BAB 20

Pagi ini Yanti sudah terlihat segar bahkan dia sudah siap untuk berangkat kekantor.

"Watt nanti ijin sama Iwan ya? kau tunggu anak-anak sampai aku pulang karena hari ini akan ada urusan sebentar."terang Yanti.

"iya teh, kan mas Iwan masuk malam jadi ngga masalah kalau nginap lagi di sini."sahut Wati

"tapi teh, kalau mas Iwan siang numpang tidur di sini boleh teh? ijin Wati

"boleh lah kan ada kamar satu yang ngga di pakai jadi bisa istirahat di situ. jangan lupa di rapihkan dulu kamarnya."jawab Yanti.

Yanti juga ngga tega jika harus menolak lagi pula dia juga sedang tidak di rumah jadi ngga masalah.

Dian sudah menjemput Yanti untuk sama-sama pergi bekerja.

sepanjang jalan Dian banyak bercerita soal ibu nya yang mendesak untuk cepat menikah.

"Lo coba dahulu saja sih! siapa tahu cocok dan orang nya ngga seperti yang Lo takutin."tutur Yanti

"bukan masalah cocok ngga nya tapi gue malas jika di jodohkan, seperti cewek ngga laku saja."kesal Dian.

"lah memang begitu."canda Yanti.

membuat dian mengerem mendadak dan Yanti pun menepuk bahu Dian.

"gila Lo ya!! bikin gue kaget saja."seru Yanti

"lagian gue di bilang ngga laku!! bukan ngga laku tapi gue harus milih."jelas Dian.

membuat Yanti semakin tertawa terbahak-bahak

"gue ngga mau nasib gue kek Lo!! nanti di bikin keset sama mertua."protes Dian

"nasib orang ngga akan sama dian!! kenapa jadi Lo yang trauma sih."ujar Yanti

mereka pun melanjutkan perjalanan menuju tempat kerjanya.

sampai di tempat kerja, banyak karyawan yang bisik-bisik kalau bakalan ada dari pusat datang.

"kenapa sih kalau ada bos pada takut? kan kita kerja sesuai aturan saja dan kalau ngga salah ngapain takut."bisik Yanti.

"ngga tahu lah, gue juga ikutan bingung dan gue sih kerja sudah sesuai yang di perintahkan atasan saja."sahut dian

"ya sudah ya!! gue keruangan gue dulu, sampai ketemu pas makan siang ya say."seru Yanti.

"sehat saja kek beo!! ngoceh saja."cebik Dian

"hahahaha sahabat Ter dan Ter hebat."teriak Yanti.

Yanti sengaja menaiki tangga menuju lantai atas ruang kerjanya.

"sudah sembuh? sapa mas Adi.

"sudah dong mas dan makasih jaketnya besok ya di kembalikan karena masih di cuci."sahut Yanti.

"ngga usah di kembalikan kata istri ku buat kau saja."timpal mas Adi.

"iya mas kalau begitu Sampaikan terimakasih banyak ya."ucap Dian.

sebelum pekerjaan di mulai, semua ruangan Yanti di minta keruang meeting.

hanya Yanti yang berjalan santai tanpa beban apa pun, sedangkan yang lain memasang muka tegang nya.

"pada kenapa sih? gumam Yanti.

"ada bos besar "sahut Adi yang masih mendengarkan ucapan Yanti.

"oh pak Ardi itu ya mas."bisik Yanti.

"bukan adik nya pak Ari yang datang kesini."timpal atasan Yanti.

Yanti hanya menjawab dengan ber oh saja.

mereka semua sudah berkumpul di ruang meeting, Yanti tidak memperhatikan wajah bos nya.

Yanti hanya diam dan mendengarkan apa yang sekretaris Ari katakan.

Yanti hanya mencatat poin-poin penting nya saja bahkan buat Yanti ini sering di bahas jadi buat apa di bahas setiap meeting.

"bikin haus saja."gerutu Yanti.

Ari memperhatikan Yanti yang seolah beda dengan karyawan yang lain.

Yanti lebih banyak diam sedangkan yang lain banyak yang mencari muka.

"saya sebenarnya ingin menilai dedikasi serta loyalitas anda bekerja karena dalam waktu dekat ini akan ada yang di pindahkan di kantor pusat. saya harap kalian bisa bekerja lebih baik lagi."ucap Ari.

"yah yang kek gue pindah ke pusat!! yang ada repot banget bawa pasukan sirkus."gumam Yanti dalam hati.

meeting selesai, semua karyawan membubarkan diri dan kembali keruangan masing-masing.

"hai kau!! panggil Ari

tapi yang di panggil malah cuek saja dan berjalan di belakang rekan kerja nya.

"pak memanggil saya."tanya atasan Yanti.

"bukan bawahan mu yang di kuncir kuda."sahut Ari.

"oh itu Yanti pak nama nya, sebentar saya panggilkan."pamit atasan Yanti

atasan Yanti langsung mengejar Yanti untuk kembali keruang meeting.

"aduh Bu kenapa ngga yang lain saja sih!! kenapa harus aku."protes Yanti.

"nah dia mau nya kamu!! masa aku tawarkan ke yang lain."kesal atasan Yanti

"ya udah deh Bu,maaf!!aku kesana sekarang."pamit Yanti.

"si Yanti aneh, yang lain saja ingin di panggil!! kalau dia malah ngga mau."seru atasan Yanti sambil menggelengkan kepala nya.

Yanti masuk kedalam ruang meeting lagi dan tidak lupa dia mengetuk pintu dahulu.

"permisi bapak panggil saya? apa ada yang bisa saya bantu."tanya yanti dengan sopan.

"iya, tolong kau kerjakan berkas ini dan aku kasih waktu 60 menit."Ari memberikan berkas ke Yanti.

mata Yanti pun langsung terbelalak kaget bahkan dia mengucek mata nya lagi.

"jadi bapak bos nya selain pak Ardi? tanya Yanti.

"iya kenapa kaget ya."sahut Ari.

"ngga sih biasa saja."timpal Yanti.

Yanti mengambil berkas yang Ari berikan lalu mengerjakan nya dengan rapih.

bahkan hanya 25 menit sudah selesai dan Yanti mengecek ulang hasil pekerjaan nya sebelum di serahkan ke bos nya.

"kalau tidak paham!! kau tanya kan dengan sekretaris ku."ujar Ari

"maaf pak sudah selesai dan bisa bapak koreksi dahulu."Yanti menyerahkan berkas yang ada di tangan nya.

Ari memicingkan mata nya,lalu dia pun memeriksa hasil pekerjaan Yanti.

"bagus dan rapih."ucap Ari.

"kau nanti aku traktir makan siang ya."seru Ari

"tidak usah pak dan terima kasih untuk tawaran nya. saya bawa makanan sendiri kalau ngga di makan sayang terbuang."jawab Yanti sopan

"kalau sudah tidak ada yang di kerjakan lagi, saya permisi pak mau melanjutkan pekerjaan saya."Yanti pun undur diri dan kembali keruang nya.

"itu wanita aneh ya? yang lain saja ingin di ajak makan, nah ini malah ngga mau."gerutu Ari.

"dia tidak mau memanfaatkan situasi yang ada pak dan dia datang tujuan nya hanya ingin bekerja dan gaji."timpal sekretaris Ari.

"pantas saja kakak ku penasaran dengan wanita itu."gumam Ari

Ari merasa kakak nya menyukai Yanti, maka nya Ari mencari tahu tentang Yanti.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!