Bab 20. Benar-benar Masih Ada

Aiden masih setia berada di mobilnya hingga Lyodra menyelesaikan mata kuliahnya malam ini. Namun, ketika gadis itu keluar, dia tidak sendiri sebab Jayden sudah menawarkan diri untuk mengantar sang sahabat.

Pria dengan sorot mata elang itu terdiam sambil terus menatap Lyodra yang mulai naik ke atas motor sport milik Jayden. Melihat itu rasanya Aiden ingin segera pergi dari sana, tetapi lagi-lagi dia kepikiran tentang Lyodra.

"Aku sudah bilang, Jay, tidak usah! Bisa-bisa kamu akan sampai di rumah tengah malam," cerocos Lyodra, sedari tadi dia sudah berusaha menolak, tetapi entah kenapa Jayden menjadi keras kepala.

"Sudahlah, jangan banyak bicara, lebih baik kamu pegang pundakku!" balas Jayden dengan ketus, mulai menyalakan mesin motor.

Dengan bibir mencebik Lyodra pun patuh pada ucapan pemuda itu, hingga akhirnya motor sport itu melandas, membelah jalan raya.

Di belakang sana Aiden mengekor pada keduanya. Dia mengambil jarak aman, agar tidak terlalu kentara bahwa sebenarnya dia menunggu kepulangan Lyodra.

Tidak ada satupun vampir yang berani mengganggu gadis itu, karena sudah jelas bahwa ada Aiden yang menjaganya.

"Jay!" panggil Lyodra saat mereka sudah di pertengahan jalan.

"Ada apa?" balas Jayden, karena menggunakan kecepatan sedang, dia masih mampu mendengar suara Lyodra.

"Aku ingin mengatakan sesuatu."

"Tentang apa?"

"Tapi please, jangan menanggapinya berlebihan. Jujur saja, setelah memakai kalung ini, aku merasa ada sosok yang terus mengawasiku. Bahkan tadi siang, aku melihat mahkluk bertaring seperti vampir saat berada di toilet mall," ujar Lyodra dengan raut wajahnya yang terlihat gelisah, dia tidak bisa memendam ini semua sendirian, karena jika ada apa-apa, Jayden pasti akan sangat merasa bersalah.

Rasanya Jayden ingin menghentikan kendaraannya saat itu juga, tetapi sayang kini mereka terjebak di antara kendaraan lain. "Aku sudah bilang orang itu tidak beres, Lyo. Ini semua pasti ada kaitannya dengan dia!"

"Tidak mungkin, Jay. Karena dia selalu menjadi seseorang yang membantuku, ketika makhluk-makhluk itu datang."

"Dan kau percaya, Lyo? Ini semua akal-akalannya, jangan bodoh, lebih baik kamu berhenti saja!" cetus Jayden, karena dia benar-benar tidak suka jika Lyodra bekerja dengan Aiden. Bukan apa-apa, dia takut jika pada akhirnya Lyodra terluka.

"Ck, ayolah, Jay. Jangan terlalu berpikir negatif padanya." Lyodra mencoba membujuk Jayden, tetapi pemuda itu tetap tak mau dengar. Bagi dia Aiden adalah ancaman.

"Sama halnya denganmu, aku juga ingin keras kepala. Dari awal pikiranku sudah negatif semua!" cetus Jayden yang membuat Lyodra mencebikkan bibirnya.

Akhirnya gadis itu memilih diam, dia harus kembali mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika dia memakai kalung pemberian sang kakek. Kemarin, dia terlalu sembrono, sehingga tak memikirkan bagaimana akibat yang akan dia dapatkan untuk ke depannya.

Sesampainya di rumah Aiden, Lyodra langsung turun, sementara Jayden menunggu sampai gadis itu masuk ke dalam rumah.

"Terima kasih atas tumpangannya, hati-hati di jalan, salam yah untuk Aunty dan Uncle," ucap Lyodra sambil melambaikan tangan.

Jayden mengangguk, lantas setelah itu dia pergi meninggalkan rumah yang memiliki aura gelap itu. Dengan menatapnya saja, Jayden sudah sangat merinding.

Mereka tidak sadar, bahwa ada Lucy yang terus memperhatikan interaksi keduanya. Ketika Jayden pergi, wanita serigala itu langsung menyeringai penuh.

Ketika sampai di kamar, Lyodra langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Namun, bukannya bersiap-siap untuk tidur, Lyodra justru memilih untuk membuka laptop.

Dengan rasa penasaran yang menggunung, dia kembali mencari tahu artikel tentang vampir dan kalung permata yang sedang dipakainya.

Dia tampak sangat serius, hingga kedua matanya terus membaca dengan jeli tiap bait kalimat yang tertulis di sana.

Hingga dia menemukan satu paragraf yang menyebutkan bahwa para vampir akan berusaha menyerang para manusia yang memiliki kalung permata berwarna merah delima, meskipun manusia itu melepaskannya.

Deg!

Lyodra langsung menganga dan reflek menutup mulutnya. Teringat dengan sosok bertaring yang dia temui di toilet mall.

Dari legenda dan gambar yang beredar, seorang vampir memang mirip dengan manusia, hanya saja mereka bisa membunuh dengan sekali menancapkan taring dan menghisap sari pati kehidupan yang ada.

"Jadi, mereka benar-benar masih ada? Dan—aku—aku akan terus diburu sampai mereka bisa mendapatkanku," gumam Lyodra dengan tatapan tak percaya.

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-05-17

0

mama yuhu

mama yuhu

lyo terlalu kepo dengan Aiden makanya membahayakan diri sendiri

2023-04-30

3

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

aduh aku takut si Lusi celakain Jayden

2023-03-28

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Jangan Menyesal!
2 Bab 2. Jangan Halangi Aku
3 Bab 3. Menjadi Pelayan
4 Bab 4. Dua Kali Lipat
5 Bab 5. Aku Pasti Bisa
6 Bab 6. Dia Istimewa
7 Bab 7. Frustasi
8 Bab 8. Tugas Baru
9 Bab 9. Botol Ramuan
10 Bab 10. Bagaimana Kalau Benar?
11 Bab 11. Aku Suka
12 Bab 12. Kalung Permata
13 Bab 13. Milik Aiden
14 Bab 14. Sosok Pengganggu
15 Bab 15. Kau Akan Segera Sembuh
16 Bab 16. Tidak Memiliki Tetangga
17 Bab 17. Dia Seperti Candu
18 Bab 18. Dasar Lemah
19 Bab 19. Lehermu Jadi Lebih Cantik
20 Bab 20. Benar-benar Masih Ada
21 Bab 21. Diserang
22 Bab 22. Berbohong
23 Bab 23. Bagaimana Kalau Begini?
24 Bab 24. Aku Setuju
25 Bab 25. Meninggalkan Rumah
26 Bab 26. Bimbang
27 Bab 27. Dia Telah Kembali
28 Bab 28. Tidak Akan Selamat
29 Bab 29. Itukan Yang Kau Mau?
30 Bab 30. Maafkan Aku Daddy
31 Bab 31. Tidak Ada Bayangan
32 Bab 32. Bulan Purnama
33 Bab 33. Panggilan Dari Jayden
34 Bab 34. Sebuah Gedung
35 Bab 35. Anggap Aku Sebagai Musuh
36 Bab 36. Pengkhianatan
37 Bab 37. Aiden, Kembali!
38 Bab 38. Kita Berbeda
39 Bab 39. Tidak Bisa
40 Bab 40. Matre Sejak Lahir
41 Bab 41. Tidak Bersalah Sepenuhnya
42 Bab 42. Tanganmu Nakal
43 My Beautiful Police by Lunoxs
44 Bab 43. Ayah Mertua
45 Bab 44. Menjenguk Jayden
46 Bab 45. Purnama Tiba
47 Bab 46. Menghancurkan Kalung
48 Bab 47. Jiwanya Hilang
49 Bab 48. Buka Matamu!
50 Bab 49. Menjadi Manusia
51 Bab 50. Bayi Manusia
52 New Novel
53 New Novel
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bab 1. Jangan Menyesal!
2
Bab 2. Jangan Halangi Aku
3
Bab 3. Menjadi Pelayan
4
Bab 4. Dua Kali Lipat
5
Bab 5. Aku Pasti Bisa
6
Bab 6. Dia Istimewa
7
Bab 7. Frustasi
8
Bab 8. Tugas Baru
9
Bab 9. Botol Ramuan
10
Bab 10. Bagaimana Kalau Benar?
11
Bab 11. Aku Suka
12
Bab 12. Kalung Permata
13
Bab 13. Milik Aiden
14
Bab 14. Sosok Pengganggu
15
Bab 15. Kau Akan Segera Sembuh
16
Bab 16. Tidak Memiliki Tetangga
17
Bab 17. Dia Seperti Candu
18
Bab 18. Dasar Lemah
19
Bab 19. Lehermu Jadi Lebih Cantik
20
Bab 20. Benar-benar Masih Ada
21
Bab 21. Diserang
22
Bab 22. Berbohong
23
Bab 23. Bagaimana Kalau Begini?
24
Bab 24. Aku Setuju
25
Bab 25. Meninggalkan Rumah
26
Bab 26. Bimbang
27
Bab 27. Dia Telah Kembali
28
Bab 28. Tidak Akan Selamat
29
Bab 29. Itukan Yang Kau Mau?
30
Bab 30. Maafkan Aku Daddy
31
Bab 31. Tidak Ada Bayangan
32
Bab 32. Bulan Purnama
33
Bab 33. Panggilan Dari Jayden
34
Bab 34. Sebuah Gedung
35
Bab 35. Anggap Aku Sebagai Musuh
36
Bab 36. Pengkhianatan
37
Bab 37. Aiden, Kembali!
38
Bab 38. Kita Berbeda
39
Bab 39. Tidak Bisa
40
Bab 40. Matre Sejak Lahir
41
Bab 41. Tidak Bersalah Sepenuhnya
42
Bab 42. Tanganmu Nakal
43
My Beautiful Police by Lunoxs
44
Bab 43. Ayah Mertua
45
Bab 44. Menjenguk Jayden
46
Bab 45. Purnama Tiba
47
Bab 46. Menghancurkan Kalung
48
Bab 47. Jiwanya Hilang
49
Bab 48. Buka Matamu!
50
Bab 49. Menjadi Manusia
51
Bab 50. Bayi Manusia
52
New Novel
53
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!