Bab 16 - Mencari-cari Alasan

Tak nyaman dengan jantungnya yang berdegup, Alika dengan segera mendorong dadda Erlan agar menjauh.

Nafasnya pun kini jadi lebih terengah, dia seperti habis berlari mengelilingi lapangan. Padahal sejak tadi Alika tetap duduk diam di tepi ranjang.

"Aku baik-baik saja Er, tidak perlu berlebihan," ucap Alika.

Sekuat tenaga dia panggil semua pikiran warasnya. Bagaimana bisa merasakan debar disaat seperti ini, disaat dia tengah tak bisa melihat apa-apa, disaat dia begitu jauh dari kata sempurna.

Memiliki perasaan pada orang bagi Alika kini hanya seperti sebuah dongeng, tak akan mungkin bisa terwujud.

Dan sikap Alika yang seperti itu seketika menciptakan jarak tak kasat mata bagi keduanya.

Ryan pun tercengang, kini daddanya sakit sendiri mendapatkan penolakan tersebut.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan hatiku? aku aku mulai menaruh rasa pada Alika? Batin Ryan.

Dia menyentuh daddanya sendiri yang terasa sesak, dorongan Alika membuatnya merasa ditolak.

"Ada apa?" tanya Bi Santi yang saat itu masih ke dalam kamar, lalu heran melihat keduanya yang saling diam dan saling pandang.

Nampak jelas jika ada kecanggungan.

"Ti-tidak ada apa-apa Bi," jawab Alika dengan cepat. Dan malah membuat bi Santi jadi menaruh curiga.

Dahi bi Santi bahkan sampai berkerut melihat keduanya, saat dia menatap sang majikan, Pak Ryan malah memalingkan wajah.

Loh heh, apa apa ini? batin bi Santi.

Malam itu baik Alika atau Ryan sama-sama mendalami perasaan mereka sendiri.

Seperti ada yang salah di dalam hati keduanya.

Alika jelas langsung mengubur dalam dalam semua rasa yang tak wajar.

Sementara Ryan masih bertanya-tanya dengan hatinya sendiri?

Benarkah hatinya yang beku kini telah kembali goyah karena gadis buta tersebut?

Benarkah dia telah benar-benar melupakan cinta yang dia sesalkan di masa lalu?

Cinta yang tak pernah terucap hingga membuatnya tersiksa sendiri.

Saat pagi datang akhirnya Ryan ingin memastikan perasaan tersebut, dia memutuskan untuk pamit pergi dulu.

Tujuannya adalah pulang ke rumah kedua orang tuanya.

"Al," panggil Ryan, Alika sedang mencuci tangannya di westafel setelah beberapa saat lalu dia sarapan.

Bi Santi sedang membereskan meja. Jadi dia juga mendengar pembicaraan kedua insan tersebut.

2 orang yang gelagatnya nampak lebih aneh.

Alika yang jelas sekali menghindari Ryan dan Ryan yang terus menatap Alika dengan lekat.

"Apa?" tanya Alika, dia mendengar suara Erlan dari sisi kiri, jadi reflek dia pun menoleh ke arah kiri.

Penglihatannya memang telah hilang, namun hal itu membuat pendengarannya jadi semakin baik.

Kini Alika bahkan sudah sangat menghafal suara Erlan dan bi Santi.

"Aku pergi dulu sebentar, mungkin jam 10 sudah pulang," pamit Ryan.

"Kemana?" tanya Alika dengan nada posesif, dia sendiri tidak sadar jika sudah bersikap seposesif itu. Bukan langsung menjawab IYA saja tanpa peduli kemana Erlan pergi.

"Tuan Ryan meminta ku untuk datang, dia ingin tahu kabar terbaru mu," kilah Ryan, hanya itu satu-satunya alasan yang terpikir di dalam benaknya.

Bi Santi mengerutkan dahi, coba menerka-nerka juga kemana sang majikan akan pergi.

"Oh, ya sudah, pergilah," balas Alika. Dia telah selesai mencuci tangannya dan mulai meraba untuk mematikan kran tersebut.

Lalu meraba lagi untuk mencari kain lap yang sekarang sudah bi Santi pindahkan lebih dekat, jadi di bisa menjangkaunya.

Tapi Ryan reflek menjauhkan kain itu dan malah menyembunyikan.

"Loh, dimana lapnya?" tanya Alika masih meraba-raba.

Bi Santi kini menggaruk kepalanya, kenapa pula pak Ryan menyembunyikan lap itu.

"Ini," ucap Ryan, dia lalu mengambil tangan Alika dan dikeringkannya.

Melihat itu Bi Santi tersenyum, dia merasa pak Ryan sedang mencari-cari alasan untuk bisa dekat dengan Alika.

Ya Allah, apa iya mereka ada sesuatu? batin bi Santi.

Terpopuler

Comments

Yatinah

Yatinah

iya bi santi mereka ada apa apanya ada rasa yg aneh di hati mereka berdua

2024-04-24

0

Nana Niez

Nana Niez

om Ryan kesambet om jin nya papan reza 😁😁😁

2024-03-03

0

Abinaya Albab

Abinaya Albab

dlu kalah gercep sih sama papa Reza /Silent/

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pelayan Utusan Pak Ryan
2 Bab 2 - Dimana Tongkat Ku
3 Bab 3 - Hitam Kotor
4 Bab 4 - Insya Allah
5 Bab 5 - Ini Adalah Rumahku
6 Bab 6 - Menebus Kesalahan
7 Bab 7 - Tidak Boleh Ikut Sedih
8 Bab 8 - Jangan Terkejut
9 Bab 9 - Manfaatkan Aku Dengan Baik
10 Bab 10 - Bersama-sama
11 Bab 11 - Buktikan Sendiri
12 Bab 12 - Andaikan
13 Bab 13 - Keluarga
14 Bab 14 - Bukan Anak-anak
15 Bab 15 - Mendadak Salah Tingkah
16 Bab 16 - Mencari-cari Alasan
17 Bab 17 - Seperti Anak Kucing
18 Bab 18 - Mendapatkan Anaknya Yang Dulu
19 Bab 19 - Terus bertanya Jam
20 Bab 20 - Debar Yang Sama
21 Bab 21 - Ulangi Sekali Lagi
22 Bab 22 - Panggilan Yang Wajar
23 Bab 23 - Kamu Hebat
24 Bab 24 - Seperti Karang
25 Bab 25 - Takut Ketahuan
26 Bab 26 - Seperti Pencuri
27 Bab 27 - Menahan Diri
28 Bab 28 - Lihat Saja Nanti
29 Bab 29 - Sebatas Kekasih
30 Bab 30 - Bertubi-tubi
31 Bab 31 - Ciuman Kecil
32 Bab 32 - Je t'aime
33 Bab 33 - Ada-ada Saja
34 Bab 34 - Sengaja Mengintimidasi
35 Bab 35 - Bias Cahaya Lampu
36 Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
37 Bab 36 - Tak Bisa Membedakan
38 Bab 37 - Begitu Mirip
39 Bab 38 - Jangan Pergi Lagi
40 Bab 39 - Tidak Perlu Lihat Wajahku
41 Bab 40 - Sebagai Pak Ryan
42 Bab 41 - Benar-benar Pak Ryan
43 Bab 42 - Apa Erlan Tampan?
44 Bab 43 - Ya Allah
45 Bab 44 - Seperti Mau Rontok
46 Bab 45 - Tidak Punya Kesempatan Untuk Marah
47 Bab 46 - Pacaran Halal
48 Bab 47 - Sudah Tidak Bisa Dikendalikan
49 Bab 48 - Egois Saja
50 Bab 49 - Alhamdulillah
51 Bab 50 - Your Love
52 Bab 51 - Di Tempat Yang Paling Nyaman
53 Bab 52 - Ingin Menangis Tapi Dia Tahan
54 Bab 53 - Bagaimana ini?
55 Bab 54 - Menangis Lagi
56 Bab 55 - Siapa Wanitanya?
57 Bab 56 - Sepenuh Hati
58 Bab 57 - Takut Salah
59 Bab 58 - Nyonya Ryan
60 Bab 59 - Gadis Itu
61 Bab 60 - Tidak Pantas
62 Bab 61 - Bersikap Munafik
63 Bab 62 - Yang Ingin Aku Dengar
64 Bab 63 - Mendadak Jadi Sangat Egois
65 Bab 64 - Menyadarinya Di Awal
66 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
67 Bab 65 - Lebih Parah
68 Bab 66 - Meminta Untuk Pulang
69 Bab 67 - Astaghfirullahaladzim
70 Bab 68 - Bersikap Kekanak-kanakan
71 Bab 69 - Malu Mengakui
72 Bab 70 - Tidak Bisa Bohong
73 Bab 71 - Mendadak Jadi Seperti Rilly
74 Bab 72 - Masih Ada Yang Mengganjal
75 Bab 73 - Datang ke Villa
76 Bab 74 - Cantik Sekali
77 Bab 75 - Masa Depan
78 Bab 76 - Ingin Memberi Lebih
79 Epilog
80 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
81 Dream Wedding
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 - Pelayan Utusan Pak Ryan
2
Bab 2 - Dimana Tongkat Ku
3
Bab 3 - Hitam Kotor
4
Bab 4 - Insya Allah
5
Bab 5 - Ini Adalah Rumahku
6
Bab 6 - Menebus Kesalahan
7
Bab 7 - Tidak Boleh Ikut Sedih
8
Bab 8 - Jangan Terkejut
9
Bab 9 - Manfaatkan Aku Dengan Baik
10
Bab 10 - Bersama-sama
11
Bab 11 - Buktikan Sendiri
12
Bab 12 - Andaikan
13
Bab 13 - Keluarga
14
Bab 14 - Bukan Anak-anak
15
Bab 15 - Mendadak Salah Tingkah
16
Bab 16 - Mencari-cari Alasan
17
Bab 17 - Seperti Anak Kucing
18
Bab 18 - Mendapatkan Anaknya Yang Dulu
19
Bab 19 - Terus bertanya Jam
20
Bab 20 - Debar Yang Sama
21
Bab 21 - Ulangi Sekali Lagi
22
Bab 22 - Panggilan Yang Wajar
23
Bab 23 - Kamu Hebat
24
Bab 24 - Seperti Karang
25
Bab 25 - Takut Ketahuan
26
Bab 26 - Seperti Pencuri
27
Bab 27 - Menahan Diri
28
Bab 28 - Lihat Saja Nanti
29
Bab 29 - Sebatas Kekasih
30
Bab 30 - Bertubi-tubi
31
Bab 31 - Ciuman Kecil
32
Bab 32 - Je t'aime
33
Bab 33 - Ada-ada Saja
34
Bab 34 - Sengaja Mengintimidasi
35
Bab 35 - Bias Cahaya Lampu
36
Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
37
Bab 36 - Tak Bisa Membedakan
38
Bab 37 - Begitu Mirip
39
Bab 38 - Jangan Pergi Lagi
40
Bab 39 - Tidak Perlu Lihat Wajahku
41
Bab 40 - Sebagai Pak Ryan
42
Bab 41 - Benar-benar Pak Ryan
43
Bab 42 - Apa Erlan Tampan?
44
Bab 43 - Ya Allah
45
Bab 44 - Seperti Mau Rontok
46
Bab 45 - Tidak Punya Kesempatan Untuk Marah
47
Bab 46 - Pacaran Halal
48
Bab 47 - Sudah Tidak Bisa Dikendalikan
49
Bab 48 - Egois Saja
50
Bab 49 - Alhamdulillah
51
Bab 50 - Your Love
52
Bab 51 - Di Tempat Yang Paling Nyaman
53
Bab 52 - Ingin Menangis Tapi Dia Tahan
54
Bab 53 - Bagaimana ini?
55
Bab 54 - Menangis Lagi
56
Bab 55 - Siapa Wanitanya?
57
Bab 56 - Sepenuh Hati
58
Bab 57 - Takut Salah
59
Bab 58 - Nyonya Ryan
60
Bab 59 - Gadis Itu
61
Bab 60 - Tidak Pantas
62
Bab 61 - Bersikap Munafik
63
Bab 62 - Yang Ingin Aku Dengar
64
Bab 63 - Mendadak Jadi Sangat Egois
65
Bab 64 - Menyadarinya Di Awal
66
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
67
Bab 65 - Lebih Parah
68
Bab 66 - Meminta Untuk Pulang
69
Bab 67 - Astaghfirullahaladzim
70
Bab 68 - Bersikap Kekanak-kanakan
71
Bab 69 - Malu Mengakui
72
Bab 70 - Tidak Bisa Bohong
73
Bab 71 - Mendadak Jadi Seperti Rilly
74
Bab 72 - Masih Ada Yang Mengganjal
75
Bab 73 - Datang ke Villa
76
Bab 74 - Cantik Sekali
77
Bab 75 - Masa Depan
78
Bab 76 - Ingin Memberi Lebih
79
Epilog
80
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
81
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!