libur buat Yanti tidak bisa santai karena pasti ngga mertua pasti Adik iparnya.
sedangkan suami nya entah di mana karena benar-benar ngga ada niat mau bantu sama sekali.
"teh kok ngga ada apa pun di kulkas."tanya dini
"hemm."jawab Yanti
semua isi kulkas semalam sudah Yanti pindahkan kerumah Wati.
"terus bagi duit dong buat beli sarapan."pinta Kiki
"heeemmm."jawaban Yanti.
"dari tadi ham Hem saja sih "kesal kiki.
"terus gue mau jawab apa? makanan ngga ada dan duit ngga ada juga."sahut Yanti
lalu memandikan anak-anaknya dan dengan santai nya Yanti menelpon Wati untuk meminta makan.
"idih ngga tahu malu malah minta makan."sindir Dian
"idih sama kan kek kalian."timpal Yanti
langsung mulut Kiki dan dini pun diam mereka tidak lagi menyahut.
"teh ini makanannya dan ini untuk anak-anak dan jangan lupa gajian bayar ya."ucap Wati
"iya Watt tinggal hitung saja ya."timpal Yanti.
"iya teh pasti Wati hitung biar teteh tahu kalau makan ngga gratis."sindir Wati.
"memang Lo jualan ya."tanya dini ngga sopan
"dini kamu itu pakai hijab tapi kelakuan sama sopan santun tidak mencerminkan hijab mu."ledek Wati.
"yang suruh bacain gue siapa? gue mau sopan Kek atau ngga itu mulut gue."Gerutu dini.
Yanti kesal dengan adik iparnya, di sekolah kan tinggi-tinggi tapi ngga punya sopan santun.
"Wati nanti saya kerumah nya mau numpang makan siang juga."ujar Yanti
tiba-tiba suami nya bangun dan menanyakan sarapan pagi.
langsung saja Yanti memakan makanan nya tanpa sisa.
"kau tidak membuat kan aku sarapan? tanya Hendra
"ada uang ngga? sini aku mau beli telor."pinta Yanti
"loh kan kamu yang kerja? bentak Hendra
"kan kamu kepala rumah tangga nya."sahut Yanti.
Wati sebenarnya pusing melihat perdebatan keluarga Yanti
tapi itu sudah menjadi biasa hanya saja dia jadi ikutan emosi jika Yanti di sakiti.
"haduh butuh refreshing otak nih!? bisa gila lama-lama."teriak Yanti
"kau yang gila dan pelit."bentak suami nya
"oh oh salah bangun tidur rupanya bung."canda Yanti.
Yanti pun membawa anak-anak nya dan anak-anak Wati ketaman.
padahal di taman Yanti sudah di tunggu Dian karena Yanti mengirim pesan ingin membawa anak nya makan ayam krispi.
Yanti mendapatkan bonus, dan ingin membawa anaknya jalan-jalan.
baru kali ini mereka bisa jalan-jalan biasanya Wati akan sibuk ambil kerja paruh waktu.
Wati pun menyusul dengan ojeg karena sudah di beri ongkos oleh Yanti.
rasa senang anak-anak nya membuat Yanti terharu, baru kali ini anaknya bisa merasakan ayam yang ada di televisi.
"mama ini benaran enak ya."seru Ega.
"iya sayang makanlah dan kalau mau es krim nanti tinggal pesan."ucap Yanti.
Yanti berjanji akan sering membawa anak nya untuk berlibur dan jalan-jalan walau hanya sederhana.
tapi cukup membuat hati mereka senang bahkan berkali-kali bilang terima kasih.
"teh nanti pulang anak-anak biar sama Wati karena Wati di jemput mas Iwan."ujar Wati.
"oh iya kau bungkus juga untuk suami mu!! pasti belum makan siang."pinta Yanti.
"ya ampun teh kan tadi masak, sayang loh ngga kemakan.",sahut Wati.
"bisa untuk makan malam kan? jadi pesankan saja satu porsi ya untuk Iwan."tutur Yanti
Wati ngga bisa menolak kalau Yanti sudah memberikan makanan.
bukan apa-apa Yanti sangat baik dan Wati menjadi tidak enak hati.
"itu seperti Hendra."tunjuk Dian
"iya itu laki gue!! sama cewek ya? Yanti balik bertanya.
Dian langsung menepuk jidatnya.
"dasar Oneng!! ya emang laki Lo jalan sama cewek."gerutu Dian.
"itu dia mau selingkuh dari gue gitu!! oceh Yanti
"gue ngga tahu Yanti kalau tahu juga ngga akan nanya Sam Lo Oneng."cebik Dian.
"oh oh oh tidak semudah itu furgoso jika kau mau selingkuh dari ku."seru Yanti yang pura-pura jalan mundur dan menabrak suami nya sendiri.
"eh ada Aa sayang nya akuh."manja Yanti menyapa suami nya.
membuat Hendra semakin salah tingkah.
"eh aa ini siapa? oh babu baru ya? yang kau bilang kemarin itu."ledek Yanti
"eh perempuan gue itu."sebelum meneruskan ucapan nya mulut si wanita langsung di bungkam Hendra.
"Lo siapa? kalau gue bini nya dan Lo kenapa pakai nggas begitu."bentak Yanti
bentakan Yanti membuat Hendra kaget bahkan baru kali ini istri nya maki-maki orang di depan umum.
"kalau mau jadi pelakor lihat-lihat mba!! masa laki orang pengangguran masih di Embat juga.",teriak Yanti yang menjadi pusat perhatian orang di taman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments