CHAPTER 18

...***...

Pada saat Yanagi Fuyumi sedang merasakan bagaimana kegelisahan yang ia rasakan karena perubahan sikap dari teman-temannya itu, pada saat itu pula Staz datang dengan memberikan sebuah pertanyaan padanya?.

"Enjoy?. Kah?. Dirimu?."

Apakah benar Yanagi Fuyumi merasa enjoy alias menikmati dirinya yang seperti itu?. Apakah pemuda itu sedang bercanda dengan dirinya?. Hingga ia berkata seperti itu padanya?.

Yanagi Fuyumi sangat terkejut dengan suara Staz yang entah datang dari mana, dan itu membuatnya tersadar dari keterpurukannya. Staz ternyata telah jongkok di atas meja tepat di depannya.

"Bhue!." Staz mengejek Yanagi Fuyumi dengan menjulurkan lidahnya?.

"Kau ini sangat jahat sekali staz-san." Rasanya ingin menangis melihat Staz yang seperti itu padanya.

"Aku?. Jahat?. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?." Staz yang saat itu bertanya karena penasaran dengan sebutannya yang jahat?.

"Apa maksudmu dengan mau melakukan itu?." Staz sedikit bingung dengan apa yang dia dengar. Namun rasanya ia sangat tidak tega melihat Yanagi Fuyumi yang pada saat itu menangis sedih. Ia mencoba untuk mengusap kepala Yanagi Fuyumi?. Dan ia sedikit menekan kepala Yanagi Fuyumi agar melihat ke arah dirinya?.

"Eh?." Yanagi Fuyumi sangat terkejut dengan apa yang telah dilakukan oleh Staz.

"Apakah kau ingin mengatakan pada mereka?." Staz menatap mata Yanagi Fuyumi. "Aku telah menjadi hantu?. Tapi, tolong berteman lah seperti biasanya. Berkata seperti itu sambil tertawa?." Staz agak kesal dengan itu. "Apakah seperti itu yang kau inginkan?."

"Kalau aku menceritakan ini pada teman-teman dan juga ayahku. Aku yakin mereka akan mengerti. Tapi nyatanya, kau telah menyemprot sana-sini hingga mempengaruhi mereka semua." Ingin rasanya ia menangis pada saat itu juga. Entah apa yang ada di dalam pikiran pemuda vampir itu sehingga ia melakukan itu semua. Yanagi Fuyumi benar-benar menangis ketika mengingat apa yang telah dilakukan stasiun pada mereka semua. "Kau ini sangga naif sekali." Staz semakin terlihat sangat kesal dengan apa yang terjadi pada saat itu. Sungguh!. Hantunya sangat membenci dengan apa yang telah dipikirkan oleh Yanagi Fuyumi. "Kau harus bisa menerima, bahwa kau telah menjadi bagian dari hal yang berbeda dari yang sebelumnya." Staz sebenarnya hanya tidak ingin memberikan harapan pada Yanagi Fuyumi, ia hanya ingin gadis hantu itu menyadari dirinya yang saat ini sebagai apa.

Yanagi Fuyumi hanya terdiam setelah apa yang dikatakan oleh Staz pada saat itu, meskipun sebenarnya ia sangat tidak terima sama sekali, tapi sepertinya kenyataannya memang seperti itu. "Meskipun begitu, bukankah lebih bagus kalau tidak melibatkan mereka semua?." Itulah yang ada di dalam pikirannya saat itu. "Karena aku akan menerima itu semua." Lanjutnya.

Sedangkan Staz hanya diam mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yanagi Fuyumi saat itu, ia hanya memainkan topinya saja. Ia belum memberikan tanggapan apapun atas apa yang dikatakan Yanagi Fuyumi saat itu. "Aku sangat memohon padamu, kembalikan mereka semua seperti sebelumnya." Hanya itu yang ia inginkan pada saat itu?. "Karena hasilnya tetap sama saja. Ada atau tidak adanya aku, sama saja. Tidak akan ada yang berubah sedikitpun." Kadang ia merasa sedih jika dirinya tidak dianggap sama sekali oleh orang-orang disekitarnya. "Karena itulah kenapa aku lebih menerima jika aku yang menghilang." Sungguh, perasaannya sangat hancur menerima kenyataan pahit yang ia alami pada saat itu.

Namun Staz belum juga ada tanggapan apapun?. Ia masih menyimak dengan baik apa yang telah dikatakan oleh Yanagi Fuyumi. Ia ingin agar Yanagi Fuyumi mengatakan apa yang ada di dalam pikirannya saat itu. Untuk sesaat Yanagi Fuyumi terdiam karena ia telah mengatakan apa yang ia rasakan pada saat itu.

"Oh?. Jadi gitu ya?." Hanya seperti itu tanggapan dari Staz?. Apakah ia tidak mengeri sama dengan apa yang dirasakan Yanagi Fuyumi saat itu?. Apakah ia tidak memiliki perasaan sama sekali?. Setelah itu Staz turun dari meja itu dengan melompat pelan ke bawah. Apakah ia berniat meninggalkan Yanagi Fuyumi sendirian?. Tidak, ia tidak bermaksud seperti itu, ia sedang berusaha untuk mengatakan sesuatu pada Yanagi Fuyumi?.

"Ternyata hantu memang hilangnya dari kaki dulu ya?." Ia berkata seperti itu sambil membelakangi Yanagi Fuyumi yang tampak kebingungan.

"Jangan bercanda!. Aku bicara serius ni!." Yanagi Fuyumi memang masih menangis, hingga terlihat air matanya yang jatuh membasahi pipinya saat itu.

"Sudahlah!. Lihat saja bagian mana tubuhmu yang mulai menghilang itu." Staz sangat jengkel dengan sikap Yanagi Fuyumi yang tidak mau mendengarkan apa yang ia katakan pada saat itu. "Bagian dari tubuhmu itu mulai menghilang, loh?." Staz harus berusaha menahan dirinya agar tidak jengkel.

"Hah?!." Yanagi Fuyumi memang merasakannya, setelah ia melihat dan merasakannya secara langsung atas apa yang telah dikatakan oleh Staz.

Kakinya, lengannya juga menghilang?. Saat ini menjadi manusia transparan?. Apa yang terjadi padanya saat itu?.

Sementara itu di sisi lain, tirai hitam yang ada di kamar Yanagi Fuyumi saat itu mengeluarkan hawa yang sangat hitam pekat. Saat itu ada nasi kepal raksasa yang menggelinding dari sana?. Bagaimana mungkin ada nasi kepal besar seperti bola besar bola olahraga ibu hamil itu menggelinding di sana?. Itu yang belum kita ketahui dalam masalah ini. Apalagi tirai hitam itu adalah tirai hitam ajaib, jadi bisa dikatakan itu adalah hal yang sangat wajar ketika ada benda aneh yang masuk dari sana?. Bola itu semakin menggelinding, seakan-akan bisa mengetahui apa yang telah terjadi selama ini?. Apakah itu benar?. Simak dengan baik bagaimana kisah itu terjadi nantinya.

Kembali ke Staz dan Yanagi Fuyumi?.

"Kenapa?." Yanagi Fuyumi masih bingung kenapa ia bisa menghilang seperti itu?. Apakah terjadi kesalahan padanya saat itu?.

"Mereka yang tidak memiliki keinginan." Balas Staz yang kali ini duduk di atas meja yang di dekat Yanagi Fuyumi. Tangannya masih saja memainkan topinya itu. "Tidak akan bisa mempertahankan bentukannya di dunia manusia." Sepertinya Staz telah mengetahui sesuatu, sehingga ia bisa berkata seperti itu dengan santainya?.

Yanagi Fuyumi sangat sedih mendengarkan apa yang dikatakan Staz padanya. "Khusunya untuk iblis atau hantu tingkat bawah seperti dirimu." Lanjutnya berkata dengan sangat jujur mengenai Yanagi Fuyumi.

"Tapi, saat diperiksa dengan mereka, katanya tidak ada masalah." Yanagi Fuyumi sangat panik karena tubuhnya menghilang. Ia sangat ingat dengan apa yang dikatakan Saty dan Mamejirou mengenai dirinya.

Apakah yang akan terjadi padanya?. Apakah ia bisa melakukannya?. Apakah bisa kembali ke bentuk semula?. Apakah yang akan mereka lakukan untuk mendapatkan kehidupan baru kembali?. Simak dengan baik kisahnya.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!