Chapter 8. Keluar

Aku mencoba berbagai hal tadi malam, tetapi tidak ada yang berhasil, aku hanya berlatih sedikit menggunakan kemampuanku.

Hal yang aku tahu mengenai tubuhku saat ini adalah kemampuan untuk akselerasi pikiran sehingga ruang di sekitarku terlihat melambat dan terdistorsi, aku juga mampu menggerakkan tubuhku dengan cepat menggunakan energi aether yang berada di dalam tubuhku.

Energi itu bekerja seperti gelombang kejut yang terus mengirimkan sinyal kepada otakku.

Kemudian setiap saraf di otot-otot tubuhku menerima sinyal dari otak dan menjalankannya.

Itu terus memacu ototku agar bergerak lebih cepat dan cepat, sehingga membuat tubuhku merasa terbebani dan sakit.

Tetapi rasa sakit itu akan terus menghilang dan datang akibat dari kemampuan regenerasiku.

Itu merupakan kombinasi kemampuan yang cukup hebat, mungkin saat ini aku sudah bisa kabur dari tempat ini.

Kemampuan yang aku punya sepertinya memungkinkanku untuk kabur.

Tetapi aku masih khawatir, karena ini benar-benar seperti dunia yang berbeda, bahkan teknologi di sini sanggatlah maju dan modern dibandingkan dengan di bumi.

'Aku tidak tahu apa yang mereka sembunyikan, apa yang mereka rencanakan, apa yang mereka punya, apa yang mereka persiapkan, apakah mereka mempunyai cara untuk melawanku? Apakah mereka sudah mempersiapkan sesuatu jika misalnya sewaktu-waktu aku memberontak?'

Banyak sekali pertanyaan di dalam pikiranku yang tidak bisa aku jawab meskipun aku telah menggunakan akselerasi pikiran.

Tetapi meskipun begitu, aku akan mencoba untuk kabur.

Aku tidak bisa diam saja seperti ini

Aku tidak ingin dijadikan sebagai kelinci percobaan di sini, jika aku tidak kabur, mungkin saja mereka akan menjadikanku sebagai kelinci percobaan seumur hidupku.

Meskipun aku tidak tahu apa pun mengenai mereka, aku akan tetap melawan mereka, itu lebih baik daripada tidak melakukan apa pun.

'Baiklah, aku sudah memutuskan, aku akan keluar dari sini, saat pintu terbuka aku akan langsung mempercepat tubuhku untuk keluar dari sini, mari kita tunggu'.

Setelah beberapa saat pintu akhirnya terbuka, di depannya terdapat pria itu seperti biasanya.

Dia datang untuk menjemputku.

Saat pintu terbuka, aku langsung mempercepat tubuhku dan menggunakan akselerasi pikiran secara bersamaan.

Ruang di sekitarku langsung menjadi sangat lambat dan sedikit terdistorsi, ketika itu terjadi aku memperkuat tubuhku dan berlari sekuat dan secepat mungkin.

Saat ini aku seperti sedang berlari ketika waktu terhenti, tetapi sebenarnya ini tidak berhenti, ini hanya melambat, tetapi karena waktu berjalan sangat lambat sehingga terlihat seperti waktu telah berhenti.

Kemudian menggunakan kemampuan ini, aku langsung melewati pria itu dengan mudah.

Setelah itu aku berhasil keluar dari ruangan ini.

Saat aku terbangun di tempat ini, aku pernah melihat sebuah pintu yang dijaga ketat oleh pria yang memakai jas dan kacamata hitam.

Dari tampilan mereka, sepertinya mereka bukanlah seorang ilmuan di sini.

Mereka lebih terlihat seperti penjaga di tempat ini.

Mungkin saja di balik pintu itu terdapat jalan keluar bagiku, atau bisa saja pintu itu menuju ke tempat yang tidak aku tahu di sini.

Sebuah tempat yang dijaga dengan ketat memanglah terlihat mencurigakan sekali.

Meskipun itu bukanlah jalan keluar bagiku, mungkin saja di sana ada sesuatu yang berguna untuk membantuku keluar dari tempat ini.

Mengingat mereka dapat menciptakan sebuah robot yang sangat canggih dan kuat, mungkin saja di balik pintu itu terdapat sesuatu yang lebih kuat dan berbahaya.

Semakin aku memikirkannya, semakin tidak sabar aku untuk bisa keluar dari tempat ini.

Aku berlari dan terus berlari menuju ke pintu itu.

Karena kemampuan ingatanku, aku dapat mengingat setiap tempat yang pernah aku lihat dan lalui.

Di sepanjang jalan aku melihat beberapa peneliti yang berlalu lalang.

Jumlah mereka cukup banyak.

Di setiap sisi lorong aku dapat melihat beberapa ruangan yang dibatasi oleh sebuah kaca.

Di dalamnya aku melihat beberapa ilmuan sedang melakukan beberapa percobaan kepada makhluk-makhluk aneh di sini.

Selain para ilmuan, di sini juga terdapat beberapa robot yang lewat.

Beberapa robot itu tampak kuat, sepertinya itu adalah robot yang bisa bertarung, mungkin saja tugas mereka sama seperti penjaga di pintu itu.

Beberapa robot tampak tidak terlalu kuat, mungkin yang ini merupakan robot pembantu di sini.

Seperti menjadi asisten para ilmuan gila di sini atau menjadi pembantu yang melakukan pekerjaan bersih-bersih.

Setelah melihat ini semua, aku semakin yakin bahwa ini memang bukanlah bumi yang aku kenal.

Ini merupakan dunia yang benar-benar berbeda dengan bumi, tetapi masih terdapat beberapa kemiripan, seperti bahasanya.

Bahkan tampilan manusia di sini tidak berbeda jauh dari tampilan orang-orang di bumi.

Saat aku sedang memikirkan banyak hal, akhirnya aku sampai di depan pintu itu.

Sama seperti yang aku ingat, pintu itu di jaga oleh para manusia yang mengenakan jas dan kaca mata hitam

Terdapat senjata di sabuk mereka.

Beberapa robot juga berjaga di sekitar.

Pintu itu tertutup dan hanya dapat terbuka dengan kartu identitas para ilmuan gila di sini.

Mengingat hal itu, aku langsung mengambil kartu itu di salah satu ilmuan yang ada di sekitar sini.

Aku pun berjalan ke tempat pemindaian dan segera memindai kartu itu.

Setelah memindai kartu itu, pintu pun terbuka.

Tetapi sangat lambat, benar-benar lambat sekali.

Karena tidak ingin menunggu, aku langsung menghentikan akselerasi pikiranku agar waktu di sekitarku berjalan normal kembali.

Tetapi ketika aku melakukan itu, rasa sakit langsung menyebar di seluruh tubuhku.

"Ahhh, arghhhh... s-sakit".

Kakiku tidak sanggup lagi menopang tubuhku, dan aku langsung terjatuh.

"A-APA?! hei bukankah kau salah satu subjek di sini, bagaimana caramu sampai ke tempat ini? Dasar mereka ceroboh dan membiarkan gadis ini lolos dari pengawasan mereka".

'S-sial... padahal sedikit lagi, aku dapat keluar dari tempat ini...'.

Aku merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhku.

Setiap sudut di tubuhku merasakan rasa sakit ini.

Tetapi tidak ada bagian tubuhku yang terluka, ini benar-benar sangat aneh, sepertinya mereka melakukan sesuatu terhadap tubuhku, aku tidak tahu apa itu.

Saat aku sedang kesakitan, terdengar suara di belakangku.

"Ya ampun, untung saja aku masih sempat, tetapi tidak aku sangka, boneka ini dapat bertindak seperti ini, mohon maaf atas pengawasanku yang lalai".

Itu suara pria itu, orang yang benar-benar aku benci dari semua hal yang ada di tempat ini.

"Tch, jangan biarkan hal ini terjadi lagi!"

"Akan aku usahakan, kemampuan gadis ini cukup merepotkan kau tahu?"

"Lakukan sesuatu terhadap itu, aku tidak peduli dengan yang lain, aku hanya di perintahkan untuk menjaga tempat ini".

"Tenang saja, aku sudah menduga kemungkinan gadis ini akan kabur, jadi sebelumnya aku telah mempersiapkan sesuatu kepadanya".

'Urghh... s-seperti yang aku takutkan, mereka benar-benar melakukan sesuatu terhadap tubuhku...'.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!