Rencana Buruk Roma

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Indri terlihat keluar, dengan membawa sebuah nampan, yang di dalamnya terdapat dua gelas Coffe, dan juga cemilan kue kering yang memang dia simpan dan akan dia keluarkan jika ada tamu.

“Silahkan di minum, dan nikmati kuenya.” Ujar Indri mempersilahkan Roma untuk menikmati suguhannya.

“Eh, iya, Nyonya.” Sahut Roma, lalu sedikit menoleh ke arah Rico, untuk mendapatkan izin dari bosnya, apakah dia boleh menikmati hidangan itu atau tidak.

Rico terlihat diam untuk sejenak, lalu dia menganggukan kepalanya. “Silahkan, Roma, nikmatin suguhannya.” Ucap Rico dengan begitu ramah. Membuat Indri tersenyum mendengarnya.

Sedangkan Roma langsung tertegun mendengar bosnya yang bisa berkalimat seramah itu dengannya. Karena biasanya bosnya ini hanya bisa memerintah dan bahkan memakinya.

“Ahhh sepertinya bos sedang menjaga image di depan kekasihnya.” Roma berbicara dalam hatinya. Sedangkan Indri hanya tersenyum saja.

“Kalau begitu, aku naik ke atas dulu ya, kalian obrolin lah, apa yang kalian perlu obrolin.” Tungkas Indri lagi, tidak mau ada di antara mereka.

Khawatirnya mereka akan menbicarakan hal penting, yang orang lain tidak boleh mendengarnya.

Rico menganggukan kepalanya pelan, lalu tersenyum ketika melihat Indri yang sudah melangkah naik ke atas.

Lalu dia menghela nafasnya, dan menegakkan tubuhnya, tak lupa dia mengambil segelas Coffe yang sudah di siapkan oleh Indri. “Jadi, bagaimana kabar perusahaan setelah aku tinggal 3 hari ini?” Tanya Rico langsung to the point.

Roma yang tadinya sedang menikmati Coffenya, langsung meletakannya, dan menoleh ke arah tumpukan dokumen yang ada di sebelahnya lalu mengambilnya dan memberikannya pada Rico.

“Proyek yang kemarin di presentasikan akhirnya kita mendapataknnya Tuan, tetapi pemilik dari perusahaan tersebut mengingkan detail pemgerjaanya di kirim dalam 3 hari, dan saya sudah mengerjakannya, Anda hanya tinggal melihat dan menilai apakah itu sudah sesuai dengan keinginan Anda atau tidak.” Roma menjelaskan, apa yang terjadi di perusahaan selama 3 hari ini.

“Lalu, terkait dengan perjanjian dengan perushaan Industri tempat Nyonya Ririn bekerja, itu juga di tolak Tuan.” Lapornya lagi, membuat Rico yang sedang fokus dengan dokumen yang ada di tangannya, langsung menyeritkan keningnya bingung.

“Di tolak? Kenapa? Bukankah tawaran kita sudah bagus?” Tanya Rico, merasa jika penawaran mereka dengan perushaan Varel itu tidak salah.

Roma menghela nafasnya berat. “Mereka tidak memberikan alasannya Tuan, mereka hanya menolak tetapi tidak menjelaskan apapun.” Jawab Roma, yang membuat Rico semakin bingung.

“Okelah, kalau begitu tidak masalah. Tetapi kita terus awasi perusahaan ini! Aku merasa ada yang mengganjal, entah dia menolak karena menerima tawaran dari perusahaan lain, atau karena ada alasan lain.” Respon Rico, memberikan sebuah peringatan kepada asistennya.

“Baik Tuan, akan saya laksanakan.” Sahut Roma, mengerti akan perintah dan keinginan bosnya.

Setelah itu, mereka kembali sama - sama terdiam dan menikmati Coffe mereka masing - masing. “Apakah selain itu tidak ada lagi? Yang datang atau mencariku?” Tanya Rico lagi, membuat Roma sedikit diam karena merasa ragu apakah dia akan memberitahukan hal ini pada bosnya atau tidak.

“Ada apa? Apa yang kamu sembunyikan?” Tanya Rico, ketika melihat perubahan raut wajah dari Roma.

“Hemmm, tadi di kantor, Nyonya Ririn datang Tuan, dia menanyakan tentang keberadaan Anda.” Jawabnya, memberitahu kedatangan Ririn.

Rico menggaruk kepalanya yang tidak gatal, merasa tumben - tumben Ririn mencarinya sampai mau datang ke kantor, biasanya wanita itu tidak perduli kemanapun dia pergi dan bahkan gak pernah ingin bertanya padanya.

Lalu kenapa tiba - tiba dia datang ke kantor dan mencarinya?

“Roma, apapun yang terjadi, dan yang sekarang kamu lihat, jangan sampai terbongkar sampai pada Ririn! Tentang Indri, jangan sampai ada yang tahu! Kamu mengerti!” Rico memberikan peringatan kepada asistennya.

“Pasti Tuan, saya pasti akan menutup mulut dari Nyonya Ririn.” Sahut Roma, yang sebenarnya dalam hatinya juga diam - diam menyetujui hubungan bosnya dengan wanita barusan.

Kerena pertemuan pertama mereka saja, wanita itu mau menyuguhkan dan melayani tamunya dengan sangat ramah, sedangkan Ririn? Boro - boro mau melayani, tersenyum saja dia tidak mau.

Istri bosnya itu benar - benar sangat sombong, dia bahkan sepertinya lupa, dari mana dia berasal hingga di angkat menjadi seorang istri dari bosnya.

“Ahhh, apakah aku mencari tahu saja apa kegiatan wanita itu di luar, mana tahu ada ya g mencurigakan dan menguntungkan agar bos cepat sadar jika wanita itu tidak layak untuknya.” Roma lagi - lagi berbicara dalam hatinya. Menyusun rencana agar bosnya segera bercerai dengan nenek lampir, dan bisa menikahi bidadari.

Memikirkan hal itu saja Roma sudah merasa sangat senang, apa lagi jika dia benar - benar akan mendapatkan bukti - bukti itu.

Sudah sejak lama dia mencurigai pergerakan istri bosnya. Hanya saja dia merasa tidak perduli dengan apapun yang wanita itu lakukkan, karena bosnya tidak meminta dirinya untuk menyelidikinya.

Hanya saja, jika dirinya ingin mendapatkan istri bosnya yang baru, baik hati dan tidak sombong. Dia juga harus bergerak untuk memperkeruk keadaan antara hubungan bosnya dengan istrinya ini.

Ternyata wanita sampah memang layak berada di tempat sampah. Tidak cocok untuk di pungut dan menjadi ratu. Terlalu tinggi hingga dia lupa caranya turun.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***