Jodoh Dokter Cantik

Jodoh Dokter Cantik

Eps 01.

Assalamu'alaikum guys... jika sudah sampai membuka bab ini, jangan lupa favoritkan dan beri dukungannya ya....

Happy reading 😘😘😘

......................

Di sebuah Restoran mewah, terlihat sepasang anak manusia yang terlihat serasi melangkah masuk ke ruangan VIP di Restoran tersebut. Keduanya di jamu dengan begitu baik oleh para pelayan handal Restoran. Setelah memutuskan menu pilihannya, kedua anak manusia itu kembali berdiam diri dengan pikiran mereka masing-masing. Hingga akhirnya...

"Kenapa kau terlihat sangat gelisah? tenanglah! aku pasti akan mengantarmu setelah ini!" Ucap Viky yang tak lain pria yang saat ini sedang menemani seorang Dokter kandungan cantik bernama Lusi.

"Tidak perlu! aku akan memesan taksi saja! kau bisa pulang setelah kita selesai makan!" Sanggah Lusi.

"Jangan sungkan, aku sangat bebas hari ini, jadi aku akan mengantarmu kemana pun kau mau!" Ucap Viky tak mau di bantah.

Lusi tak bisa membantah atau pun beralasan lagi, sepertinya rencananya untuk menghindari Viky telah gagal total. Setelah perbincangan singkat itu, suasana pun kembali hening. Hingga akhirnya para pelayan Restoran menghampiri mereka dengan makanan yang telah di pesan Lusi dan Viky tadi.

"Selamat menikmati hidangannya Tuan, Nona!" Tutur sang pelayan Restoran setelah menghidangkan makanan pesanan Viky dan Lusi.

"Terimakasih!" Sahut Viky.

Sementara, Lusi terlihat sudah sangat tak sabar melahap makanannya. Gadis cantik itu ternyata benar-benar sangat lapar setelah seharian ini mempercantik diri demi menghadiri sebuah pesta pernikahan temannya. Apalagi, tujuannya menghadiri pesta hari itu bukan hanya sekedar untuk memberi ucapan selamat saja pada kedua mempelai.

Selain menghadiri acara pernikahan temannya, Lusi juga berencana membuktikan jika dirinya bisa move on dari sang mantan tunangan yang sama-sama di undang di pesta pernikahan tersebut.

"Astaga... makanan ini benar-benar terlihat lezat, apa aku sudah boleh memakannya?!" Batin Lusi seraya meraih alat makan yang tertata di atas meja di hadapannya.

"Kau benar-benar sudah tidak tahan ya?" Ucap Viky.

"Aku ingin segera pergi dari sini, jadi aku akan makan lebih cepat!" Sahut Lusi seraya menyuap satu sendok makanan yang sudah dia ayunkan ke depan mulutnya.

Viky hanya terkekeh melihat aksi bar-bar gadis cantik di depannya itu. Dia benar-benar merasa terhibur dengan tingkah uniknya Lusi. Dengan lahap, gadis cantik yang berprofesi sebagai Dokter kandungan itu menyantap makanannya. Lusi bahkan tidak menghiraukan Viky yang sedari tadi memandang ke arahnya.

"Cantik... meski tingkahnya sedikit unik, tapi dia benar-benar membuat jantungku berdegup kencang," Gumam Viky dalam hatinya seraya menatap kagum wajah Lusi yang sedang mengunyah makanannya.

"Tuan! kenapa kau hanya memandang makanannya saja? apa kau tidak akan memakan makanan enak ini? kalau kau tidak suka, biar aku saja ya yang menghabiskan! sepertinya perutku masih banyak ruang kosong untuk menampungnya," Tutur Lusi menyadarkan Viky dari lamunannya.

Pria tampan itu bahkan sampai tak sadar jika Lusi sudah menghabiskan makanannya sendiri, dan kali ini gadis itu hendak menggeser piring berisi makanan milik Viky.

"Apa kau begitu menyukai makanannya?! makanlah! sepertinya kau sangat kelaparan ya?!" Ucap Viky membantu Lusi menggeser piringnya ke arah gadis cantik itu.

"Hm... sudah dua bulan ini aku tidak berselera makan seperti ini, terimakasih ya Tuan! berkat kau, aku bisa menunjukkan jika aku bisa melupakan pria brengsek tadi!" Seru Lusi seraya menusuk kencang sepotong steak yang berada di atas piringnya.

"Astaga... gadis ini menyeramkan juga jika sedang kesal, tapi... dia semakin cantik," Batin Viky.

"Apa dia mantan pacarmu?!" Tanya Viky kembali ke mode santainya.

"Tepatnya mantan tunangan, kami sudah hampir menikah beberapa bulan lalu, tapi ternyata Tuhan tidak mengizinkan kami bersatu dan menunjukkan sosok dirinya yang begitu menjijikan di malam itu," Lusi menghentikan kegiatan makannya. Gadis itu sejenak mengingat pengkhianatan mantan tunangannya.

"Apa kau memergokinya berselingkuh? apa wanita yang tadi bersamanya itu selingkuhannya?" Cecar Viky penasaran.

"Ya, wanita tadi itu memang selingkuhannya. Selingkuhan sekaligus partner nya di perusahaan maupun di atas ranjang!" Tutur Lusi bernada sinis.

"Astaga! pria itu benar-benar bodoh. Dia membuang berlian demi memungut kerikil," Gumam Viky berkomentar.

"Tapi sekarang aku sadar, Tuhan ternyata sangat sayang padaku, sehingga dia menunjukkan betapa bejatnya kelakuan mantan tunangan ku itu!" Sahut Lusi lirih.

"Astaga, kenapa aku jadi curhat padamu seperti ini, maaf ya! pasti kau merasa terganggu ya dengan cerita tak penting ku?!" Ucap Lusi kembali.

"Sudahlah, habiskan lah makanannya! kau ini seperti anak kecil, makan begini pun belepotan!" Sahut Viky seraya mengusap ujung bibir Lusi dengan lembut.

Deg.

"Kenapa dengan jantungku?" Batin Lusi saat merasakan perhatian Viky yang begitu tulus dan lembut.

"Apa kau baik-baik saja?!" Tanya Viky membuat lamunan Lusi buyar.

"A...aku baik-baik saja, iya baik-baik saja ko!" Jawab Lusi terbata.

"Benarkah? tapi kenapa pipi mu sampai merah begitu? sebaiknya kita ke Rumah Sakit sekarang saja! aku akan membawa mu untuk memeriksa diri sebelum kau bertugas!" Tutur Viky.

"Ti...tidak perlu Tuan, aku benar-benar baik-baik saja ko, aku hanya sedikit merasa... pedas, iya! sepertinya aku terlalu banyak menambahkan saus cabainya tadi," Elak Lusi. Gadis itu sebisa mungkin mencari alasan agar rasa gugupnya tertutupi.

"Hm... baguslah, ya sudah kalau begitu, aku akan membayar makanan kita dulu, kau tunggu sebentar ya! jangan kemana-mana," Ucap Viky memberi peringatan seraya menunjuk wajah Lusi.

"Baiklah, aku akan menunggu di sini!" Sahut Lusi seraya mengangkat kedua jari tangannya ke udara tanda berjanji.

Sementara itu, di Negara V. Dua pasangan suami istri paruh baya tengah menikmati waktu kebersamaan mereka setelah berziarah ke makam Nenek Martha. (Cerita Nenek Martha ada di novel Kedua mom ya guys "Love me please Jenny"). Kedua pasangan suami istri yang tak lain orangtua Viky dan orangtua Lusi itu menyempatkan mengisi perut mereka setelah melepas rindu sekian lama tak bertemu.

"Lin, bagaimana kabar putri mu? apa dia sudah bisa melupakan tunangannya itu?" Tanya Mom Regina yang tak lain Mommy nya Viky.

"Sepertinya masih sama Re, tapi akhir-akhir ini dia berusaha menunjukkan sikap yang berbeda, sepertinya dia mulai mencoba hal baru agar tak terlalu mengingat pengkhianatan tunangannya," Sahut Alina yang tak lain Mamah nya Lusi.

"Lin, aku terpikirkan untuk menjodohkan putraku dengan putrimu lagi, aku rasa mereka berdua akan sangat cocok jika bersama! bagaimana menurutmu?" Usul Mom Regina.

"Aku juga pernah berpikir begitu Re, tapi aku tidak begitu yakin jika Ana mau menerima perjodohan ini!" Sahut Mam Alina.

"Kita coba dulu saja Lin, semoga mereka berdua mau!" Seru Mom Regina antusias.

"Kalian sedang membicarakan apa sih?! sepertinya seru sekali?!" Tegur Papih Kevin yang tak lain Papih nya Viky

"Ini loh Pih, Mommy lagi bahas perjodohan Misa sama putrinya Alina, Papih setuju, kan?!" Tanya Mom Regina.

"Jadi kalian mau menjodohkan anak-anak kita lagi ya?!" Sahut Papah Adrian yang tak lain Papah nya Lusi.

Sebenarnya, dulu Viky sudah bertunangan dengan Kakak nya Lusi yang bernama Liana Emila. Namun ternyata nasib percintaan mereka harus kandas kala Liana kecelakaan setelah pulang mengantar adiknya yang kembali Universitas.

Viky yang begitu mencintai Liana sangat terpukul dengan kabar duka yang dia terima. Dia benar-benar terpuruk dan sedih. Gadis yang rencananya akan dia nikahi 3 bulan mendatang itu harus dia relakan kembali ke hadapan sang pencipta.

"Iya Pah, Mamah ingin Ana bisa sepenuhnya lupa pada Daniel," Ucap Mam Alina.

"Hm... Papah setuju saja dengan rencana ini, tapi apa Mamah yakin kedua anak-anak kita setuju dengan perjodohan ini?!" Tanya Papah Adrian.

"Mamah juga sebenarnya masih ragu Pah, tapi benar yang di katakan Regina. Jika kita tidak mencobanya, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi kedepannya, semoga saja mereka benar-benar cocok hidup bersama," Tutur Mam Alina.

Saat Viky menjalin hubungan bersama Liana dahulu, Lusi tak pernah sekali pun bertemu dengan Viky. Apa lagi, karena Viky dan Liana tinggal di Negara yang berbeda membuat mereka tak pernah mengunjungi rumah masing-masing meski kedua orangtua mereka saling bersahabat. Seringnya, Viky bertemu dengan Liana di sebuah tempat yang sudah dia pesan sebelumnya. Bahkan saat pertunangan Oun mereka adakan di Negara P.

Negara P adalah Negara yang menjadi saksi kisah cinta Viky dan Liana. Pertunangan sederhana yang mereka gelar di Negara P tersebut pun hanya di hadiri oleh kedua orangtua mereka saja. Lusi yang baru saja masuk perguruan tinggi, sayangnya tidak bisa ikut menghadiri acara bahagia Kakaknya itu, sehingga sampai sekarang Lusi tak pernah tau jika Viky adalah mantan tunangan Kakaknya.

.

.

.

.

.

Semoga suka dengan karya ketiga Mom ini ya guys...

Jangan lupa dukungannya dan see you next episode 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sena judifa

Sena judifa

wah sudah naik author silver aj mom, aku malah harus ulang dr awal lagi

2023-09-26

3

Noviyanti

Noviyanti

mampir bawa bunga, sekalian tinggalin jejak disini

2023-05-03

1

Mom La - La

Mom La - La

hadir mom...

2023-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!