Chapter 9. Akhir Dunia? (1)

"Biar aku beri tahu satu hal agar kau tidak berniat untuk kabur lagi, setiap gerakanmu di laboratorium ini di awasi dengan sangat ketat, jika hal seperti ini terjadi, para pengawas akan menekan tombol yang dapat menyakitimu, terdapat mesin nano di dalam otakmu, jika kau mencoba kabur lagi, otakmu akan di hancurkan, ingat itu."

Pria itu mengatakannya kepadaku dengan tatapan yang dingin dan tanpa perasaan.

'Urghh... sepertinya aku tidak dapat kabur lagi, apakah aku akan terus menjadi seekor kelinci percobaan seumur hidupku?'

"Ha... ikuti aku, untuk hari ini kau hanya akan menjalani pemeriksaan, setelah ujian itu kami memutuskan untuk mengecek perkembangan tubuhmu".

Aku hanya diam dan menganggukkan kepalaku, setelah itu aku berjalan mengikutinya ke sebuah ruangan.

Di dalam ruangan itu terdapat banyak sekali chamber pod, dan beberapa layar hologram.

"Masuklah ke dalam, kami akan memindaimu".

Aku pun mengikuti perintahnya dan masuk kedalam chamber dan pasrah dengan apa yang akan mereka lakukan terhadapku.

'Sepertinya sisa hidupku hanya akan berakhir di laboratorium ini...'.

...........

Di pusat penelitian luar angkasa internasional yaitu ISO (International Space Observatory) sedang terjadi sebuah kegemparan.

Hal itu terjadi karena salah satu mesin di sana mendeteksi adanya sebuah kemunculan objek aneh di luar angkasa.

Setelah diperhatikan lebih lanjut, ternyata objek tersebut berupa bola cahaya energi yang sangat besar.

Para peneliti pun mulai mengamati objek tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai objek tersebut, dan kemudian mereka menemukan alasan mengapa objek tersebut dapat muncul.

Mereka cukup terkejut, karena penyebab kemunculan objek tersebut merupakan hal yang tidak pernah mereka bayangkan sama sekali.

Hal ini disebabkan oleh pergerakan samar energi yang dideteksi belum lama ini, yaitu pergerakan energi magi.

Pergerakan energi tersebut benar-benar samar sehingga sulit untuk dideteksi dari bumi, sehingga para peneliti mengirimkan dirinya ke luar angkasa untuk mencari tahu mengenai hal itu.

Energi tersebut bergerak dan telah berkumpul di sebuah titik dan membentuk sebuah bola cahaya raksasa yang ukurannya berkali-kali lipat melebihi ukuran lubang hitam supermasive.

Bahkan saat ini ukuran energi tersebut terus membesar dan membesar, dan para peneliti di sana memperkirakan energi tersebut akan segera meledak.

Dengan menggunakan mesin yang sangat canggih, melalui panjang gelombang, cahaya yang dipancarkan, pergerakan energi tersebut, serta membandingkannya dengan jarak objek terjauh dari bumi saat ini, mereka berhasil menentukan letak koordinat bola cahaya energi tersebut.

Para peneliti memperkirakan jarak energi tersebut dari bumi melebihi 100 miliar tahun cahaya, tetapi itu hannyalah perkiraan kasar, jarak pastinya tidak dapat di tentukan sama sekali.

Karena ukurannya yang sangat besar, energi tersebut bahkan terlihat dari bumi dengan menggunakan teleskop nuklir dengan panjang gelombang tertentu.

Kemudian para peneliti berhasil menangkap sebuah gambar yang berisi bola cahaya energi tersebut.

Gambar itu benar-benar indah, bola cahaya itu berwarna-warni tetapi di sekelilingnya terdapat luapan-luapan energi yang sangat besar, seakan-akan bola energi tersebut sedang mengamuk.

Para peneliti yang melihat gambar itu pun mulai waspada terhadap objek terssebut.

Agar tidak terjadi kegemparan kepada publik, pemerintah dunia memutuskan untuk merahasiakannya, dan menelitinya secara diam-diam.

Saat sedang meneliti energi magi di laboratorium energi itu tidak sengaja bereaksi dengan energi nuklir sehingga membuat ledakan yang cukup besar, bahkan sampai ke bawah lapisan es di antartika.

Hasil dari ledakan tersebut menciptakan energi baru yang disebut energi aether.

Kemudian energi aether saat ini dikembangkan untuk menciptakan manusia buatan, dan manusia buatan pertama pun lahir di dunia ini.

Pemerintah dunia dan para peneliti pun senang akan hal itu, karena mereka telah menciptakan sesuatu yang berada di luar akal sehat saat ini.

Ini merupakan sebuah revolusi.

Tetapi kesenangan itu tidak bertahan lama, sesaat setelah manusia buatan itu lahir, seakan menjawab kemarahan dewa, akhirnya bola energi besar itu meledak.

Mengetahui hal itu, pemerintah dunia mengumumkan peringatan bencana level maksimal.

Peringatan bencana level maksimal merupakan peringatan bencana dengan level tertinggi, peringatan level maksimal belum pernah digunakan sama sekali sejak itu dibuat.

Bahkan pandemi black death di masa lalu hanya dikategorikan sebagai bencana level 5.

Tetapi terdapat satu bencana yang dikategorikan mendekati level maksimal, itu merupakan bencana asteroid pada periode kapur yang memusnahkan hampir seluruh kehidupan di bumi.

Sesaat setelah peringatan itu diberikan, dunia mengalami kegemparan, karena bencana yang sudah seperti kiamat akan segera terjadi.

Informasi ini disiarkan dimana-mana, dan langsung menjadi trending topik dunia saat ini.

Orang-orang yang sepertinya mulai mengetahui bahwa dunia akan segera berakhir pun segera bertobat dari kejahatannya.

Orang-orang pun mulai beribadah dan berdoa untuk keselamatannya sendiri.

Ketika dunia akan segera berakhir barulah mereka bertobat.

Tetapi itu masihlah lebih baik dibandingkan dengan orang yang melakukan kejahatan ketika mengetahui dunia akan berakhir.

Dunia seakan-akan terbalik, orang-orang jahat mulai bertobat dan orang-orang yang terlihat baik mulai melakukan kejahatan, tetapi orang yang benar-benar baik tetaplah baik, dan orang-orang yang jahat hingga akar jiwanya menjadi lebih jahat lagi.

Seakan tahu dunia akan berakhir, mereka bertindak sesukanya, seakan-akan pengekang tindakan mereka telah menghilang atau mungkin secara paksa mereka hilangkan.

Beberapa orang yang kehilangan akal ini pun kemudian melakukan berbagai aksi penjarahan dan pencurian, mereka menikmati hal-hal menyenangkan yang belum pernah mereka rasakan.

Pembunuhan terjadi dimana-mana, orang-orang saling membunuh demi kepuasan.

Karena mengetahui dunia akan segera berakhir dan merasa terancam, dorongan untuk meneruskan keturunan pun mulai aktif.

Para manusia laki-laki yang tidak dapat menahan nafsunya pun mulai memperkosa semua perempuan yang dilihat mereka.

Sehabis mereka melakukan hal itu, mereka membunuhnya seakan-akan membuang alat yang sekali pakai dan kemudian mereka mencari mangsa baru untuk kepuasannya.

Yang paling banyak melakukan hal itu adalah laki-laki yang masih perjaka, mereka berpikir bahwa mereka belum pernah melakukan itu sama sekali dengan perempuan, dan dunia akan berakhir sebelum mereka bisa melakukan hal itu, sehingga menyebabkan nafsu mereka kehilangan kendali dan akal mereka jatuh entah di mana.

Mereka yang tidak dapat mengendalikannya pun mulai melakukan kejahatan yang keji.

Adegan itu terjadi di setiap sudut dunia, mayat-mayat berserakan di tengah-tengah jalan, kecelakaan lalu lintas terjadi di sepanjang jalan, bom meledak dimana-mana, suara tembakan terdengar di setiap tempat, suara tangisan anak-anak dan orang-orang menyelimuti dunia.

Dunia benar-benar terlihat sangat kacau, adegan kejahatan terjadi di setiap sudut dunia dan tidak ada tempat yang benar-benar aman sama sekali.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***