Pagi ini pasti akan ada drama lagi, benar saja bangun tidur sudah gaduh para mertua dan adik iparnya Yanti.
ada yang membuat mie dan ada yang mencuci di kamar mandi.
"hmm mau cari gara-gara kek nya."Gumam Yanti yang langsung duduk manis di meja makan.
lalu dia menghabisi mie yang di masak oleh adik iparnya dan juga telor dadar langsung Yanti pindahkan ke kotak makan.
lalu Yanti pun masuk kedalam kamar mandi setelah mandi semua baju yang ada di kamar mandi, dengan sengaja dia pindahkan ke ember belakang dekat tempat sampah.
Yanti tahu maksud dari adik iparnya itu, untuk Yanti mencuci pakaian mereka.
"dikira aku takut."gerutu Yanti.
tiba-tiba adik iparnya saling menyalahkan karena mie yang mereka masak ngga ada begitu juga dengan telor dadar nya.
Ega dan Sean yang baru bangun pun bingung melihat kelakuan Tante nya itu.
Yanti pura-pura ngga tahu dan baru kali ini bangun tidur perutnya terasa kenyang.
Kiki salah satu adik ipar Yanti masuk kedalam kamar mandi dia panik karena baju nya ngga ada.
"dalam hitungan ke tiga pasti ada yang teriak."gumam Yanti.
"1,2 dan tiiiga."hitung Yanti.
"aaaahhhhhhh baju ku kenapa ada di tempat sampah."teriak Kiki.
"siapa yang udah berani membuang baju ku."bentak Kiki.
"eits kau bicara dengan siapa bocah."seru Yanti sambil bertolak pinggang.
"dengan kau ."tunjuk Kiki
"aku maksud Lo? tunjuk Yanti ke wajahnya sendiri.
"iya memang siapa lagi."Kesal Kiki.
Yanti hanya beroh saja lalu dia meninggalkan Kiki yang sedang marah-marah.
selama ini Yanti sangat sabar dengan makian adik iparnya tapi untuk kali ini dia akan melawannya.
"hei gue belum selesai ngomong "teriak Kiki.
"ngomong saja sama cicak atau sama tikus."teriak Yanti
Yanti memandikan anak-anak nya di rumah Wati karena dia sudah pusing lihat rumahnya yang seperti kapal pecah.
kembali dari rumah wati di lihatnya adik iparnya seperti mau cari Ribut dengan nya.
sampah berserakan di mana-mana bahkan bekas piring pun sengaja tidak di Cuci.
dengan segera Yanti mengganti pakaian kerjanya dan sudah rapih lalu duduk di hadapan Adik ipar nya.
"apa kalian mau bereskan? kalau tidak lihat saja apa yang akan aku buat untuk kalian."ancam Yanti.
"beresin saja sendiri."sahut dini adik ipar yang satu lagi.
dengan satu tarikan nafas, dengan sengaja Yanti menyenggol gelas yang berisi sirup ke tugas kampusnya Kiki.
gelas yang berisi teh manis dengan sengaja di senggol Yanti dan mengenai ponsel dini.
Yanti pun berdiri dan langsung pergi meninggalkan adik iparnya itu.
"satu,dua, tiiigaa..oh takutt"ujar Yanti yang langsung berlarian keluar rumah.
"hahhahaaha puas ngga puas ngga.ya puaslah."oceh Yanti.
adik iparnya berteriak dan mengejar Yanti tapi yang di kejar sudah naik ojeg.
Yanti hanya melambaikan tangan nya dengan senyum manis.
"kemarin gue masih sabar sekarang cukup lah."gumam Yanti
sampai di kantor dia selalu tersenyum mengingat kejadian di rumah tadi.
"kesambet setan lagi Lo."tepuk Dian di bahu nya Yanti.
"bukan justru setan yang kesambet Sama gue."sahut Yanti.
"gue senang banget Lo udah bisa ceria lagi!! ngga kek abis nikah kemarin udah kek tekanan bathin."ungkap Dian.
"bisa aja Lo."celetuk Yanti.
"masuk yuk? nanti gue ceritain pas makan siang."ajak Yanti.
sesuai janji Yanti pas makan siang dia mendatangi ruangan Dian.
"ayo makan ."ajak Yanti
"yuk ."sahut Dian
mereka memilih makan di kantin dan Yanti pun mulai bercerita..
Dian hanya tertawa mendengar cerita sahabat nya itu, bahkan dia yakin sekarang Yanti sudah bisa menjaga dirinya.
"selama ini gue patuh banget tapi pas tahu anak gue ngga di kasih makan langsung ngamuk gue."ujar Yanti.
"ibu mana yang ngga akan marah kalau anaknya di perlakukan seperti itu, sedangkan jatah untuk mereka selalu Lo penuhi."terang dian.
"untuk bulan ini lebih baik aku ngga akan keluar uang dan aku akan daftar sekolah Ega awal bulan."ujar Yanti.
"baguslah dan Lo kan kerja buat anak-anak Lo bukan untuk memperkaya mereka."terang dian.
"gue pikir dengan gue bantu mereka bisa memahami gue, tapi malah gue makin di injak-injak bahkan sampai gue ngalah gak dapat makan."ungkap Yanti.
bukan hanya itu ternyata Yanti juga membiayai sekolah adik iparnya juga.
mendengar cerita Yanti membuat dian semakin kasihan karena Yanti seperti tidak di hargai.
setelah makan siang baik Yanti atau Dian melanjutkan pekerjaan mereka lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Ryana
haha emang enak dikerjain
2023-02-18
1