Chapter 19. Melawan Takdir

Aku terkejut ketika mengetahui informasi untuk mencegah kehancuran dunia adalah sesuatu yang gila.

'Menebang pohon dunia?'

Itu tidak mungkin, hanya ada orang gila yang ingin menebang pohon yang luas batang pohonnya bahkan sudah hampir mencapai luas satu buah pulau.

'Bukankah kita membutuhkan gergaji super besar dengan ukuran yang sama?!'

Tidak habis fikri, di luar nurul, tidak masuk haikal, dan sangat menghermankan.

'Tidak mungkin, itu mustahil.'

Pikirku menghadapi kenyataan, mungkin ini memang sudah takdir planet ini, sesuatu yang diawali pasti akan diakhiri, dan ini merupakan akhirnya.

Aku hannyalah salah satu organisme yang lahir dari evolusi sel selama bermilyar-milyar tahun, aku hannyalah suatu kumpulan sel yang terikat satu sama lain.

Aku hannyalah suatu organisme yang sudah berevolusi mengikuti keadaan lingkungan, meskipun aku mempunyai kemampuan super saat ini, tetap saja aku tidak bisa melawan takdir alam semesta.

[Tidak, itu mungkin di lakukan.]

'Tidak itu mustahil untuk menebang pohon yang begitu keras dan besar ini, bahkan pohon ini mempunyai kemampuan beregenerasi.'

[Tidak perlu memikirkan hal-hal seperti itu, tubuh hanya perlu memotongnya dengan cepat.]

'Haha, bahkan kau tidak mempunyai rencana atau informasi yang akurat mengenai ini, mengapa kau sangat percaya diri?'

[Saat ini tubuh mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa, jadi percaya dirilah.]

'Haha, percaya diri kah?... kenapa kau sangat bersikeras agar aku memotong pohon ini? Siapa kau, dan mengapa kau ada di pikiranku.'

[Tidak dapat menjawab.]

"Apa yang bisa kuharapkan darimu yang tidak jelas asal usulnya, bagaimana aku bisa mempercayaimu? Kau selalu membantuku memahami kekuatanku, dan menyuruhku untuk menyelamatkan dunia! Apakah menurutmu aku merupakan pahlawan-pahlawan naif seperti yang berada di novel, komik atau animasi?! Aku yakin kau merupakan alat yang sengaja di ciptakan oleh para sekelompok ilmuan itu untuk mengendalikanku! Dan mereka menanamkan dirimu di dalam kepalaku, aku yakin itu! Bahkan mereka yang sudah mati pun tetap menyusahkanku!"

Tanpa sadar, isi pikiran dan perasaan yang kupendam selama ini keluar dari mulutku.

Aku sudah tidak tahan, kenapa aku harus mengalami nasib seperti ini?

Mati karena ingin menyelamatkan orang-orang, lalu bereinkarnasi menjadi sebuah tikus percobaan sekelompok orang gila, dan sekarang aku hidup sendirian di dunia yang bahkan akan berakhir besok, bahkan aku berubah menjadi makhluk mengerikan dengan kekuatan di luar nalar manusia.

'Apakah takdir sedang mempermainkanku?'

Kesal, sedih, marah, kesepian, dan putus asa, itu merupakan perasaan yang kupendam selama ini.

Semua perasaan campur aduk itu menjadi satu, membuatku perasaanku semakin gelap dan marah.

Aku merasakan kekuatanku yang meluap keluar, tandukku tumbuh sedikit lebih panjang, penglihatanku menjadi lebih tajam dan terasa sedikit panas di pipiku dan punggungku.

[Lapor, syarat kebangkitan sudah terpenuhi, memulai evolusi menjadi ras High Celestial****]

Saat emosiku memuncak, entitas ini memberitahuku bahwa sebuah syarat evolusi telah terpenuhi.

'Eh syarat? High Celestial?'

"Eh? EH?!!! APA-APAAN INI?!!

Setelah itu cahaya keemasan keluar dari tubuhku, dan menyelimuti seluruh tubuhku.

Pandanganku tertutup cahaya dan menjadi putih, dan saat cahaya mulai redup, aku mulai bisa melihat kembali.

Aku panik dan seketika mengecek anggota tubuhku yang terasa aneh.

Tanduk di sekitar kepalaku terasa panas dan berat.

Aku mengecek tandukku dan itu semakin panjang dan sedikit bercabang di bagian ujungnya, warnanya masih berwarna emas seperti sebelumnya tetapi kali ini terdapat garis dengan pola melingkar di bagian ujungnya.

Hal yang paling mengejutkanku adalah punggungku yang terasa sedikit panas sebelumnya, saat aku menengok ke belakang untuk mengeceknya, mataku tertutup oleh cahaya berwarna putih yang sangat menyilaukan.

Cahaya Itu berasal dari sayapku yang tumbuh dari punggungku.

Ya, sayap. Sayap tumbuh dari punggungku.

"Sayap? SAYAP?!!!! EH BAGAIMANA MUNGKIN?!"

Sebuah sayap, dan lebih menakjubkannya lagi, itu merupakan sayap cahaya yang berwarna putih yang sangat indah.

Ya benar, itu merupakan sebuah sayap cahaya, totalnya enam buah sayap cahaya dan tiga buah sayap di bagian kanan dan kiri punggungku.

"Eh? Kenapa ada sayap di punggungku?! Dan apa maksud syarat evolusi sudah terpenuhi tadi?! HAH?! BERI TAHU AKU!"

[Saat tubuh mencapai tingkat energi tertentu, maka evolusi akan terjadi agar tubuh dapat menampung energi tersebut, saat tubuh berada di dalam batang pohon dunia, energi aether dari dalam tubuh sudah cukup terkuras dan saat tubuh memulihkan energi setelah keluar maka kapasitas energi aether dalam tubuh menjadi meningkat].

'Eh? Hanya itu? Hanya karena kecerobohanku tidur secara sembarangan dan sekarang aku bertambah kuat? Bukankah terlalu mudah untuk menjadi kuat? Jika begitu aku hanya perlu tidur sekali lagi-'

[Percuma saja, itu hanya keberuntungan jika tubuh saat ini tidak mati, jika tubuh melakukannya sekali lagi maka tidak dapat dipastikan apakah ada kemungkinan untuk dapat keluar hidup-hidup.]

'Uwah... mengerikan, jika begitu tidak jadi, aku tidak ingin hidupku berakhir.'

[Selain itu emosi tubuh sebelumnya juga mempengaruhi jalannya evolusi, keinginan tubuh untuk melawan takdir membuat tubuh dapat berevolusi.]

'W-wah... sepertinya aku berevolusi menjadi makhluk di luar akal sehat lagi, selain itu, apa itu ras High Celestial?'

Ras : [High Celestial]

[Ras yang melebihi entitas kosmik, ras yang lahir akibat keinginan yang kuat untuk melawan takdir, informasi mengenai ras ini masih sangat sedikit karena tubuh merupakan makhluk pertama yang mencapai tahap ini.]

'Melawan takdirkah? Jika itu dapat dilakukan maka... tidak, selain itu, apa itu takdir? Siapa yang menentukannya? Siapa yang membuatnya? Dan apa itu takdir?'

[Takdir adalah suatu kejadian yang pasti akan terjadi di masa depan, yang menentukan takdir dan membuat takdir adalah makhluk yang mengalami akan takdir itu sendiri.]

'Suatu kejadian? Pasti terjadi? Jika itu benar apakah ini juga takdirku menjadi seperti ini?'

[Tidak.]

'Eh? Lalu mengapa ini terjadi? Bukankah ini sudah takdir?'

Ini sangat aneh, aku sudah curiga sejak ada entitas ini di dalam kepalaku, dia tidak ada sebelumnya saat aku masih di laboratorium.

Dia mengatakannya kepadaku bahwa itu ulah para ilmuan gila itu yang melakukan sesuatu kepada otakku.

Dia bilang itu sebuah pembaharuan tetapi aku tidak dapat percaya begitu saja.

[...]

'BERITAHU AKU!!'

[...]

"Arghh! Sudahlah, aku tahu kau menyembunyikan sesuatu dariku, suatu saat aku akan membuatmu menjawabnya! Kau bilang bahwa aku perlu menebang benda ini untuk menyelamatkan planet ini benar?"

[Ya, benar.]

"Sekarang, beri tahu aku cara menebang benda ini!"

'Haha, melawan takdirkah? Jika itu dapat dilakukan, maka akan aku lakukan, aku sudah muak dengan takdir sialan ini, majulah sini dasar takdir sialan, aku akan menghadapimu dengan benar kali ini!'

Saat ini aku bertekad agar takdir tidak mempermainkan hidupku lagi.

Terpopuler

Comments

Ayaka.Nw

Ayaka.Nw

semangat wk

2023-07-12

2

Nana

Nana

panjang umur

2023-07-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!