TAK BISA TIDUR

3 tahun kemudian,

"Queen, kamu masih terus saja bekerja. Pulang sana!" ujar Lea.

"Sepertinya sejak tadi kamu terus saja mengusirku. Apa kamu rela kalau aku makan gaji buta, hmm?" tanya Queen.

Lea, sahabatnya saat ia bekerja di cafe dulu, kini menjadi atasannya. Lea membuka cafe sendiri di Kota Frankfurt, Propinsi Bradenburg, Jerman.

"Mommy!" teriak seorang anak perempuan berusia 2 tahun lebih.

"Xin!" Queen langsung menggendong putri kecilnya itu.

"Mommy, Daddy nakal!" Queen langsung menoleh ke arah seorang pria yang datang bersama dengan Xin.

"Kalau tidak nakal, bukan daddymu," celetuk Lea.

"Mommy Lea," Xin merentangkan kedua tangannya, meminta Lea untuk menggendongnya. Setelah Lea menggendongnya, Xin pasti akan mengecup seluruh wajah wanita itu.

"Xin! Kamu suka sekali membuat wajah Mommy basah dengan air liurmu," ungkap Lea dengan sedikit cemberut. Hal itu membuat Queen dan juga Miles tertawa.

"Halo, sayang," sapa Miles dan mencium kening Lea. Lea dan Miles baru saja menikah beberapa bulan lalu. Mereka kini tinggal bersama di Kota Frankfurt.

"Xin, ayo kita bermain di belakang," ajak Miles. Di bagian belakang cafe memang terdapat taman di mana ada playground untuk anak anak. Xin langsung turun dari gendongan Lea dan menggandeng tangan Miles.

Lea melihat wajah Queen yang tampak bersedih setiap kali melihat ke arah Xin.

"Apa kamu kembali memikirkan Reyn?" tanya Lea dan Queen menganggukkan kepalanya.

"Bukankah kami sering mengunjungi dan melihatnya?" tanya Lea lagi.

"Tapi aku ingin memeluknya, Le. Aku hanya takut ia akan menolakku jika aku melakukan itu. Aku meninggalkannya, tanpa berjuang untuk merebutnya kembali," jawab Queen.

"Sekali sekali, temuilah dia. Jelaskan padanya apa yang terjadi. Aku yakin ia pasti akan mengerti meski perlahan lahan."

Queen menggelengkan kepalanya, "Ia bukan lagi Reyn yang dulu. Aku bisa melihat tatapannya yang dingin dan kadang kosong. Ia bahkan tak pernah kulihat tersenyum. Ia masih kecil, Le. Seharusnya ia bermain dan tertawa bahagia. Aku telah gagal mengemban amanat yang diberikan oleh Kak Renata."

Queen menceritakan semua yang terjadi padanya kepada Lea. Saat itu lah Lea membantu Queen dengan menyediakan tenpat tinggal sementara di kamar sewanya. Meskipun tidak besar, tapi cukup untuk mereka berdua.

Kala itu, Queen yang tak tahu harus ke mana, mencoba menghubungi Lea. Setidaknya Lea pasti tahu di mana rumah atau kamar sewa yang murah untuknya.

Namun, ternyata Lea justru menawarkan padanya untuk tinggal bersama. Oleh karena perasaan Queen yang campur aduk saat itu, ia bahkan melupakan jadwal tamu bulanannya, hingga ia baru mengetahui bahwa dirinya hamil saat usia kandungannya sudah sekitar 3 bulan.

Lea meminta tolong pada Miles untuk mencarikan Queen pekerjaan di toko kue milik kedua orang tua Miles. Setidaknya Lea bisa terus mengawasi Queen dan yakin bahwa Queen dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Lea dan Miles memang sudah menjadi sepasang kekasih, sejak sebelum Queen diberhentikan dari cafe. Lea sempat marah pada Miles karena hal itu, hingga akhirnya kini Lea dan Miles membuka cafe sendiri karena tak suka dengan kebijakan pemilik cafe di mana mereka bekerja, yang ternyata adalah Ethan.

Kebaikan dan ketulusan yang diberikan oleh Lea dan Miles, membuat Queen meminta Xin untuk memanggil keduanya dengan Mommy dan Daddy. Keduanya juga menemani Queen saat wanita itu melahirkan Xin.

"Aku yakin dia membenciku, karena telah pergi meninggalkannya. Aku juga yakin keluarga itu pasti mengatakan hal yang buruk tentang diriku," ucap Queen.

"Aku dan Miles akan pulang ke Munich untuk menemui kedua orang tua Miles. Ikutlah dengan kami. Mereka pasti akan sangat senang dengan kehadiranmu dan Xin. Ini adalah kesempatan bagus, temuilah Reyn. Jika memang ia tak ingin menemuimu, setidaknya kamu telah mencoba," ucap Lea.

"Tapi aku belum memiliki kekuatan apapun untuk mengambilnya kembali dari Keluarga Frederick. Tabunganku bahkan tak cukup untuk membayar seorang pengacara," ucap Queen lagi.

"Aku rasa bukan itu yang kamu takutkan. Kamu takut Reyn menolakmu, tapi kamu lebih takut jika Ethan mengambil Xin darimu juga kan?" ungkap Lea.

Queen mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi di cafe tersebut. Ia menatap ke arah Lea, "Aku tak ingin kehilangan Xin, Le. Apa yang harus kulakukan?"

"Tenanglah, masih ada Miles dan aku. Bukankah Xin memanggil kami dengan Daddy dan Mommy? Jadi kami adalah orang tua nya juga."

"Terima kasih, Le. Baiklah, aku akan ikut denganmu ke Munich. Tapi bagaimana dengan cafe?" tanya Queen.

"Untuk seminggu ini cafe memang akan kututup. Kami berencana membeli bangunan sebelah untuk memperbesarnya. Oleh karena itu juga aku dan Miles harus ke Munich karena pemiliknya tinggal di sana," jawab Lea.

"Baiklah kalau begitu, aku ikut kalian. Kuharap aku tidak merepotkanmu dan Miles."

"Tentu saja tidak. Manfaatkanlah keberadaan kami, Queen. Kami akan dengan senang hati menolongmu."

"Terima kasih, Le."

*****

"Reyn," panggil Mom Diva.

"Iya, Grandma."

"Ada apa? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" tanya Mom Diva.

"Kapan Mommy akan kembali? Aku merindukannya," jawab Reyn.

"Daddy akan segera menghubungi Mommy mu, okay," ucap Mom Diva. Sejak kepergian Queen, Reyn memang diminta untuk memanggil Ethan dengan sebutan Daddy.

Reyn terduduk diam di ruang tamu sambil matanya terus menatap ke arah pintu. Ia selalu duduk di sana setiap hari untuk menunggu kedatangan Queen.

Sementara itu, Ethan selalu menghabiskan waktu di perusahaan. Ia menghabiskan waktu bersama Reyn hanya saat weekend saja. Bukan karena ia tak ingin bersama Reyn, tapi setiap kali melihat Reyn, bukan Enzo yang ia ingat, melainkan Queen.

"Ke mana kamu pergi? Kenapa sulit sekali melacakmu," gumam Ethan.

Ya, Ethan telah mendapatkan informasi, bahwa orang tua Reyn adalah Enzo dan Renata. Sejak mengetahui kepastian itu, Ethan dipenuhi dengan rasa bersalah yang amat sangat. Seharusnya ia berterima kasih pada Queen karena telah merawat dan membesarkan Reyn, bukan malah menyakitinya.

Tokk ... Tokk ... Tokk ...

"Masuklah," ucap Ethan.

Kai, sang asisten memasuki ruangan. Ia datang membawa beberapa berkas yang harus ditanda tangani oleh Ethan seperti biasanya.

"Ini berkas yang harus anda tanda tangani, Tuan," ucap Kai sambil meletakkan map map tersebut di atas meja.

"Apa kamu sudah menemukan informasi tentangnya, Kai?" tanya Ethan.

Kai tahu pasti siapa yang dimaksud oleh Ethan. Ia juga merasa bersalah pada Queen sejak mengetahui semua kebenarannya.

"Belum, Tuan. Saya akan mengerahkan orang tambahan untuk mencarinya," jawab Kai.

"Hmm ... Rasanya setiap malam aku tak bisa tidur nyenyak bila tak menemukan dan meminta maaf padanya," ucap Ethan, "Tapi apakah dia akan memaafkanku jika ia bertemu denganku, Kai?"

Kai tidak dapat menjawab pertanyaan Ethan, jadi akan lebih baik jika ia diam.

"Tuan, hari ini adalah jadwal anda mengunjungi cafe. Sudah hampir 3 bulan anda tidak ke sana," ucap Kai.

"Apa setelah itu aku ada meeting lagi?" tanya Ethan.

"Tidak ada, Tuan."

"Baiklah. Kita ke cafe sekarang, setelah itu kita akan langsung pulang saja."

"Baik, Tuan."

Ethan dan Kai pun pergi ke cafe di mana dulu Queen bekerja. Terakhir kali Ethan datang ke sana, sekitar 3 bulan yang lalu, yang ia lakukan hanya duduk di ruangannya dan menonton rekaman CCTV beberapa tahun yang lalu, saat Queen masih bekerja. Ia bahkan tak menyentuh laporan keuangan yang dibuat oleh manager cafe.

"Anda baik baik saja, Tuan?" tanya Kai, saat melihat Ethan kembali melamun di dalam mobil.

"Hmm ...," jawab Ethan singkat.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kau tidak gagal Queen...tapi semua yang berpunca dari Ethan yang terlalu egois....kasian Reyn

2024-12-11

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

pasti anak Ethan, cinta satu malam saja bersama sudah ada buah hati Queen pengganti Reyn

2024-12-11

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

baik apa nya...hati nya gundah gulana memikirkan Queen...

2024-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!