KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
Seperti apa yang di katakan semalam oleh Indri. Pagi ini tepat pukul 4 dia bangun dan bergegas untuk bersiap - siap menunggu penjemputan.
Indri bergerak dengan sangat pelan, dia takut membangunkan Rico dari tidurnya. Dia tidak tega, karena semalaman mereka sama - sama sangat lelah. Jadi dia tidak akan menganggu tidur dari pria itu.
Sejenak Indri terpaku menatap Rico yang sedang tidur. Lalu dia tersenyum karena ternyata pria yang sudah menghancurkan masa depannya adalah pria baik yanh bertanggung jawab.
Walau, tanggung jawab menikahinya mungkin membuatnya sedikit tidak mau berharap banyak. Tapi setidaknya, Rico ada dan mau menemaninya melewati masa - masa sulit.
Diapun tidak menaruh curiga apa - apa kepada pria itu, sangking percayanya dia bahkan membiarkan saja Rico berada di rumahnya meskipun dia akan keluar.
Tetapi, tiba - tiba saja dia terpikir jika Rico hanya datang dan mendekatinya untuk memantaunya agar tidak melapor. Membuatnya kembali sedih dan berpikir jika memang dia tidak boleh terlalu berharap dengan laki - laki itu.
1 jam lamanya dia bersiap, sampai akhirnya terdengar suara kelakson mobil. Membuat Indri bergegas untuk pergi.
Tetapi sebelum itu, dia sudah meletakan sebuah note di samping meja, yang mungkin bisa di lihat oleh Rico ketika dia bangun nanti.
Tadi Indri sudah menyempatkan dirinya untuk memasak simple, karena dia juga memasak untuk bekalnya, jadi sekalian dia memasakan sarapan untuk Rico.
Ketika Indri sudah pergi, pada jam 9 paginya, Rico terbangun dari tidurnya. Dia mulai mengerjapkan matanya, dan mencari ponselnya untuk melihat jam.
“Ahhh, sudah siang banget ternyata.” Ucapnya, ketika melihat angka 9 yang ada di ponselnya.
Rico menarik nafasnya dalam, dia tahu jika Indri sudah pergi. Yang dia sedang pikirkan sekarang, kenapa wanita itu tidak membangunkannya atau sekedar berpamitan padanya.
Tidak mau banyak berpikir, Rico mencoba bangkit dari tidurnya. Dan pandanganya fokus pada kertas kecil yanh tertuliskan namanya.
Untuk Rico
Sarapan pagi sudah aku siapkan ya, ada di dalam Microwave ya. Harus makan sebelum kamu mau beraktivitas.
Tapi kalau kamu masih mau di rumah, mungkin makan siang kamu bisa order saja dulu, dan untuk makan malamnya aku akan menyiapkannya.
Dan oh ya, kalau memang kamu di rumah, nanti tukang laundry akan datang untuk mengambil pakaian kotor. Kamu tidak perlu menyiapkannya, karena aku sudah menyiapkannya di bawah. Mereka sudah tahu dan pasti akan langsung mengambilnya.
Tetapi, jika kamu keluar, kunci rumahnya taruh di dalam pot bunga saja. Nanti mereka akan mengambil kuncinya di sana.
Hanya itu saja, so, enjoy your day.
Membaca kertas Note dari Indri membuat Rico langsung tersenyum. “Padahal ada ponsel, kenapa masih pakai - pakai seperti ini sih?” Lirihnya pelan. Merasa gemas sendiri melihat sikap Indri yang masih mau menuliskan note - note seperti itu.
Rico kembali menarik nafasnya dalam, lalu dia menghembuskannya secara pelan. Dia menikmati pagi harinya yang sudah sedikit kesiangan.
Tetapi, suasana di rumah Indri ini, sedikit membuat jiwanya tenang. Tidak ingin berlama - lama, Rico terlihat mulai bangkit dan berjalan turun ke bawah. Dia bahkan belum mencuci wajah dan juga belum menyikag giginya. Tapi dia sudah sangat penasaraan apa yang di siapkan Indri untuknya.
Ketika dia masuk ke dapur, dia melihat Bihun goreng yang sudah di buat oleh Indri. Dan kembali dia mendapatkan sebuah note di atas piring yang berisikan bihun goreng, tetapi sudah di lapisi dengan plastik rab. “Panaskam aku, 2 menit saja cukup :).”
Lagi - lagi Rico tersenyum melihatnya. Mungkin memang dia melakukkan semuanya sendiri, tetapi Indri sudah menyiapkannya, sehingga dirinya hanya tinggal memanaskannya saja.
Tetapi pandangan Rico kembali fokus pada mesin pembuat Coffe yang ada di sebelah Microwave itu. Dan kembali dia mendapatkan Note, “press On, dan Cappuccino Caremel Milk :).” Tulisnya lagi, dan langsung di kerjakak oleh Rico.
Bahkan di mesin itu, Indri juga sudah menyiapkan gelasnya. Jadi dirinya hanya memencet - mencet saja.
Rico kembali tersenyum, lalu dia memilih naik ke atas lagi. Sambil menunggu mesin Coffe dan Microwave bekerja.
Dia ingin menggosok giginya dan mencuci wajahnya.
Dan lagi - lagi, ketika dia masuk ke dalam kamar mandi, dia melihat sebuah Note lagi.
“Handuk kecil, sikat gigi dan lain - lainnya sudah aku siapkan, jadi tinggal di gunakan saja.” Tulisnya lagi. Dan ini benar - benar membuat Rico langsung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
“Bisa - bisanya kamu masih sempat menyiapkan semuanya untukku, padahal kamu juga akan berangkat bekerja.” Gumam Rico, lalu mulai bergerak mencuci wajahnya dan menggosok giginya.
Pagi ini dia merasa sangat malas sekali mandi, dan itu sangat tumben - tumben sekali. Tidak lupa dia juga memberikan info pada Roma asistennya, jika dirinya akan kembali mengambil libur hari ini.
Entah kenapa beberapa hari ini, dia merasa sangat malas untuk bekerja. Dia hanya ingin rebahan sambil menikmati hari - harinya yanh berbeda dari biasanya.
Service sederhana yang di siapkan Indri untuknya. Benar - benar membuat tempat kesenangan sendiri dalam dirinya.
Apa lagi di adalah pria yang tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari istrinya. Sehingga hal seperti ini, pasti sangat membuatnya merasakan keinginan lebih dan lebih lagi dari apa yang dia dapatkan saat ini.
Setelah melakukkan kegiatannya itu, Rico kembali turun ke bawah dan melihat jika ke dua mesin yang tadi sedang bekerja, kini sudah terhenti dan dia bisa langsung menikmatinya.
Rico mengeluarkan sarapannya dari Microwave dan meletakannya di atas meja dan tidak ketinggalan dengan Coffenya.
Sejenak Rico mengambil gambar untuk sarapan paginya. Dan mengirimkannya pada Indri lewat whatsapp. Serasa dia wajib untuk membuat laporan jika dirinya sedang makan saat ini.
Tetapi nomor Indri sedang tidak aktif, yang menandakan bahwa dia sedang melakukkan penerbangan.
“Apakah akan seperti ini rasanya jika mempunyai istri seorang Pramugari? Jam kerja yang tidak menentu, di tinggal tanpa tahu jadwal.” Lirihnya pelan, seakan - akan dia sedang merasakan jadi suami dari seorang pramugari.
Tidak mau makananya kembali menjadi dingin, Rico langsung segera memakannya. “Waaahhh, ini enak sekali.” Gumamnya, lalu langsung segera lahap memakan sarapannya.
Ini pertama kalinya dia memakan makanan dari seorang wanita asing. Selain ibu, kakak dan pembantunya.
Ini pertama kali dia memakan masakan seorang wanita yang sedang dekat dengannya. Padahal istrinya saja tidak pernah ada niat untuk memasakannya.
Pagi itu Benar - benar sangat di nikmati oleh Rico seorang diri di dalam rumah Indri. Dia makan, dia mengabil cemilan yang di simpan Indri. Ketika tukang Laundry datang dia sambut.
Jam makan siang dia masih pesan, dan lain hal sebagainya. Dia juga semoat berkirim pesan dengan Indri, ketika wanita itu sudah sampai di Kuala Lumpur dan mengatakan jika dia harus transit 40 menit, untuk melakukan penerbangan kembali ke Jakarta.
Rico benar - benar menikmati cosplaynya yang menjadi suami dari seorang Pramugari, tanpa dia ketahui, jika Ririn sudah pulang sedari pagi dan kini sibuk mencarinya.
Karena pesannya yang di senyapkan dan panggilannya yang di Silent. Rico sama sekali tidak menyadari jika istrinya sedang mencarinya saat ini.
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Maria Magdalena
rame nih .....
2024-01-30
0
Asphia fia
bagus, biar tau rasa tuh si ririn
2023-04-23
0
Erina Munir
😂😂😂😂😂uring2an juga si ririn....
2023-03-28
0