BAB 3.

"Gue baru sadar kalau selama ini gue kayak sapi perah."gerutu Yanti

"nah baru nyadar Lo!! gue pikir Lo udah jadi peri."ledek Dian

"mulai besok itu laki gue akan gue kasih jatah 20ribu, dia mau kek atau ngga kek bodo amat."jelas Yanti.

"pikirkan untuk anak-anak Lo sekarang dan sudah cukup Lo kerja untuk mereka."saran Dian yang merasa kasian pada Yanti.

setiap hari hanya makan ngga lebih dari 10 ribu atau ngga 15ribu.

kerja ngga kenal waktu mau hari Minggu pun jika di minta kerja dia pasti akan mau bekerja.

siang nya Yanti di panggil pihak HRD ada rasa takut dia di pecat.

Dan ternyata Yanti naik jabatan dia akan di pindahkan ke bagian HRD dan gaji nya pun naik.

berita gembira ini hanya Yanti ceritakan ke Dian saja.

karena jika suami nya tahu yang ada semua uang gaji akan di minta semua.

biarlah mereka tahu nya aku turun jabatan jadi OB.

"kenapa Lo tertawa? tanya Dian.

"Lo tahu ngga tadi pagi gue bilang ke mertua gue kalo gue turun jabatan jadi OB dan ternyata gue naik jabatan hahahaa..ternyata Tuhan begitu sayang sama gue."terang Yanti.

"biarlah mereka tahu nya seperti itu dan Lo harus pintar menabung mulai sekarang."pinta Dian

"gue pengen banget punya motor tapi pasti ngga bisa pakai juga karena pasti di kuasai sama mereka."gerutu Yanti.

"ribet ya hidup Lo itu."sahut dian

seusai makan siang mereka melakukan pekerjaan nya dan kali ini Yanti lebih bersemangat lagi.

Yanti sebenarnya anak pintar dia bisa dua bahasa dan untuk komputer dia sangat mahir.

hanya saja karena tuntutan dari keluarga suami nya dia harus banting tulang mencari uang.

apa saja akan dia kerjakan demi mendapatkan upah.

"Lo mau langsung pulang? ngga makan dulu? tanya Dian

"makan dulu saja deh karena pasti gue ngga akan dapat jatah makan lagi."sahut Yanti.

"makan apa? jangan bilang pecel lele lagi saja."ledek Dian

"warteg saja Mursidah warohmah."jawab Yanti sambil terkekeh geli.

"gue pengen nya sih makan Indomie pakai nasi."seru Dian

"ya udah yuk kita ke warkop."ajak Yanti.

mereka berjalan ke arah warkop dekat kantor mereka berkerja.

Yanti memesan Indomie dengan telor dadar serta nasi juga.

begitu pun dengan Dian mereka memesan pesanan yang sama.

"tanggal tua banget ya."canda Yanti.

"ngga apa-apa kali kita makan seperti ini dan kita nikmati saja."sahut Dian

"rencana Lo apa lagi? kalau tetap Hendra ngga mau kerja."tanya Dian

"mungkin gue akan sedikit pelit dan perhitungan karena gue lihat hidup mereka makmur dan gue sekarat!! dan Lo tahu uang SPP anak gue ngga mereka bayarin!! Murka ngga Lo jadi gue."seru Yanti.

"belajar gila duit SPP bocah di Embat juga? haduh Yanti udah ngga waras ini!! mereka pikir Lo pencetak duit kali."ujar Dian.

"itu dia maka nya sekarang gue mulai berpikir jernih."sahut Yanti

mie yang mereka pesan sudah siap dan mereka mulai makan dengan tenang.

selesai makan seperti biasa dian mengantarkan Yanti pulang.

"ngga masuk dulu? tawar Yanti.

"lain kali saja dan gue balik ya."pamit Dian dan Yanti pun mengungkapkan terima kasih.

"maka nya beli dong Motor!! masa nebeng teman terus."ledek Hendra

"maka nya dong kerja!! biar bisa kebeli motor kalau cuma ngomong doang semua orang juga bisa."sahut Yanti sambil masuk kedalam kamar.

"sialan sudah berani ya melawan suami!? bentak Hendra

"mana jatah harian ku? tanya Hendra sambil menadahkan tangan nya.

"ngga ada sudah habis untuk bayar SPP. "jawab Yanti

Hendra pun mengambil dompet Yanti dan hanya ada uang 10ribu.

"dimana duit nya? teriak Hendra

"kalau di bilang ngga ada ya ngga ada."punya kuping ngga sih.

"istri tuh pulang kerja lapar dan cape!! bukan di tanya sudah makan kek ini malah minta duit."gerutu Yanti.

Yanti pun lalu masuk kedalam kamar mandi di kamar mandi Yanti terkekeh geli.

"kenapa ngga dari dulu saja ya!! gue umpetin itu duit." gumam Yanti.

setelah mandi Yanti memilih masuk kedalam kamar anak nya dan memilih menemani mereka tidur.

Terpopuler

Comments

Ryana

Ryana

Semangat terus kak aku udah beri 🌷biar kakak tambah semangat

2023-02-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!