Chapter 18. Rencana Penyelamatan Dunia

Saat aku membuka mata lagi, hanya kegelapan yang aku lihat.

Warna hitam menyelimuti penglihatanku, dan aku tidak dapat melihat apa-apa, benar-benar gelap.

Tubuhku terasa ditekan dan seperti tenggelam ke dalam sesuatu.

Tubuhku terasa berat dan sulit untuk digerakkan, dan yang terpenting, aku benar-benar kesulitan untuk bernafas bahkan hampir tidak terdapat udara sama sekali di sini.

[Lapor saat ini tubuh sedang terjebak di dalam batang pohon dunia.]

Informasi itu tiba-tiba muncul di dalam kepalaku, dan akhirnya kebingunganku terjawab.

'Ah aku baru ingat.'

Aku menggali lubang di batang pohon ini sebelumnya, tapi seingatku aku meninggalkan sebuah lubang untuk aku keluar.

Mengapa saat ini tubuhku terjebak di dalamnya dan di sini benar-benar sempit, aku bahkan tidak dapat bergerak sama sekali, seingatku aku menggali cukup lebar sebelumnya.

[Jawab, selama tubuh tertidur, pohon dunia menyerap tubuh untuk di jadikan nutrisi pohon dunia untuk tumbuh, saat ini sebagian energi aether tubuh telah diserap oleh pohon ini.]

'Ah! Aku benar-benar bodoh, kenapa kau tidak mengingatkanku sebelumnya bodoh!! Dasar tidak berguna.'

[... Aku sudah mengingatkannya.]

'Eh benarkah? Aneh, tapi aku tidak merasa kau mengingatkannya kepadaku...'

Aku sedikit curiga dengan entitas informasi di dalam kepalaku.

[...]

'Ah sudahlah.'

Itu menjawab pertanyaan kenapa tubuhku terasa sesak dan aku kesulitan bernafas.

Tubuhku juga terasa lemas sekali, aku benar-benar ingin keluar dari sini.

Seperti saat aku menggali lubang di batang pohon ini, aku pun juga melakukan hal yang sama untuk keluar dari sini.

Aku menembakkan laser cahaya dengan menggunakan energi aether yang kualirkan keluar melalui telapak tanganku.

Seketika setelah itu suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar sangat keras.

Tetapi batang pohon dunia tidak langsung hancur begitu saja, dan aku masih belum dapat keluar dari dalam sini.

Meskipun dampak ledakan yang sangat besar terjadi di dalam, tidak membuatku terluka karena pertahanan tubuhku yang cukup kuat.

Tubuhku telah dilapisi oleh lapisan tipis energi aether.

Sepertinya itu merupakan sistem pertahanan tubuh otomatis yang dikembangkan tubuhku sendiri untuk sistem pertahanan diri.

Jadi itu seharusnya akan aktif selama 24 jam tanpa henti, sungguh luar biasa, aku sangat takjub dengan kemampuan tubuhku sendiri.

Meskipun begitu dampak ledakan itu hanya membuat ruang di dalam batang pohon sedikit melebar.

Jadi aku mempunyai ruang lebih untuk bergerak, dan itu membuatku lebih mudah mengarahkan arah tembakanku.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini aku mengompresi energi aether menjadi fokus di satu titik saja.

Sehingga membuat cahaya yang terlihat seperti cahaya laser.

Itu membuat kekuatan penghancur lebih fokus ke satu titik dan lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

Sebelumnya kekuatan energi aether menyebar dan membuat dampak kerusakan yang kecil, tetapi dapat mencakup area yang luas.

Sedangkan jika kita membuatnya fokus pada satu titik membuat daya hancur energi aether menjadi lebih fokus pada satu tempat dan peningkatan daya hancur tetapi dengan area yang sangat kecil dan terbatas.

Masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihannya masing-masing jadi aku tetap akan menggunakannya tergantung situasi dan keadaan yang aku alami.

Setelah itu sebuah cahaya keluar dari ujung jariku dan menembus lapisan batang pohon dunia dengan cukup mudah.

[SRINGG] *sfx suara laser

Cahaya menembus keluar hingga ke atas langit, dan menunjukkan betapa kuatnya energi yang di lepaskan.

Aku pun membelah batang pohon dunia, menciptakan sebuah lubang untukku keluar, dan setelah itu meledakkan bagian yang telah aku potong dengan energi terkompresi sehingga batang pohon dunia saat ini terbuka lebar dengan sedikit gosong di bagian pinggiran lubang yang terbuka.

Setelah lubang tercipta, hal aneh pun terjadi. Lubang yang baru kubuka mulai tertutup perlahan-lahan, jadi aku pun segera melompat keluar dari dalam.

'Wah hampir saja aku terjebak untuk yang kedua kalinya, ya... meskipun aku terjebak lagi, aku hanya perlu meledakkannya kembali.'

Sepertinya pohon itu dapat beregenerasi dengan cepat.

Tidak butuh waktu lama sebelum lubang yang kubuat saat ini telah tertutup rapat dengan sempurna, dan terlihat seperti memang tidak ada lubang yang pernah ada di sana sebelumnya, itu benar-benar kembali ke dalam keadaan semula.

Sepertinya cukup berbahaya berada di dekat pohon dunia, aku merasa energi dari dalam tubuhku terus terisap secara perlahan-lahan.

Selain itu jika aku tertidur di sini mungkin aku akan terserap kembali ke dalam batang pohon dan menjadi nutrisi baginya kembali.

Membayangkan bahwa aku akan dijadikan sebuah makanan segar oleh benda ini dan di makan secara hidup-hidup saja sudah membuatku merinding.

Kematian memang menakutkan, tetapi melihat kematian itu sendiri datang kepadamu secara perlahan-lahan jauh lebih menakutkan.

Jadi, untuk menghindari pohon ini, aku pun memutuskan untuk turun dari sini, dan menjauh dari sini, tetapi saat aku ingin turun, hal yang tidak aku sangka terlihat di depan mata kepalaku sendiri.

"WOAHHHH!"

Hampir saja aku terjatuh dari atas sini, tempatku berdiri saat ini, yang aku ingat sebelum tertidur harusnya dekat dengan permukaan tanah, tetapi saat ini bahkan tingginya telah menembus awan lagi, dan lebih parahnya lagi, aku bahkan tidak dapat melihat puncak pohon dunia dari sini.

Itu menembus lebih jauh lagi, mungkin hingga menembus lapisan atmosfer bumi.

Bahkan rasanya pohon ini menjadi sedikit lebih lebar dari yang kuingat sebelumnya.

[Lapor, tubuh sepertinya tertidur selama kurang lebih satu bulan.]

'APA?! SATU BULAN?!! aku merasa hanya tertidur selama satu malam saja, mengapa malah menjadi satu bulan?! Tidak masuk akal, benar-benar tidak masuk akal!!'

[Selama satu bulan ini, pohon dunia telah tumbuh menjadi cukup besar hingga luas jangkauan pohon ini melebihi 10 kali lipat dari sebelumnya.]

'Ah sudahlah, bukankah aku sudah memutuskan agar tidak akan terkejut lagi sebelumnya, terlalu banyak hal yang berada di luar akal sehat yang terjadi kepadaku, kali ini aku tidak akan terkejut lagi!'

[Jika tubuh terus berada di dalam, mungkin dalam waktu satu tahun tubuh akan melebur menjadi energi aether dan menyatu menjadi pohon dunia.]

'Wah! Bukankah aku benar-benar hampir mati?!'

[Jika keberadaan pohon dunia ini terus dibiarkan, kemungkinan besar planet ini akan dapat dipastikan hancur, pohon ini menyerap semua energi kehidupan yang ada di planet ini, mengubahnya menjadi mana padat yang membuat beku planet ini sebelum akhirnya akan membeku hingga inti bumi planet ini dan membuat planet ini hancur menjadi berkeping-keping menjadi debu luar angkasa.]

'H-hancur?!! BUKANKAH ITU GAWAT SEKALI?! Jika itu terjadi di mana aku akan tinggal nanti?! Wah gawat-gawat! BAGAIMANA INI?!! HEI BERI TAHU AKU.'

[...]

'WOI!!'

[Untuk menghentikan nasib planet ini menuju kehancuran hanya dapat dilakukan satu hal.]

'Apa itu?'

[...]

'CEPAT BERI TAHU AKU WOI!'

Entah mengapa aku merasa entitas dalam kepalaku memang sengaja membuatku kesal.

[Yaitu menebang pohon dunia.]

Terpopuler

Comments

Ayaka.Nw

Ayaka.Nw

mangat !

2023-07-04

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!