya. Tubuhnya menggigil seketika saat udara dingin menyapanya.

"Nduk, sarapan dulu" suara ibu dari balik pintu, ayyana pun segera membuka pintu kamar dan mendapati ibunya berdiri dengan senyum lebar dibibirnya. "Udah siap kerja?" Tanyanya lagi saat melihat ayyana sudah rapi.

"Udah" ucap ayyana singkat.

"Makan dulu yuck, mamah udah bikin nasi goreng sea food kesukaanmu" ujar ibu dengan wajah sumringah. Ia pun segera mengajak ayyana keruang makan.

Mereka pun makan bertiga dalam kesunyian, hanya suara piring dan sendok yang beradu.

"Nanti kamu pulang jam berapa nduk?" Suara ibu memecahkan suasana pagi itu.

" Kenapa memang?" Tanya ayyana menghentikan aktivitasnya.

"Mamah mau jalan jalan sama kamu nanti sore, kamu mau kan?" Pinta ibu dengan manja, ia bahkan menggenggam tangan ayyana berusaha membujuk ayyana.

Ayyana diam menatap ibunya, ia sempat melirik bi nani yang duduk disamping ibunya, dia sempat mengangguk pelan seakan memberikan saran pada ayyana.

"Aku usahkan" ucap ayyana yang langsung disambut senyuman dari kedua wanita paruh baya didepannya.

"Terima kasih nduk" ucap ibu dengan girangnya.

Setelah selesai sarapan, ayyana bergegas untuk berangkat bekerja, beberapa kali ririn menghubunginya namun ia acuhkan, ia tau tugasnya sendiri tanpa ririn harus terus mengingatkannya.

Sampai dikantor ririn segera menghampiri ayyana dengan wajah kesal, ia langsung menghadiahi ayyana dengan berbagai macam pertanyaan.

"Berisik, tinggal bawa aja orangnya kesini, lagian kenapa gue yang harus ngajarin karyawan baru" ujar ayyana santai. Ia pun duduk dimejanya tanpa menghiraukan ririn yang emosi melihat tingkahnya.

"Pa randy bilang, dia yang bantuin semua kerjaan kamu, anggap aja dia asisten kamu, jadi ajari dia semua pekerjaanmu" jelas ririn setelah berhasil mengontrol emosinya.

"Dia mau mecat gue pelan pelan?" Suara ayyana dengan senyum sinisnya.

"Dia nggak mungkin mecat loe, yang ada loe mau naik jabatan dan anak baru itu yang gantiin loe" ralat ririn penuh penekanan.

"Yakin amat loe" ujar ayyana tak percaya.

"Yakinlah, orang..." Kalimat ririn terhenti saat seorang wanita masuk bersama seorang pria.

"Maaf mba ayy, mau nganterin karyawan barunya" ujar bawahan ayyana sambil menunjukan pria yang berdiri disampingnya.

"Iya makasih" ucap ririn saat melihat ayyana hanya diam memperhatikan karyawan baru tersebut.

"Mba ayyana?" Sapa si pria saat mengenali ayyana. "Masih ingat saya mba?" Lanjut si pria. "Saya fandy, sepupunya diana" pria itu pun memperkenalkan dirinya sendiri saat melihat ayyana hanya diam.

"Owh.. kamu sepupunya diana?" Serga ririn ikut menimpali dan langsung dibalas anggukan oleh fandy. "Tapi ko bisa kenal ayyana?" Tanya ririn menganalisis.

"Diana pernah minta saya untuk jadi model bajunya dan kebetulan mba ayyana yang jadi fotografernya, iya kan mba?" Jawab fandy yang beralih pada ayyana.

Ayyana yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya pelan, ia malas berbasa basi dengan siapapun.

"Owalah.. model toh, pantes badannya bagus, iya kan ayy.?" Sahut ririn melirik ayyana dengan senyuman yang sulit diartikan.

Hujan semakin mengguyur deras, gemuru petir pun menambah kesan seram walau masih jam delapan malam.

Ayyana memilih duduk ditepi ranjang sambil menikmati buku buku kesukaanya dulu, buku tentang astronomi dan sejarah. Ia membiarkan jendelanya tetap terbuka hingga angin dingin leluasa masuk kedalam kamar yang bernuansa biru abu abu. Tirainya pun basah karna cipratan air dari dedaunan dan atap jendela kamar.

Senyum ayyana terlihat walau tak terlalu lebar saat kedua bola matanya menemukan sebuah gambar diujung buku astronomi tentang anak kecil yang terbang ke bulan. Ia sangat mengingat siapa pencipta gambar tersebut, yang membuatnya tersenyum adalah tulisan pada gambar tersebut yang mengatakan ia akan kesana jika sudah dewasa nanti.

Dering ponsel kembali menggema, tertera nomor tanpa identitas yang sempat menghubunginya sore tadi.

"Kenapa lagi dia?" Gumam ayyana dalam hati. "Halo" sahut ayyana setelah menggeser panel hijaunya.

"Halo mba, maaf ganggu sebentar. Mau tanya, apa pemasaran termasuk dalam tanggung jawab redaksi" suara fandy dari sebrang telfon.

"Bukan" jawab ayyana singkat.

"Tapi kalo kita bantuin boleh nggak?"

"Nggak"

"Loh kenapa?"

"Semua sudah punya tugas masing masing, tugas kamu cuma ngawasin mereka"

"Tapi kalo ngasih saran boleh dong?"

"Terserah"

"Baik, terima kasih" ucap fandy sebelum mengakhiri sambungan telfon tersebut.

Ayyana menatap ponselnya sejenak, ia tak habis pikir kenapa pak randy menyuruhnya mengajari karyawan baru, karna ia bukan tipe orang yang sabar dalam menghadapi seseorang.

Belum hilang rasa herannya, ayyana kembali mendapat pesan dari fandy. Dia mengirimkan beberapa toko buku dan beberapa judul artikel tentang pendidikan yang menarik untuk dibahas.

0812 7543 xxxx

Gimana mba?

Ayyana

Nanti kamu bisa bicarakan pada meeting besok.

0812 7543 xxxx

Bukanya besok ada survey pabrik?

Ayyana

Setelah itu.

0812 7543 xxxx

Apa survey pabriknya lama?

Ayyana

Tergantung situasi.

0812 7543 xxxx

Apa bisa sekalian survey ke toko buku yang tadi saya kirim?

Ayyana

Tutup jam berapa tokonya?

0812 7543 xxxx

Jam 9 malam.

Ayyana

Kita kesana setelah meeting.

0812 7543 xxxx

Baik, selamat malam, have a nice dreams.

Ayyana tak membalas pesan terakhir fandy, ia tak terlalu suka basa basi. Jika boleh jujur pun sebenarnya ia malas untuk menjelaskan apapun pada orang lain. Ia lebih suka melakukannya sendiri ketimbang menyuruh orang lain.

Pagi pagi sebuah mobil terparkir didepan pagar rumah ayyana, bi nani yang tengah menyapu halaman pun heboh mendapati seorang pria mencari ayyana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!