Eps 11.

Sepulang dari Rumah Sakit, Kedua orangtua Viky di temui putranya yang baru saja tiba di Apartemennya.

Mereka segera mengutarakan maksud dan tujuan mereka meminta Viky menemui keduanya.

"Sa, kau sudah semakin dewasa, sudah saatnya kau mencari pengganti Liana, Papih ingin kau segera menikah!" Ucap Papih Kevin.

"Aku memang ingin menikah Pih, tapi aku masih mendekati gadisku itu, aku masih harus meyakinkannya untuk mengajaknya menikah!" Tutur Viky.

"Jadi kau sudah memiliki calon istri ya?!" Tanya Papih Kevin sedikit gelisah jika rencana perjodohannya harus di batalkan.

"Belum sih Pih, tapi Viky masih mengejarnya!" Sahut Viky.

"Jika Papih menjodohkan mu lagi dengan putri sahabat Papih, apa kau keberatan?!" Papih Kevin terus mencoba bertanya baik-baik pada putranya.

"Menjodohkan? Papih ingin Viky menikahi siapa lagi Pih?! Liana saja masih tersimpan rapih di dalam hati Viky, Pih! Viky tak bisa berjanji bisa menerima perjodohan lagi!" Sahut Viky gusar.

"Tenang lah Sa, Papih tau kau masih sangat mencintai Liana. Tapi kau harus sadar, jika kau juga perlu pendamping hidup yang nyata! Papih harap kau tidak akan menolak perjodohan ini, Papih ingin kau menikahi adik Liana, Papih nya sedang sakit keras, ini juga salah satu permintaan terakhirnya, sepertinya Papih Liana tidak akan bertahan lama lagi!" Tutur Papih Kevin menjelaskan.

"A...apa? jadi Om Adrian sakit keras lagi?!" Gumam Viky terkejut.

Semenjak pertunangannya dengan Liana, Viky sudah menganggap Papih Adrian seperti Papih ya sendiri, sehingga saat dia tau keadaan Papih Adrian saat ini dari Papih nya sendiri, dia begitu terkejut dan sedih.

"Penyakit Adrian semakin memburuk, Dokter bilang umurnya tidak akan lama lagi, sehingga dia berkeinginan menikahkan putri bungsunya denganmu, Adrian sangat percaya jika kau bisa menjaga dan membahagiakan putri bungsunya seperti kau membahagiakan Liana, Kakaknya!".

"Tapi... apa adik Liana setuju, Pih?! bagaimana pendapatnya?!" Tanya Viky.

"Dia sudah setuju Sa, dia sangat ingin mewujudkan keinginan terakhir Papih nya itu!".

"Tapi... apa Viky masih bisa menolaknya? jujur saja, saat ini Viky benar-benar sangat mencintai gadis incaran Viky, Pih! Viky tak ingin kehilangannya lagi!"

"Papih tau kau akan sulit menerima perjodohan ini, tapi... hm, begini saja, kau temui saja dulu gadis yang kau sukai itu, dan ajak lah kemari! Papih ingin mengenalnya!" Seru Papih Kevin.

"Apa itu berarti Papih mengijinkannya?!" Tanya Viky penuh harap.

"Tergantung, yang penting kau bawa saja dulu gadis itu kemari!" Ucap Papih Kevin.

Viky segera pergi meninggalkan Papih nya. dia benar-benar tak membuang kesempatannya lagi untuk menemui Lusi. Viky mengirim sebuah pesan pada Lusi agar dia menemuinya di salah satu Kafe yang tak jauh dari pusat Kota.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya orang yang di tunggu-tunggu Viky pun tiba. Dengan sumringah, Viky segera menyambut Lusi dan mempersilahkannya duduk di kursi yang bersebrangan dengan tempatnya duduk.

"Kau mau pesan apa?!" Tanya Viky.

"Tidak perlu, langsung saja Ky! aku tidak punya banyak waktu! apa yang ingin kau bicarakan padaku?!" Sahut Lusi.

"Astaga, ternyata kau benar-benar lebih sibuk dariku ternyata! baiklah, jadi begini... emm..." Viky nampak kebingungan sendiri saat ingin mengutarakan isi hatinya.

"Jadi bagaimana Ky, cepatlah! aku harus segera kembali ke Rumah Sakit!" Tegur Lusi seraya memeriksa jam yang melingkar di salah satu pergelangan tangannya.

"Ok...ok... aku ingin menikahi mu, S!" Ucap Viky keluar begitu saja dari mulutnya.

Seketika suasana menjadi hening. Mereka berdua berkecamuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Me...menikah? a...aku, aku tidak bisa!" Ucap Lusi menjawab terbata.

Sebenarnya ada rasa bahagia saat tau Viky ingin menikahinya, namun Lusi harus membuang jauh jauh angan-angannya itu. Dia tidak mungkin menolak keinginan Papih Adrian. Meski harus mengorbankan masa depannya, Lusi pasti akan melakukannya.

"Kenapa tidak bisa Si?! aku tau, kau juga pasti menyukai ku, kan?! aku mengajakmu langsung menikah karena tak ingin kehilangan orang yang aku sayangi untuk yang kedua kalinya!" Tutur Viky dengan nada lemah.

"Apa kau pernah gagal menjalin hubungan juga?!" Tanya Lusi.

"Benar, tapi bukan karena pengkhianatan, calon istriku telah meninggalkan ku untuk selamanya," Lirih Viky.

"Astaga, maaf... aku tidak..." Ucap Lusi tercekat.

"Tidak apa-apa, aku sudah bisa mengikhlaskannya sekarang, jadi mau kah kau menemaniku menghabiskan sisa usiaku?!" Seru Viky seraya meraih kedua tangan Lusi yang berada di atas meja kafe.

Sebenarnya, Lusi tidak tega untuk menolak Viky. Namun keinginan Papih nya lebih penting dari apa pun, apa lagi saat ini keadaannya semakin memburuk pasca operasinya pekan lalu.

Perlahan Lusi menarik kembali kedua tangannya yang di genggam oleh Viky. "Maaf... aku sudah di jodohkan Ky, aku tidak bisa menikah dengan mu!" Tutur Lusi.

"Di jodohkan?!" Ucap Viky mengulang perkataan Lusi.

"Kenapa perjodohan seakan sedang booming? aku pikir aku saja yang di jodohkan Papih! ternyata di zaman sekarang masih banyak yang menggunakan perjodohan!" Batin Viky.

"Benar! aku di jodohkan dengan putra sahabat Papih, dan mungkin... ini keinginan terakhir Papih!" Lirih Lusi dengan kedua netra nya yang sudah berkaca-kaca.

"Maksud mu? apa Papih mu sedang sakit keras?!" Tanya Viky lagi. Lusi hanya menganggukkan kepalanya dan mulai beranjak dari duduknya.

"Aku harap kau bisa menemukan tambatan hati yang jauh lebih baik, Ky! sampai jumpa!" Ucap Lusi seraya berjalan meninggalkan Viky yang masih terduduk sambil mencoba mencerna apa yang Lusi ucapkan padanya.

Dua hari kemudian, kondisi Papih Adrian semakin memburuk, sehingga pernikahan pun di percepat pelaksanaannya. Beruntung Papih Kevin sudah menyiapkan semuanya meski tak sesuai dengan rencana awalnya yang ingin mengadakan pesta yang meriah. Viky sendiri akhirnya menyerah pada perjodohan yang di berikan kedua orangtuanya. Dia berharap siapa pun yang menjadi pasangan hidupnya kelak, akan menjadi satu-satunya dan menjadi yang terakhir di sepanjang hidupnya.

"Apa kau sudah siap Nak?!" Tanya Papih Kevin. saat Viky sedang mencatut dirinya di depan cermin.

"Aku harus siap Pih!" Sahut Viky bernada lirih.

"Papih yakin, Ana adalah calon istri yang tepat untukmu, Sa!" Ucap Papih Kevin seraya menepuk sebelah pundak putranya.

Waktu pun kian berjalan, hingga akhirnya tibalah saatnya mengikrarkan janji suci pernikahan. Lusi yang di pakaikan penutup kepala sebagai hiasan rambutnya, berjalan anggun bersama sang Papih yang terduduk lemah di atas kursi roda yang di dorong langsung oleh Mamih Alina.

Di sepanjang melangkah menghampiri altar pernikahan. Lusi memilih menundukkan kepalanya. Dia masih berusaha mengumpulkan keberaniannya untuk melihat wajah calon suami pilihan orangtuanya. Sehingga Lusi tak menyadari jika yang tengah berdiri di depan pendeta saat itu adalah Viky.

"Misa, Om serahkan putri kesayangan Om dan Tante padamu Nak, jaga dan sayangilah dia sepenuh hatimu, kami percayakan Ana padamu!" Tutur Papih Adrian seraya berurai air mata.

Suasana semakin haru saat Lusi berlutut dan memeluk sang Papih. Rasanya Lusi begitu takut kehilangan Papih nya saat itu juga.

"Papih, Ana mohon bertahanlah! Ana janji akan selalu menjadi putri yang penurut! Papih harus kembali sehat!" Ucap Lusi terisak dalam pelukan Papih nya.

"Kau adalah Putri kesayangan Papih yang terbaik sayang, kau tak pernah sekali pun membangkang pada Papih. Papih yakin kau akan hidup bahagia dengan nak Misa. Sekarang kau harus tersenyum sayang! ini hari bahagia mu, Papih tak ingin melihat mu menangis lagi!" Seru Papih Adrian seraya mengusap wajah Lusi di balik penutup kepala yang sudah Lusi buka saat menghadap ke arah sang Papih, sehingga dia membelakangi Viky saat itu.

.

.

.

.

.

See you next episode guys 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sena judifa

Sena judifa

berarti misa itu viky kh

2023-10-07

2

Vincar

Vincar

hadir memberi dukungan 😊

2023-09-29

0

Noviyanti

Noviyanti

bunga mendarat

2023-09-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!