Keharmonisan Keluarga

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Flashback On

Di pagi hari, terlihat Rico sedang menikmati sarapannya. Terasa sangat hampa, tanpa siapapun yang menemaninya. Bahkan istrinya Ririn sudah tiga hari tidak pulanh karena ada syuting di luar kota.

Ini adalah tahun ke Tiga, rumah tangganya bersama dengan Ririn. Tidak seindah yang dia bayangkan sebelumnya.

Awalnya, dia menikah dengan Ririn, dia ingi membangun keluarga yang sangat bahagia. Walaupun sejak awal Ririn memang mengatakan tidak mau memiliki anak. Rico tetap menerimanya, karena menurutnya mungkin itu bukan masalah yang penting mereka akan bersama selamanya, melewati suka duka, melewati setiap moment yang mungkin akan membuat mereka bahagia sampai hari tua.

Tapi ternyata dia salah. Setelah menikah, jadwal Ririn malah semakin padat. Dia bahkan sampai lupa jika dia sudah punya suami, karena dia masih menerima Job luar Kota atau Negara, yang jadwal nginapnya itu bisa sangat lama. Bahkan sampai 6 bulan di sana. Dan Ririn mengambilnya Job itu, tanpa meminta izin terlebih dahulu dengannya, tanpa meminta pendapat apapun dengannya. Membuat Rico kadang merasa lelah sendiri.

Setelah Rico menyelesaikan sarapannya, dia langsung buru - buru pergi ke kantor, karena pagi ini dia memiliki jadwal meeting yang sangat penting.

Jadi dia usahakan untuk tidak akan pernah terlambat.

***

Seharian dia di kantor, Rico merasa sangat lelah sekali. Dia merasa malas pulang sehingga dia memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Sesampainya di rumah orang tuanya, terlihat ada seseorang yang sedang memantaunya dari atas, dan langsung berlari ke bawah ketika melihat Rico masuk ke dalam perkarangan rumah.

“Aaahhhhhhhh Uncle.” Teriak seorang anak perempuan kecil yang berusia 3 tahun berlari mendatanginya.

Rico yang baru saja turun dari mobil langsung tersenyum dengan bahagia, ketika melihat keponakannya lari ke dalam pelukannya. “Haiio, Yuna kesayangannyanya Uncel.” Balasnya, dan langsung menggendong tubuh mungil keponakannya itu.

Dia sangat bahagia, jika sedang pulang ke rumah mamahnya, pasti ada si kecil Yuna yang akan menyambutnya dengan gembira.

“Uncle, Yuna kangen banget sama Uncle, kenapa sih Uncle lama sekali datangnya.” Protes gadis kecil itu dari mulutnya yang mungil.

Rico tersenyum dengan bahagia. “Hishhh, jadi cantiknya Uncle ini sedang kangen ya,” Rico malah menggodain ponakannya itu. Dia senang jika melihat wajah cemberutnya Yuna.

“Kamu datang Rico.” Tegur suara wanita yang tidak lain adalah Raisa kakak perempuan dari Rico.

“Iya kak, aku di rumah sendiri, Ririn belum pulang, jadi aku mungkin akan nginap di sini saja.” Jawabnya, lalu kembali lagi fokus dengan menatap wajah keponakannya.

“Kamu tuh, makanya cepat punya anak! Biar bisa ramai rumahnya.” Sahut Raisa dengan senyumnya menggoda adiknya itu. Lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Tadinya dia hanya ingin melihat putrinya, tapi ternyata dia melihat putrinya sedang bersama dengan Rico, jadi dia memilih untuk masuk kembali.

Rico terdiam sejenak mendengar kalimat kakaknya itu. Entah sudah yang ke berapa kali kakaknya bilang seperti itu. Hanya saja, bisanya dia menanggapi dengan biasa, tapi kali ini entah kenapa dia merasa berbeda.

Dia memasukan kalimat saran kakaknya itu ke dalam otaknya. Agar dia bisa mengingat dan akan mengatakan hal itu pada Ririn nantinya.

Tidak mau berlama - lama di luar. Rico masuk ke dalam rumah dengan masih menggendong Yuna.

Di dalam, terlihat kakaknya sedang menyiapkan makan malam, dengan sangat gesit padahal masih jam 6.30 sore. Tapi memang jadwal makan malam di rumah mamahnya itu jam 7. Jadi wajar saja jika kakaknya sudah prepare sedari sekarang.

“Ziyo, ada Uncle Rico,” tegur Raisa pada anaknya yang pertama. Seorang anak laki - laki yang sudah berusia 8 tahun.

Ziyo yang sedang memainkan game di ponselnya langsung menoleh melihat ke arah Rico. “Hallo Uncle.” Sapanya singkat. Memang seperti itulah Ziyo, yang selalu saja bingunh bagaimana cara menyambut seseorang.

“Duduklah Rico! Letakan saja Yuna di kursinya, sebentar lagi juga Willam pulang, jadi makan malam akan di mulai.” Ucap Raisa, ketika melihat adiknya masih sibuk untuk menggendong putrinya.

“Mamah sama Papah?” Tanya Rico, mencari sosok mamah dan Papahnya yang tidak terlihat sejak tadi.

“Mamah sama Papah ada undangan makan malam di rumah kerabatnya, jadi malam ini kita saja yang akan makan di rumah.” Jawab Raisa, dan bersamaan dengan datangnya Willi suami dari kakanya.

“Papah,” teriak Yuna dengan begitu gembira, ketika melihat Papahnya berdiri di depan pintu.

Rico langsung melepaskan Yuna, membiarkan gadis kecil itu langsung berlari ke arah papahnya. “Papah, selamat datang kembali ke rumah Papah.” Sambutnya dengan begitu riang.

Bahkan Ziyo yang tadinya sibuk main ponsel, langsung ikut menyambut Papahnya. “Selamat datang kembali Papah.” Sambutnya lalu memberikan pelukan kecil untuk Papahnya itu.

“Terima kasih sayang, terima kasih Kakak, terima kasih Abang.” Balas Willi tak kalah gembira, ketika dia sudah seharian merasa lelah bekerja, dan ketika sampai di rumah dia sudah di sambut oleh dua anaknya, dan juga istrinya dan jangan lupakan masakan istrinya yang terbaik menurutnya.

Raisa juga ikut tersenyum, lalu mendatangi suaminya, mengambil tas suaminya dan tak lupa memberikan sebuah kecupan kecil. “Selamat datang kembali sayang.” Sambutnya kecil.

“Terima kasih sayang.” Balas Willi, tak kalah hangat.

Lalu dia melihat ke arah Rico yang sudah duduk di meja makan. “Hey. Rico, kamu di sini?” Sapa Willi, ketika melihat adik iparnya.

“Hey, iya kak, malam ini aku di sini, sepi banget di rumah.” Sahutnya dengan senyum.

“Sayang, mandi dulu baru makan sama - sama.” Ucap Raisa yang di jawab dengan anggukan kepala oleh Willi. Dia memilih naik ke lantai dua untuk mandi agar tidak menyebarkan virus dari luar masuk ke dalam rumahnya dan membahayakan anak - anaknya.

Rico semakin terhanyut dengan melihat keharmonisan rumah tangga kakaknya. Bagaimana kakak iparnya itu pulang di sambut dengan senyum ke dua anaknya dan juga pelukan hangat dari istrinya. Bagaimana istrinya masak sebagai penghargaan atas kerja keras suaminya seharian ini. Bagaimana cara kakaknya memberikan effort yang sangat luar biasa untuk suaminya.

Membuat Rico semakin menginginkan keluarga hangat seperti itu. Dia ingin jika Ririn menyambutnya seperti apa yang di lakukkan kakaknya pada kakak iparnya.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

ternyata rico tdk bahagia dg ririn, mungkin rico berjodoh sm indri. indri wanita cm salah pergaulan saja

2023-03-14

0

Alea Wahyudi

Alea Wahyudi

kasian bang Rico punya istri kaya gak punya istri sllu kesepian ,semoga jodoh ya sm Indri punya anak sm Indri terus happy ending (aku jahat ya malah dukung Indri jd pihak ke 3) 🤭🤭🤭🤭

2023-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Mendarat di Bali
2 Pesta Malam di Bali
3 Rencana Varel
4 Pria Asing
5 Pergi Ke Bandung
6 Mencari Titik Terang
7 Keharmonisan Keluarga
8 Pagi Hari di Bandung
9 Liburan di Awal Pagi
10 Liburan Telah Usai
11 Rencana Berhasil
12 Menikmati Peran Cosplay
13 Mencari Keberadaan Rico
14 Hasutan Raisa
15 Undangan Makan Raisa
16 Mengirimkan Makanan
17 Pesan Singkat Dari Rico
18 Hubungan Antara Ririn dan Varel
19 Membagi Tugas
20 Rencana Buruk Roma
21 Mulai Mencurigai
22 Makan Siang Bersama
23 Janji Rico Untuk Indri
24 Mencari Solusi dalam Masalah
25 Kekasihku atau Istriku
26 Dinner Romantis
27 Menolak Menjadi Pelakor
28 Pertengkaran Rico dan Indri
29 Mendatangi Orang Tua Indri
30 Pilih Aku Atau Dia?
31 Janji Manis
32 Amarah Keluarga Rico
33 Hasil Testpack
34 Tidak Bisa Meninggalkannya
35 Kehilangan Seseorang Yang Terkasih
36 Hilangnya Sebuah Harapan
37 Berbalik Membela Indri
38 Kunjungan Bima dan Raisa
39 Pelengkap Kehancuran
40 Permintaan Untuk Menikah Sirih
41 Penolakan Rico
42 Tuntutan Ririn
43 Sebuah Pencerahan
44 Penikahan Sirih
45 Saudara Tiri
46 Seseorang Dari Masa Lalu
47 Tuduhan Yang Menyakitkan
48 Kepergian Indri
49 Playing Victim
50 Anak laki - laki Yang Lain
51 Kebenaran Yang Terungkap
52 Kebusukan Risa Terungkap
53 Bertemu Vino
54 Memohon Maaf
55 Kehilangan
56 Hukuman Yang Layak
57 Masih Diabaikan
58 Kondisi Rico Yang Sebenarnya
59 Bertemu Dengan Erwin
60 Perasaan Rico Sebenarnya
61 Rujukan ke Jakarta
62 Perpisahan dengan Indri
63 Apakah Kita Keluarga?
64 Berserah Pada Sang Pencipta
65 Teruslah Membencinya
66 Ketahuan Vino
67 Kekhawatiran Banyak Orang
68 Sedikit Memahami Perasaanya
69 Keadaan Semakin Memburuk
70 Kakak Yang Baik
71 Datang Ke Jakarta
72 Belajar MengIkhlaskan
73 Penyesalan Seorang Ayah
74 Kedatangan Indri
75 Penyesalan Bima
76 The End Reincarnation
77 Reincarnation a Stupid Boy
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Mendarat di Bali
2
Pesta Malam di Bali
3
Rencana Varel
4
Pria Asing
5
Pergi Ke Bandung
6
Mencari Titik Terang
7
Keharmonisan Keluarga
8
Pagi Hari di Bandung
9
Liburan di Awal Pagi
10
Liburan Telah Usai
11
Rencana Berhasil
12
Menikmati Peran Cosplay
13
Mencari Keberadaan Rico
14
Hasutan Raisa
15
Undangan Makan Raisa
16
Mengirimkan Makanan
17
Pesan Singkat Dari Rico
18
Hubungan Antara Ririn dan Varel
19
Membagi Tugas
20
Rencana Buruk Roma
21
Mulai Mencurigai
22
Makan Siang Bersama
23
Janji Rico Untuk Indri
24
Mencari Solusi dalam Masalah
25
Kekasihku atau Istriku
26
Dinner Romantis
27
Menolak Menjadi Pelakor
28
Pertengkaran Rico dan Indri
29
Mendatangi Orang Tua Indri
30
Pilih Aku Atau Dia?
31
Janji Manis
32
Amarah Keluarga Rico
33
Hasil Testpack
34
Tidak Bisa Meninggalkannya
35
Kehilangan Seseorang Yang Terkasih
36
Hilangnya Sebuah Harapan
37
Berbalik Membela Indri
38
Kunjungan Bima dan Raisa
39
Pelengkap Kehancuran
40
Permintaan Untuk Menikah Sirih
41
Penolakan Rico
42
Tuntutan Ririn
43
Sebuah Pencerahan
44
Penikahan Sirih
45
Saudara Tiri
46
Seseorang Dari Masa Lalu
47
Tuduhan Yang Menyakitkan
48
Kepergian Indri
49
Playing Victim
50
Anak laki - laki Yang Lain
51
Kebenaran Yang Terungkap
52
Kebusukan Risa Terungkap
53
Bertemu Vino
54
Memohon Maaf
55
Kehilangan
56
Hukuman Yang Layak
57
Masih Diabaikan
58
Kondisi Rico Yang Sebenarnya
59
Bertemu Dengan Erwin
60
Perasaan Rico Sebenarnya
61
Rujukan ke Jakarta
62
Perpisahan dengan Indri
63
Apakah Kita Keluarga?
64
Berserah Pada Sang Pencipta
65
Teruslah Membencinya
66
Ketahuan Vino
67
Kekhawatiran Banyak Orang
68
Sedikit Memahami Perasaanya
69
Keadaan Semakin Memburuk
70
Kakak Yang Baik
71
Datang Ke Jakarta
72
Belajar MengIkhlaskan
73
Penyesalan Seorang Ayah
74
Kedatangan Indri
75
Penyesalan Bima
76
The End Reincarnation
77
Reincarnation a Stupid Boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!