Hubungan Antara Ririn dan Varel

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

Setelah mendapatkan pesan itu, Ririn baru mau keluar dari kamarnya untuk bersosiali sasi dengan artis - artis lainnya.

Tetapi, di saat dia keluar, dia melihat ada Varel yang sedang berdiri di samping sutradara film mereka.

“Varel.” Tegur Ririn, di saat melihat pria itu.

“Hey, Ririn, apa kabar.” Sapanya balik, dan bahkan mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan dengan Ririn.

“Aku baik, dan aku bahagia, bagaimana dengan kamu?” Balasnya, kembali menanyakan kabar dari Varel, yang merupakan produser dalam managementnya dan yang juga sedang menggarap film yang sedang dia mainkan saat ini.

“Sama, aku juga sangat Baik, dan bahkan sangat bahagia.” Ujarnya, dengan tetap menjabat tangan Ririn.

Bahkan sorot mata Varel, tidak bisa lepas pandangan dari wanita ini. Wanita yang sudah mengisi hatinya dari beberapa waktu yang lalu.

“Kalau dengan suamimu bagaimana? Apakah kalian baik?” Varel mencoba memancing pertanyaan tentang Rico.

Ririn tersenyum, lalu menganggukan kepalanya. “Baik, dia baik, dan hubungan kita juga baik.” Jawab Ririn dengan jujur.

Sedangkan Varel sudah tersenyum sinis dan tatapannya mulai menggelap. Dia bingung mau memulai dari mana untuk membongkar kejahatan Rico.

Maksudnya, kejahatan yang sudah dia buat untuk Rico, tapi malah di lanjutkan oleh pria itu.

“Hemmm, mau minum bersama?” Tanya Varel, mengajak Ririn untuk minum bersamanya.

Ririn terlihat diam sejenak untuk memikirkan tawaran yang di berikan oleh Varel. “Hemm, bolehlah sedikit, karena besok aku juga takengs siang.” Jawabnya, menerima tawaran Varel.

Dan tentu saja, penerimaan itu membuat Varel langsung tersenyum. “Baiklah, silahkan.” Pintanya, agar Ririn mengikuti langkahnya. Sedangkan sutradra yang berdiri di sampingnya tadi, sudah langsung pergi entah kemana. Mungkin ada briefing yang harus dia lakukkan.

Tetapi tidak masalah, malah lebih bagus jadi dia tidak harus memberikan kode apa lagi mengusir orang lain yang akan menganggunya bersama dengan Wanita pujaannya.

“Malam ini akan jadi malam yang indah, sepertinya.” Varel berucap dalam hati, memikirkan hal yang indah mungkin akan terjadi bersama Ririn.

Mereka berjalan dan masuk ke dalam Vila besar milik Varel, di sana terdapat taman yang bagus. Jadi mereka memilih duduk di sana dan menikmati pemandangan malam.

“Kamu duduk saja dulu, biar aku yang ambil minumannya.” Ujar Varel, yang mempersilahkan Ririn untuk duduk terlebih dahulu.

Setelah itu, dia kembali masuk ke dalam, dan mengambil Wine terbaik miliknya, dan menuangkannya di gelas. Tidak lupa gelas milik Ririn dia masukan obat perang sang agar malam ini menjadi semakin indah.

“Ririn.” Panggil Varel, lalu memberikan minuman itu pada Ririn.

Dan dengan senyum manis, wanita itu menerima segelas Wine yang di berikan oleh Varel. “Apakah malam ini akan jadi malam yang hebat?” Tanya Ririn, seakan tahu jika Varel memasukan sesuatu ke dalam minumannya.

Varel balas tersenyum, lalu mendekati Ririn, cuuppppp, dia mengecup bibir wanita itu dengan singkat. “Akan sangat - sangat hebat.” Jawab Varel, tetapi dengan suara yang berbisik.

Ririn tersenyum, lalu bangkit dari duduknya, dan mendorong tubuh Varel agar pria itu yang duduk dengan rapi di kursi. “Wah, wah, wah. Apa ini?” Seru Varel, ketika Ririn bertingkah dengan sangat agresif.

Ririn naik di dalam pangkuan Varel, lalu kembali mengangkat gelasnya. “Apakah di dalamnya kamu memasukan obat?” Tanya Ririn, yang hanya di balas senyum oleh Varel.

Tetapi di detik selanjutnya dia malah meneguk wine yang padahal dia tahu di dalamnya ada obatnya. Lalu dia kembali meminumnya, tetapi kali ini hanya dia simpan di dalam mulutnya, lalu dia mengecup dan mel umat bibir Varel, menyalurkan wine itu untuk di minum pria itu langsung dari mulutnya.

Dan karena itu dari dalam mulut Ririn, Varel dengan senang hati menerimanya. Karena Wine yang tadinya pahit berubah jadi manis. “Aku tidak akan membiarkanmu, membuatku memimpin permainan.” Bisiknya dengan sensasional di telinga Varel.

Membuat bulu kuduk Varel berdiri, dan bahkan hasratnya semakin terbakar.

Ya, memang benar, hal seperti ini bukan baru terjadi kali ini. Tetapi sudah sering kali terjadi berulang - ulang tanpa ada siapapun yang megetahuinya.

Kenapa Ririn mau? Karena menurutnya permainan Varel lebih meng gair ahkan di bandingkan permainan suaminya yang monoton.

Selain mendapatkan kepuasan naf su, Ririn jadi bisa mengamankan namanya di atas dalam managementnya.

Luar biasa bukan, sekali mendayung, dua pulau dia dapatkan.

Suasana di taman itu terlihat semakin panas, apa lagi ketika Ririn sudah menanggalkan baju bagian atasnya. Dan memperlihatkan gunung kembar miliknya yang langsung di lahap oleh Varel.

“Apakah kamu kehausan?” Tanya Ririn, yang tidak mendapatkan jawaban dari Varel. Tetapi dia mendapatkan balasan dari pergerakan serta apa yang di lakukkan oleh pria itu.

Malam itu, di penuhi dengan hasrat liar ke duanya. Entah mereka sengaja atau tidak, tapi kayanya sengaja sih. Mereka sudah melakukkan perselingkuhan lebih dulu di bandingkan dengan apa yang di lakukkan oleh Rico dan Indri.

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***