KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
Tiga hari setelah kejadian itu, Indri terlihat baru saja menyelesaikan penerbangannya yang terakhir. dan kini juga jadwalnya mendapatkan libur 2 hari untuk bersantai.
Ketika dia sampai di rumah, dia mendapatkan pesan singkat dari Rico yang mengajaknya untuk bertemu.
Dan Indri langsung menyetujuinya, karena memang banyak yang ingin dia obroli terkait dengan malam sial itu.
Indri langsung bergegas membersihkan Make upnya, lalu dia membuka semua barangnya dan memisahkan mana yang bersih dan mana yang kotor.
Lalu tak lupa dia juga memilih untuk mandi terlebih dahulu agar dirinya sedikit merasa segar.
Di rumah itu, Indri memang tinggal seorang diri saja. Sesangkan keluarganya tinggal di kampung,
Setelah dia mandi, terlihat Indri yang mengenakan kembali skincare rutinnya. Karena hari masih sangat sore dia juga tidak lupa mengenakan sun screen untuk melindungi kulitnya.
Tak lama dia kembali mendapatkan pesan dari Rico yang menanyakan alamat rumahnya, dan berniat untuk menjemputnya.
Tidak ada rasa curiga di hati Indri, dia langsung menyetujui saja dan mengirimkan alamatnya.
20 menit berlalu, terdengar suara kelakson mobil tepat di depan rumahnya, membuat Indri langsung bergegas keluar untuk masuk ke dalam mobil Rico.
“Maaf aku lama.” Ucap Indri, ketika dia sudah masuk ke dalam mobil.
Rico tersenyum, sambil menggelengkan kepalanya pelan. “Tidak apa - apa, aku juga baru sampai kok.” Balasnya, yang membuat Indri akhirnya juga membalas senyuman manisnya.
“Jadi, mau makan di mana?” Tanya Rico, sekedar basa basi mencari topik agar mereka tidak terasa canggung di dalam mobil.
“Bebas.” Jawab Indri, kembali membuat Rico seperti kehabisan topik.
Rico kembali tersenyum, lalu mulai mengarahkan mobilnya membelah ibu kota. “Kenapa kita mengarah ke Bandung?” Tanya Indri dengan bingung. Ketika melihat mereka masuk ke jalan tol.
“Kamu libur dua harikan, besok sama besok lusa,” jawab Rico, yang tidak mengisyaratkan sebuah jawaban.
“I - iya, aku libur, tapi kenapa kita harus ke Bandung?” Tanyanya lagi.
“Nanti juga kamu akan tahu.” Jawab Rico, terlihat sangat misterius.
Dan jawaban Rico itu, berhasil membuat Indri langsung menegang. “Apa? Apakah dia akan membawaku ke Bandung? Lalu membunuhku agar aku tidak melaporkan dia ke polisi? Atau apa ?” Pikiran Indri langsung berkecamuk.
Dia mengingat berita - berita yang sliweran, tentang maraknya kasus pembunuhan. Dia khawatir jika dia akan menjadi salah satu korbannya.
“Berhenti!” Pinta Indri tiba - tiba. Dan itu juga langsung mengejutkan Rico.
“Kita tidak bisa berhenti Indri, ini di jalan tol! Nanti kalau ada pemberhentian, baru kita akan berhenti, oke.” Rico berusaha membujuk Indri, yang sebenarnya dia juga bingung, kenapa Indri tiba - tiba memintanya untuk berhenti.
“Lagian, kenapa kamu minta berhenti?” Tanya Rico, dengan pandangannya yang masuk fokus melihat jalanan.
“Aku tidak tahu niatmu membawaku ke Bandung apa, tapi yang jelas Firasatku mengatakan kalau kamu akan berbuat jahat sama aku!” Jawab Indri dengan jujur. Dia bahkan sedikit menjauhkan tubuhnya dari Rico.
Mendengar jawaban dari Indri, tentu saja Rico rasanya ingin sekali tertawa. “Berbuat jahat apa? Kamu pikir aku inu seorang penjahat atau apa?” Tanya Rico balik. Di iringi dengan tawanya yang menggelikan. Namun menurut Indri itu sama sekali tidak lucu. Dia malah terdiam tanpa menjawab apapun.
Melihat ekspresi Indri yang seperti itu, Rico akhirnya menghentikan tawanya. Dan lalu memperbaiki suaranya. “Aku tidak ada sedikitpun berniat jahat sama kamu.”
“Kamu bisa buka di Google dan ketik namaku, Rico Handoko, dan kamu bisa lihat siapa aku.”
“Tidak ada sedikitpun niatku untuk menjahatimu.” Ucapnya, langsung membuat Indri terdiam untuk sejenak.
“Baiklah aku percaya.” Tandasnga, memilih untuk percaya dengan apa yang ingin di lakukan oleh pria ini.
Rico tahu, jika tidak mudah untuk percaya dengan orang asing seperti dia. Tetapi, dia juga tidak ada berniat jahat dan murni hanya untuk memperbaiki kesalahannya yang kamarin.
****
2 jam setengah perjalanan yang mereka lalui. Hingga akhirnya kini mereka sampai di Bandung.
Karena mereka baru saja sampai dan masih merasa sangat lelah. Rico mengarahkan mobilnya ke salah satu hotel mewah terdekat.
“Untuk makan malam, sepertinya ini sudah sangat lewat, kita pesan dari hotel saja ya, lalu nanti di antar ke kamar.” Ucap Rico, ketika dia sudah mendapatkan kunci kamar mereka.
Lagi - lagi Indri hanya diam saja, dia juga tahu mungkin Rico sangat lelah dalam berkendara, sehingga dia menuruti saja apa yang di katakan oleh Rico.
Sesampainya di kamar, Indri menunggu kunci kamar miliknya. Namun Rico masih juga belum memberikannya.
“Kamarnya cuman satu? Atau ada dua?” Indri yang penasaraan akhirnya mencoba untuk bertanya.
“Kamarnya memang cuman 1 untuk kita berdua.” Jawab Rico, bersamaan dengan pintu yang terbuka.
Indri menghela nafasnya, dan mengikuti saja ketika Rico masuk ke dalam kamar. “Kenapa hanya satu? Bukannya kita berdua?” Tanya Indri lagi.
Rico menghela nafasnya, lalu dia duduk di sofa yang tersedia di dalam kamar itu. “Kita datang ke sini, untuk sama - sama menyelesaikan masalah. Bagaimana kalau kita terpisah - pisah? Mau sampai kapan masalah ini terus berlanjut? Apakah kamu mau selalu terpikirkan tentang masalah ini?” Tanya Rico lagi.
Indri mencoba mengerti dan menerima apa yang di katakan oleh Rico. Mungkin memang benar, mereka akan membicarakan masalah mereka di sini. Jauh dari siapapun yang mungkin akan menganggu mereka.
“Aku mandi dulu ya. Gerah, nanti kalau ada yang ketuk pintu, itu berarti pelayan hotel yang sedang mengantarkan makanan.” Ujarnya lagi, berpamitan untuk mandi terlebih dahulu. Rico merasa dirinya sangat gerah karena sudah berkendara sangat jauh.
Sedangkan Indri hanya diam saja, dia melepaskan jaketnya, dan meletakan tasnya. Bersamaan dengan itu suara bel pintupun terdengar. Indri langsung bergegas untuk membuka pintu itu agar bisa mempersilahkan mereka mengantarkan makan malam.
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
msh teka teki thooor
2023-03-14
2