KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
💐 HAPPY READING 💐
Ketika pria itu merasa dirinya terancam dengan ancaman Indri, dia langsung menahan tangan Indri dan mendorongnya untuk duduk di tempat tidur.
“Apa maumu?” Tanya pria itu dengan serius.
Indri berusaha mengahapus air matanya yang terus menerus menetes. “Apa mauku? Aku mau kamu pria yang sudah menjebakku mendekam di penjara karena sudah merenggut kehormatanku!” Jawab Indri dengan tegas.
Terlihat dari ke dua matanya jika dia sangat marah dengan kejadian ini. Niatnya ingin bersenang - senang di pesta bersama dengan teman - temannya. Semua malah jadi mala petaka untuknya.
Pria itu mengusap wajahnya kasar, dia tiba - tiba saja merasa bingung dengan keadaan. “Mbak, saya tidak ada menjebak Anda, dan saya tidak ada sama sekali berniat buruk.” Pria itu berusaha membela dirinya.
“Bohong! Kalau kamu tidak menjebakku, lalu bagaimana aku di sini? Dan kenapa kamu melakukkan hal itu kepadaku?” Tuntunya lagi, agar pria di hadapannya ini jujur tentang apa yang terjadi.
“Hiskkk,hiskkk, kehormatanku sebagai seorang wanita kini sudah hilang, masa depanku tidak ada, dan kamu masih tanya apa mauku?” Indri tidak paham dengan kejadian ini.
Seingatnya dia tadi meminum Alcohol yang di berikan oleh Dessy kepadanya. Lalu tiba - tiba dia pusing, dan laki - laki bernama Varel itu katanya ingin mengantarnya pulang. Tapi kenapa dia malah berakhir satu kamar dengan seorang pria asing?
Melihat tangisan Indri, pria itu akhirnya luluh, dan terlihat menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya perlahan.
Dia yang tadinya berdiri dan ingin pergi, akhirnya memilih untuk duduk untuk menenangkan wanita asing di depannya ini.
“Maafkan saya, bukan maksud saya membeli kamu, tapi saya memang tidak tahu kenapa saya bisa bersama dengan kamu, dan awalnya aku mengira jika kamu yang sudah menjebakku di sini.” Ucapnya, kini dengan suaranya yang terdengar sedikit lembut.
Indri tidak bisa menahan lagi tangisannya. Hingga kini dia histeris tidak tahu harus berkata bagaimana lagi. Jika di tanya, bagaimana perasaanya saat ini? Tentu saja jawabannya sangatlah hancur.
Rasanya dia ingin sekali mengakhiri hidupnya, karena merasa malu. Saat ini dialah yanh menjadi aib dalam keluarganya. Wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya, tidak ada hal yang pantas untuknya selain kematian.
*****
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya Indri meminta untuk di antar kembali ke hotel. Karena dia harus bersiap - siap untuk melakukakan penerbangan ke Jakarta.
Sesampainya di depan hotel, mereka berdua terlihat sama - sama diam. “Indri, maaf atas kejadian malam ini.” pria itu sudah tahu jika nama wanita itu adalah Indri. Karena mereka tadi sudah berkenalan.
“Hubungi aku jika ada apa - apa, karena kamu sudah janji tidak akan melaporkan hal ini ke polisi.” Tambahnya lagi, namun di abaikan oleh Indri. Yang memilih untuk langsung keluar dari mobil pria itu.
Merasa belum mendapatkan jawaban atau sekedar memastikan janji. Pria itu menyusul Indri yang sudah masuk ke dalam hotel.
“Tunggu.” Panggilnya menahan tangan Indri agar tehenti dan kembali mendengarkannya.
“Indri.” Teriak seseorang, memanggil Indri dan membuat ke duanya menoleh.
Di sana ada Dessy dan Nurul yang terlihat sangat panik ketika melihat Indri.
“Rico, aku harus pergi, aku akan menghubungi kamu nanti.” Ucap Indri, sebelum akhrinya dia meninggalkan pria yang diketahui namanya adalah Rico.
Tanpa menoleh lagi ke belakang, Indri menghampiri Dessy dan juga Nurul yang terlihat sedang menangis.
“Indri.” Tangis mereka pecah, dan langsung memeluk tubuh temannya itu.
“Kamu dari mana saja sih? Dari semalam kita ber dua nyariin kamu! Selesai pesta, katanya kamu di antar sama Pak Varel, dan ketika kita ke sini kamu sudah tidak ada? Kamu jangan buat kita khawatir bisa tidak sih?!” Ujar Dessy, merasa sangat bersalah ketika dia tidak bersama dengan Indri semalam.
Mendengar kalimat Dessy, Indri kembali terus berpikir, jika Varel memang benar mengantarnya ke Hotel semalam. Lalu bagaimana dia bisa berada di hotel itu?
Setelah mereka puas berpelukan, Indri pura - pura tersenyum, menunjukan bahwa dia baik - baik saja.
“Jangan khawatir, aku baik - baik saja kok, maaf sudah buat kalian cemas ya.” Ucap Indri menampilakan senyumnya yang paling manis.
“Jangan minta maaf Indri, karena itu semakin membuat kita merasa bersalah. Harusnya aku tidak memaksamu minum Alcohol, karena ternyata kamu akan mabuk secepat itu, sampai - sampai kamu salah menyebutkan nama hotel,” sahut Dessy lagi, membuat Indri langsung tertegun.
“Salah menyebutkan nama hotel?” Tanya dalam hati. Berusaha mengingat kembali kejadian semalam.
“Sudah yuk, yang penting Indri sudah kembali. Dan jadwal penerbangan kita sebentar lagi.” Ajak Nurul, ketika dia melirik jam di tangannya.
Indri dan Dessy langsung menganggukan kepala mereka dengan pelan. Lalu Indri melihat ke arah Office Girl yang ada di hotel itu. “Ehm, mbak boleh tolong minta es batu ya.” Pintanya, karena ingin mengompres matanya yang bengkak karena menangis se dari subuh.
Nurul dan Dessypun juga baru saja melihat mata Indri yang bengkak. “Eh iya, kamu kenapa Ind? Kamu habis nangis ya?” Tanya Nurul, yang semakin khawatir dengan keadaan temannya ini.
Lagi - lagi Indri hanya tersenyum, “Enggak kok, ini gak tau kenapa tadi bangun tidur langsung begini.” Jawabnya bohong, dia tidak mau sampai orang lain tahu jika dia sedang terkena masalah.
“Pria tadi -“
Indri langsung menarik tangan Nurul dan Dessy untuk pergi. “Kita akan terlambat jika kita terus mengobrol.” Serunya, yang langsung bergegas masuk ke dalam kamar mereka untuk bersiap - siap.
*To Be Continue. **
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Maria Magdalena
kyknya Varel bermasalah sm rico .
2024-01-29
0
👻Yusuf🦖
aku suka baca...tapi gk suka komen😒😒😒
2023-03-25
2
Anne Soraya
lanjut
2023-02-02
0