Chapter 6. Melawan Robot (2)

Apakah cara kerja kemampuan ini sama dengan akselerasi pikiran ketika aku berpikir.

Itu terjadi sesaat setelah aku fokus ke arah pergerakan robot.

Ruang di sekitarku menjadi melambat begitu juga dengan diriku sendiri.

Itu memberiku waktu untuk berpikir dan menghindar, tapi itu juga tidak akan terlalu berguna jika aku juga ikut melambat, sebelumnya aku mengira ini merupakan kekuatan overpower yang bisa membuatmu melambatkan atau menghentikan waktu, ternyata kemampuan ini tidak bekerja seperti itu, itu hanya membuat pikiranku bekerja dengan cepat hingga waktu terasa melambat.

Jika saja aku dapat bergerak lebih cepat dan dikombinasikan dengan kemampuan ini, maka ini mungkin akan menjadi kemampuan yang sangat hebat.

Saat ini aku sedang menghindari serangan beruntun dari robot itu.

Yang aku lakukan hannyalah menghindar, jika seperti ini terus, ini tidak akan berakhir, Aku harus menyerang.

'Aku harus memikirkan sesuatu untuk melakukannya...'

Bukankah pria itu berkata bahwa ada semacam energi yang berada di dalam tubuhku?

'Jika tidak salah energi aether bukan?'

Apakah aku bisa mengeluarkannya seperti, di tembakkan menjadi laser atau melemparkan sihir seperti yang aku lihat di animasi-animasi televisi.

Robot ini tidak memberiku celah sama sekali untuk bergerak, bahkan dalam kondisi seperti ini aku masih sulit untuk berpikir karena aku juga harus berfokus untuk menghindari serangan dari robot itu.

Gerakan dari robot ini sulit di tebak, pola serangannya berubah-ubah, sepertinya robot ini dilengkapi dengan sistem yang canggih.

Karena robot ini bertarung dengan serangan jarak dekat, jadi aku berusaha untuk menjaga jarak dari robot ini, jadi aku berlari menjauhi robot ini.

'Haha, dengan begini kau tidak akan bisa menyentuhku- A-apa?!'

Robot ini mengubah pola serangannya lagi, sekarang dia sedang mempersiapkan sesuatu, dan kemudian telapak tangannya terbuka dan mengarah kepadaku.

'Jangan-jangan?!'

Sepertinya dia akan menembakkan sesuatu, aku bersiap dan berfokus dengan itu, setelah itu sesuatu keluar dari lubang di telapak tangannya.

[PWIW PWIW PWIW] *sfx suara laser

Cahaya laser berkecepatan tinggi sedang mengarah kepadaku, tetapi di hadapan kemampuanku ini gerakan laser itu menjadi melambat.

Beruntung sebelumnya aku telah menyadarinya ketika dia mengarahkan telapak tangannya kepadaku.

Jadi aku dapat menghindarinya tepat waktu, tetapi serangannya tidak berhenti di sana saja.

Kemudian serangan laser beruntun diarahkan kepadaku.

'Gawat-!'

[BOOM] *sfx suara laser terkena

"Arghhhhh!!"

'Sakittttt-sakittttt, sakit sekali!'

Aku terjatuh dan kemudian meringis kesakitan sambil memegangi bahuku.

Serangannya terlalu banyak, sehingga aku tidak dapat menghindari semua serangan yang di arahkan kepadaku.

Sehingga salah satu serangannya berhasil mengenai bahuku, dagingku tercungkil dan terlihat luka bakar dan cairan berwarna hijau mengalir keluar dari bahuku, sepertinya itu yang disebut cairan isolator yang disebutkan sebelumnya.

Serangan itu hanya menyerempet bahuku, tetapi dampaknya cukup mengerikan.

Sungguh kekuatan tembak yang luar biasa, teknologi robot itu benar-benar canggih.

Tidak aku sangka bahwa sekelompok ilmuan gila ini dapat menciptakan robot seperti ini, sepertinya walaupun gila mereka tetaplah ilmuan, jadi tidak bisa aku remehkan.

Mungkin saja tidak hanya robot ini saja yang mereka ciptakan, mungkin saja terdapat senjata-senjata mengerikan di sini, atau bahkan sesuatu yang lebih canggih dan lebih mengerikan dari robot ini.

Setelah membayangkannya, semakin tidak mungkin untuk aku bisa kabur dari tempat ini.

Melihat aku yang sudah tidak dapat bergerak lagi, robot itu tiba-tiba saja menghentikan serangannya dan pergi dari ruangan ini.

'Aku kira aku akan mati...'

[Cukup untuk tes hari ini, kita akan melakukannya lagi besok]

Ucap pria itu melalui pengeras suara yang ada di ruangan ini.

'Entah sampai kapan tes ini akan berakhir.'

Aku berharap aku masih dapat bertahan hidup hingga semua tes yang diberikan berakhir, entah tes seperti apa yang menungguku di tes selanjutnya, aku harap itu sesuatu yang lebih manusiawi.

'Itu tidak akan mungkin, berharap sesuatu yang manusiawi dari orang gila, pasti hanya hal-hal gila yang akan muncul dari ide-ide mereka.'

[PSHHH] *sfx suara pintu

Kemudian pintu di ruangan ini terbuka, dan seorang pria masuk dan menghampiriku yang sedang duduk lemas sambil memegang bahuku.

Melihatnya saja sudah membuatku kesal, rasanya aku ingin membunuhnya, mungkin dengan kemampuanku sekarang aku dapat melakukannya.

'Tidak..., apa yang sedang aku pikirkan?'

Membunuh seseorang itu tidak pantas dilakukan, itu merupakan perbuatan keji, kau tidak dapat membuang nyawa seseorang dengan begitu mudahnya.

'Urgh... membunuh ya... aku tidak akan dapat melakukannya.'

Aku belum pernah membunuh seseorang sebelumnya, hati nuraniku tidak akan membiarkanku melakukannya, bahkan aku juga takut ketika aku ingin menyakiti seseorang.

Aku tidak berani dan juga takut.

Saat ini pria itu telah berada tepat di depanku, menatapku dengan tatapan datarnya yang tanpa emosi.

"Bangun, ikuti aku, kita akan kembali ke kamarmu, setelah itu istirahatlah di dalam kamarmu karena besok kami akan melakukan tes lagi kepadamu, dan juga lukamu akan segera sembuh walaupun kau biarkan, tubuhmu dapat meregenerasi sel-sel yang rusak dengan cepat."

Ucapnya dengan ekspresi datar dan kemudian berjalan pergi keluar setelah memastikan bahwa aku akan mengikutinya.

Tidak ada pilihan lain, jadi aku bangun sambil memegangi bahuku dan berjalan keluar mengikutinya.

Saat aku berjalan aku menyadarinya, ternyata benar bahwa tubuhku mempunyai kemampuan regenerasi yang cukup hebat, itu menakjubkan, bahuku yang sebelumnya robek dan terdapat luka bakar sekarang telah hilang ketika aku sadari.

Sebelumnya aku menatapnya dengan tatapan membunuh karena kesal, tetapi tidak ada reaksi darinya, apakah dia tidak takut denganku? Aku mempunyai kemampuan akselerasi pikiran yang sangat cepat, aku dapat dengan mudah membunuhnya dengan mencekik dirinya sampai mati jika aku mau, dan jika dia berusaha menghindar aku masih dapat menangkapnya, selain itu dia juga tahu aku mempunyai kemampuan regenerasi, jadi akan cukup sulit baginya untuk melawanku.

Apakah dia tahu kelemahanku sehingga dia tidak takut aku akan membunuh atau melukainya? Itu mungkin saja karena merekalah yang memodifikasi tubuh ini.

Pantas saja jika dia tidak takut denganku, selain itu dia mungkin mempunyai semacam kemampuan atau mungkin semacam senjata tersembunyi untuk melindunginya, tidak akan ada yang tahu bukan?

Lagi pula ini merupakan dunia yang tidak aku kenal, semua benda di laboratorium ini terlihat canggih dan keren.

Ini benar-benar seperti film-film yang menggambarkan masa depan di bumi.

"Apakah masih terasa sakit?"

Ketika sedang kami sedang berjalan menuju ke kamarku, tiba-tiba saja dia bertanya mengenai keadaanku.

Aku yang sebelumnya tenggelam dalam pikiranku kembali sadar karena kata-katanya.

Bahkan menjadi sangat sadar.

'Siapa orang ini?'

Apakah aku tidak salah orang, apakah kau seseorang yang menyamar menjadi pria ini atau semacam monster peniru wujud manusia.

Aku benar-benar terkejut, mungkin setelah ini akan terdapat sebuah bencana yang akan memusnahkan seluruh umat manusia, aku sangat yakin dengan itu.

Tidak pernah terpikirkan bagiku bahwa pria ini akan menanyakan keadaanku.

Karena tidak mendengar jawaban dariku, pria itu menoleh ke belakang untuk melihatku.

'G-gawat!'

Aku menundukkan kepalaku ke bawah, aku cukup terkejut karena dia menanyakan keadaanku sehingga aku tidak dapat menahan ekspresi wajahku yang menatapnya dengan menjijikkan.

Jadi aku menundukkan kepalaku agar ekspresiku tidak terlihat dan kemudian aku hanya menggelengkan kepalaku atas jawabannya.

Sebelumnya dia menatapku dengan ekspresi datar, apakah dia tidak mempunyai hati nurani sedikit pun atau sebuah rasa kemanusiaan?

Apa yang kau pikirkan ketika melihat seorang gadis kecil kesakitan sambil memegang bahunya yang terluka? Bahkan itu karena tes yang mereka buat sendiri, apakah kalian benar-benar tidak memiliki rasa bersalah sama sekali?

'Dasar orang gila.'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!